• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegiatan operasional BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau berpedoman pada rangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh BMT Al-Azhar di kota Lubuk Linggau adalah melakukan pelatihan melalui kursus dan seminar.

Tabel 1.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu

Analisis Data : Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan 3 Riset Evaluasi Kinerja Karyawan Nanik -Sumber Data : Data. Metode pengumpulan datanya sama dengan yang dilakukan oleh tiga peneliti sebelumnya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

Metode Penelitian

Sehingga data primer adalah data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara langsung dengan responden terpilih melalui penyampaian daftar periksa (terstruktur) dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data adalah proses mencari dan mengumpulkan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar mudah dipahami dan temuannya dikomunikasikan kepada orang lain.

Sistematika Penulisan

Hasil penelitian merupakan penjelasan dari penyajian data penelitian yang telah diolah, disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Dimana kesimpulan merupakan pemaparan singkat dari apa yang diperoleh dari pembahasan dan jawaban dari hipotesis awal dan saran adalah saran yang diberikan oleh peneliti kepada pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian dan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.

KERANGKA TEORI

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia dianggap memiliki peran yang cukup penting dalam bidang industri; apa yang dilakukan manajer sumber daya manusia menjelaskan bagaimana manajemen sumber daya manusia diaktifkan di lingkungan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia adalah proses yang melibatkan penilaian kebutuhan sumber daya manusia, merekrut orang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya penting ini dengan memberikan insentif dan penugasan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi tempat sumber daya manusia berada. Manajemen sumber daya manusia (human resource management) dapat diartikan sebagai kegiatan merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang berhubungan dengan karyawan, mencari karyawan, melatih atau mengorganisir dan melayani mereka.21 Sederhananya, manajemen sumber daya manusia adalah proses mengelola orang melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, kompensasi, karir, keselamatan dan kesehatan serta pemeliharaan hubungan industrial sampai dengan pemutusan hubungan kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan.22.

Dapat disimpulkan dari beberapa definisi di atas bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan dalam suatu organisasi. Dalam mengembangkan tugasnya sebagai hamba Allah SWT dan sebagai khalifah Allah SWT, manusia mendapatkan potensi dari Allah SWT berupa naluri keagamaan sejak manusia dilahirkan. Ayat di atas menjelaskan bahwa sifat agama tauhid sudah ada pada manusia berupa naluri keagamaan yaitu agama tauhid (Islam), kecenderungan hanif akan mengantarkan manusia pada hubungan yang sangat kuat antara manusia dengan Allah SWT.

Fitrah yang dimaksud dan dimaknai sebagai agama hanif adalah potensi dan kemauan untuk menyadarkan manusia akan Allah swt. hal buruk.

Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Lingkup Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Merupakan fungsi mengukur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana rencana yang disusun khususnya di bidang ketenagakerjaan telah tercapai. Yang dimaksud dengan analisis jabatan adalah uraian tentang informasi suatu pekerjaan yang meliputi uraian pekerjaan dan spesifikasi persyaratan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, perencanaan kebutuhan karyawan dan cara memperoleh serta mempekerjakan mereka harus dipertimbangkan dengan cermat.

Pelatihan diberikan baik untuk karyawan lama yang akan menempati posisi baru dalam rangka meningkatkan keterampilannya, maupun untuk karyawan yang benar-benar baru. Mutasi adalah perpindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain yang setingkat dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, kerja sama, dan keseimbangan internal dalam perusahaan. Biasanya, pemutusan hubungan kerja terjadi karena masalah, baik di pihak karyawan maupun di pihak perusahaan.

Pensiun dialami oleh setiap karyawan yang sudah tua, tidak mampu bekerja atau telah melampaui batas waktu kerja di perusahaan.

Kinerja

  • Pengertian Kinerja
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
  • Faktor-Faktor Yang Dipengaruhi Kinerja
  • Penilaian Kinerja
  • Manfaat Penilaian Kinerja

Ayat di atas menjelaskan tentang peringatan keras terhadap orang-orang yang melanggar perintah agama, baik itu perbuatan baik maupun buruk, yang akan ditunjukkan oleh Nabi dan umat Islam lainnya nanti di hari kiamat. 36Suparno Eko Widodo, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Perpustakaan Pelajar, 2015), hal. 134 . perusahaan), karyawan akan terstimulasi atau termotivasi untuk melakukan sesuatu dengan baik. Seorang tenaga kerja individu diharapkan memiliki hubungan yang baik dengan organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Sikap yang baik akan memberikan kontribusi terhadap kinerja individu pekerja, karena individu akan merasa nyaman dan aman dalam bekerja. Artinya jika suatu pekerjaan memiliki desain yang baik, maka akan lebih mudah untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar. Sebaliknya jika pekerjaan tersebut tidak memiliki desain pekerjaan yang baik, maka akan sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik dan benar.

