• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

2 Veithzal Rifa'i, Human Resource Management for Businesses from Theory to Practice, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia syariah memang menjadi masalah yang dihadapi lembaga keuangan syariah saat ini. Masalah sumber daya manusia muncul karena kinerjanya tidak dapat mencapai target dan tidak sesuai dengan harapan perusahaan.

Pertanyaan Penelitian

BPRS Aman Syariah membuka lowongan bagi para pencari kerja karena perusahaan telah membuka meja kas cabang Purbolinggo yang membutuhkan pegawai baru untuk ditempatkan di meja kas Purbolinggo. Berdasarkan data tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut, karena untuk meningkatkan produktivitas dan profesionalisme karyawan diperlukan program pengembangan staf yang dilaksanakan secara rutin, karena staf yang berkualitas sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan itu sendiri.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pengembangan Sumber Daya Manusia dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai. Dalam bidang perbankan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan perbendaharaan teori mengenai dimensi kualitas. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi yang berminat mempelajari “analisis pengembangan sumber daya manusia dalam upaya peningkatan kinerja pegawai” pada bidang lain.

Penelitian Relevan

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Liana dalam makalah terakhirnya yang berjudul “Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Nasabah PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang” tahun 2014.14 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan sumber daya manusia sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah. Sedangkan peneliti membahas peningkatan kinerja pegawai di BPRS Aman Syariah Sekampung, namun sama-sama membahas pengembangan sumber daya manusia.

LANDASAN TEORI

Pengertian

  • Pengembangan Sumber Daya Manusia
  • Peningkatan Kinerja Karyawan

Sumber daya manusia adalah kemampuan totalitas daya pikir dan daya fisik yang terkandung dalam diri seseorang. Terkait dengan hal tersebut, Sadili Samsudin mengklaim bahwa “sumber daya manusia adalah orang yang merancang dan memproduksi barang atau jasa. Pertama, sumber daya manusia adalah pekerjaan atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi.

Tujuan dan Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tinjauan karyawan adalah periode tinjauan kinerja yang memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja dan potensi masa lalu mereka. Ini bertujuan untuk mengatasi reaksi-reaksi ini dengan memberikan saran tentang cara mengatasinya dengan lebih baik. Oleh karena itu, organisasi perlu terus mengembangkan sumber daya manusia karena investasi di dalamnya merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produktif masyarakat.

Pada hakekatnya, tujuan utama pengembangan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di semua tingkatan organisasi. Dengan berkembangnya karyawan di suatu bank, peningkatan keterampilan teknis, keterampilan berpikir dan keterampilan manajemen berarti produktivitas tenaga kerja karyawan. Pengembangan pegawai baik pada level bawahan maupun level pimpinan pada suatu bank bertujuan untuk meningkatkan efisiensi.

Dengan adanya pengembangan pegawai diharapkan setiap pegawai dapat melayani nasabah dengan lebih baik, karena tanpa pelayanan yang baik sebuah bank tidak dapat meningkatkan jumlah nasabahnya. Dengan adanya pengembangan karyawan diharapkan karyawan dapat bekerja lebih giat dan semangat untuk menyelesaikan setiap tugas dengan hasil yang memuaskan. Setelah berkembang, karyawan mengalami lebih banyak keterampilan berpikir, keterampilan teknis, dan keterampilan manajemen, sehingga semua ini dapat digunakan sebagai promosi untuk mendapatkan atau menduduki posisi yang lebih baik dari sebelumnya.

Pengembangan sumber daya manusia juga harus bermanfaat bagi karyawan sebagai peserta dalam perkembangan dan kemajuan perusahaan tempatnya bekerja.

Jenis-jenis Pengembangan Sumber Daya Manusia

Semua kegiatan yang direncanakan oleh bank pada dasarnya adalah interaksi tatap muka untuk memperluas pemahaman masyarakat umum tentang kegiatan perbankan syariah sehingga mereka dapat melihat perbedaan antara bank syariah dan konvensional. Karyawan dapat melatih dan mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dengan mempelajari berbagai jenis konsep buku dan penerapannya yang berhubungan langsung dengan pekerjaannya. Perhitungan dasarnya adalah semakin banyak unit produksi yang mereka hasilkan, semakin banyak insentif yang mereka dapatkan.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan memberikan deviden kepada karyawan dan perusahaan, berupa pengetahuan dan keterampilan yang selanjutnya akan menjadi aset berharga bagi perusahaan. Pelatihan kerja merupakan suatu keharusan dalam suatu organisasi karena semakin terdidik dan terlatih seorang karyawan maka akan semakin tinggi produktivitas kerjanya. Kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan antara sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan sumber daya manusia yang diharapkan oleh perusahaan sehingga tujuan, visi dan misi perusahaan dapat tercapai.

