E-ISSN: 2623-064x | P-ISSN: 2580-8737
Homestay App Menggunakan Tool Stack dengan Metode R&D
Nur Kamil Umam Baijuri1, Achmad Baijuri2, Sunardi3
1, 2,3 Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ibrahimy, Indonesia
Informasi Artikel ABSTRAK
Riwayat Artikel Diserahkan : 10-08-2023 Direvisi : 15-08-2023 Diterima : 18-08-2023
Di Kabupaten Gesik, Kecamatan Kebomas terdapat keluarga yang mengolah penginapan semacam sewa rumah dan juga kos-kosan yang mana lokasi penginapan tersebut ada dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten Gesik. Masalahnya adalah Data yang dikelola di penginapan rumah ibu Arika kurang efisien dan menumpuknya antrian untuk berinteraksi dengan ibu Arika. Dengan demikian penginapan tersebut membutuhkan sistem yang dapat mengolah data dan mengatasi antrian yang berlebihan. R&D merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Riset yang difokuskan pada analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan beberapa produk, dan riset diperlukan untuk mengevaluasi keefektifan item- item tersebut sehingga dapat beroperasi sebagaimana dimaksud. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan bersifat multiyears atau longitudinal. Penelitian tentang aplikasi homestay berorientasi pada produk, oleh karena itu digunakan teknik R&D. Dengan adanya pengujian fungsionalitas sistem, membuat sistem yang dibangun lebih kompeten dan memperbaiki bug yang terjadi saat sistem sedang berjalan.
Kata Kunci: ABSTRACT
Homestay, App, Tool Stack, Research and Development
In Gesik Regency, Kebomas Subdistrict, there are families who manage lodging, such as renting houses and also boarding houses, where the lodging locations are in several places in the Gesik Regency area. The problem is that the data that is managed at Arika's mother's home inn is inefficient and the queues are piling up to interact with Arika's mother. Thus the inn requires a system that can process data and overcome excessive queues. R&D is the method used in this research. Research focused on requirements analysis is used to develop some products, and research is needed to evaluate the effectiveness of these items so that they operate as intended. Therefore, research and development is multiyear or longitudinal. Research on homestay applications is product oriented, therefore R&D techniques are used. By testing the functionality of the system, it makes the system that is built more competent and fixes bugs that occur when the system is running.
Keywords :
Homestay; App, Tool Stack, Research and Development
Corresponding Author : Nur Kamil Umam Baijuri
Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ibrahimy
Jl. KHR. Syamsul Arifin No. 1-2, Sukorejo, Sumberejo, Kec.Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68374
Email: [email protected]
PENDAHULUAN
Di Jawa Timur tepatnya di kabupaten Gresik termasuk kota yang lumayan padat penduduk sekalipun wilayah Kabupaten Gesik tidak seluas kota Surabaya dan Malang. Salah satu
penyebab sekaligus alasan yang menjadikan Kabupaten Gesik menjadi kota yang padat penduduk adalah jumlah pabrik yang sangat banyak sehingga banyak orang yang merantau demi mendapatkan pekerjaan dipabrik tersebut. Terbukti jumlah penduduk Kabupaten Gresik yaitu 1, 311 juta dengan total 39, 955 juta seluruh penduduk dari Provinsi Jawa Timur yang terdapat 29 Kabupaten dan 9 Kota di dalamnya. (Proyeksi Penduduk Indonesia 2015 - 2045 Hasil SUPAS 2015, n.d.) (Profil Jawa Timur, n.d.)
Sebut saja pabrik mie sedaap dari PT. Karunia Alam Segar Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik terdapat pabrik besar yang telah beroperasi sekian lama di Kabupaten Gesik dengan jumlah karyawan sebanyak 17.000. Sedangkan gaji yang diterima oleh karyawan pabrik mie sedaap lumayan tinggi. Pada tahun 2018 lalu yakni penghasilan yang diperoleh Rp 3.580.000 per bulan. Karyawan tetap nominalnya per bulan mencapai Rp 5.000.000 – Rp 7.000.0000.(Lestari & Murtini, 2018)
Bagaimana jika tidak hanya ada satu pabrik di kota tersebut melainkan ada pabrik lain yang cukup besar dan terkenal di Indonesia seperti pabrik Semen Gresik yang sahamnya diperebutkan para investor dalam negeri maupun luar negeri, pabrik Sosis Sonice, pabrik coklat dan masih banyak pabrik lain yang beroperasi di Kabupaten Gesik. Belum lagi wisata yang ada di Kota Gresik sendiri. Salah satunya wisata religi yakni dua dari Sembilan Wali Songo, Sunan Giri Gresik dan Sunan Maulana Malik Ibrahim ada di Kabupaten Gesik.
