• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis tulis adalah sama-sama membicarakan tentang syirkah. Persamaan penelitian ini dengan yang akan penulis tulis adalah sama-sama membahas tentang syirkah (Musyarakah).

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (Content Analysis), Fraenkel dan Wallen menyatakan bahwa analisis isi adalah suatu teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mempelajari perilaku manusia secara tidak langsung melalui analisis komunikasinya seperti: Teks, esai, surat kabar, novel, majalah . artikel, lagu, foto, iklan dan segala jenis komunikasi yang dapat dianalisis. 16. Analisis konten adalah alat penelitian yang berfokus pada konten aktual dan fitur internal media.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

  • Dasar Hukum Syirkah
  • Rukun Syirkah
  • Syarat Syirkah
  • Macam-macam Syirkah
  • Hikmah Syirkah
  • Mengakhiri Syirkah

Dari beberapa pengertian syirkah di atas dapat disimpulkan bahwa syirkah adalah suatu transaksi antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencari keuntungan. Arti dari hadis tersebut adalah Allah SWT akan melindungi dan menolong dua pasangan serta memberikan keberkahan kepada keduanya, jika salah satu pasangan berkhianat kepada temannya maka Allah SWT akan menghilangkan pertolongan tersebut. Syirkah sukarela (Ikhtiyariyah) adalah syirka yang timbul karena adanya akad antara dua pihak.

Syirkah yang bersifat memaksa (Jabariyah) adalah syirkah yang diberikan kepada dua orang atau lebih yang tidak didasarkan pada perbuatan keduanya, misalnya dua orang mewarisi sesuatu, maka yang diwarisi itu menjadi pasangannya. Syirkah „Inan adalah Akad dua orang atau lebih atas suatu persekutuan harta kekayaan yang ditentukan keduanya dengan tujuan memperoleh manfaat tambahan, dan manfaat itu diperuntukkan bagi mereka yang ikut berserikat. Kontrak ini dibuat antara dua orang atau lebih dalam ekuitas untuk suatu bisnis berdasarkan pembagian keuntungan dan kerugian menurut jumlah modal masing-masing.

Syirkah Abdan adalah perkumpulan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha/pekerjaan yang hasilnya dibagi di antara mereka berdasarkan suatu perjanjian. Asosiasi ini terjadi apabila dua orang ahli atau lebih menyepakati suatu pekerjaan sehingga keduanya melaksanakan pekerjaan tersebut secara bersama-sama. Salah satu pihak meninggal dunia, namun bila anggota syirkah lebih dari dua, maka yang gugur hanya yang meninggal.

BIOGRAFI PEMIKIRAN

Kelahiran Imam Abu Hanifah

Pendidikan Imam Abu Hanifah

Dengan penggunaan istihsan dalam mazhab Maliki, antara imam empat mazhab yang memegang istihsan sebagai sumber hukum ialah Imam Abu Hanifah dan Imam Malik. Syirkah menurut Imam Malik ialah memberi izin kepada kedua-dua rakan kongsi untuk mengurus harta (modal) bersama-sama. Secara umumnya, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah bersepakat tentang kemampuan syirik jenis ini, walaupun mereka berbeza pendapat dalam beberapa syaratnya.

Pada pemikiran Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, terdapat persamaan rukun Syirik berupa Sighat atau Ijab dan Kabul. Sedangkan Imam Malik mempunyai beberapa rukun syirik iaitu Sighat, Orang yang berakad dan Objek akad. Persamaan pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Malik ialah modal wajib ada ketika akad syirik dilaksanakan.

Daripada jadual di atas, menurut pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, terdapat persamaan bahawa syirik itu boleh. Imam Abu Hanifa menerangkan bahawa syirik itu sah, hanya dengan Ijab Kabul, manakala Imam Malik menerangkan sah syirik dengan ucapan, pihak yang berakad dan objek akad, berupa alat dan kerja. Menurut Imam Malik, rukun syirik terdiri daripada Ijab dan Kabul, orang yang membuat akad dan objek akad.

