PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dakwah oleh Pencak Silat yang dipimpin oleh Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dapat menjadi bekal bagi setiap anggotanya untuk mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat. Pencak silat dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan ajaran Setia Hati tingkat pertama dengan inti seni olah raga yang mengandung unsur bela diri untuk menjaga kehormatan, keselamatan, kebahagiaan kebenaran pada setiap penyerang. Maka hal inilah yang melatarbelakangi dan mendorong peneliti untuk meneliti “Dakwah oleh Persaudaraan Setia Terate Silat Pencak Silat untuk Memantapkan Nilai.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas penanaman nilai-nilai keislaman melalui organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis bagi pengembangan cara-cara penyampaian dakwah melalui pencak silat.
Penelitian Relevan
Persamaan penelitian Alfan Rohmarik dengan penelitian sekarang adalah pada metode penelitian yang menggunakan metode kualitatif dan teori yang digunakan adalah tentang pencak silat. Hasil kajian menunjukkan nilai-nilai apa saja yang ditanamkan untuk pengembangan rasa percaya diri generasi muda melalui pencak silat. 13Herdina Kurniantiwi, Skripsi Diploma : “Pendidikan Nilai Percaya Diri Remaja Melalui Pencak Silat (Studi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Sukaraja)” (Bengkulu: IAIN Bengkulu, 2019), hal.9.
LANDASAN TEORI
Dakwah
- Pengertian Dakwah
- Hukum Dakwah
- Unsur-unsur Dakwah
- Macam-macam Dakwah
- Tujuan Dakwah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah melalui Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam Persaudaraan Setia Hati Terate menggunakan dua jenis dakwah yaitu dakwah bi al-lisan dan dakwah bi al-hal. 12 Yusron Daroini, Skripsi: “Peran Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam Pembinaan Mental Spiritual” (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2008), h.8. Keterkaitan antara hadits ini dengan penelitian saat ini bahwa dakwah yang disampaikan oleh da'i, mengajak semua orang pada kebaikan dan menutup pintu keburukan, dapat dicapai melalui kegiatan pencak silat dengan menanamkan nilai-nilai Islam.
Kaitan hadits ini dengan penelitian sekarang adalah mengajak seseorang berbuat kebaikan dapat dilakukan melalui dakwah yang diikuti dengan kegiatan pencak silat yang menanamkan nilai-nilai Islam. Kaitan hadits ini dengan penelitian saat ini adalah mengajak atau mengajak seseorang melalui dakwah untuk kegiatan pencak silat yang menanamkan nilai-nilai Islam.
Nilai-Nilai Keislaman
- Pengertian Nilai-Nilai Keislaman
- Sumber Nilai-Nilai Keislaman
- Fungsi Nilai-Nilai Keislaman
- Aspek Nilai-Nilai Keislaman
Al-Quran adalah firman Allah dalam bentuk wahyu yang diberikan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Ajaran dalam al-Qur’an terdiri dari dua prinsip utama, yaitu yang berkaitan dengan masalah keimanan yang disebut akidah, dan yang terkait dengan amal yang disebut syariah.30 Nabi Muhammad sebagai pendidik pertama, pada masa awal pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Quran sebagai dasar pendidikan Islam selain sunnahnya sendiri. Kedudukan al-Qur'an sebagai sumber utama pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat-ayat al-Qur'an dalam firman Allah SWT.
Pada hakekatnya, Alquran merupakan khazanah budaya manusia yang sangat besar, terutama dalam ranah spiritual. Tindakan yang dilakukan oleh umat Islam dalam menyampaikan dakwah harus memiliki aspek nilai-nilai Islam termasuk di dalamnya. 34 Luqman Hakim, “Internalisasi Nilai-nilai Keagamaan Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa SDIT Al-Muttaqin di Tasikmalaya”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.10 No.1 (2012), hal.69.
Penanaman nilai moral, yaitu pengenalan sikap atau perilaku yang mendorong seseorang melakukan tindakan tanpa pertimbangan dan pemikiran. Dalam penanaman nilai-nilai moral diperlukan rangsangan yang tepat agar terbentuk dengan baik dalam pelaksanaan dan pengembangannya, dimana terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi dalam mendorong terbentuknya akhlak yang baik khususnya akhlak terhadap diri sendiri. Dapat disimpulkan bahwa Aspek Nilai Islam pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai keimanan, nilai religius dan nilai moral.
