PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Kapal Ikan
- Kapal Pengangkap Ikan
- Kapal survey
- Kapal latih
- Kapal pengawas perikanan
Menurut Ardidja (2007), penggolongan kapal penangkap ikan ditinjau dari ukuran, bentuk, kecepatan dan konstruksinya terutama ditentukan oleh kegunaan fungsional kapal penangkap ikan tersebut. Kapal pengangkut hasil tangkapan adalah kapal yang dibuat khusus dan dilengkapi dengan palka khusus yang digunakan untuk menampung, menyimpan, mengawetkan, dan mengangkut ikan hasil tangkapan. Menurut undang-undang no. 31 Tahun 2004 Republik Indonesia, pengertian kapal penangkap ikan adalah kapal, perahu atau alat apung lainnya yang digunakan untuk penangkapan ikan, penunjang operasi penangkapan ikan, budidaya ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan penangkapan ikan, dan penelitian. / eksplorasi memancing.
Berdasarkan fungsinya, kapal penangkap ikan meliputi kapal penangkap ikan, kapal pengangkut ikan, kapal pengolah ikan, kapal pelatihan perikanan, kapal penelitian/eksplorasi perikanan, dan kapal penunjang operasi penangkapan ikan dan/atau pembudidaya ikan (Pasal 34. Kapal pengangkut ikan adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut, mendinginkan, menampung, menyimpan, mengawetkan.
Pengangkutan Ikan Hidup
- Sistem Transportasi Ikan Hidup
- Faktor-Faktor Dalam Pengangkutan Ikan Hidup (Dengan
Keuntungan: Difusi oksigen melalui udara ke lingkungan perairan masih dapat terjadi, penambahan oksigen melalui aerasi, dan penggantian sebagian air dapat dilakukan selama perjalanan. Keunggulan: media air tahan terhadap guncangan pada saat pengangkutan, dapat digunakan untuk pengangkutan jarak jauh (dengan pesawat), memudahkan dalam mengatur penggunaan ruang selama pengangkutan. Kekurangan : media air tidak dapat bersentuhan langsung dengan udara (tidak ada difusi oksigen dari udara) sehingga tidak ada tambahan pasokan oksigen, penggantian air tidak dapat dilakukan dan memerlukan ketelitian dalam menghitung waktu kebutuhan oksigen perjalanan jauh.
Namun, persediaan oksigen yang tinggi dalam akuarium yang penuh tidak selalu berarti ikan dalam kondisi baik. Individu yang kondisinya kurang baik sebaiknya dikeluarkan dari kemasan yang akan dikirim, apalagi jika suhu pada saat pengiriman cukup tinggi, pada saat kondisi ikan yang diangkut dalam keadaan buruk, padahal kepadatan ikan di dalam mengurangi wadah pengangkutan, hal tersebut masih belum dapat mencegah kematian ikan, Ikan yang kondisinya buruk akan lebih mudah mengalami kematian dibandingkan ikan yang kondisinya baik bila waktu pengangkutannya lebih lama (Subagio, 2014).
Stabilitas Kapal
- Titik-Titik Penting Stabilitas
- Macam-macam Stabilitas
- Dimensi Pokok Dalam Stabilitas Kapal
Stabilitas statis adalah kestabilan pada saat kapal dalam keadaan diam atau pada saat kapal sedang berlayar di laut yang tenang. 2. Stabilitas dinamik adalah kestabilan pada saat kapal dalam keadaan miring atau pada saat kapal dalam keadaan mengangguk. Nilai KG dengan postulat momen ini digunakan pada saat melakukan bongkar muat di kapal dengan mengetahui letak pusat gravitasi suatu beban di atas lunas yang disebut dengan pusat gravitasi vertikal (VCG) kemudian dikalikan dengan berat muatan untuk memperoleh momen berat, maka jumlah momen momen seluruh beban yang ada di kapal dibagi dengan berat total sehingga menghasilkan nilai KG pada saat itu.
Nilai GM ini akan menunjukkan keadaan kestabilan awal kapal dan keadaan kestabilan selama berlayar. Oleh karena itu, diperlukan koreksi terhadap nilai GM yang dihitung dari peningkatan nyata titik G fluida pada saat kapal miring, sehingga diperoleh nilai GM yang efektif.
Internasional Maritime Organization (IMO)
- Pengertian IMO
- Peraturan IMO terhadap stabilitas kapal
Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan, termasuk standar desain kapal, konstruksi, peralatan, kegiatan operasional dan ketenagakerjaan berdasarkan perjanjian internasional, meliputi: Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kehidupan di Laut (SOLAS) tahun 1974 dan 1978. Kegiatan yang harus dicatat kecelakaannya , termasuk yang berkaitan dengan peraturan dalam komunikasi darurat dan keselamatan, Konvensi SAR Internasional pada tahun 1979 dan Konvensi Internasional tentang Kesiapsiagaan, Respons dan Kerjasama Polusi Minyak (OPRC) pada tahun 1990. Terdapat konvensi yang menciptakan sistem kompensasi dan pertanggungjawaban, seperti Konvensi Internasional tentang Tanggung Jawab Sipil atas Kerusakan Polusi Minyak (CLC) pada tahun 1969.