Melihat peluang diatas sangat memungkinkan untuk membangun penginapan, sewa kos, apartemen atau bahkan hotel (para pekerja, pelajar dan wisatawan kemungkinan akan memilih penginapan selain hotel karena lebih murah) sebagai bisnis yang nantinya dapat dikembangkan sesuai dengan peluang yang ada.
Di Kabupaten Gesik, Kecamatan Kebomas terdapat keluarga yang mengolah penginapan semacam sewa rumah dan juga kos-kosan yang mana lokasi penginapan tersebut ada dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten Gesik. Salah satu tempatnya adalah di perumahan Pesona Wahidin, di belakang Masjid Agung Kabupaten Gesik dan banyak lagi yang semuanya cukup strategis secara geografis.
Namun, penginapan yang di kelola dengan keuntungan atau peluang yang begitu besar tidak disertai dengan sistem yang cukup memadai sehingga ada kemungkinan membuat client atau pelanggan kurang berminat ketika hendak memesan atau booking tempat penginapan serta transaksi yang dilakukan antara pemilik penginapan dengan pelanggan. Pasalnya, transaksi dilakukan secara manual seperti halnya orang yang ingin cek rumah yang ingin disewa harus datang langsung ketempat dan terkait harga harus bertanya langsung kepada pemilik penginapan yang mana hal ini dapat membuat client atau pelanggan agak ribet yang akhirnya bisa saja beralih kepada penginapan lain. Selain itu, banyak juga penginapan yang memiliki sistem yang dapat diakses melalui internet. Namun, pada akhirnya, ada beberapa perbedaan pada suatu sistem tergantung teknologi yang digunakan ketika membangun sistem tersebut. Teknologi yang digunakan juga akan berpengaruh kepada sistem yang dibangun seperti kecepatan memuat halaman, keringanan beban pada aplikasi dan lain-lain karena sangat mempengaruhi terhadap experience seorang client atau pelanggan ketika menggunakan sistem tersebut.
SPA (Single Page Application) yang dapat dilakukan oleh tool stack tentu menjadi nilai tambahan tersendiri karena dapat membuat aplikasi ketika bernavigasi atau berpindah kehalaman lain, fetching akan dilakukan oleh javascript melalui server kemudian tampilan akan berganti ke navigasi lain tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.
Dalam domain teknik dan ilmu alam, teknik R&D sering diterapkan. Teknik R&D digunakan untuk membuat dan mengembangkan hampir semua barang teknologi, termasuk pesawat terbang, kendaraan bermotor, kapal laut, persenjataan, dan lain sebagainya. Bahkan
METODE PENELITIAN
Reseach and Development adalah metode yang dipakai dalam penelitian ini. Metode penelitian RnD atau R&D merupakan tahapan dalam menghasilkan sebuah sistem yang berdasarkan kebutuhan pengguna. Step by step penelitian R&D sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Metode R&D
Tahapan R&D
1) Potensi dan Masalah
Tahapan ini dimulai dengan identifikasi masalah berdasarkan temuan analisis sistem dan wawancara dengan pemilik homestay.
2) Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah langkah selanjutnya. Pengembangan sistem akan memanfaatkan data-data tersebut. Untuk menentukan proses bisnis, diperlukan data tertentu. Wawancara langsung dengan pemilik homestay merupakan salah satu pendekatan pengumpulan data.
3) Desain produk
Pembuatan desain produk dalam UML atau format lain, seperti diagram konteks, adalah langkah berikut.
4) Validasi Desain
Selain itu, evaluasi berdasarkan kebutuhan dari desain produk dilakukan.
5) Revisi Desain
Peneliti merevisi atau menyempurnakan desain produk jika telah ditentukan valid.
6) Uji Coba Produk
Setelah desain selesai, dilakukan pengujian terhadap produk agar developer dapat mengatasi bug yang ada pada sistem yang dibuat.
7) Revisi Produk
Mirip dengan fase sebelumnya, perubahan dilakukan pada produk untuk membuatnya lebih baik.
8) Uji Coba Pemakaian
Untuk memahami bagaimana sistem yang baru dibangun akan berfungsi, saat ini pengguna sedang melakukan pengujian beta terhadap fungsionalitas sistem.
9) Revisi Produk
Jika ada bug atau masalah lain dengan sistem pada tahap pengembangan saat ini, pengembang akan meninjaunya kembali.
10) Produksi Masal
Terakhir, produk disiapkan untuk produksi massal jika persyaratan sebelumnya (yaitu, pengujian dari pengembang dan pengguna) terpenuhi.
Dari semua tahapan, dapat dikostumisasi sendiri tergantung kebutuhan, sehingga bisa meringkas beberapa tahapan sebelumnya yakni sepuluh tahapan menjadi lima tahapan sesuai kebutuhan.(Zakariah, M. Askari, Vivi Afriani, 2020)
HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Sistem
1) Use Case Diagram
Peran para aktor dengan sistem akan dipaparkan secara rinci dalam use case diagram. Berikut use case diagram seorang tamu dan pemilik homestay dengan sistem sebagai jembatan diantara keduanya sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah ini.
Gambar 2. Use Case Diagram Homestay App 2) Activity Diagram
Kerangka aktivitas seorang tamu dengan sistem seperti halnya gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3. Activity Diagram Guest Reservation
Selanjutnya, kerangka aktivitas seorang owner atau biasa dikenal pemilik property (homestay) dengan sistem seperti halnya gambar dibawah ini.
Gambar 4. Activity Diagram Owner Reservation 3) Class Diagram
Pembahasan terakhir mengenai desain database sistem yang berhubungan dengan tabel menggunakan diagram class. Untuk memastikan class diagram pada sistem ini bisa dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Class Diagram Homestay App Implementasi Sistem
1) Landing Page
Awal persinggahan dari semua user yang mengunjungi homestay app adalah landing page. Landing page menampilkan logo aplikasi dan semua macam-macam homestay yang datanya tersimpan pada database.
Gambar 6. Landing Page Homestay App 2) Login Akun
Pada landing page terdapat menu user yang akan terbuka apabila berhasil login dengan memasukkan email dan password dan melakukan registrasi sebelumnya.
Gambar 7. Login Form Homestay App 3) Form tambah Homestay
Gambar 7. Login Form Homestay App sesaat setelah login tombol your homestay yang ada pada landing page dimana sebelumnya tidak bisa digunakan alias meminta user agar login terlebih dahulu kini sudah bisa digunakan. Setelah ditekan disana akan meminta user agar memasukkan semua data yang diminta sistem terkait homestay yang akan di sewakan. Mulai dari memilih kategori, memasukkan peta dan lain sebagainya.
Gambar 8. Form Your Homestay 4) Homestay dan Pesanan
Ketika user menekan homestay yang tersedia di landing page sistem akan mengarahkan user ke halaman rincian homestay dan pemesanan homestay. Disana user bisa “hanya” skedar melihat rincian homestay atau langsung melakukan booking homestay dengan mengecek tanggal yang tersedia untuk melakukan pemesanan homestay.
Gambar 9. Homestay and Reservation Page
5) Menu Pengguna
Setelah berhasil login kedalam sistem, selanjutnya user diarahkan kepada halaman landing page yang tentunya berbeda dengan sebelumnya karena disana terdapat menu user yang dapat kita operasikan secara mandiri dan disana user juga bisa melakukan penekanan tombol favorit terhadap homestay yang ada.
Gambar 10. User Menu 6) Favorit
Pada halaman ini akan terisi apabila menekan tombol favorite yang ada pada ujung atas kanan homestay pada landing page sebagaimana gambar 11. Sedangkan apabila tombol tersebut ditekan kembali menandakan bahwa homestay tersebut dihapus dari daftar favorite homestay yang ada. Untuk daftar favorit ditunjukkan oleh gambar 12.
Gambar 11. Landing Favorite Page
7) Daftar Perjalanan
Setelah user melakukan pemesanan homestay sebagaimana gambar 13 dibawah selanjutnya akan diarahkan ke halaman ini. Pada halaman ini tersedia tombol cancel reservation yang artinya user dapat menggagalkan pesanannya. Dengan demikian daftar pesanan yang ada pada halaman my trip akan berkurang.
Gambar 13. List Trip Page 8) Pesanan Homestay
Pemesanan yang dilakukan user lain akan muncul dihalaman user yang memiliki properti. Artinya orang yang memiliki properti akan menerima daftar pemesanan homestay dari orang yang ingin menginap di tempat tersebut. Disana juga disediakan tombol cancel reservation yang artinya orang yang memiliki properti berhak menolak pesanan orang yang ingin menginap.
Gambar 14. List Homestay Reservation
Apabila dilihat kembali kedalam halaman rumah yang sebelumnya sudah dipesan, jika mencocokkan tanggal pada gambar 14 dengan 15 maka tanggal yang sudah dipesan di disabled alias tidak bisa memesan pada tanggal yang sama untuk kedua kali kecuali pesanan tersebut dibatalkan.
Gambar 15. Homestay and Reservation Page
9) Daftar Properti
Halaman terakhir ini adalah milik user yang mendaftarkan homestay atau properti miliknya sehingga muncul daftar homestay yang ia miliki pada halaman tersebut. Pada halaman ini tentunya juga tersedia tombol delete homestay untuk melakukan penghapusan homestay yang ia daftarkan sebelumnya. Dengan demikian homestay yang sudah dihapus akan hilang dari daftar properti yang user miliki.
Gambar 16. List Properties Page
Dengan adanya SPA (Single Page Application) yang dapat dilakukan react js pada sistem membantu mempercepat proses load resource sehingga pemuatan halaman lebih cepat.(Subramanian, 2019) Ditambah dengan adanya API (Application Programming Interface) yang membuat pengiriman data lebih cepat dan aman dengan request-response yang dibangun menggunakan framework next js.(Susanto et al., 2023)
Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat dipastikan juga dengan hasil pengujian fungsionalitas sistem sebagaimana ditunjukkan tabel dibawah ini.
Tabel 1. Tabel Pengujian Fungsionalitas Sistem
Nama Proses Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Membuka homestay app Aplikasi berhasil ditampilkan Pass
Registrasi dan Login Menampilkan form register dan login
Pass
Tombol input your homestay Menampilkan form input homestay Pass Halaman Rincian dan data
ketersediaan homestay berdasarkan tanggal
Menampilkan rincian homestay skaligus ketersediaan homestay berdasarkan tanggal
Pass
Tombol menu user Menampilkan menu yang tersedia Pass Tombol favorite Tombol favorite berwarna merah
ketika ditekan dan kembali kesemula jika ditekan kembali
Pass
Halaman trip dan tombol Menampilkan daftar pesanan Pass
dari daftar pesanan jika menekan tombol cancel reservation
Halaman homestay reservation dan tombol resrvation
Menampilkan daftar pesanan orang yang ingin menginap di homestay miliknya dan pesanan akan dihapus dari daftar pesanan jika menekan tombol cancel reservation
Pass
Halaman My Properties dan
tombol delete properties Menampilkan properti yang dimiliki serta menghapus properti apabila tombol delete properties ditekan
Pass
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Pengujian fungsionalitas sebelumnya, dapat dijadikan tolak ukur kinerja sistem. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem bekerja dengan baik sebagaimana fungsionalitas yang ada, sehingga dapat menghemat biaya dalam mencari dan melakukan pemesanan homestay, sistem membantu dalam menyampaikan informasi homestay secara detail kepada client, antrian dalam booking homestay dapat direduksi dengan adanya pemesanan secara online, user interface lebih friendly dengan adanya tool stack, serta menghemat bandwith dengan adanya SPA (Single Page Application).
Saran
Sistem ini belum ada pembayaran otomatis dikarenakan sistem yang dibangun masih versi beta. Kekhawatiran terjadinya server down menjadi alasan utama tidak adanya pembayaran otomatis. Sebaiknya bagi developer yang mengembangkan sistem ini agar mngoptimalisasi dengan adanya pembayaran otomatis yang bisa digunakan oleh user kedepannya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tidak bisa dipungkiri, kesuksesan dalam menyusun jurnal ini tentu berkat dukungan segala elemen. Orang tua, Dosen, teman seperjuangan serta orang yang bersedia mendanai dalam penelitian ini.
REFERENSI
Lestari, S., & Murtini, S. (2018). Dampak Industri Mie Instan Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik (Studi Kasus Industri Mie Sedap Pt. Karunia Alam Segar Di Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik). Swara Bhumi, 5(7), 1–7.
Profil Jawa Timur. (n.d.). Timur, Provinsi JawaTimur. Retrieved April 4, 2023, from https://jatimprov.go.id/profile#:~:text=Secara administratif Jawa Timur terbagi,Kota Surabaya sebagai ibukota provinsi
Proyeksi Penduduk Indonesia 2015 - 2045 Hasil SUPAS 2015. (n.d.). Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin (Ribu Jiwa), 2018-2020. Badan Pusat Statistik.
Retrieved April 4, 2023, from https://www.bps.go.id/indicator/12/1886/1/jumlah- penduduk-hasil-proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html
Subramanian, V. (2019). Pro MERN Stack. In Pro MERN Stack. https://doi.org/10.1007/978-1- 4842-4391-6
Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D (22nd ed.). ALFABETA, CV.
Susanto, F. G. P., Fadlan, N. I. Y., & Haryani, P. (2023). Design of Web-Based Management Information System for Student Organizations in Kendal Regency Using Next.js Framework.
Compiler, 12(1), 9. https://doi.org/10.28989/compiler.v12i1.1616
Zakariah, M. Askari, Vivi Afriani, and K. M. Z. (2020). . METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF, ACTION RESEARCH, RESEARCH AND DEVELOPMENT (R n D). ). Yayasan Pondok Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.