Imam Abu Hanifah dan Imam Malik memiliki kesamaan mengenai kebolehan kerjasama menggunakan akad syrkah dan pengertian syrkah menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, masing-masing sama-sama mencari keuntungan. Imam Abu Hanifah menjelaskan syirkah sah, hanya dengan Ijab Kabul, sedangkan Imam Malik menjelaskan sah.

Guru Imam Abu Hanifah

Pemikiran Ekonomi Imam Abu Hanifah

Beberapa pemikiran ekonomi Abu Hanifa adalah seperti berikut: Akad Salam, Zakat Madu dan Akad Hawala.

Karya Imam Abu Hanifah

Mazhab Imam Abu Hanifah

Metode Ijtihad Imam Abu Hanifah

Al-Quran merupakan sumber utama ajaran dalam Islam yang memberi sinar kepada pembentukan hukum di akhir zaman. Imam Abu Hanifah berbeza pendapat dengan sebahagian ulama dalam menjelaskan maksud al-Quran seperti dalam masalah tafsir Mukhalaafah. Imam Abu Hanifah menganggap Sunnah sebagai sumber hukum kedua selepas Al-Quran sepertimana Imam-Imam yang lain.

Bedanya, ia menetapkan syarat-syarat khusus diterimanya hadis tersebut, yang menunjukkan bahwa Abu Hanifah tidak hanya menilai hadis dari sanadnya saja, tetapi juga dari sudut pandangnya sendiri, yaitu dengan membandingkannya dengan hadis lain dan kaidah umum. yang telah dibakukan dan disepakati.Perkataan para sahabat diberi kedudukan yang kuat dalam pandangan Imam Hanafi karena menurutnya merekalah yang mewariskan ajaran para rasul dari generasi ke generasi. Bentuk ketetapan persahabatan ada dua, yaitu ketentuan hukum yang berlaku dalam bentuk Ijma' dan ketentuan dalam bentuk fatwa.

Abu Hanifah berpegang kepada Qiyas apabila dia tidak mendapatinya di dalam Al-Quran, Sunnah atau perkataan para sahabat. Sebenarnya Al-Istishan adalah lanjutan dari Al-Qiyas, Imam Abu Hanifah adalah orang yang paling sering menggunakan Istishan dalam meletakkan hukum. Abu Hanifa juga antara orang yang banyak ilmu tentang masalah furu fiqh khususnya masalah sumpah, lafadz tala', memerdekakan hamba, akad dan syarat. 9.

Imam Malik

  • Kelahiran Imam Malik

Seorang Abbasiyah, Imam Malik mengalami kepimpinan Abu al-Abbas, Abu Ja'far al-Mansur, al-Mahdi, al-Hadi dan Harun ar-Rasyid. 12. Imam Malik memulakan pendidikannya dengan menghafaz al-Quran, mencari hadis-hadis dan fatwa sahabat, kemudian mendalami ilmu agama Islam. Imam Malik mempelajari Qira`ah Nafi' Ibn Abi Na'im dan mendengar hadis-hadis ulama terkemuka Madinah.

Setelah mendapatkan banyak hadits dari Nafi, Imam Malik mempelajari dan mendengarkan hadits Ibnu Shihab az Zuhri (w. 124 H). 14Nur Asiyah dan Abdul Ghofur, “Kontribusi Metode Maslahah Mursalah Imam Malik Terhadap Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah Kontemporer”. Selain Al-Muwatta', Imam Malik juga telah menyusun kitab Al-Mudawwanah al-Kubra yang berisikan fatwa-fatwa dan jawaban-jawaban Imam Malik terhadap berbagai permasalahan.

