PENDAHULUAN
UI bertekad menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai advokat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan nasional dan global. RPJP UI dibentuk dengan tujuan memberikan arahan sekaligus menjadi acuan bagi seluruh warga UI dalam mewujudkan visi dan misi UI melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi unggulan. UI adalah perguruan tinggi yang mengharumkan nama bangsa dan negara yang berkomitmen menjadi Guru Bangsa, menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengangkat harkat dan martabat kekayaan budaya bangsa, serta memecahkan masalah dan tantangan di tingkat nasional dan internasional.
RENCANA STRATEGIS 2020-2024
Bidang Pendidikan
Jumlah program studi (prodi) di UI saat ini sama dengan nilai akreditasi nasional (A-Sangat Baik/B-Baik/C-Cukup) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan Lampetekes dan akreditasi internasional adalah disajikan dalam tabel berikut. Dua program studi yang memiliki akreditasi C (atau 1%) adalah program studi Profesi Arsitek (Fakultas Teknologi/FT) dan program studi Sarjana Ekonomi Islam (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB). Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM), Fakultas Keperawatan (FIK), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Ilmu Lingkungan (SIL) dan Fakultas Kajian Strategis dan Global (SKSG) berhasil mendapatkan akreditasi untuk seluruh program studi.
Bidang Riset dan Inovasi
Hal ini menunjukkan upaya UI untuk terus meningkatkan alokasi anggaran penelitian guna meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah UI. Peningkatan publikasi UI di Scopus dianalisis lebih lanjut dalam artikel dan review serta prosiding konferensi. Pada Gambar 2.2 terlihat bahwa peningkatan publikasi di Scopus terutama disebabkan oleh peningkatan presentasi konferensi yang meningkat secara signifikan sebesar 155% pada periode 2015-2018.
Publikasi melalui artikel dan review juga meningkat, dengan peningkatan 30% dibandingkan periode yang sama. Berdasarkan data Scopus pada Gambar 2.3 terlihat bahwa publikasi pada jurnal Q1, Q2 dan Q3 meningkat secara signifikan, sedangkan jumlah publikasi pada jurnal Q4 mengalami penurunan. Dua temuan penelitian sivitas akademika UI yang telah terbukti keampuhannya adalah Tabung Listrik (TaLis) dan platform Gotongroyong.in.
Pada tahun 2018, UI mendaftarkan 134 kekayaan intelektual milik sivitas akademika UI, enam di antaranya mendapatkan pengakuan dari Ditjen HKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pada Gambar 2.5 juga terlihat bahwa selama tahun 2018, UI telah menghasilkan 872 hak cipta yang terdaftar di Ditjen HKI. Departemen Riset dan Inovasi UI terus meningkatkan kesadaran sivitas akademika UI untuk melindungi karyanya.
InFishta merupakan salah satu dari 22 start up binaan UI (Gambar 2.6) yang mendapat hibah dari eksternal (Kemenristekdikti med Teknologi Startup Company atau skema PPBT) dan internal (Inkubasi UI).
Bidang Pengabdian Masyarakat
Jumlah UKK PPM di UI yang berada di bawah DPPU saat ini berjumlah 49 UKK, terdiri dari 25 UKK PPM Fleksibilitas Penuh dan 14 UKK PPM Fleksibilitas Terbatas. 032 Tahun 2016 tentang temuan PPM UKK dan SPI, agar jumlah PPM UKK menjadi lebih terarah dalam penerapan ilmu, pengetahuan dan keahlian sesuai disiplin ilmu yang diselenggarakan oleh universitas dan/atau fakultas. Beberapa PPM UKK UI dengan status Fleksibilitas penuh di bawah DPPU antara lain Pusat Studi Jepang, Pengembangan Bakat dan Studi Brainware, Pusat Studi Tata Pemerintahan dan Reformasi Administrasi, Pusat Studi Halal dan Pembangunan Manusia Indonesia.