Pendidikan dan pelatihan membawa manfaat bagi setiap perusahaan, karena karyawan yang dilatih memiliki wawasan tambahan, sebelum mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan mereka tidak memahami manajemen perusahaan tempat mereka bekerja, tetapi setelah mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat memahami manajemen perusahaan. 23 Tahun 1999, untuk mewujudkan sistem dan ketertiban perbankan syariah yang sehat dan konsisten dalam penerapan prinsip syariah, diperlukan sumber daya manusia yang mampu menguasai teknik perbankan dan syariah. Lembaga keuangan syariah harus dikembangkan atas dasar nilai-nilai syariah dan profesionalisme, sehingga sumber daya yang dikembangkan harus mampu menunjukkan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan pengelolaannya.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan strategi pengembangan SDM berdasarkan karakteristik Nabi Muhammad SAW.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Sutermeister menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karyawan terdiri dari motivasi, kemampuan, pengetahuan, keahlian, pendidikan, pengalaman, pelatihan, minat, sikap kepribadian, kondisi fisik dan kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial dan kebutuhan egoistik. Sikap mental itu sendiri merupakan keadaan mental yang mendorong karyawan untuk berusaha mencapai prestasi kerja yang maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus merupakan sikap mental yang siap secara psikofisik (mental, fisik, tujuan dan situasi).

Artinya, seorang karyawan harus siap secara mental dan fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang ingin dicapai, juga mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi kerja. Kemampuan (skill), adalah kemampuan untuk membangun pengetahuan dan atau menerapkan suatu sistem dan memperkuat semua sumber daya dan teknologi secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang maksimal. Kesempatan (opportunity), merupakan wewenang yang dimiliki seorang karyawan untuk bekerja, menggunakan waktu dan kesempatan untuk mencapai hasil tertentu.

Peningkatan sumber daya manusia teknis adalah pengembangan sumber daya manusia yang ada dengan menggunakan teknik yang akan diterapkan pada sumber daya manusia dalam suatu pelatihan sesuai dengan program atau kebutuhan. Karyawan atau anggota yang berada dalam suatu organisasi diberikan pembinaan sikap dan perilaku yang terarah agar dapat berpikir dan bertindak serta menerima pendapat orang lain sebagai ukuran untuk membangun kepribadian yang lebih baik. Program pengembangan tersebut harus didasarkan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas setiap pegawai pada jabatannya.

Program pengembangan organisasi harus dikomunikasikan secara terbuka kepada semua karyawan atau anggota untuk mempersiapkannya.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengambilan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Metode Wawancara
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data

82 Interview met de heer Sugiyanto SE, als directeur van BPRS Safe Syariah Sekampung East Lampung op 4 november 2019. 85 Interview met de heer Sugiyanto SE, als directeur van BPRS Safe Syariah Sekampung East Lampung op 4 november 2019. 87 Interview met de heer Sugiyanto SE, als directeur van BPRS Aman Syariah Sekampung East Lampung op 4 november 2019.

94 Interview med Mr Sugiyanto SE, som direktør for BPRS Safe Syariah Sekampung East Lampung den 4. november 2019. 97 Interview med Mr Sugiyanto SE, som direktør for BPRS Safe Syariah Sekampung East Lampung den 4. november 2019. 98 Interview med Mr Sugiyanto SE, som direktør for BPRS Aman Syariah Sekampung East Lampung den 4. november 2019.

100 Wawancara Bapak Sugiyanto SE, selaku Direktur BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur tanggal 4 November 2019. 113 Wawancara Bapak Sugiyanto SE, selaku Direktur BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur tanggal 4 November 2019. 115 Wawancara Bapak Sugiyanto SE, selaku direktur BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada 4 November 2019.

