PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengkaji konsep diri Carl Rogers melalui perspektif muha>sabah al-Ghazali. Muhasabah sebagai instrumen untuk memahami konsep diri yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
Batasan Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Tinjauan Kepustakaan
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Henny Surya Akbar Purna Putra dengan judul “Proses pembentukan citra diri dan pola kebutuhan informasi pustakawan di perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (Analisis Interaksionisme Simbolik).” Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif berupa analisis interaksi simbolik. Terdapat perbedaan dan persamaan dari tinjauan pustaka, penulis dalam penelitian ini sama-sama membahas tentang sumber inspirasi yang mengandung makna tentang konsep diri dan muhasaba.
Sistematika Penulisan
Makna yang terbentuk dari interaksi sosial dengan keluarga mengarah pada konsep diri terhadap harga diri body image, ideal diri, harga diri, peran, identitas diri. Penelitian yang penulis lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, dalam karya ilmiah kali ini penulis membahas tentang “Menelaah Konsep Diri Carl Rogers Melalui Perspektif Muha>sabah al-Ghazali” yang fokus pada kajian bagaimana cara kerja Carl Rogers. konsep diri Carl Rogers Konsep melalui perspektif Muha>sabah al-Ghazali.
KERANGKA TEORI
Biografi Carl R. Rogers
Konsep diri ini akan memberikan pandangan orang lain terhadap dirinya, keunikan yang ada pada dirinya. Muha>sabah ( ةبس احم ) berasal dari satu sumber yang memuat gagasan seperti mengatur detail, mengundang (seseorang). Konsep diri ini tercipta melalui berbagai macam pengalaman yang telah dilalui, sehingga konsep diri ini tidak tercipta dalam waktu singkat.
Pemahaman konsep diri individu merupakan suatu proses yang dimulai dari keadaan diri individu yang sebenarnya, kemudian dapat menggunakan berbagai jenis instrumen untuk membantu membentuk konsep diri. Proses menuju diri ideal tersebut dapat lebih mudah dipahami melalui konsep muha>sabah yang merupakan produk instrumental yang lengkap dalam mengetahui dan memahami konsep diri. Dengan demikian, muha>sabah dapat digunakan sebagai instrumen pengenalan dan pemahaman konsep diri atau dapat membantu dalam proses konseling.
Dalam memahami konsep diri nyata dan diri ideal, Rogers menjelaskan tentang kongruensi dan inkongruensi dalam memahami konsep diri seseorang. Konsep diri dan akuntansi juga merupakan proses yang melibatkan fungsi berbeda seperti kognitif, afektif dan psikomotorik.
Konsep Diri Carl Rogers
Dinamika Kepribadian
Kesadaran inilah yang membentuk konsep diri dan kemudian mengembangkannya menjadi penerimaan yang positif; diri perlu diterima dengan baik, dicintai dan diakui oleh lingkungan. Konsep penghargaan positif tanpa syarat dari Rogers pada hakikatnya merupakan kebalikan dari Freud yang mengedepankan konsep super ego.
Perkembangan Kepribadian
34 Arete, Et All.,"Real Self vs Ideal Self: As Projected By The Sims", (Proefskrif, Departement Sielkunde Institute of Arts And Sciences, Far Eastern University, Manila, Filipina, 2014) hlm. 42 Arete, Et All.,"Real Self vs Ideal Self: As Projected By The Sims", (Proefskrif, Departement Sielkunde, Institute of Arts And Sciences, Far Eastern University, Manila, Filipina, 2014), hlm.
Congruance dan Un-Congruance
Al-Ghazali hidup dalam keluarga ahli ibadah, sehingga ia diajarkan untuk selalu menjalankan perintah agama dan mempunyai kepribadian yang baik. Kegigihan Imam al-Ghazali dalam mencari ilmu menjadikannya seorang ulama yang lebih dikagumi dan dihormati dibandingkan gurunya sendiri. Al-Ghazali ikut serta dalam majlis Al-Wazil Nizhamul Malik dan diberi kedudukan terhormat karena mempunyai derajat ilmu yang tinggi dan cara munazarah yang baik.
Istana Nizhamul Malik menjadi tempat persinggahan para ulama dan disanalah al-Ghazali berkesempatan berbincang dengan ulama terkenal, sehingga namanya pun menonjol dan terkenal. Kemudian Imam al-Ghazali memandang akal sebagai kekuatan bawaan, yang dapat membedakan baik dan buruk, manfaat dan bahaya, serta sebagai ilmu tasawwur dan tashdiq. 74 Ainul Mardziah binti Zulkifli, “Konsep Muhasabah Diri Menurut Imam al-Ghazali (Studi Deskriptif Analisis Kitab Ihya’ Ulumiddin)”, (Disertasi: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Negeri Ar-Raniry Universitas, Banda Aceh, 2018), hal.
Macam-macam Muhasabah
Manfaat Muhasabah
Introspeksi ketakwaan berkaitan dengan hak-hak Allah yang belum terpenuhi sepenuhnya, dan hisab atas apa yang telah dilakukan berupa ketakwaan kepada Allah sesuai kehendak Allah SWT. 2.). Merancang upaya membangun kembali diri dan menyempurnakan diri dengan menyusun berbagai macam rencana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diri dalam menunaikan ibadah kepada Allah SWT guna meningkatkan prestasi dalam melakukan perbaikan diri baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sosial. . Setiap orang akan mempertimbangkan untung dan ruginya dalam melakukan suatu perbuatan sehingga dapat meminimalisir perbuatan yang mengarah pada penyimpangan dan kemaksiatan yang menjadikan dirinya semakin menjauh dari Allah SWT.
Tahapan Muhasabah
Setiap individu tentunya mempunyai modal di jalan Allah SWT untuk memperoleh keuntungan di akhirat, yaitu berupa akal. Maka dapat dimengerti bahwa tahap awal dalam muha>sabah adalah musya>rathah yang artinya pikiran akan menentukan kondisi jiwa agar individu tetap berada pada jalan yang diridhai Allah SWT dan Rasul-Nya. Pada hakikatnya mura>qabah merupakan suatu bentuk pandangan yang senantiasa dijunjung tinggi dan terfokus hanya kepada Allah SWT.
Apabila seseorang individu itu telah melaksanakan ibadah dengan baik, sewajarnya dia bersyukur dan memperbaiki amalannya di hadapan Allah SWT. Adapun keistimewaan muha>sabah, Allah SWT menjelaskannya dalam surat al-Hasyr ayat 18. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar selalu melakukan apa saja yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
METODE PENELITIAN
- Penjelasan Judul
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Persepsi diri ini terbentuk dalam jangka waktu yang relatif lama dan bersifat dinamis sehubungan dengan interaksi yang dialami individu. Inilah poin penting bahwa memahami konsep diri sedini mungkin sangatlah penting. Hal ini sejalan dengan konsep diri ideal yang dikemukakan oleh Rogers bahwa individu ingin menjadi apa yang diinginkannya.
Setelah menetapkan kebutuhan individu, mereka akan melakukan dengan mengawasi apa yang menjadi benang merah dalam konstruksi konsep diri ini. Muhasabah berperan sangat penting dalam memahami konsep diri dan dapat memperkuat keyakinan dan akhlak individu yang sejalan dengan Islam. Namun dari ketiga fungsi tersebut, fungsi kognitif lebih berperan aktif dalam kaitannya dengan konsep diri dan muhasabah.
HASIL PENELITIAN
Konsep Diri
Konsep diri ini akan memperlihatkan gambaran sadar seseorang tentang siapa atau apa dirinya sebenarnya, karena unsur “diri” merupakan aspek esensial yang ada pada diri manusia. Rogers berpendapat bahwa konsep diri adalah suatu bentuk konseptual yang tetap, teratur, dan koheren yang dibentuk oleh persepsi terhadap kekhususan “aku” dan persepsi hubungan antara diri sendiri dan orang lain, dengan beberapa aspek hidup bersama serta nilai-nilai yang dimiliki persepsi tersebut. . Konsep diri ini juga merupakan simbolisasi yang berasal dari suatu ruang fenomenal, yang memuat segala pengamatan, penilaian, perasaan, sikap yang dianggap individu sebagai miliknya.