Hingga Triwulan IV tahun 2018, jumlah kegiatan UKK PPM mencapai 258 kegiatan, meningkat 11% dari tahun 2017. Sejak tahun 2018, DRPM mulai menerapkan skema hibah pengabdian kepada masyarakat dalam empat kelompok utama, yaitu Peningkatan Kapasitas Produk Unggulan Daerah, IPTEK, Kemitraan, serta UI Peduli (Stategic Actions and Studies). FEB meningkatkan mutu dan mutu biji kakao dengan teknik fermentasi di Desa Sawah Angle, Solok, Sumatera Barat;
Program Pendidikan Vokasi UI memberikan pelatihan berbasis penguatan masyarakat “Village Center Business Development” di Desa Cimareme, Bandung Barat; Sejak tahun 2016, program UI Peduli memperluas cakupan kontribusinya berupa aspek dan kajian isu-isu strategis di Indonesia. UI Asthma Care, termasuk 24 relawan penanggulangan wabah (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat;
UI peduli Palu dan Donggala dengan melibatkan ratusan relawan (di antaranya 74 tenaga medis) dalam penanggulangan pasca gempa dan tsunami;
Bidang Tata Kelola
FMIPA menginisiasi program “Autiscare Special Camp 2018” untuk 21 peserta anak berkebutuhan khusus di Sentul, Bogor, yang bertujuan untuk memberikan ruang mandiri bagi penyandang autis untuk berinteraksi dengan dunia luar (Action); SKSG menggelar program peningkatan minat baca di kampung Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, yang merupakan kawasan rawan kebakaran. Program K2N merupakan salah satu agenda tahunan UI yang diwujudkan melalui Direktorat Kemahasiswaan dengan dana internal.
UI juga mulai membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal untuk mewujudkan perbaikan tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel, termasuk manajemen keuangan, infrastruktur dan komunikasi. Meski masih dalam tahap sangat awal dan belum sempurna, sistem informasi yang terintegrasi diharapkan mampu mendukung pengelolaan dan pengelolaan data secara real-time. Sistem informasi yang terintegrasi dan transparan juga akan meningkatkan akuntabilitas universitas yang saat ini menjadi kebutuhan penting bagi perguruan tinggi, serta memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga UI.
Integrasi seluruh sistem informasi diharapkan dapat memudahkan pengelolaan UI, serta memberikan kemudahan bagi pengguna dan pengelola sistem informasi tersebut. Pada akhir tahun 2018, MWA UI menerapkan kebijakan mengenai mekanisme penjatuhan sanksi bagi pelanggaran keperdataan UI dengan mendelegasikan kepada dewan guru besar UI.
Bidang Sumber Daya Manusia
Dari gambar tersebut terlihat bahwa struktur dosen dengan jabatan akademik dosen menempati porsi terbesar yaitu 32%, disusul asisten ahli 22%, instruktur 19%, lektor kepala 17%, dan terakhir profesor 11%. Dibandingkan dengan jabatan akademik dosen tidak tetap (Tabel 2.6), terlihat bahwa jumlah dosen menempati bagian terbesar yaitu 80%, disusul dosen 12%, guru besar 3%, guru besar terkemuka 3%, dan 1% asisten ahli. Jika membandingkan jabatan akademik antara UI, ITB dan UGM, seperti terlihat pada Gambar 2.7, terlihat bahwa jabatan akademik dosen memiliki persentase terbesar, baik di UI, ITB maupun UGM.
Di sisi lain, di UI porsi terbesar kedua dipegang oleh rekanan profesional, dan di ITB dan UGM oleh dosen utama. Peningkatan kualifikasi dosen juga ditujukan untuk pengembangan kualitas, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dosen yang terarah dan berkesinambungan. Demikian pula sebagai aset berharga yang berperan penting dalam menentukan pengembangan user interface, tenaga kependidikan juga mendapatkan pembinaan melalui program peningkatan kompetensi yang terstruktur untuk mendorong profesionalisme dan kualitas tenaga kependidikan sesuai dengan jabatan yang didudukinya.
Di sisi lain, tingkat partisipasi dosen terkait penelitian dan inovasi Full Time Equivalence (FTE) menunjukkan peningkatan yang menggembirakan, seperti terlihat pada Gambar 2.8. Pada tahun 2018 terjadi peningkatan partisipasi dosen UI yang menyelesaikan 4 SKS dibandingkan tahun 2017 yaitu dari 19% menjadi 24%. Aspek penting lainnya yang terus diwujudkan dalam bidang SDM adalah internalisasi karakter unggul pada sivitas akademika UI dalam mewujudkan universitas unggul berlandaskan nilai-nilai UI.