Karyawan yang berkinerja baik tentu akan mendapatkan reward, seperti kenaikan gaji atau tunjangan lainnya. Selain untuk tujuan evaluasi individu, penilaian prestasi kerja juga harus memberikan penilaian sejauh mana sikap dan kemampuan individu dalam kerjasama tim.

Baitul Maal Wattamwil (BMT)

  • Pengertian Baitul Maal Wattamwil
  • Prinsip Utama Baitul Maal Wattamwil
  • Fungsi Baitul Maal Wattamwil
  • Tujuan Baitul Maal Wattamwil

Baitul Maal Wattamwil (BMT) adalah kelompok swadaya masyarakat sebagai lembaga ekonomi kerakyatan yang berupaya mengembangkan usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil dan menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kohesi, yaitu kesatuan watak, sikap dan cita-cita antara seluruh unsur baitul maal whatamwill. Pekerjaan yang tidak hanya ditujukan untuk kehidupan duniawi, tetapi juga kenikmatan dan kepuasan spiritual.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota menjadi lebih profesional dan islami sehingga lebih utuh dan tangguh menghadapi persaingan global. Menjadi perantara keuangan (financial intermediary) antara pemilik dana dengan fakir miskin, khususnya untuk dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, hibah dan lain-lain. Pendirian baitul maal wattamwil bertujuan untuk meningkatkan kualitas usaha ekonomi bagi kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa baitul kali wattamwil ditujukan pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Dengan sendirinya tidak dibenarkan anggota dan masyarakat menjadi sangat tergantung pada baitul kali wattamwil.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi Dan Misi BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau

Memberikan margin bagi hasil yang adil bagi penabung (shahibul maal) dengan bagi hasil yang transparan.

Produk-Produk BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau

Merupakan simpanan khusus bagi guru dan pegawai di pondok pesantren dengan bagi hasil yang diselenggarakan secara bersama-sama antara shahibul maal (penabung) dan pengelola (BMT). Tabungan dapat ditarik dan disetor kapan saja di kantor pusat BMT atau kasir BMT Tabungan ini dapat ditarik dan disetor kapan saja di kantor pusat BMT selama jam kerja.

Tabungan santri merupakan tabungan sukarela yang diperuntukan bagi santri atau santri di wilayah perkotaan Lubuklinggau. Bagi hasil Margin bagi hasil juga ditentukan bersama antara shahibul maal (penabung) dan BMT (pengelola) Merupakan pembiayaan pinjaman tunai bagi nasabah/anggota/non anggota KJKS BMT Syariah Al-Azhaar yang berprofesi sebagai pedagang atau wirausaha mandiri dengan usaha mikro dan skala menengah.

Dengan akad murobahah dimana nisbah bagi hasil dapat ditentukan melalui akad infak antara BMT dengan peminjam, disesuaikan dengan pemeriksaan kelayakan nasabah. Merupakan pembiayaan kepemilikan barang elektronik/furnitur rumah yang ditujukan bagi nasabah/anggota/non anggota KJKS BMT Syariah Al-Azhaar.

Struktur Organisasi BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau

Dapat dilihat dari kutipan wawancara bahwa tujuan dilakukannya evaluasi kinerja pada BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau adalah sebagai berikut. Sehingga dalam penilaian kinerja pegawai, BMT AL-Azhar Lubuk Linggau Kota menggunakan aspek/elemen kinerja yang dikemukakan oleh Siswanto B. Selain penilaian internal industri, BMT Al-Azhar Lubuk Linggau Kota juga melakukan penilaian kinerja pegawai setiap enam kali dalam setahun. . bulan.

Di BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau, evaluasi kinerja karyawan dilakukan oleh Pengelola BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau. Selama bekerja di BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau selalu sesuai dengan keahlian saya, saya tidak pernah diberikan tugas di luar. Selama bekerja di BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau, yang memotivasi saya adalah cita-cita saya dan orang tua.

Selain itu penjelasan Ibu Nurul Hidayah bahwa : “Saya bekerja di BMT Al-azhar Kota Lubuk Linggau, saya mendapat dukungan dan bimbingan yang baik dari atasan saya dalam melakukan pekerjaan. BMT Al-Azhar di kota Lubuk Linggau”82.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Faktor-Faktor Kinerja Sumber Daya Manusia

Motivasi bekerja pegawai BMT Al-Ahar di Kota Lubuk Linggau didukung oleh keluarga dan atasan. Karyawan BMT Al-Azhar menyatakan semangat bekerja dan senang bekerja karena adanya motivasi tersebut. Saya pernah bekerja di tempat yang sesuai dengan keahlian dan arahan saya, dan pegawai lain serta atasannya mengaku bekerja di BMT Al-azhar Kota Lubuk Linggau.

Dan saya tidak merasa terbebani dengan pekerjaan yang saya lakukan karena saya bekerja sesuai dengan kemampuan saya, tanpa paksaan dan selalu mendapat pengarahan dan bimbingan dari atasan saya di BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau”78. Sementara itu Ibu Eti Nistika mengatakan, “Selama bekerja di BMT Al-azhar Kota Lubuk Linggau, kami diperlakukan dengan adil dan juga merasa bahwa pekerjaan yang kami lakukan sesuai dengan bidang masing-masing, dan juga saling membantu satu sama lain.” 80 . Sementara itu, Eti Nistika mengatakan bahwa: “Hubungan saya dengan atasan, rekan kerja dan anggota sangat baik dengan komunikasi yang baik dan saya menganggap seluruh pegawai di BMT AL-Azhar Lubuk Linggau Kota sebagai saudara, sehingga tidak ada kesenjangan dalam bekerja.84 .

Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai pada BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau melalui beberapa tahapan sebagai berikut; menetapkan tujuan, mengembangkan sumber daya manusia, memberikan penghargaan, memotivasi, memberikan kompensasi dan komunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau adalah kedisiplinan pegawai, keterampilan pegawai, motivasi, dukungan yang diterima pegawai, kesesuaian keahlian dengan bidang pekerjaan dan hubungannya dengan organisasi.

PENUTUP

Saran

Jika pegawai di BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau sudah berpengalaman dan dapat memperkirakan waktu dengan baik serta menjalankan tugas di bidangnya masing-masing, tepat sasaran dan bekerja dengan sepenuh hati, maka BMT Al-Azhar Kota Lubuk Linggau akan melakukan hal tersebut. Bagi pegawai BMT Al-azhar Kota Lubuk Linggau hendaknya mengikuti pelatihan yang rutin diselenggarakan di Lubuk Linggau bagi pegawainya untuk membahas hal-hal yang menjadi faktor penghambat dalam peningkatan keterampilan dan pemahaman pegawai, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. . Melati, Irma Ika., Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai (Studi Empiris di Kementerian Keuangan Kanwil Jawa Pusat).

Gambar

Tabel 1.1  Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Awal saya mengetahui adanya pembiayaan murabahah di BMT Ipuh dari saudara saya, pembiayaan murabahah di BMT Ipuh merupakan alternatif yang tepat karena tidak menyulitkan anggota dan

Penerapan potongan ijarah atau diskon ini seharusnya dapat menarik minat nasabah dan dapat meningkatkan nasabah dalam memilih produk rahn, karena hal ini berdasarkan teori yang

Penelitian terdahulu oleh Supriyono 2018 menunjukan hasil tentang pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa SD, secara singkat menjelaskan bawasannya

103 Menurut hasil wawancara dengan Ibu Shinta, ia menyatakan bahwa: “Menurut saya faktor lingkungan yang terpengaruh dengan orang lain, kalo dari faktor keluarga khususnya Rama ini

“Saya memang belum banyak mengajarkan pendidikan agama Islam dalam keluarga saya dan untuk anak-anak saya, tapi saya selalu memberikan yang terbaik untuk ajaran agama kepada anak saya,

65 biji-bijian mempermudah pendidik dalam menjelaskan tentang keterampilan membuat mozaik 7 Media bahan alam biji-bijian dapat memotivasi belajar siswa dalam keterampilan membuat

Penanaman nilai-nilai keagamaan kepada para jamaah menurut Ibu Emilia dilakukan dengan cara melakukan pengajian majelis taklim yang sudah terjadwal, pengajian TPA.76 Sedangkan menurut

Perlindungan terhadap merek dagang juga diatur dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dimana dalam pasal tersebut menjelaskan tentang pidana