Dalam menghafal Al-Qur’an banyak metode yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah metode ikrar. 36Amanu Abdul Aziz, Hafal Al-Qur'an Dalam Hitungan Hari, (Cimanggis-Depok, Cv Hilal Media Group, 2015) H. Implementasi Metode Janji dalam Menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, Pesantren Hidayatul Qur'an.
Rony Prasetyawan, “Dalam tesisnya, Metode Menghafal Alquran di Pondok Pesantren Al Wafa, Palangkaraya, t.t., .2.
PENDAHULUAN
PertanyaanPenelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan pertanyaan: Bagaimana penerapan metode Tikrar dalam hafalan Al Quran di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an.
TujuandanManfaatPenelitian
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi para santri bahwa menghafal Al-Quran itu membutuhkan nazar (pengulangan) atau agar tidak mudah lupa. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman sebagai sumbangsih khasanah keilmuan di IAIN Metro.
PenelitianRelevan
Hasil penelitian ini mendeskripsikan metode tikrar yang diterapkan pada pembelajaran tahfidzul Quran oleh santri pondok pesantren modern mustawa awwal Darul Qur'an Al-Karim Baturraden Kabupaten Banyumas, melekat pada ingatan dan mutqin (halus). Kajian kedua dilakukan oleh Anisa Ida Khusniyah dengan judul Menghafal Al-Qur'an Dengan Metode Muraja'ah Studi Kasus di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash Karangrejo Tulungagung. proses menghafal Al-Qur'an Studi Kasus di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash Karangrejo Tulungagung. 11 Maitsa Ulinnuha Assalwa, Efektivitas Metode Tikrar dalam Program Santri Pesantren Al Iman Muntilan, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017) h.10. . Temukan hasil hafalan Al Quran dengan penerapan metode muraja'ah Studi kasus di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash, Karangrejo, Tulungagung.
Dalam proses menghafal Al-Qur'an tentunya harus ada niat yang tulus, meminta izin kepada orang tua, memiliki tekad yang besar dan kuat, istiqomah, serta lancar membaca Al-Qur'an. Dalam penerapan metode yang digunakan yaitu muraja'ah hafalan Al-Qur'an santri tentunya terdapat faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan penerapan metode muraja'ah dalam hafalan muraja'ah. Santri Al-Qur'an di Rumah Tahfidz Al Ikhlash Karangrejo Tulungagung yaitu: ayat yang sudah hafal, lupa lagi, malas, capek dan tempat yang kurang mendukung. 12 Anisa Ida Khusniyah, Menghafal Al-Qur'an Melalui Metode Muraja'ah Studi Kasus di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash Karangrejo Tulungagung, hal.20.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dalam hal ini yang akan diteliti adalah penerapan metode ikrar menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Metode Tikrar
- Tujuan Metode Tikrar
- Macam-macam Metode Tikrar
- Menghafal Al-Qur’an
- Pengertian Menghafal Al-Qur’an
- Hukum menghafal Al-Qur’an
- Syarat menghafal Al-Qur’an
- Teknik Menghafal Al-Qur’an
- Faktor-Faktor Pendukung dalam Menghafal Al-Qur’an
- Kendala atau penghambat dalam menghafal Al-Qur’an
- Menguatkan dan menjaga hafalan
- Implementasi Strategi Tikrar
Namun, jangan sampai keinginan tersebut membuat Anda terburu-buru menghafal Al-Qur'an dan beralih ke hafalan baru. Oleh karena itu, sebelum mulai menghafal Al-Qur'an, perlu membaca ayat-ayat yang akan dipelajari secara berulang-ulang. 20 Fithriani Gade, Penerapan Metode Takrār dalam Pembelajaran Hafalan Al Quran, DIDAKTIKA Science Magazine Vol.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menghafal Al-Qur'an berusaha menenggelamkannya ke dalam pikiran agar selalu mengingatnya. 30Mustofa Kamal, “Pengaruh Pelaksanaan Program Hafalan Al-Qur'an Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di Ma Sunan Giri Wonosari Tegal Semampir, Surabaya)”. Tahfizh adalah belajar secara bertahap dengan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an yang telah dibaca beberapa kali bin-nazhar.
Ada beberapa teknik menghafal Al-Qur'an yang sering dilakukan oleh para penghafal, antara lain: 33. Jadi menurut penulis, dari berbagai kendala menghafal Al-Qur'an tersebut di atas, hafalan Al-Qur'an menjadi percaya diri dalam mengambil keputusan untuk menghafal Al-Qur'an. .
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Jika kemudian menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bisa berupa objek, gerakan atau proses dari sesuatu. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari perseorangan maupun perseorangan sebagai akibat dari mereka. Narasumber utama dalam penelitian ini adalah Kyai Jalalludin Duritno Al-Hafidz serta santriwati dan santriwati, dengan cara ini peneliti akan lebih mudah mendapatkan informasi bagaimana penerapan metode tikrar dalam menghafal Al-Quran.
43 Sehingga sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak lain, misalnya dari siswa atau teman terdekat. Sumber data sekunder dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan mewawancarai siswa atau teman sebaya, hasil wawancara tersebut dapat digunakan sebagai penguatan terhadap objek yang diteliti oleh peneliti. Sumber-sumber tersebut antara lain majalah, buku cetak dan terjemahan Al Quran, internet, majalah dan buku-buku lain yang dapat mendukung penulisan penelitian ini.
TeknikPengumpulan Data
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan. Selain menggunakan metode yang tepat, penelitian juga harus memilih teknik dan alat pengumpulan data yang tepat. Di bawah ini akan diuraikan teknik penelitian sebagai cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang, yang menunjukkan seseorang yang ingin mendapatkan informasi dari orang lain dengan mengajukan pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi konkrit tentang penerapan metode tikrar dalam menghafal Al-Qur'an di Desa Banjarerjo, Kec. Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, disertai dengan rekaman keadaan atau tingkah laku objek sasaran.
Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui letak geografis, struktur organisasi, kegiatan Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an, sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan ikrar menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, majalah, dan sebagainya. Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mencari data mengenai penerapan metode ikrar dan sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an, serta kondisi terkait penerapan metode ikrar dalam menghafal Al-Qur’an. 'sebuah.
Dengan adanya dokumentasi maka data yang diperoleh digunakan sebagai data pendukung agar data yang diperoleh dapat dipercaya.
TeknikPenjaminKeabsahan Data
Triangulasi sumber, yaitu: untuk menguji kehandalan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Misalnya, untuk menguji reliabilitas data mengenai gaya kepemimpinan seseorang, dilakukan pengumpulan dan pengujian data terhadap bawahan yang dipimpin, terhadap atasan yang menugaskannya, dan terhadap rekan kerja sebagai kelompok kolaboratif. Data dari ketiga sumber di atas tidak dapat dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, melainkan dideskripsikan, dikategorikan, pandangan mana yang sama, mana yang berbeda dan mana yang spesifik dari ketiga sumber tersebut.
Triangulasi sumber dengan demikian digunakan untuk memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama. Triangulasi teknis yaitu: pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara pengecekan data dengan teknik yang berbeda pada sumber yang sama.50 Jadi kita mengecek data yang diperoleh dari sumber dengan cara yang berbeda, seperti pengecekan ulang dengan op observasi ke lapangan dan diambil dokumentasi sebagai tambahan.
TeknikAnalisis Data
Untuk lebih jelasnya tentang status pengajar/ustadz di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an dapat penulis sajikan pada tabel berikut ini: 58. Perkembangan jumlah santri di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar tahun seperti terlihat pada tabel berikut: 59. Berdasarkan tabel di atas, jumlah santri di pondok pesantren Hidayatul Qur'an mengalami perkembangan yang cukup dinamis dalam empat tahun terakhir.
Dalam hafalan Al-Quran, hal ini ditunjukkan dari perilaku yang konsisten dalam menjalani tahapan-tahapan tata cara menghafal yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren Hidayatul Qur'an. Santri dalam menghafal Al-Qur'an dapat mengulang hafalannya dalam shalat, tidak harus mengulangnya di depan guru. Dengan diberikan pengarahan agar lebih teliti maka santri akan berhati-hati dalam menghafal Al-Qur’an.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul
Visi, Misi Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
Keadaan Guru/Ustad dan pengurus Pondok Pesantren
Keadaan Santri Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
Keadaan Sarana dan Prasarana
Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
Denah Lokasi Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
Implementasi Metode Tikrar Dalam Menghafal Al-Qur’ an di
Pembahasan
PENUTUP
Saran
- Implementasi Metode Tikrar
- Keadaan Guru/Ustad Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
- Keadaan Santri Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
- Data Santri Per Kelas Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
- Data SantriPutri Tahfidzul Quran
- Data Santriputra Tahfidzul Quran
- JadwalKegiatanSantriTahfidzul Quran PondokPesantren Hidayatul
- Jadwal Murajaah /Tikrar Santri Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an
Abdul Aziz Abdur Rauf Al-Hafidz, Kiat Sukses Menjadi Hafidz Al-Qur'an Da'iyah, Markaz Al-Qur'an: 2015. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013 Amanu Abdul Aziz, Menghafal Al -Qur'an dalam beberapa hari, Cimanggis-. Anisa Ida Khusniyah, Studi Kasus Penghafalan Al-Qur'an Dengan Metode Muraja'ah di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash Karangrejo Tulungagung Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pemuda.
Fithriani Gade, “Menerapkan Metode Takrār untuk Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an,” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Vol. XIV, No. Hikmatud Diniyah, Agus Mahfudin, “Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Menghafal Al-Quran,” Jurnal Pendidikan Islam Jilid 1, No. Indra Keswara, “Manajemen Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Menghafal Al-Qur’an ) di Pesantren Al Husain Magelang,” Jurnal Hanata Volume 6 Tahun 2017.
Kholidul Iman, "I sit speciale, Al-Qur'an Memorization Strategy Case Study ved Tahfidz Darul Qur'an Putra Kepanjan Malang Lexy J. Mustofa Kamal House, "Indflydelsen af implementeringen af Al-Qur'an Memorization Program på Learning Achievement of Case Study Students at Ma Sunan Giri Wonosari Tegal Semampir Surabaya,” Tadarus: Journal of Islamic Education bind 6, nr. Toyibah, Ambar Sulianti & Tahrir, "The Influence of Spiritual Intelligence on Psychological Welfare in Students who Memorize the Koran," Journal of Islamic Psychology, bind 4, nr.
Umar, Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di SMP Luqman Al-Hakim, Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Jilid 6, no. Widwi Mukhabibah, “Kesejahteraan Spiritual Pada Siswa Penghafal Al-Qur’an,” Jurnal Studia Insania, Volume 5, No. Yahya bin Abdurrazzaq al-Ghautsani, Cara Mudah dan Cepat Menghafal Al-Qur'an, Perpustakaan Imam Ash-Syafi'i.