Internalisasi karakter unggul merupakan bagian dari upaya mendorong sivitas akademika untuk mengembangkan kompetensi intelektual dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Bidang Keuangan
Nilai-nilai UI meliputi kejujuran, keadilan, dapat dipercaya, martabat dan/atau rasa hormat, tanggung jawab dan akuntabilitas, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, serta kepatuhan terhadap aturan, prosedur dan pedoman UI serta pedoman lainnya. Defisit operasional tahun 2014 sebesar Rp368 miliar meningkat menjadi defisit operasional sebesar Rp747 miliar pada tahun 2018. Total aset UI per 31 Desember 2018 adalah Rp4,4 triliun, di antaranya Rp1,4 triliun simpanan dari berbagai bank dan Rp2,5 triliun. 5 triliun simpanan dari berbagai bank. berupa aset tetap, terutama gedung dan fasilitas, serta peralatan laboratorium dan peralatan penunjang pendidikan.
Total liabilitas per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 0,2 triliun, sehingga aset bersih sebesar Rp 4,2 triliun, dimana Rp 4,0 triliun merupakan aset bersih tidak terbatas. Salah satu sumber pendanaannya adalah Endowment Fund yang dihimpun dari alumni, orang tua mahasiswa dan masyarakat. Himpunan Dana Abadi UI dijalankan oleh Direktorat Pengembangan Karir Pascasarjana dan Hubungan Alumni (DPKHA) dan masing-masing fakultas.
Pada tahun 2018, DPKHA melakukan 25 kegiatan sosialisasi penggalangan dana dengan total dana donasi dan donasi sebesar Rp51 miliar. Sumber penerimaan dana wakaf terdiri dari acara wisuda, platform Sahabat Makara, pembagian keuntungan kartu kredit BNI-UI dan penyelenggaraan Half Marathon BNI-UI.
Bidang Sarana dan Prasarana
Dengan mencapai kemandirian finansial, akan lebih mudah untuk mencapai tujuan strategis yang disusun dalam perspektif lain. Untuk mencapai tujuan besar UI pada tahun 2024, yang juga menjadi visi Rektor UI, yaitu menjadi UI yang inovatif, mandiri, inklusif, bermartabat dan unggul di kawasan Asia Tenggara dan dunia, sebagaimana dalam strategi UI ditetapkan. peta, UI harus menetapkan dan menyelaraskan dengan tujuan strategis dan strategi dukungan yang komprehensif. Untuk mencapai sasaran strategis di atas, diharapkan dapat mewujudkan UI yang unggul (bermutu, relevan dan bermartabat baik di tingkat nasional, regional maupun internasional) dan UI yang bermartabat (reputasi dan integritas tinggi).
Mengingat bobot tujuan UI 2024, hanya satu tujuan strategis yang ditetapkan dari sudut pandang pemangku kepentingan, yaitu menjadi UI yang inovatif, mandiri, inklusif, bermartabat, dan lebih baik di Asia Tenggara dan dunia. Berikut adalah pembahasan singkat mengenai strategi ketiga tujuan strategis tersebut dari perspektif proses bisnis internal. Pencapaian tujuan strategis pendidikan yang tepat dan berkualitas merupakan landasan bagi terciptanya lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dalam tujuan strategis Tridharma berbasis riset, UI difokuskan untuk memberikan solusi yang relevan dan komprehensif untuk menjawab tantangan, baik tantangan level. Selain itu, diperlukan aspek-aspek yang mendukung tercapainya sasaran strategis proses bisnis internal untuk mendukung aktivitas dalam proses bisnis internal yang dilakukan oleh UI. Sinergi keempat tujuan strategis tersebut di atas diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal untuk mencapai tujuan strategis yang lebih tinggi lagi, dan terutama menjadikan antarmuka pengguna yang inovatif, mandiri, inklusif, bermartabat dan lebih baik di Asia Tenggara dan dunia.
Sistem informasi yang relevan, tepat waktu dan berkualitas adalah tujuan strategis berikutnya dan merupakan bagian penting dari pertumbuhan UI. Budaya kinerja unggul merupakan tujuan strategis yang harus diwujudkan untuk mendorong UI terus berkembang dan belajar menjadi yang terbaik. Atas dasar itu, dirumuskan tujuan strategis dari segi keuangan, yaitu sistem keuangan yang berimbang, efisien, dan mandiri berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