A.749(18) Code of intact stability for all types of ships covered by the IMO instrument (chapter 4.2 Fishing vessels). MSC.267(85) Adoption of the International Code of Intact Stability, PART B - Mandatory criteria (Chapter 2.1 Fishing vessels).
Maxsurf
Formsys diakuisisi oleh Bentley Systems pada tahun 2011 yang merupakan pengembang beberapa program komputer yaitu SACS, Maxsurf, Moses, Offshore dan rekayasa struktur. Program ini dapat memvisualisasikan dan mengoptimalkan desain kapal dengan aturan terintegrasi yang lengkap (Unknown, 2017). Selain digunakan untuk membuat kapal, software ini juga dapat digunakan untuk membuat bentuk 3D lainnya seperti mobil, pesawat, foil dan produk industri lainnya.
Dasar pembuatan model adalah dengan menggunakan permukaan yaitu luas permukaan dan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk model 3D dengan cara menambah, mengurangi dan mengubah posisi titik kendali. Permukaan pada Maxsurf didefinisikan sebagai kumpulan titik-titik kendali yang membentuk jaring-jaring titik kendali (Sugiarto, 2010).
Penelitian Mengenai Stabilitas Kapal Ikan
- Pengaruh Pemasangan Sirdam Terhadap Free Surface
- Efek Perbedaan Luas Free Surface Muatan cair Terhadap
- Pengaruh Karakteristik Geometri Terhadap Stabilitas
- Simulasi Pengaruh Trim Terhadap Stabilitas Kapal
- Stabilitas Kapal Kecil (Azhar dan Kristiyono, 2020)
Kondisi ini menyebabkan terjadinya efek permukaan bebas yang cukup signifikan pada kapal yang membawa ikan hidup. 30 Randy Hedva Rakasiwi Rumbawa Ali Azhar .. luas fiksasi permukaan bebas pada model tutup adalah 0,29 yang dapat mengurangi pengaruh permukaan bebas sebesar 40-60. Jadi ruang muat di dalam tangki diperhitungkan untuk efek permukaan bebas (nilai GGv / GM virtual loss).
Free Surface Effect (FSE) akan mempunyai nilai yang lebih tinggi jika muatan mempunyai ruang yang cukup bagi muatan cair untuk bergerak bebas, namun jika ruang gerak muatan cair dalam ruang muatan tersebut sedikit, maka terjadi Free Surface Effect (FSE). ) akan memiliki nilai yang rendah. Pengaruh pemasangan bendungan pada permukaan bebas muatan cair terhadap desain palka kapal yang membawa ikan hidup.
METODE PELAKSANAAN
Diagram Alir
Penjabaran Diagram
- Studi Litelatur
- Pengumpulan Data
- Modelling KPIH
- Analisa dan Simulasi Muatan
- Analisa dan Simulasi Stabilitas
- Pembahasan
- Kesimpulan
Saat menghitung beban tangki, terdapat 6 tangki penampungan yang akan disesuaikan dengan variasi beban air di palka. Pada kapal yang membawa ikan hidup, muatan yang dominan adalah muatan cair/air yang berada di palka. Hasil analisa kriteria kestabilan sesuai standar IMO menggunakan software Maxsurf Stability dengan beban di hold 0% dan variasi beban FWT dan FOT.
Hasil analisa kriteria kestabilan sesuai standar IMO menggunakan software Maxsurf Stability dengan beban ditahan 25% dan variasi beban FWT dan FOT. Hasil analisa kriteria kestabilan sesuai standar IMO menggunakan software Maxsurf Stability dengan beban dalam palka 50% dan variasi beban FWT dan FOT. Hasil analisa kriteria stabilitas sesuai standar IMO menggunakan software Maxsurf Stability dengan beban hold 75% dan variasi beban FWT dan FOT.
Hasil analisa kriteria kestabilan sesuai standar IMO menggunakan software Maxsurf Stability dengan beban 95% pada hold dan variasi beban FWT dan FOT. Randy Hedva Rakasiwi Rumbawa, lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 16 Desember 1998. Pendidikan formalnya adalah SMA Negeri 13 Surabaya, Jawa Timur. Beliau melanjutkan studi sarjana (S-1) pada Program Studi Teknik Kelautan Universitas Hang Tuah Surabaya.
