Oleh karena itu, RIP UNY 2021-2025 menjadi landasan perumusan program, kegiatan dan target yang ingin dicapai setiap tahunnya di bidang penelitian. Oleh karena itu, RIP UNY 2021-2025 menjadi landasan dan acuan seluruh elemen untuk menyusun program dan kegiatan empat tahun ke depan.
- Latar Belakang
- Tujuan
- Sasaran
- Ruang Lingkup
Kelompok ini merupakan gabungan berbagai disiplin ilmu pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan profesi dan vokasi sebagai rujukan nasional. Kelompok ini merupakan gabungan berbagai disiplin ilmu pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat lembaga pendidikan.
- Analisis Kondisi Penelitian di UNY
- Evaluasi Kinerja Bidang Penelitian
- Kreativitas dan Inovasi dalam Penelitian
- Analisis SWOT dan Rencana Tindak Lanjut
- Rekomendasi Hilirisasi Hasil Penelitian
Namun pada tahun 2017 UNY mendapat dana penelitian dari lembaga internasional sebanyak tiga judul, dan pada tahun 2018 dikurangi menjadi satu judul. Pada tahun 2019, jumlah hak kekayaan intelektual yang terdaftar mencapai 433, dan pada tahun 2020 sebanyak 370. Sebagian besar berupa hak cipta. dan patennya masih sangat sedikit. Pada tahun 2018 terjadi penurunan sebanyak 72 judul, tahun 2019 jurnal dalam negeri sebanyak 98 judul, dan tahun 2020 sebanyak 78 judul, hal ini dimungkinkan karena semakin besarnya minat dosen terhadap publikasi internasional.
Hal ini terlihat dari jumlah publikasi internasional yang terindeks Scopus, tahun 2017 sebanyak 292 judul (akumulasi), tahun 2018 sebanyak 633 judul dan meningkat tajam sehingga tahun 2019 sebanyak 1349 judul dan tahun 2020 1991 judul publikasi internasional terindeks Scopus. . Sitasi karya ilmiah menurut Google Scholar sebagai indikator kinerja penelitian di bidang publikasi ilmiah menunjukkan peningkatan, dimana pada tahun 2017 terdapat 113.711 sitasi dan terus meningkat menjadi 235.362 pada tahun 2020. Pada tahun 2017, jumlah jurnal yang terakreditasi nasional ( Sinta) di UNY genap 8, meningkat menjadi 24 pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 40 dan tahun 2020 bertambah dari 86 menjadi 52 jurnal UNY yang terakreditasi nasional (Sinta).
Selain itu, perkembangan positif inovasi dan kinerja penelitian dan pengabdian ditandai dengan peningkatan jumlah hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh akademisi universitas hingga mencapai 433 pada tahun 2019, meskipun hal ini tidak sebanding dengan jumlah paten yang telah diperoleh. Khusus penilaian pada tahun 2020, jumlah HKI memang mengalami penurunan, namun jumlah paten mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2019 sebanyak 20 paten, sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 35 paten. Pengurangan ini sangat penting untuk mendukung kemajuan UNY menuju universitas pengajaran kelas dunia pada tahun 2025.
- Visi dan Misi UNY
- Visi dan Misi LPPM UNY
- Tujuan LPPM UNY
- Motto
- Slogan
- Renstra UNY bidang Penelitian
- Kerangka Kebijakan
- Pembelajaran dan Kecakapan Abad 2
- Revolusi Industri 4.0
- Inovasi, Globalisasi, dan Kemajuan Teknologi dalam Pendidikan
- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
- Pemeringkatan Perguruan Tinggi
- Kerja Sama Penelitian Dalam dan Luar Negeri
- Prioritas Riset Nasional Indonesia dan Hibah Penelitian Dalam dan Luar
- Sistem Inovasi Pendidikan
- Inovasi Pengembangan bidang STEM
- Pengembangan Inklusi dan Vokasi
21 menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat serta mendukung pembangunan daerah dan nasional serta berkontribusi pada solusi kreatif dan inovatif terhadap permasalahan global berdasarkan kesalehan, kemandirian, dan kecerdasan; (4) memberikan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif yang menumbuhkan pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan kesalehan, kemandirian, dan kecerdasan; (5) terselenggaranya manajemen dan pelayanan yang baik, bersih, dan berwibawa dalam penyelenggaraan otonomi pendidikan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecerdasan; (6) menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang secara kreatif dan inovatif dapat memberdayakan peserta didik untuk menempuh pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan kesalehan, kemandirian, dan kecerdasan; dan (7) mengembangkan kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional, secara kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tiga dharma dengan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan berdasarkan kesalehan, kemandirian, dan kecerdasan. Paradigma pendidikan nasional abad 21 dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Pendidikan hendaknya berorientasi pada matematika dan ilmu pengetahuan alam, diiringi ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dengan keseimbangan yang wajar untuk menghadapi abad 21 yang semakin sarat dengan teknologi. dan sains dalam masyarakat global; (2) Pendidikan sains tidak hanya memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki sikap ilmiah, yaitu kritis, logis, analitis, dan kreatif, disertai kemampuan beradaptasi; dan (3) Semangat kemandirian harus ditanamkan pada setiap jenjang pendidikan, karena kemandirian pribadi dilandasi oleh kemandirian nasional, kemandirian dalam melaksanakan kerja sama yang saling menghormati dan menghormati. Upaya mengedepankan berbagai inovasi melalui penelitian di berbagai bidang ilmu harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi prioritas utama pengembangan UNY ke depan.
Cara pandang inilah yang mempengaruhi berbagai kerjasama internasional yang melibatkan berbagai negara untuk saling terbuka dan mendorong kerja sama serta persaingan terbuka di berbagai bidang kehidupan. Bentuk kerja sama tersebut terdapat dalam perjanjian GATS (General Agreement on Trade in Services) sebagai bagian dari program WTO (World Trade Organization), dimana Indonesia juga menjadi bagiannya. Pendidikan nasional merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.
Perkembangan globalisasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat konektivitas antar penduduk di berbagai belahan dunia, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi, membawa perkembangan positif dalam pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian yang diberikan. Di tingkat nasional, terdapat beberapa kebijakan yang mendorong kolaborasi antar akademisi antar perguruan tinggi secara nasional. Di tingkat regional (Asia), keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan program Belt and Road Initiative (BRI) pemerintah Tiongkok (di Asia, Afrika, dan Eropa) dapat dipahami sebagai peluang untuk mengembangkan kerja sama. di bidang penelitian.
Perkembangan ini membuka peluang bagi para peneliti UNY untuk mengembangkan berbagai program kerjasama terkait, seperti: penelitian bersama, publikasi bersama, dan lain sebagainya dengan universitas mitra di dalam dan luar negeri. 31 penelitian di berbagai bidang terkait, sehingga membuka peluang kerjasama dengan lembaga penelitian lain di tingkat nasional.
Kerangka pelaksanaan renstra penelitian LPPM UNY tahun 2021-2025 diuraikan berdasarkan aspek-aspek yang menentukan efektivitas dan efisiensinya, yaitu: a) Sosialisasi Renstra; b) Implementasi Rencana Strategis; Sosialisasi mengenai rencana strategis penelitian UNY tahun 2021-2025 dilakukan secara sistematis, terstruktur dan berkesinambungan oleh pimpinan LPPM UNY kepada seluruh peneliti di UNY. Renstra Penelitian LPPM UNY dirinci dalam arah kebijakan, sasaran strategis, program strategis dan indikator kinerja program.
Dalam rangka pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Renstra Penelitian LPPM UNY Tahun 2021-2025 bertujuan untuk mencapai orientasi penelitian berkelas dunia yang unggul dan berkelanjutan khususnya di bidang pendidikan. 45 Tinggi dan Standar Pemeringkatan (QS) internasional menjadi satu kesatuan dalam rangka implementasi Rencana Strategis Penelitian LPPM UNY 2021-2025. Sumber daya internal LPPM UNY adalah civitas UNY yang terdiri dari dosen/peneliti, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang berperan penting dalam keberhasilan implementasi Rencana Strategis Penelitian LPPM UNY 2021-2025.
Penguatan sumber daya manusia penelitian untuk mendukung pencapaian Renstra Penelitian LPPM UNY 2021-2025 dilakukan dengan memperkuat data keahlian dan mengembangkan skema kerjasama penelitian berdasarkan data keahlian. Koordinasi dan pelaporan dalam pelaksanaan program penelitian dan rencana strategis LPPM UNY dilakukan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. LPPM UNY dengan didukung oleh tim penjaminan mutu penelitian dan komite etik penelitian menetapkan mekanisme pelaksanaan program kegiatan yang direncanakan dalam renstra penelitian LPPM untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan yang bersih, kredibel, transparan, adil dan akuntabel.
41
Sosialisasi Renstra
Keberhasilan mencapai tujuan Renstra ini bergantung pada komitmen dan kesadaran para peneliti dan pimpinan di UNY. Peneliti harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai urgensi Renstra dan bertanggung jawab dalam melaksanakan program-program yang ada dalam Renstra. Implementasi Renstra UNY 2021-2025 dijelaskan dalam beberapa poin penting yaitu: rasionalisasi program renstra, strategi pelaksanaan, sumber daya yang terlibat, koordinasi dan pelaporan, serta mekanisme pelaksanaan kegiatan program.
Strategi implementasi
43 Untuk memperkuat kepatuhan terhadap Hirarki Unit Kerja, Renstra LPPM UNY menjadi pedoman dalam merealisasikan target yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Operasional (Renop) di lingkungan LPPM dan menjadi acuan bagi Fakultas untuk berkembang. LPPM UNY Renop setiap tahunnya dituangkan dalam suatu dokumen yang memuat rencana kegiatan dan anggaran terpadu (RKPT) yang disebut juga Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Renstra Penelitian LPPM UNY Tahun 2021-2025 mengacu pada penyusunan Renstra Fakultas dan PPs, serta mengacu dan diperluas pada tingkat program studi dalam strategi implementasi berdasarkan proporsionalitas sasaran dan potensi masing-masing fakultas, PPs. dan program studi seperti disajikan pada Gambar 5.4.
Implementasi pencapaian setiap indikator kinerja program dalam Renstra Penelitian LPPM UNY Tahun 2021-2025 disebutkan oleh masing-masing unit di LPPM dan dirujuk/dijabarkan secara proporsional kepada fakultas, PP dan program. Mengaitkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan Renstra Penelitian LPPM UNY Untuk mencapai tujuan strategis Renstra Penelitian LPPM UNY pada tataran pelaksanaan, dikembangkan kegiatan berdasarkan Standar Nasional Penelitian (Tabel 5.1). Sumber pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana strategis penelitian terdiri dari dana penelitian dan dana operasional pendukung penelitian.
Infrastruktur utama pendukung pelaksanaan Renstra LPPM UNY meliputi sistem informasi, jaringan ICT dan bandwidth. Pada tahap pelaksanaan program penelitian dan renstra LPPM UNY, koordinasi dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai forum seperti: Rapat Koordinasi, Rapat Kerja dan Rapat Pimpinan. Setiap strategi yang dirancang dalam rencana strategis penelitian LPPM memerlukan program kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemantauan dan Evaluasi melalui Penjaminan Mutu Berkelanjutan
Bersamaan dengan penelitian yang sedang berlangsung, monitoring dan evaluasi juga dilakukan oleh program studi, fakultas dan LPPM/Universitas. Sistem monitoring dan evaluasi penelitian merupakan bagian dari proses penjaminan mutu dan pengendalian penelitian yang merupakan bagian integral dari pelaksanaan rencana strategis penelitian UNY. Sistem pemantauan dan evaluasi penelitian dilakukan secara berkala, meliputi (a) pemantauan dan pengendalian program bulanan/triwulanan, (b) evaluasi kinerja tahunan melalui sistem AKIP, (c) evaluasi kinerja jangka menengah Rencana Strategis, dan (d ) evaluasi pada akhir periode Renstra.
Penjaminan mutu akademik pada setiap satuan kerja dilaksanakan oleh unit penjaminan mutu LPPM yang dikoordinasikan oleh LPMPP. Tempat monitoring dan evaluasi merupakan satuan kerja dalam struktur universitas tempat dilakukannya monitoring dan evaluasi. Selain itu, dosen dan tenaga kependidikan sebagai unit terkecil di universitas juga menjadi wadah pemantauan dan evaluasi kinerjanya. f) Mekanisme Monitoring dan Evaluasi (Si).
Monitoring dan evaluasi penelitian merupakan salah satu tahapan dalam siklus sistem penjaminan mutu internal (SPMI) UNY yang mempunyai 5 tahapan yaitu Penetapan, Penerapan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan yang disingkat PPEPP (Gambar 5.13). Monitoring dan evaluasi penelitian secara real time dilakukan dengan dukungan sistem informasi yang dikembangkan di UNY yaitu SIREN (Sistem Informasi Perencanaan) dan e-Reports. Berdasarkan hasil penyusunan renstra, pelaksanaan dan evaluasi penelitian, perlu dilakukan tindak lanjut dan pemantauan hasil.