• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF T E S I S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF T E S I S"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Penegasan Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Perkembangan kognitif anak usia dini yang meliputi perkembangan kognitif anak usia dini, tahapan perkembangan kognitif anak usia dini dan ciri-ciri perkembangan kognitif anak dari pemikiran jean piaget dalam teori perkembangan kognitif jean piaget. Perkembangan kognitif anak usia dini yang meliputi perkembangan kognitif anak usia dini, tahapan perkembangan kognitif anak usia dini, dan ciri-ciri perkembangan kognitif anak dari pemikiran Lev Vygotsky dalam buku Theory of Cognitive Development.

Rumusan Masalah

Pendidikan Islam yang mencakup gagasan tentang pendidikan anak usia dini, tahapan tumbuh kembang anak, metode pembelajaran dan lingkungan pendidikan.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui relevansi perkembangan kognitif anak usia dini menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky dengan pendidikan Islam.

Manfaat Penelitian

Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya tahapan perkembangan kognitif anak dan mengetahui bagaimana anak dapat memberikan rangsangan/stimulasi sesuai angka serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam tahapan tumbuh kembang anak.

PEMBAHASAN

Tahap Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Lev Vygotsky

Perkembangan Kognitif Menurut Para Ahli

Gagne merupakan kombinasi seimbang antara behaviorisme dan kognisi, yang didasarkan pada teori pemrosesan informasi. 37 Dalam pemrosesan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal dan kondisi eksternal individu. Kondisi eksternal tersebut disebut oleh Gagne sebagai sembilan peristiwa pembelajaran yang akan dibahas pada bagian selanjutnya. Pada tahap ini anak mulai mampu membuat hubungan antara berbagai benda, orang, atau benda dalam suatu rangkaian peristiwa.

Howard Gardner berpendapat bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan lapangan kerja yang dihargai dalam satu atau lebih budaya. Lebih lanjut Witherington berpendapat bahwa “kognitif adalah pikiran, kognitif (kecerdasan mental) melalui pikiran dapat digunakan secara cepat dan tepat dalam menghadapi suatu situasi untuk memecahkan suatu masalah”. Bersikap kritis: kemampuan bersikap kritis, baik terhadap permasalahan yang dihadapi, maupun terhadap diri sendiri.44.

Smilansky berpendapat bahwa pendidikan prasekolah sangat mendasar dalam menciptakan kerangka bagi pengembangan pengetahuan dasar, sikap dan keterampilan pada anak. Proses pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilaksanakan dengan tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang bermakna melalui pengalaman nyata sehingga anak dapat memperoleh pengetahuan baru untuk menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahu yang optimal. Pada kelompok usia ini, anak akan mengalami masa emas atau golden age dimana anak mulai peka terhadap dirinya dan lingkungan sekitar melalui rangsangan yang diberikan.

Pendidikan Islam

Sedangkan penelitian ini membahas tentang perbandingan teori perkembangan kognitif anak usia dini menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky terhadap pendidikan Islam. Setelah mengetahui teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky, dapat diketahui betapa relevannya teori tersebut dengan pendidikan Islam. Keseluruhan proses yang digunakan peneliti dengan metodologi ini menggunakan kerangka proses berpikir dan pemahaman hasil dalam rumusan perbandingan teori perkembangan kognitif anak usia dini pendidikan Islam karya Jean Piaget dan Lev Vygotsky.

Analisis perbandingan teori perkembangan kognitif anak usia dini menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky Menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Titik akhir perkembangan kognitif anak usia dini bergantung pada keterampilan yang dianggap paling penting dalam budaya. Kesimpulan dari konsep pemikiran perkembangan kognitif anak usia dini jean piaget dan lev vygotsky mempunyai kesamaan yaitu mereka berpendapat bahwa guru merupakan fasilitator dan pembimbing bagi anak untuk membantu meningkatkan perkembangan kognitif anak.

Sementara itu, Lev Vygotsky menyatakan bahwa perkembangan kognitif anak berkembang melalui interaksi sosial anak dengan orang lain. Relevansi teori perkembangan kognitif anak usia dini dengan pendidikan Islam adalah anak dalam perkembangan kognitif terlibat aktif dalam proses perkembangan kognitifnya. Teori pendidikan perkembangan kognitif anak usia dini yang dikemukakan Jean Piaget dan Vygotsky masih memerlukan kajian dan penelitian lebih lanjut.

Kerangka Pikir

METODOLOGI PENELITIAN

  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan data
  • Teknik Analisis Data

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pandangan Piaget dan Vygotsky mengenai perkembangan kognitif mempunyai persamaan dan perbedaan. Kesamaan pemikiran kedua tokoh tersebut adalah Piaget dan Vygotsky menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif.

HASIL PENELTIAN

Biografi Jean Piaget

Pada usia 10 tahun, ia menerbitkan esai pertamanya tentang burung pipit albino di jurnal ilmu pengetahuan alam. Karena esainya yang bagus pada usia 15 tahun, ia ditawari posisi sebagai kurator koleksi moluska di Museum Ilmu Pengetahuan Alam di Jenewa. Oleh karena itu, Piaget percaya bahwa terdapat berbagai tahapan perkembangan kognitif dari masa kanak-kanak hingga dewasa.83 Pada tahun 1925, putri pertama Piaget, Jacqueline, lahir.

Ia menjadi wakil direktur dan kemudian salah satu direktur Rousseau Institute dan mengajar psikologi eksperimental di Universitas Lausarme. Ia juga terlibat dalam kegiatan internasional dan pada tahun 1940 diangkat menjadi kepala kantor pendidikan internasional dan kepala delegasi Swiss untuk UNESCO. Pada tahun 1951 Piaget dan Inhelder menerbitkan buku The Origin of the Idea Chance in the Child.

Pada tahun 1952 ia menerbitkan buku tentang logika proporsional dan struktur logis yang ia gunakan sebagai model pemikiran remaja dan dewasa. Pada tahun 1969 Piaget menerbitkan The Psychology of The Child yang ditujukan bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui pemikirannya. Pada tahun 1967 ia menerbitkan Biology and Knowledge, sebuah buku yang membahas hubungan antara faktor biologis dan proses kognitif.

Pemikiran Jean Piaget Tentang Perkembangan Kognitif Anak

Tahap-tahap pertumbuhan intelektual yang menunjukkan tingkat kualitas fungsi dan bentuk kognitif yang berbeda-beda disebut perkembangan stage-invariant, yaitu semua anak melewati tahap-tahap tersebut dengan urutan yang sama persis, tidak pernah melewatkan satu tahap pun. Piaget berpendapat bahwa tahapan-tahapan tersebut tidak akan pernah bisa dilewati/dilewatkan oleh anak-anak karena keberhasilan dalam setiap tahapan dibangun berdasarkan pencapaian tahapan-tahapan sebelumnya. Meskipun Piaget percaya bahwa urutan tahapan intelektual adalah tahapan atau tidak berubah, ia menemukan bahwa terdapat perbedaan individu yang besar pada tahun masuk atau keluarnya anak dari tahapan tertentu.

Memang menurutnya, faktor budaya dan pengaruh lingkungan lainnya mempercepat atau memperlambat rentang pertumbuhan intelektual anak.

Biografi Lev Vygotsky

Bekerja secara khusus dengan gagasan tentang perkembangan kognitif, khususnya hubungan antara bahasa dan pemikiran, tulisannya berfokus pada peran faktor sejarah, budaya dan sosial. Teori Vygotsky kini sangat kuat dalam perkembangan psikologi dan banyak kritik yang dilontarkannya terhadap teori Piaget lebih dari 60 tahun yang lalu. Keluarga ini menyukai percakapan yang menarik, karena karakternya tertanam kuat dalam diri Vygotsky kecil.

Saat di universitas, Vygotsky mengambil spesialisasi dalam studi hukum, namun ia juga mengambil kursus di bidang studi lain.88. Bahkan ia juga mengambil kursus di Universitas Rakyat Shanyavsky, tempat sejumlah profesor dari Universitas Moskow mengajar di sana setelah dikeluarkan karena pandangan anti-kereta. Menurutnya, apa yang menjadi perilaku manusia merupakan suatu proses adaptasi terhadap apa yang cocok atau pantas dan menjadi harapan masyarakat/lingkungan.

Manusia berkembang tidak hanya dalam arti sosiobiologis saja, namun fungsi psikologisnya terus meningkat sejak lahir. Fungsi psikologis seperti persepsi, perhatian, memori yang terus berkembang karena manusia terus mentransformasikan dirinya dalam konteks sosial dan pendidikan. Vygotsky percaya bahwa perkembangan bergantung baik pada faktor biologis yang menentukan fungsi dasar memori, perhatian, persepsi dan respons stimulus, faktor sosial sangat penting untuk pengembangan fungsi mental yang lebih tinggi dari pengembangan konsep, penalaran logis dan pengambilan keputusan, teori Vygotsky, lebih menekankan pada aspek sosial pembelajaran.