116 Interview met dhr. Sugiyanto SE, als directeur van BPRS Aman Syariah Sekampung East Lampung op 4 november 2019.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
  • Perkembangan PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
  • Struktur Organisasi PT. BPRS Aman Syariah Sekampung . 44

70 Wawancara dengan Bapak Sugiyanto SE, selaku Direktur BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 12 Agustus 2019. 74 Wawancara dengan Bapak Sugiyanto SE, selaku Direktur BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 12 Agustus 2019. 75 Wawancara dengan Ibu .Nur Helma, sebagai petugas loket BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 4 November 2019.

76 Wawancara dengan Tn. Haris Wijaya, selaku remedial BPRS Syariah Aman Sekampung Lampung Timur pada tanggal 02 Desember 2019. 78 Wawancara Ny. Ukhtiya Nur Afifah, selaku Accounting BPRS Secure Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 04 November 2019. 83 Wawancara dengan Ny. Bella Valentina, selaku customer service BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 4 November 2019.

91 Wawancara dengan Ny. Nur Helma, selaku teller BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 04 November 2019. . gambar PT. 92 Wawancara dengan Ny. Ukhtiya Nur Afifah, selaku Akuntan BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 4 November 2019. 93 Wawancara dengan Ny. Nur Helma, sebagai teller BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada 4 November 2019.

95 Wawancara dengan Ny. Ukhtiya Nur Afifah, sebagai Akuntan BPRS Safe Syariah Sekampung Lampung Timur pada tanggal 4 November 2019. 101 Wawancara dengan Sdri. Ukhtiya Nur Afifah, sebagai Accounting BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada 04 November 2019 Nur Helma, sebagai Broadcaster BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur pada 04 November 2019.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di PT BPRS

Sebagai direktur, Bapak Sugiyanto juga selalu memotivasi seluruh pegawai untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada setiap nasabah BPRS Aman Syariah Sekampung. Excellent Service Training, yaitu pelatihan pelayanan prima atau layanan nasabah terbaik yang diselenggarakan oleh Bank Aman Syariah yang diikuti oleh bagian operasional yaitu front liner, keuangan dan pemasaran. Pelatihan analisa pembiayaan, yaitu pelatihan yang berkaitan dengan operasional keuangan yang dilakukan oleh Bank Aman Syariah dan meliputi analisa pembiayaan, penyusunan SOP dan pembukuan.

Pelatihan penyusunan SOP digunakan sebagai media untuk mengontrol dan memantau kualitas kinerja Bank Aman Syariah. Pelatihan akuntansi adalah pelatihan yang berkaitan dengan laporan keuangan yang terjadi dalam operasional Bank Aman Syariah setiap hari, minggu, bulan atau tahun. BPRS Aman Syariah untuk meningkatkan kinerja pegawai, upaya bank dalam meningkatkan sumber daya manusia memberikan dampak yang sangat positif bagi pegawai karena diyakini kehadiran pegawai sangat dihargai.

BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Bank Aman Syariah dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan memberikan motivasi, pelatihan dan pendidikan, pemberian reward dan insentif berupa bonus kepada pegawai yang berprestasi dan menyediakan jasa keuangan. BPRS Aman Syariah Sekampung Lampung Timur sebaiknya setiap bulan melakukan kegiatan pembinaan untuk lebih meningkatkan kualitas SDM, sehingga dapat sangat mempengaruhi kinerja pegawai. Bagi karyawan Bank Aman Syariah harus selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah karena nasabah adalah aset dari setiap bank.

Bagi nasabah Bank Aman Syariah seharusnya lebih bisa memahami apakah pelayanan yang diberikan pegawai Bank Aman Syariah sudah baik atau belum.

PENUTUP

Kesimpulan

Tidak ada pembinaan khusus bagi pegawai dengan pendidikan umum selain ekonomi/perbankan syariah, hanya pegawai tersebut yang wajib mengikuti pelatihan dimana pegawai lain tidak diwajibkan jika ada undangan untuk mengikuti pelatihan. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti kegiatan pengembangan, tergantung dari tema pengembangan itu sendiri.

Saran

  • Daftar Karyawan PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
  • Jumlah Nasabah PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
  • Karyawan yang mengikuti program pelatihan tahun 2016
  • Karyawan yang mengikuti program pelatihan tahun 2017
  • Karyawan yang mengikuti program pelatihan tahun 2018

Peran Pelatihan dan Pengembangan dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kantor Pusat BPRS Metro Madani. Pengembangan SDM dan Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara”.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono (2016:8) Menyatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument