• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF TIM PENYUSUN - Gunungsitoli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF TIM PENYUSUN - Gunungsitoli"

Copied!
212
0
0

Teks penuh

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/Worldwide Public Health Emergency (KKMMD)1. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibandingkan COVID-19 (saat ini kurang dari 5%), meskipun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih tinggi dibandingkan SARS.

KARAKTERISTIK COVID-19 DAN DIAGNOSIS KLINIS

Karakteristik COVID-19 dan Diagnosis Klinis

Dalam konteks Indonesia, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan membagi 2 (dua) klaster berdasarkan surveilans dan bukan wilayah geografis: pertama, orang dalam pengawasan yaitu seseorang yang memiliki gejala demam (≥38°C) . ) atau mempunyai riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia. Selain itu, seseorang yang melakukan perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari terakhir sebelum timbulnya gejala juga dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan.

DIAGNOSIS DAN PENANGANAN COVID-19

Diagnosis dan Penanganan COVID-19

  • Penyakit Sederhana (ringan)
  • Pneumonia Sedang
  • Pneumonia Parah
  • Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS)

Pemeriksaan laboratorium terhadap pasien terkendali COVID-19 dilakukan dengan metode RT-PCR dan sekuensing. Kegiatan deteksi dan tanggap dini dilakukan di pintu masuk dan area untuk mengetahui apakah terdapat pasien dalam pengawasan, orang dalam pengawasan, kasus suspek, atau kasus terkonfirmasi COVID-19, dan untuk melaksanakan respons yang tepat.

KEBIJAKAN PENANGANAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

Kebijakan Penanganan dan Pengendalian COVID-19

Gugus Tugas Nasional

Gugus Tugas Daerah

Pembiayaan yang diperlukan bagi kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/. Melaksanakan upaya pemulihan dan pelayanan dasar di daerah secara komprehensif dan terkoordinasi antar lembaga.

Tabel 1: Anggota dan tugas pelaksana gugus tugas tingkat provinsi
Tabel 1: Anggota dan tugas pelaksana gugus tugas tingkat provinsi

PROSEDUR PELECAKAN DAN MANAJEMEN KONTAK DEKAT

Prosedur Pelacakan dan Manajemen Kontak Dekat

  • Pendataan kontak
  • Tatalaksana Kontak
  • Pemantauan
  • Pencatatan dan Pelaporan

Pandangan negatif terhadap pasien ini dapat mengganggu kondisi psikologisnya, yang juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisiknya. Kasus pasien 02 yang dinyatakan sembuh dari virus corona mengingatkan masyarakat Depok untuk tetap bahagia guna meningkatkan daya tahan tubuh.

STRATEGI MITIGASI UNTUK KELUARGA DAN KOMUNITAS

Strategi Mitigasi Untuk Keluarga dan Komunitas

Ketahui tanda dan gejala COVID-19 dan apa yang harus dilakukan jika staf mengalami gejala di tempat kerja. Ketahui tanda dan gejala COVID-19 dan apa yang harus dilakukan jika anggota organisasi/staf menunjukkan gejala tersebut.

Tabel 1: Strategi mitigasi masyarakat dengan berdasarkan tingkat penyebaran  atau dampak COVID-19 untuk individu/ keluarga FaktorStrategi Mitigasi Dalam Kondisi RinganMenengahBerat Setiap individu atau kel- uarga harus memahami:
Tabel 1: Strategi mitigasi masyarakat dengan berdasarkan tingkat penyebaran atau dampak COVID-19 untuk individu/ keluarga FaktorStrategi Mitigasi Dalam Kondisi RinganMenengahBerat Setiap individu atau kel- uarga harus memahami:

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 23

Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Berkaitan dengan Pe- layanan Kesehatan

Kewaspadaan standar harus selalu diterapkan di semua fasilitas kesehatan untuk memastikan layanan kesehatan yang aman bagi semua pasien dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. Petugas kesehatan harus mempraktikkan “5 momen kebersihan tangan” yaitu: sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan prosedur higienis atau aseptik, setelah berisiko terpapar cairan tubuh, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan lingkungan pasien, termasuk permukaan atau benda – barang yang terkontaminasi. Selain itu, meningkatkan kebersihan pernafasan dengan mendorong kebiasaan mencuci tangan pada pasien dengan gejala pernafasan, memberikan masker kepada pasien dengan gejala pernafasan, menjaga jarak pasien minimal 1 meter dengan pasien lain, mengikuti pemberian masker dan tisu kepada pasien di seluruh area.