Pemikiran Lev Vygotsky Tentang Perkembangan Kognitif Anak

Dan hal ini sesuai dengan teori konvergensi William Stern yang menyatakan bahwa seorang anak yang dilahirkan ke dunia sudah disertai dengan sifat-sifat baik dan buruk. Namun demikian, Vygotsky mengaitkan peran interaksi sosial dan budaya yang lebih penting dalam perkembangan kognitif daripada Piaget. Dalam pandangan ini, pengetahuan tidak dihasilkan dari dalam diri individu, melainkan dikonstruksi melalui interaksi dengan orang lain dan objek budaya, seperti buku.

Vygotsky menekankan bahwa interaksi sosial anak-anak dengan orang dewasa dan teman sebaya yang lebih terampil penting untuk mendorong perkembangan kognitif. Vygotsky percaya bahwa perkembangan bergantung pada kedua faktor biologis yang menentukan fungsi dasar memori, perhatian, persepsi dan respons stimulus, faktor sosial sangat penting untuk pengembangan fungsi mental yang lebih tinggi untuk pengembangan konsep, penalaran logis dan pengambilan keputusan, teori Vygotsky, lebih ditekankan pada aspek sosial pembelajaran. Dan hal ini sejalan dengan teori konvergensi yang dipelopori oleh William Stern, beliau berpendapat bahwa seorang anak yang dilahirkan ke dunia sudah dikaruniai sifat-sifat baik dan buruk.

Ide cemerlang Vygotksy mengenai fungsi alat berpikir pada setiap individu tentu saja berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Melalui pengoperasian alat berpikir tersebut, setiap individu akan mampu memperluas wawasan berpikirnya melalui berbagai aktivitas untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang berbeda-beda tentang dirinya. Melalui berbagai eksplorasi yang dilakukan seorang anak melalui panca inderanya, ia akan semakin banyak memperoleh hal-hal yang diketahuinya.

Analisis Data

  • Analisis Perbandingan Teori Perkembangan Kognitif Anak Usia
  • Relevansi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Menurut Jean

Piaget menjelaskan perkembangan kognitif anak terbagi dalam empat tahap perkembangan, yaitu tahap sensorimotor (0-2 tahun), tahap pra operasional (2-7 tahun), tahap operasional konkrit (7-11 tahun) dan tahap operasional formal. panggung. tahap (11 tahun ke atas). pada). Perkembangan kognitif anak terjadi pada zona perkembangan proksimal. tahap sensorimotor, praoperasional, operasional konkrit, dan operasional formal. perancah, dan bahasa dan pikiran. Dengan demikian persamaan antara teori perkembangan kognitif adalah Piaget dan Vygotsky sepakat bahwa perkembangan kognitif anak terjadi secara bertahap dan terperinci dengan gaya berpikir yang berbeda-beda.

Pentingnya antara perkembangan kognitif anak usia dini menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky dengan pendidikan Islam dari segala aspeknya, untuk melihat apakah ada keterkaitan antara Piaget dan Vygotsky yang membahas tentang perkembangan kognitif anak usia dini dengan pendidikan Islam, maka dilakukan perbandingan sebagai berikut: Ketiga Pengertian perkembangan kognitif anak usia dini adalah guru sebagai fasilitator dalam perkembangan kognitif anak, yang mana proses perkembangannya tidak hanya ditempuh di sekolah (pendidikan formal), tetapi juga dapat diambil dari lingkungan masyarakat. Persamaan ketiga pemikiran tersebut, ketiganya menjelaskan teori perkembangan kognitif bahwa perkembangan kognitif anak berkembang secara bertahap sesuai dengan usia anak.

Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, menurut Piaget, anak terlibat aktif dalam perkembangan kognitif dan mencari pengalaman sesuai tahapan perkembangan anak. Sedangkan menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak berkaitan dengan interaksi dengan orang lain, dan bermain merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Maka guru/orang tua hendaknya membimbing, mendorong dan mengajarkan tentang hal-hal yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak.

Tabel 1.2 Teori Tentang Perkembangan Kognitif
Tabel 1.2 Teori Tentang Perkembangan Kognitif

Gambar

Tabel  1.1  Konsep  Sebagai  Gagasan  Pemikiran  Tentang  Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Tabel 1.2 Teori Tentang Perkembangan Kognitif
Tabel  2.1  Konsep  Sebagai  Gagasan  Pemikiran  Tentang  Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Tabel  3.1  Relevansi  Konsep  Sebagai  Gagasan  Pemikiran  Tentang Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
+2

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Manajemen Rantai Pasok pada Home Industry Gethuk Presiden Di Sragen.. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan,