PENDAHULUAN
Rumusan dan Batasan Masalah
Signifikansi Masalah (Manfaat Penelitian)
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi peneliti itu sendiri dan peneliti lain, serta guru bahasa Inggris, dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris khususnya di fakultas syariah UIN Mataram. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi guru Bahasa Inggris Fakultas Syariah UIN Mataram dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris yang lebih efektif, seperti menyiapkan materi, metode, strategi dan alat peraga lainnya. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh institusi sebagai dasar perencanaan dan penyusunan program yang lebih konkrit terkait pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris di Fakultas Syariah UIN Mataram.
Kemudian hasil penelitian ini juga dapat digunakan oleh peneliti lain yang ingin melakukan penelitian di bidang yang sama.
Kajian Pustaka
Topik yang dikaji dalam penelitian adalah karakteristik program kursus bahasa Inggris yang ditawarkan oleh lembaga kursus, seperti tujuan, materi, metode, media, jumlah guru serta evaluasi dan tingkat kemahiran siswa yang mengikuti program kursus. Sedangkan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris MKU yang dilaksanakan oleh guru, dan bukan kekhususan komponen belajar mengajar yang terdapat di dalamnya. (3) penelitian individual berjudul: 'Efektifitas Metode Grammar-Translation untuk Meningkatkan Keterampilan Pemahaman Teks Bahasa Inggris Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Mataram, oleh Najamudin 2011, PUSLIT Fakultas Tarbiyah UIN Mataram. Penelitian ini menyelidiki keandalan suatu metode dalam pengajaran membaca teks bahasa Inggris, sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti menyelidiki pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris, terutama dalam hal kemampuan guru dalam mengajar aspek bahasa Inggris untuk mengontrol belajar mengajar. diri mereka sendiri dan tidak mengomentari penerapan suatu metode pembelajaran.
KERANGKA TEORI
- Peran Guru Dalam Proses Belajar Mengajar
- Komponen Belajar Mengajar
- Metode
- Alat Bantu Pengajaran
- Prinsip-Prinsip Belajar Mengajar yang Efektif
- Konsep dan Teori Belajar Mengajar
- Faktor yang Mempengaruhi Pengajaran Bahasa Inggris
- Evaluasi Terhadap Program Pengajaran MKU Bahasa Inggris
Guru yang mampu menjalankan perannya dengan baik di kelas akan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang efektif. Dalam kegiatan belajar mengajar, tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dan upaya-upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan belajar mengajar akan mencakup seluruh komponen pengajaran dan akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
Menurut Richard, tujuan pembelajaran, metode dan pendekatan pelaksanaan harus diketahui dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan siswa berinteraksi dengan alat peraga sebagai medianya. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru hendaknya menyadari perbedaan individu siswa, yaitu aspek biologis, intelektual, dan psikologis.
Brown (2001:14) menyatakan bahwa metode adalah rencana umum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara sistematis, berdasarkan pendekatan yang dipilih. Suasana belajar mengajar yang efektif menurut Kurikulum Pendidikan Nasional 2004 adalah suasana pembelajaran kelas yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, inovatif dan penemuan diri. Proses belajar mengajar bahasa Inggris merupakan proses yang kompleks dimana para peneliti dan profesional menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjelaskan dan mendeskripsikan teori berdasarkan sumber psikologis dan linguistik.
Effendi menjelaskan teori kedua bidang ilmu tersebut dalam kaitannya dengan pengajaran dan pembelajaran bahasa sebagai berikut. Para ahli psikologi sepakat bahwa dalam proses belajar mengajar terdapat unsur internal seperti minat, keinginan dan pengalaman peserta didik sebelumnya serta unsur eksternal seperti lingkungan, guru, buku pelajaran dan sebagainya. Pokok perdebatannya adalah jawaban atas pertanyaan yang merupakan faktor dominan yang mempengaruhi proses belajar mengajar.
Menurut teori ini, teori belajar mengajar bahasa adalah bahwa keterampilan berbahasa diperoleh melalui kebiasaan yang didukung dengan latihan dan penguatan. Selain itu, harus diakui bahwa semua faktor tersebut saling berkaitan dan saling mendukung, sehingga jika salah satu di antaranya diabaikan maka kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif atau tidak berhasil. Jadi dapat dikatakan bahwa pengajaran dan pembelajaran bahasa tidak hanya dipengaruhi oleh faktor linguistik saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor sosiolinguistik dan psikologis serta faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sebagai komponen utama dalam kegiatan belajar mengajar, siswa dapat dijadikan sebagai sumber untuk memperoleh informasi tentang kegiatan belajar mengajar yang sedang atau telah dilaksanakan. Evaluasi yang diharapkan dari mahasiswa dalam penelitian ini adalah evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar program Pembelajaran Bahasa Inggris MKU;
METODOLOGI PENELITIAN
- Populasi dan Sampel
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
Terkait pernyataan ‘Dosen mempersiapkan perkuliahan sebelum mengajar’, sebanyak 78% responden menyatakan baik, 16% responden menyatakan sedang, dan 4% responden menyatakan rendah. Sedangkan mengenai pernyataan “Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran sebelum perkuliahan dimulai”, 7% responden atau 91% menjawab sangat baik. Mengenai pernyataan ‘Dosen menjelaskan permasalahan materi atau bahasa dengan jelas dan sistematis’, sebanyak 22% responden menyatakan sangat baik, 33% responden menyatakan baik dan 5% responden menyatakan kurang baik.
Terkait pernyataan ‘Pembaca memberikan materi bervariasi dan membangun motivasi belajar siswa’, sebanyak 78% responden menyatakan baik, 13% responden menyatakan sedang, dan 9% responden menyatakan rendah. Mengenai pernyataan 'Pembaca memberikan tugas yang bervariasi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa', sebanyak 37% responden menilai baik, sebanyak 49% responden menilai sedang, dan sebanyak 14%. Terkait pernyataan “Penutur memberikan contoh penggunaan bahasa yang benar”, sebanyak 24% responden menyatakan baik, 77% responden menyatakan sedang, dan 19% responden menyatakan rendah.
Adapun pernyataan ‘Guru menggunakan papan tulis, visual atau media lainnya dalam kegiatan belajar mengajar’, sebanyak 35% menyatakan. Mengenai pernyataan 'Guru menggunakan strategi yang berbeda ketika mengajar kosakata dan bentuk tata bahasa', 68% responden menyatakan baik, 23% responden menyatakan sedang, dan 9% menyatakan baik. Mengenai pernyataan 'Guru memberikan strategi pembelajaran bahasa Inggris yang lebih efektif kepada siswa', 11% responden menilai baik, 72% responden menilai sedang, dan 17% responden menilai rendah.
Mengenai pernyataan “Guru menggunakan strategi yang berbeda-beda ketika bertanya dan mendapatkan jawaban dari siswa”, sebanyak 19% responden menyatakan baik, 76% responden menyatakan sedang, dan 5% responden menyatakan rendah. Mengenai pernyataan “Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengomentari hasil pekerjaan siswa lain” sebanyak 2% responden menyatakan rendah dan sebanyak 98% responden menyatakan tidak dilaksanakan. Mengenai pernyataan ‘Guru memantau kemajuan siswa dan memberikan masukan’, sebanyak 47% responden menilai baik, sebanyak 19% responden menilai sedang dan sebanyak 34%.
Sebanyak 86% responden menilai pernyataan ‘Dosen memasuki perkuliahan dengan senyuman dan ramah’ sangat baik, yaitu sebanyak 14%. Terkait pernyataan ‘Dosen berpenampilan menarik saat mengajar’, sebanyak 89% responden menilai baik dan 11% responden menilai sedang. Adapun pernyataan dosen mengapresiasi prestasi mahasiswa dan memberikan motivasi untuk belajar lebih lanjut sebanyak 74% responden menilai baik, sebanyak 12% responden menilai sedang dan sebanyak 14%.
Mengenai pernyataan 'Pembaca menciptakan kerja kelompok yang interaktif dalam kegiatan belajar mengajar', 57% responden menjawab baik, 23%. Mengenai pernyataan 'Pembaca memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan', 73% responden menyatakan sangat baik, 14%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kemampuan Mahasiswa Yang Mengikuti Program Pengajaran