Imam Malik bukan sahaja meninggalkan warisan dalam bentuk kitab, tetapi juga mazhab fiqh di kalangan Muslim Sunni yang dinamakan Mazhab Maliki. Walaupun makanan Imam Malik diperbuat daripada bahan yang baik, dia sentiasa makan daging setiap hari. Imam Malik dan pengikutnya membentuk kumpulan yang jelas menggunakan maslahah mursalah sebagai salah satu kaedah ijtihad.

Syirkah Menurut Imam Abu Hanifah

  • Pengertian Syirkah
  • Dasar Hukum Syirkah
  • Rukun Syirkah
  • Syarat-syarat Syirkah
  • Macam-macam Syirkah
  • Berakhirnya Syirkah

Dari pengertian di atas syirkah yang disebutkan oleh Imam Malik, kedua belah pihak yang bersatu dalam persekutuan harus memberikan izin kepada keduanya untuk mengatur harta syirkah yang merupakan modal bersama. Shighat, yaitu ungkapan yang timbul dari kedua belah pihak yang bertransaksi, menunjukkan kesediaan untuk melaksanakannya. Pihak yang mengadakan akad haruslah orang yang berkompeten, sehingga tidak sembarang orang yang dapat mengadakan akad haruslah orang-orang yang memahami akad musyarakah yang akan dilaksanakan.

Para pihak yang mengadakan akad kerja sama dapat berupa akad ijarah yang mana dan/atau upah pekerjanya didasarkan pada suatu kesepakatan. Semua pihak yang terikat dalam syirkah abdan wajib melaksanakan pekerjaan yang diterima anggota syirkah lainnya. Semua pihak yang terikat dalam syirkah abdan dianggap menerima ganti rugi jika ganti rugi itu diterima oleh anggota syirkah lainnya.

Jika nasabah mengharuskan salah satu pihak dalam syirkah abdan untuk melakukan pekerjaan, maka pihak yang bersangkutan wajib melakukannya. Pihak yang akan mengerjakannya dapat melaksanakan pekerjaan tersebut setelah mendapat izin dari anggota syirkah lainnya. Pihak yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan dalam akad syirkah abdan wajib mengembalikan uang muka yang diterimanya.

Kerosakan hasil kerja yang ada pada salah satu pihak yang melaksanakan akad shirkah abdan bukan disebabkan kecuaiannya, pihak yang bersangkutan tidak berkewajiban menggantinya. Adapun pengertian mufawadhah shirkah, masing-masing pihak berkongsi memindahkan hak untuk bertindak atas harta mereka kepada satu sama lain, sama ada pihak yang berkenaan ada atau tidak.

Syirkah Menurut Imam Malik

  • Rukun Syirkah
  • Syarat-syarat Syirkah
  • Macam-macam akad Syirkah

Manakala Imam Malik meyakini bahawa dari beberapa bentuk syirik ada yang boleh dan ada yang tidak boleh antara syirkah "inan, syirkah abdan, syirkah mufawadhah dan tidak boleh menggunakan syirkah wujuh. f) Khabar Ahad g) Al-Istihsan h) Sadd Adz- Dzari'ah .i) Istishab Kaedah Ijtihad yang digunakan oleh kedua-dua Imam ini adalah berbeza di mana selain empat sumber hukum utama yang digunakan oleh Imam Abu Hanifah, Imam Abu Hanifah juga menggunakan Al-Istishan dan Urf.Manakala Imam Malik. selain empat sumber hukum yang utama, Imam Malik juga menggunakan: Al-Atsar Ahli Madinah, Maslahah Mursalah, Qoul Shohabati, Khabar Ahad, Istihsan, Sadd Ad-Dzara'i, Istishab dan Syar'u ManQoblana.

Pemikiran Imam Malik tentang syirik iaitu menurut Imam Malik terdapat bentuk syirik yang dibolehkan dan ada pula yang tidak boleh di antara syirkah “inan, shirkah abdan, shirkah mufewadhah dan tidak boleh menggunakan shirkah vujuh. Dalam mendefinisikan hukum. , selain empat sumber hukum utama yang digunakan oleh Imam Abu Hanifa, beliau juga menggunakan Al-Istishan dan Urf.Sementara Imam Malik selain empat sumber hukum utama, Imam Maliki juga menggunakan: Al-Atsar Ahl al-Madinah. , Maslahah Mursalah, Qoul Shohabati, Khabar Ahad, Istihsan, Sadd Adz-Dzari‟ah, Istishab dan Syar‟u Man Qoblana.

Prof Imam Malik sebagai Muhaddits dan Fakih dalam Sejarah Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan Islam, Jurnal At-Tafkir, (Juni 2019). Burhanuddin, “Pendapat Susamto terhadap Al-Mazâhib Al-Arba'ah Tentang Bentuk Syirkah dan Penerapannya pada Perusahaan Modern”, Jurnal Syariah dan Hukum, (Juni, 2014). Menggali Fiqih Mazhab Maliki (Karakteristik Pemikiran Imam Maliki dalam Integrasi Hadits dan Fiqih), Jurnal Hukum dan Pemikiran Hukum Islam, (Desember 2017).

Persamaan dan Perbedaan Pemikiran Imam Abu Hanifah dan Imam

PENUTUP

Saran-saran

Aida, AN. “Aplikasi Syirkah Abdani dalam Profesi Desainer Syar'i dari Perspektif Mazhab Hanafi dan Syafi'I” Jakarta: Skripsi Universitas, UIN Syarif Hidayatullah. Putri Adlilla, "Implementasi Akad Syirkah Dalam Kemitraan Jual Beli HP", Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Pemikiran Imam Syafi Tentang Syirkah dan Relevansinya Dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.” Lampung: Skripsi Universitas, UIN Raden Intan Lampung.

Mertosono, Anita “Syirkah Al-Abdan dalam perspektif Muhammad Ibnu Idris Al-Syafi’iy dan Relevansinya dengan Teori Ekonomi Modern”. Dikutip dari https://media.neliti.com/media/publications/240227-syirkah-al-abdan-dalam-perspektif-muhamm-2c35f612.pdf. Dikutip dari https://ahsinrifqy.blogspot.com/2016/05/pengertian-syirkah-dan-view-madzhab.html, Pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2020 pukul 14:38 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali tentang Hukum Makmum Membaca al- Fatihah dalam

Bagaimanakah istinbath al-Hukmi Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali tentang Hukum makmum membaca al-Fatihah dalam shalat berjama’ah.. Kata Kunci : Makmum, surat

Adapun penyusunan skripsi yang berjudul Akad Syirkah Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Tentang Unsur-Unsur Mazhab Hanafi Dan Maliki) ini dengan maksud

Perbedaan pemikiran ekonomi Abu Yusuf dan Al- Mawardi tentang konsep kharaj terletak pada sistem pemungutankharaj, Abu Yusuf menyetujui negara untuk memungut kharaj menggunakan sistem

"Islam Dan Kebhinekaan di Indonesia: Peran Agama Dalam Merawat Perbedaan", Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 2018 Publication Pradana Pradana Boy ZTF... "PENGEMBANGAN KEILMUAN

Guru Seman juga menjadi seorang Imam, pada saat sholat Jum’at tidak jarang Guru Seman juga membaca Kutbah berbeda dengan saat ini ketika teks kutbah berbahasa Indonesia, namun pada saat

Tabel 4.11 Uji Regresi Linier Berganda S u m b e r: Data diolah 2019 Dari table 4.11 dapat disusun persamaan sebagai berikut: Y=-1.661 + 0,613X1 + 0,942X2 + e Hasil dari

Dari hasil post test yang telah diperoleh Kelas II.A dengan nilai rata-rata sebesar 75,42 dan Kelas II.B dengan nilai rata-rata yaitu 71,58 dapat dibuktikan bahwa terdapat perbedaan