Jenis alat pelindung diri (APD) terkait COVID-19 berdasarkan lokasi, petugas dan jenis kegiatan terdapat pada lampiran.

PENGUATAN PEMERINTAH DAERAH DAN PENAN- GANAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

Penguatan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pengendalian COVID-19

Pembentukan Gugus Tugas

Untuk mengantisipasi dan menangani dampak penularan COVID-19, Direktur Daerah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi Direktur Eksekutif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 19. 19 sesuai dengan Keputusan Presiden tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 19. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sehubungan dengan pembentukan gugus tugas ini, yaitu: Antisipasi dan penanganan COVID-19 di daerah dilakukan dengan memperhatikan arahan Ketua Gugus Tugas Paksa Percepatan Aksi COVID-19. Selain itu, pendanaan yang diperlukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah dibebankan pada APBD.

Penetapan status siaga/darurat bencana COVID-19. Penentuan status darurat peringatan bencana atau tanggap bencana harus didasarkan pada kajian atau.

Penetapan status siaga/darurat bencana COVID-19 Penetapan status darurat siaga bencana atau tanggap darurat bencana harus didasarkan pada kajian atau

Pendanaan pada keadaan darurat

Berdasarkan Pasal 13 Perpres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), diperlukan dana untuk kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Virus Disease 2019 (COVID-19) yang ditanggung APBD – puti, meliputi: Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan review anggaran; belanja tak terduga; dan pemanfaatan dana kas daerah, terdiri atas: dana transfer pemerintah pusat; dan transfer dana antar daerah. Penggunaan dana transfer pemerintah pusat ini ditegaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan DBH, DAU, dan DID Tahun Anggaran 2020 dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 19). Belanja tak terduga adalah pengeluaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diperkirakan akan terjadi kembali, seperti menangani bencana yang tidak diantisipasi sebelumnya, termasuk pengembalian kelebihan pendapatan daerah dari tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.

PENGGUNA BTT PADA KEADAAN DARURAT BENCANA

PENGGUNAAN BTT PADA MASA TANGGAP DARURAT BENCANA

  • Pencarian dan penyelamatan
  • Pertolongan darurat
  • Evakuasi korban
  • Kebutuhan air bersih dan sanitasi
  • Pangan
  • Sandang
  • Pelayanan kesehatan
  • Papan

Transportasi untuk penyaluran bantuan pangan berupa sewa tanah, air, sarana angkutan udara dan/atau pembelian bahan bakar minyak. Transportasi untuk penyaluran bantuan sandang berupa sewa tanah, air, sarana angkutan udara dan/atau pembelian bahan bakar minyak. Transportasi untuk pendistribusian pelayanan kesehatan berupa sewa tanah, air, sarana angkutan udara dan/atau pembelian bahan bakar minyak.

Pengangkutan sehubungan dengan pendistribusian perlengkapan penyediaan tempat penampungan dan penampungan sementara berupa sewa tanah, air, sarana angkutan udara dan/atau pembelian bahan bakar minyak.

WAKTU PENGGUNAAN BTT PADA KEADAAN DARURAT COVID-19

Sarana transportasi tersebut diperlukan untuk mengirimkan peralatan dan material untuk penyediaan shelter dan shelter sementara dari lokasi lain menuju lokasi kejadian.

PERNYATAAN TANGGAP DARURAT BENCANA

MEKANISME PENCAIRAN DANA

PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Menyediakan prasarana kesehatan yang memadai antara lain ruang isolasi, jumlah ventilator, alat tes deteksi COVID 19, Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di setiap fasilitas kesehatan yang menjadi acuan penanganan COVID-19; Merekrut tenaga medis potensial (dokter dan perawat yang baru lulus) untuk menjadi relawan dan memberikan pelatihan singkat serta SOP penanganan pasien COVID 19; Rekrutmen relawan per RT/RW untuk memfasilitasi kesadaran hidup bersih dan memfasilitasi pendataan warga rentan terpapar COVID-19;

Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan, staf pelacak kasus COVID-19, relawan, dan staf lain yang terlibat dalam pengobatan COVID-19; dan 10.

KESIAPSIAGAAN DESA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Kesiapsiagaan Desa Menghadapi Pandemi COVID-19

Desa dapat menyesuaikan program pengobatan dan pencegahan COVID-19 sesuai dengan situasi saat ini. Bagi desa terdampak, dalam pemberian protokolnya, pemerintah desa harus berpedoman pada pedoman pelaksanaan Satgas Penanganan COVID-19. Menghimbau warga untuk menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti arisan, festival, kompetisi, dan lain-lain.

Mulai dari meningkatkan kesadaran dan mengedukasi warga tentang penyakit COVID-19, membuat hand sanitizer sendiri hingga menjaga keselamatan di desa jika terjadi keadaan darurat.

Penutup

Keppres No. 7 Tahun 2020

Keppres No. 9 Tahun 2020

Permendagri No. 20 Tahun 2020

Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2020

Surat Edaran Kemendagri

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

Beberapa Pertanyaan Penting

  • Virus corona itu virus seperti apa?
  • Bagaimana gejalanya?
  • Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona?
  • Dampak yang ditimbulkan akibat virus corona?
  • Bagaimana penularan COVID-19?
  • Apakah itu kontakterdekat?
  • Apa yang harus saya lakukan jika saya mungkin terinfeksi COVID-19?
  • Apakah tersedia obat atau vaksin untuk COVID-19?
  • Kenapa virus flu menyebabkan pandemik?
  • Bagaimana cara menghindariCOVID-19?
  • Kenapa mencuci tangan yang benar penting?
  • Apakah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih efektif melawan virus corona?
  • Apa yang harus saya lakukan apabila memiliki kontak dengan pasien COVID-19?
  • Bagaimana cara mengendalikan infeksi di rumah sakit?
  • Peralatan pelindung pribadi apa yang diperlukan untuk institusi perawatan kesehatan?
  • Bagaimana merokok dan minum mempengaruhi sistem kekebalan Anda?
  • Bagaimana mencegah infeksi pada 2019-nCoV selama perjalanan?
  • Bagaimana mempersiapkan mental selama wabah
  • Apa itu penyakit menular yang dapat diberitahukan dan dikarantina?
  • Apa itu “super speader”?
  • What is the asymptomatic infection?
  • Apa itu karantina untuk observasi medis?
  • Dapatkah seseorang menyebarkan virus tanpa sakit?
  • Bagaimana anda mencegah penularan kepada orang lain saat anda sakit?
  • Apa saja stigma bagi penderita COVID-19?
  • Mengapa penyakit yang menyebabkan wabah itu sekarang disebut penyakit coronavirus 2019, COVID-19?
  • Bisakah seseorang yang telah dikarantina untuk COVID-19 menyebarkan penyakit kepada orang lain?
  • Apakah coronavirus yang menyebabkan COVID-19 sama dengan virus MERS- CoV atau virus SARS-CoV?
  • Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki kontak dekat dengan seseo rang yang memiliki COVID-19?
  • Haruskah saya diuji untuk COVID-19?
  • Apakah wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi, atau berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah, morbiditas, atau mortalitas dengan COVID-19, diband
  • Apakah presentasi klinis COVID-19 berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa?
  • Apa risiko hewan atau produk hewani diimpor dari China?

229E dan NL63 (dari alphacoronavirus), OC43 (dari betacoronavirus), HKU1, Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV). 6) Bagaimana cara penularan COVID-19. Anggota rumah tangga, pasangan intim, dan kerabat yang tidak mempunyai layanan kesehatan mungkin melakukan kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala, terkonfirmasi laboratorium COVID-19, atau orang yang sedang diperiksa. Kami tidak memiliki informasi dari laporan ilmiah yang dipublikasikan mengenai kerentanan wanita hamil terhadap COVID-19.

Virus penyebab COVID-19 diperkirakan menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan pernapasan.

Panduan Penatalaksanaan Jenazah Suspek COVID-19

TRANSPORTASI JENAZAH

LAYANAN KEDUKAAN

Setiap kali selesai digunakan, permukaan kereta, meja pemeriksaan, permukaan bagian dalam mobil jenazah, dan semua permukaan yang bersentuhan dengan tubuh didesinfeksi. Desinfeksi mobil jenazah dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan secara menyeluruh pada permukaan bagian dalam mobil jenazah.

PANDUAN KEBERLANGSUNGAN USAHA

  • Sasaran dan ruang lingkup
  • Tahap 2: Identifikasi Risiko Pandemi
  • Tahap 3: Perencanaan Mitigasi Risiko Pandemi a. Standar Prosedur Operasional
  • Tahap 4: Identifikasi Respons Dampak Pandemi
  • Tahap 5: Merancang Dan Mengimplementasikan Rencana Keberlangsungan Usaha
  • Tahap 7: Uji Rencana Keberlangsungan Usaha

Institusi bisnis perlu bersiap menghadapi pandemi untuk memastikan kelangsungan bisnis, meningkatkan ketahanan dalam keadaan darurat, dan berkontribusi terhadap perlindungan masyarakat luas. Rencana kesinambungan usaha ini dimaksudkan untuk mempertahankan seluruh aset utama yang ada guna menunjang kegiatan-kegiatan penting dalam lembaga usaha. Aktivitas/Bisnis Identifikasi aktivitas atau operasi penting dari produk/jasa utama yang diidentifikasi.

Ketika terjadi pandemi, perlu juga dipastikan bahwa hal-hal berikut telah direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu agar tempat kerja menjadi tempat yang aman dari kemungkinan kontaminasi dan juga kelangsungan operasional usaha dapat tetap terjaga.

PROTOKOL ACARA RESMI PENANGANAN COVID-19

Sekiranya terdapat simptom batuk, selesema, demam dan sesak nafas, anda tidak dibenarkan menyertai acara tersebut dan adab menutup mulut atau memakai topeng muka terpakai ketika batuk. Pemeriksaan dan penambahan hand sanitizer dan sabun tangan di tempat-tempat strategik seperti: pintu masuk acara, lif, ruang makan, bilik air dan lain-lain. Jika ada aduan batuk, selesema, demam dan sesak nafas, tidak dibenarkan hadir ke majlis tersebut. majlis.

Periksa dan isi ulang hand sanitizer dan sabun tangan di lokasi strategis seperti: pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi, dll.

PROTOKOL DI TEMPAT PUBLIK PENANGANAN COVID-19

Update informasi mengenai Covid-19 secara berkala dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung. Menyediakan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lokasi strategis di setiap tempat umum.

PROTOKOL PENGGUNAAN BELANJA TIDAK TER- DUGA (BTT) PENANGANAN COVID-19

Pemanfaatan biaya tak terduga (BTT) agar penganggaran daerah dalam penanganan Covid-19 dapat berjalan lancar bagi pemerintah daerah yang tidak memiliki anggaran tersedia dalam APBD. Meningkatkan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pengelola daerah dan pemangku kepentingan strategis di daerah. Hasil kajian cepat tersebut dijadikan dasar bagi para panglima daerah untuk menetapkan status kesiapsiagaan darurat kemudian berkoordinasi dengan gugus tugas nasional sesuai mekanisme yang diatur dalam Keputusan Presiden nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 19 manajemen.

Dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan pasca pengobatan apabila terdapat indikasi serupa dengan awal kejadian Covid-19, maka Satgas Daerah diharapkan dapat berkoordinasi dengan Satgas Nasional.

Protokol Layanan Pertanahan

Protokol Pemilihan Kepala Daerah 2020

Protokol Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS)

Petugas keluar dari ruang penyimpanan barang bukti dengan membersihkan sistem pintu ruang penyimpanan dengan alkohol/desinfektan.

Protokol Pemusnahan Narkoba

Protokol Pengamanan Pimpinan

PROTOKOL PENGAMANAN PIMPINAN A. SARANA dan PRASARANA

PELAKSANAAN

Protokol Layanan Perpustakaan

Protokol Peliputan dan Publikasi

Bagi tim pelapor yang pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19 dan menemukan gejala yang mengindikasikan adanya infeksi, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan. Tim yang dilindungi yang merasa tidak enak badan dengan kriteria suhu tubuh meningkat 38 derajat Celcius dan batuk atau pilek agar istirahat cukup di rumah. Jika memenuhi kriteria suspek Covid-19, tim pelapor akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan (RS) yang siap menangani Covid-19.

Tim pelapor akan dikeluarkan dari ruang isolasi apabila hasil pemeriksaan sampel negatif dua kali berturut-turut.

Protokol Perdagangan Pasar Rakyat

Protokol Layanan Penjual

Protokol Area Pendidikan

Pihak institusi pendidikan harus dapat melakukan skrining awal terhadap warga pendidikan yang mempunyai keluhan sakit, kemudian diinformasikan dan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menghimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk alat makan, alat minum, dan alat musik tiup, karena akan meningkatkan risiko penularan penyakit. Melaksanakan screening awal berupa pengukuran suhu tubuh kepada seluruh tamu yang datang ke lembaga pendidikan.

Warga sekolah dan keluarga yang bepergian ke negara dengan transmisi lokal COVID-19 (Informasi daftar negara dengan transmisi lokal COVID-19 dapat diperoleh di www.covid19.kemkes.go.id) dan mengalami gejala demam atau pernapasan. seperti batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas diminta untuk tidak mengantar, menjemput atau tetap berada di lingkungan sekolah.

Protokol Pencegahan Dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (LANSIA)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (anak-anak)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Pelajar)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Sekolah dan Taman Kanak-kanak)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Perawat)

Tindakan Pencegahan Harian

Lansia dengan Gejala Mencurigakan

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Tempat Kerja)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Transportasi Umum)

Protokol Pencegahan dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (Pusat Keramaian)

Protokol Karantina Mandiri

Pengaturan Ruang Hidup

Pengaturan Pengasuh

Pencegahan Penularan

Perawatan Kontaminan

Hal yang dapat dilakukan untuk membantu menan- gani Corona

Apa yang bisa dilakukan pemerintah?

Apa yang bisa kita, aku dan kamu lakukan?

Bersama-sama kita menggunakan lingkaran pengaruh kita untuk berbagi nasihat mengenai informasi yang akurat, untuk berbagi nasihat tentang kesabaran dan kasih sayang.

Apa yang bisa dilakukan pengusaha?

Kampung Siaga COVID-19

Alur Pemeriksaan Rapid Test

ALUR PEMERIKSAAN RAPID TEST UNTUK INFEKSI COVID-19

Setiap peserta terlebih dahulu mengisi formulir daftar isian

Peserta yang hasil rapid test positif, maka dilaksanakan tindakan isolasi rumah selama 14 hari

Peserta yang kontak erat dengan gejala berat (demam, batuk, dan sesak nafas), maka tindakan rujuk rumah

Setiap peserta yang hasil rapid test negatif, maka tetap melaksanakan social distancing

ACTIVE CASE FINDING (RAPID TEST)

KUNJUNGAN RUMAH

  • Teknik pelaksanaan rapid test kunjungan rumah dengan terlebih dahulu mengisi formulir
  • Penanggung jawab dan pelaksana rapid test adalah Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
  • Sasaran rapid test ditetapkan oleh Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan Tim
  • Hasil rapid test dicatat, dan dilaporkan untuk tindak lanjut diagnostik dan terapi
  • Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19

Beri tahu dokter dan perawat mengenai keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja di area tertular atau kontak dengan pasien COVID-19. Menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, mengonsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk dan bersin. Segera hubungi fasilitas kesehatan jika penyakit terus berlanjut, seperti sesak napas dan demam tinggi, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Daftar Pertanyaan Penilaian Risiko Pribadi Terkait COVID-19

Infografis pengadaan barang dan jasa dalam keadaan darurat COVID-19

Gambar

Grafik dibagikan oleh Drew Harris (seorang ahli populasi Amerika Serikat) dan menjadi viral.
Tabel 1: Anggota dan tugas pelaksana gugus tugas tingkat provinsi
Tabel 2: Anggota dan tugas pelaksana gugus tugas tingkat kabupaten/kota
Tabel 1: Strategi mitigasi masyarakat dengan berdasarkan tingkat penyebaran  atau dampak COVID-19 untuk individu/ keluarga FaktorStrategi Mitigasi Dalam Kondisi RinganMenengahBerat Setiap individu atau kel- uarga harus memahami:
+4

Referensi

Dokumen terkait

QR heat rejected QS heat supplied R r compression ratio rpn relative performance number rc cut-off ratio rp pressure ratio R length of the moment arm R delivery ratio [Chp.19] R

*Correspondence School of Management, University of the Philippines Mindanao, Mintal, Tugbok District, Davao City 8022, Philippines T +63 82 295 2188 E aqgalaura@up.edu.ph Keywords