Rogers mengatakan bahwa ketika diri lebih terbuka terhadap realitas dalam dirinya dan orang lain, maka semakin berkurang keinginan individu untuk segera “memperbaiki keadaan”. Konsep diri dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, karena pengalaman ini merupakan pusat arah pembentukan diri. Manusia yang berfungsi penuh merupakan perumpamaan yang digunakan Rogers untuk menjelaskan kepada individu sejumlah fakta yang ada dalam dirinya, kemudian mengembangkan fakta tersebut agar individu dapat memahami dirinya dengan berbagai fakta dan pengalaman.
Analisis Konsep Diri
Islam juga mengajarkan manusia untuk memahami diri sendiri terlebih dahulu, ketika memahami diri sendiri sesuai syariat Islam maka akan ditemukan kepribadian yang sehat atau konsep diri yang baik. Untuk memahami konsep diri, pertama-tama kita harus memahami bahwa konsep diri adalah suatu proses, bukan keadaan pasti. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan diri ideal yang diinginkan individu agar konsisten pada konsep diri yang diinginkan.
Dari keenam tahapan di atas, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi konsep diri individu, yaitu organisme dan bidang fenomenalnya. Review Konsep Diri dan Dimensinya pada Anak Akhir Anak, Jurnal Psikologi Pendidikan &. Hubungan antara harga diri dan konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas III Sekolah Ma'had Al-Muhammadiyah Thailand Selatan." UIN Maulana Malik Ibrahim, Skripsi, Fakultas Psikologi.
Teori Konsep Muhasabah Al-Ghazali
Analisis Konsep Diri Carl Rogers Melalui Perspektif Muhasabah Al-
Konsep diri Carl Rogers dan muha>sabah al-Ghazali lebih menekankan pada fungsi kognitif karena fungsi kognitif berkaitan dengan bagaimana individu memperoleh informasi tentang dunia, bagaimana informasi tersebut disajikan dan ditransformasikan sebagai pengetahuan, bagaimana informasi disimpan dan bagaimana caranya. pengetahuan ini digunakan untuk mengarahkan perhatian dan perilaku organisme.150 Analisis ini juga didukung oleh teori kognitif menurut Jeant Piaget. Tahap perkembangan kognitif individu dalam pemahaman dan pembentukan konsep diri berada pada tahap operasional formal (usia 12 tahun ke atas) perkembangan kognitif pada masa remaja, ditandai dengan kemampuan anak dalam merumuskan hipotesis dan mengujinya terhadap kenyataan. Dalam proses menuju diri ideal, individu akan menggunakan fungsi kognitif dengan memikirkan “siapakah saya.
Konsep diri merupakan cara individu menampilkan pola persepsi yang terorganisasi dan konsisten, yang terakumulasi oleh pengalaman-pengalaman yang dijalaninya. Kepada setiap sivitas akademika khususnya mahasiswa bimbingan dan konseling Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu, agar dapat selalu muhasabah agar dapat memahami konsep diri keagamaan yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga dapat mendukung keberagamaan. kapasitas untuk menjadi penasihat Islam profesional. Bagi akademisi yang ingin melanjutkan penelitian ini hendaknya lebih melakukan regenerasi konsep diri dan muhasabah, baik menjadikannya sebagai instrumen atau bahkan menjadikan muhasabah sebagai salah satu teknik bimbingan dan konseling Islam.
KESIMPULAN
Saran
Muhasabah dan Seks Bebas: Hubungan Kegiatan Muhasabah untuk Meminimalkan Seks Bebas di Kalangan Mahasiswa di Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang." IAIN Walisongo: Tesis Sarjana Fakultas Ushuluddin. Tafsir Muhasabah dalam Al-Qur'an." UIN Sunan Kalijaga : Skripsi Sarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam,. Hubungan Obesitas dengan Citra Diri dan Harga Diri Remaja Putri di Desa Jomblang Kecamatan Candisari Semarang”, Jurnal Keperawatan Komunitas, volume 1, no.
Maslow dan Relevansinya dengan Kebutuhan Anak Usia Dini dalam Pendidikan Islam,” IAIN Bengkulu: Skripsi Universitas Fakultas Tarbiyah dan Tadris Silfana, Milha Nihla. Konsisten Mengenakan Jilbab Tidak Konsisten pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang ." UIN Walisongo: Skripsi Universitas, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Brahmana, “Dampak diri ideal terhadap keterikatan emosional merek, melalui keterlibatan produk, kesadaran masyarakat dan harga diri di Artotel Surabaya”, Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol.2, No.