STABILITAS KAPAL PENGANGKUT IKAN HIDUP
Data Kapal
Setelah mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini, diperoleh informasi tentang kapal sebagai berikut. Jenis kapal: kapal ikan hidup. Selain data dimensi utama, data lain seperti LWT dan DWT harus dipertimbangkan untuk menentukan. LWT atau Light Weight Tonnage merupakan berat baja dan mesin kapal atau berat mati kapal, sehingga dapat dihitung sebagai berikut.
DWT atau Dead Weight Tonnage ialah berat kargo, bahan api, air balast, air tawar, penumpang dan anak kapal atau berat keseluruhan kapal apabila dimuatkan sepenuhnya.
Permodelan KPIH
Software juga melakukan simulasi beban pada ruang kargo yang berbeda dengan variasi beban 0%, beban 25%, beban 50. Tidak hanya variasi beban yang disimulasikan tetapi juga beban tangki FWT dan FOT dengan variasi beban 25%, beban 50%, isi 75%, pengisian 100.
Perhitungan Muatan Tangki
Perhitungan Ikan Yang Dapat Diangkut
Setelah dilakukan perhitungan jumlah muatan ikan yang dapat diangkut sesuai dengan variasi muatan pada ruang muat, maka ringkasan hasil data perhitungan diatas adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Jumlah muatan ikan yang dapat diangkut (ekor) Jumlah ikan yang dapat diangkut beban yang dapat diangkut (ekor).
Analisa Stabilitas
- Free Surface Effect ( Nilai GGv / Virtual lost of GM )
- Perhitungan Stabilitas Berdasarkan Muatan
Analisa Kriteria Stabilitas Menurut Standart IMO
Pembahasan
Berdasarkan variasi beban yang ditentukan, hasil kestabilan dapat dilihat pada perhitungan di atas atau pada file terlampir. Setelah melakukan proses yang berjalan, ditampilkan hasil laporan yang telah ditentukan dalam pengujian menggunakan software Maxsurf Stability. Sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui apakah kestabilan kapal sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh IMO.
Untuk hasil yang memenuhi kriteria IMO maka disebut Lulus, jika hasil tidak memenuhi kriteria IMO disebut Gagal. Jadi, tabel tersebut dapat diartikan bahwa, jika variasi beban yang diuji mendapat status “lulus”, maka hasil simulasi kestabilan telah memenuhi nilai yang ditetapkan oleh IMO. Sebaliknya jika mendapatkan status “Gagal”, maka hasil uji stabilitas tidak memenuhi nilai yang ditetapkan oleh IMO.
Dampak dari beban cair adalah muatan dapat bergerak bebas karena beban cair bersifat cair. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut. Untuk mengurangi pengaruh permukaan bebas pada ruang kargo, dapat ditambahkan sekat melintang atau memanjang pada ruang kargo serta tangki air tawar (FWT) dan tangki bahan bakar (FOT).
Jadi efek permukaan bebas di ruang pemuatan dapat dikurangi dengan pemisahan. Leher bagian atas kepala cekung dan semakin tua kelompok bebek semakin cekung, matanya 1/6 dari kepala. Di Indonesia, ikan kerapu bebek melimpah di perairan Jawa, Sulawesi, Sumatera, Ambon, dan Pulau Buru, dengan keberadaan ikan kerapu di kawasan karang sebagai salah satu indikatornya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
MODEL HALL BERBENTUK KOTAK DAN SILINDER Kapasitas permukaan bebas kotak dan silinder menahan bentuk. Organisasi Maritim Internasional (IMO), (2002): Kriteria Stabilitas Semua Jenis Kapal, Organisasi Maritim Internasional, London. Ikan pari tersebar luas di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Laut Merah, namun lebih dikenal di Hawaii, Polinesia atau Teluk Persia, dan hampir di seluruh perairan pulau tropis di Samudera Hindia dan Pasifik barat dari pantai timur Afrika 7 hingga Mozambik .
Remaja ikan bass dan larvanya banyak ditemukan di perairan pantai dekat muara yang dasar perairannya berupa pasir karang yang ditumbuhi padang lamun. Selain aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan di luar kampus, beliau pernah menjadi delegasi Rakornas Perhimatekmi 2017 di Undip Semarang, delegasi Munas IV Perhimatekmi 2017 di Undip Semarang, delegasi Mukabernas Perhimatekmi 2017 di PPNS, menjabat sebagai sebuah alternatif. Ketua Bidang Penyelarasan Koordinator Wilayah Timur Perhimatekmi, Delegasi Musyawarah Nasional Perhimatekmi V Tahun 2018 di UPN Veteran Jakarta, Direktur Eksekutif Mukernas & Simposium Nasional Perhimatekmi Tahun 2019 di Universitas Hang Tuah Surabaya.