Nilai-nilai agama mengajar manusia untuk meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dan Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam semesta, yang akan selalu memantau dan bertanggung jawab atas segala perbuatan manusia di dunia.
Pencak Silat
- Pengertian Pencak Silat
- Kaidah Pencak Silat
- Hakikat Pencak Silat
- Aspek Pencak Silat
- Pencak Silat Sebagai Media Dakwah
Pencak silat pada dasarnya adalah nilai-nilai luhur filosofi, pandangan hidup dan gaya hidup pencak silat serta kode etik pesilat serta cita-cita dasar latihan pencak silat. Aturan ini mengandung ajaran moral serta nilai dan aspek pencak silat secara keseluruhan. Aturan ini dapat diartikan sebagai aturan dasar pelaksanaan pencak silat secara etis, teknis, estetis dan atletis secara keseluruhan.
Dilihat dari identitas dan kaidahnya, pencak silat pada hakekatnya merupakan substansi dan sarana pendidikan mental-spiritual dan pendidikan jasmani untuk membentuk manusia yang mampu menghayati dan mengamalkan ajaran falsafah budi pekerti luhur. Pejuang seni bela diri kuno dan guru-guru hebat seringkali harus melalui tahapan meditasi, asketisme, atau aspek mistisisme lainnya untuk mencapai tingkat pengetahuan tertinggi. Aspek seni pencak silat merupakan wujud kebudayaan berupa kaidah gerak dan irama, sehingga perwujudan jurus menekankan keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara badan, irama dan rasa.
Aspek olahraga meliputi pertandingan dan peragaan bentuk-bentuk gerakan, baik perorangan, berpasangan maupun beregu.44 5. Pencak Silat sebagai media dakwah. Janji dalam pencak silat pertama menunjukkan bahwa setiap anggota harus lebih bertakwa dan dekat dengan sang pencipta. Akad kedua mengajarkan anggota pencak silat untuk setia dan patuh kepada orang tua di rumah, guru dan pelatih sebagai pengganti orang tua dalam latihan.
Salah satu petuah, petuah atau petunjuk yang disampaikan dalam pencak silat adalah pesan iman.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Dalam penelitian, penulis mencari informasi yang diperlukan tentang dakwah melalui Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di distrik Singapura. Persaudaraan Setia Terate Distrik Singapura merupakan salah satu distrik di bawah Cabang Semidang Aji Cabang Ogan Komering Ulu. Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan olahraga yang sangat diminati masyarakat untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
Nilai-nilai Islam yang ada dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate meliputi nilai iman dan taqwa, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Analisis Dakwah Melalui Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam Di Wilayah Singapura Dalam Menegakkan Nilai-Nilai Islam Di Wilayah Singapura. Khotbah ini banyak digunakan karena lebih mudah diunduh dan disampaikan langsung ke siswa pencak silat Persaudaraan Setia Hati, Terate Rayon, Singapura.
Dakwah bi al-hal pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dilakukan melalui tindakan nyata yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan kemampuan. Dakwah bi al-qalam pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate diberikan dalam bentuk tulisan melalui buku dan website. Persaudaraan Setia Hati Pencak Silat Pencak Silat Terate Rayon Singapore menanamkan nilai-nilai islami diantaranya nilai takwa dan iman, nilai ibadah dan nilai moral.
Nilai ibadah yang dipraktikkan oleh anggota Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate Rayon Singapura adalah selalu melaksanakan ibadah sholat wajib berjamaah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum PSHT Rayon Singapura Ranting
- Sejarah PSHT Rayon Singapura
- Tujuan Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate
- Struktur Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate
- Prosedur Latihan Persaudaraan Setia Hati Terate
- Rencana Pembelajaran Siswa Materi Kerohanian
- Dakwah Melalui Pencak Silat PSHT
Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT di kawasan Singapura pertama kali dirintis pada tahun 1998 oleh Sarifudin. Persaudaraan Setia Hati Pencak Silat Pencak Silat Terate Rayon Singapura tidak hanya fokus pada latihan pencak silat, tetapi juga mencakup pelajaran spiritual atau dakwah yang disampaikan oleh pelatih dan juga dewan yang secara khusus menyampaikan spiritualitas. Ada tiga jenis dakwah yang dilakukan dalam pencak silat Persaudaraan Setia Terate, yaitu dakwah bi al-lisan, dakwah bi al-hal dan dakwah bi al-qalam.
Berdasarkan hasil wawancara, peneliti memahami bahwa organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate sangat positif dan diterima masyarakat karena sangat bermanfaat dan juga menjunjung tinggi norma agama. Konsep organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dengan menjunjung tinggi keyakinan yang berkaitan dengan Islam untuk dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku. Dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Singapura, ajaran iman yang merupakan keyakinan Islam terkandung dalam pemberian materi spiritual yang menekankan aspek spiritual dan sosial.
Dengan membekali mereka dengan materi spiritual, diharapkan para anggota Setia Hati Terate Rayon Singapore Brotherhood akan mengenal tuhannya dengan kesadarannya masing-masing. Contoh nilai ibadah yang berlaku pada Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate Rayon Singapura adalah Pembina selalu menasihati para siswanya untuk melaksanakan ibadah wajib sholat. Contoh nilai moral dalam pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Singapore adalah bakti kepada orang tua, pembina, mempererat silaturahmi, sopan santun dan menjenguk anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang sedang sakit.
Analisis dakwah Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan nilai-nilai Islam di distrik Singapura.
Analisis Dakwah Melalui Pencak Silat Persaudaraan
Dakwah tersebut dilakukan agar Organisasi Pencak Silat Setia Hati Terate Rayon Singapura lebih aktif di lingkungan sekitar dengan mengembangkan berbagai kegiatan dan potensi masyarakat dengan konten yang baik, sehingga tindakan yang dilakukan dapat dikenal oleh masyarakat masyarakat sekitar. Dakwah bi al-qalam belum ada dalam organisasi pencak silat Setia Hati Terate Rayon Singapore Brotherhood, karena kurangnya pemahaman penulisan makalah dan gagap teknologi. Nilai-nilai ketakwaan dan keimanan yang dipraktikkan dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate selalu melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dan memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin.
Berdasarkan analisis peneliti dapat disimpulkan bahwa dakwah yang disampaikan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Singapura menggunakan dakwah bi al-lisan dan dakwah bi al-hall. Berdasarkan data dan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dakwah Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam membangun nilai-nilai Islam dakwah bi al-lisan dan dakwah bi al-hal meliputi. Sedangkan pelaksanaan dakwah bi al-hal dengan mengikuti kegiatan gotong royong membangun masjid, dan mengunjungi anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang sedang mengalami musibah atau hajatan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat memberikan saran kepada Setia Hati Terate Rayon Brotherhood Pencak Silat Singapore agar ajaran Islam, spiritualitas atau dakwah yang disampaikan dalam kegiatan pencak silat lebih ditekankan agar tidak ada yang negatif kegiatan para anggotanya. 0017/In.28/D.1/TL tentang izin penelitian/penelitian yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan dengan mahasiswa. Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam Dengan ini kami informasikan bahwa mahasiswa tersebut di atas akan melakukan penelitian/survei di PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE dalam rangka penyelesaian tugas akhir/skripsi mahasiswa yang berjudul “DAKWAH MELALUI PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DALAM INSTRUMENTASI NILAI-NILAI ISLAM ( STUDI PADA PSHT RAYON SINGAPURA KABUPATEN SEMIDANG AJI KABUPATEN OKU)”.
Melakukan observasi/penyelidikan pada PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE, guna mengumpulkan data (bahan) untuk melengkapi penulisan skripsi/skripsi akhir mahasiswa yang berjudul “DAKWAH MELALUI PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE INSTRUMENTING NILAI ISLAM.
PENUTUP
Kesimpulan
Melakukan dakwah bi al-lisan misalnya pada latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, pelatih menanamkan materi spiritual atau Ke SH pada setiap istirahat selama latihan, materi spiritual yang diberikan meliputi Tri Baktis yaitu pengabdian kepada Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi nilai keimanan dan ketakwaan serta nilai ibadah, bakti kepada orang tua meliputi nilai akhlak dan bakti kepada guru atau pembina.
Saran
Kepada pejabat yang membidangi wilayah/instansi tersebut di atas dan masyarakat setempat, mohon bantuannya untuk kelancaran mahasiswa yang bersangkutan, terima kasih.