• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Wirausaha Kupang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Wirausaha Kupang"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

P. Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya monografi “Kewirausahaan Kupang” Dengan mengangkat kerang sebagai salah satu komoditas yang dibahas pada mata kuliah sosial ekonomi perikanan diharapkan dapat menonjolkan eksistensi kupang, yang sejauh ini kurang populer. Kupang, sebagai salah satu sumber daya hayati perairan yang unik, tidak semua perairan dapat ditumbuhi kerang. Di Jawa Timur, perairan tempat tumbuhnya kerang antara lain Perairan Sidoarjo, Pantai Kenjeran, dan Perairan Paiton.

Kewirausahaan Kupang merupakan salah satu mata kuliah yang dapat menunjang mata kuliah sosial ekonomi perikanan yang bertujuan untuk memfasilitasi penguasaan mahasiswa terhadap skala pengolahan, siklus dan habitat kerang.

Mengapa buku ini ditulis

Nama umum kupang merah ini adalah kerang hijau, kerang saku hijau, kerang jepang, kerang senhouse, kerang kurma asia, kerang asia, kerang saku. Kerang merah mempunyai insang seperti jaring sempit dengan cangkang bagian dalam mengkilat (Prayitno dan Susanto, 2005). Kerang merah merupakan salah satu jenis hewan laut yang mempunyai cangkang, termasuk Pylum Mollusca yang mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang yang bahan utamanya adalah kapur (Nelson, 2011).

Kerang merah memiliki kandungan protein lebih banyak dibandingkan kerang putih, kandungan protein kerang merah sebesar 10,85% (Prayitno dan Susanto, 2005).

Metode

Taxonomi Kupang

Kupang dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan, seperti lontong kupang, petis kupang, dan kerupuk kupang. Dari berbagai macam olahan tersebut, hanya dagingnya saja yang dimanfaatkan, sedangkan cangkang kerangnya dibuang begitu saja dan menjadi limbah. Cangkang kerang berpotensi sebagai adsorben karena mengandung kandungan kalsium karbonat (CaCO3) yang cukup tinggi yaitu 98% untuk penyerapan logam berat seperti kromium (Cr 6+) yang digunakan misalnya pada batik cair. limbah.

Gambar 2.1 Kupang Putih (Corbula Faba Hinds)  (doc. Is Yuniar, 2019)
Gambar 2.1 Kupang Putih (Corbula Faba Hinds) (doc. Is Yuniar, 2019)

Habitat

Kerang putih hidup menyebar dan tersangkut di lumpur hingga kedalaman sekitar 5 mm, menempel tegak di ujung cangkangnya yang berbentuk oval.Ketika air surut dan suhu lingkungan menjadi rendah, kerang putih tersangkut lebih dalam di lumpur. lumpur dan sebaliknya. Daging kerang putih dijadikan makanan udang windu, kadang juga untuk lontong dan lauk pauknya. Kupang putih (Corbula faba Hinds) mempunyai kaki yang berbentuk seperti bagian tubuh lainnya yaitu menggembung kesamping, oleh karena itu disebut Pelecypoda (kaki kapak).

Kelangsungan hidup kerang putih di udara terbuka kurang lebih 24 jam, ketika mati kulit kerang putih tidak terbuka sehingga tidak berbau dan kulitnya terbuka sehingga daging kerang putih sulit dipisahkan dari dagingnya. cangkang (Prayitno dan Susanto, 2000).

Gambar  2.2  Kupang putih hidup menyebar
Gambar 2.2 Kupang putih hidup menyebar

Cara menangkap kupang

Kerang yang dibawa oleh nelayan segar dari penangkapan dicuci untuk menghilangkan sisa kotoran. Pencucian biasanya dilakukan di sungai oleh istri dan anak perempuan nelayan, setelah itu kerang yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam kantong atau dibilas. Kerang yang sudah matang dimasukkan ke dalam keran lalu dirobek, cangkangnya mengapung dan dagingnya tertinggal.

Kupang kering merupakan salah satu bentuk olahan daging kerang yang dikeringkan setelah dimasak, biasanya ditujukan untuk pengiriman jarak jauh agar daging kerang tidak cepat busuk. Pembuatan petis kupang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dengan menggunakan kuah kerang rebus sebagai bahan utamanya. Bahan tambahan pembuatan petis kupang sangat bervariasi tergantung kualitas petis yang akan dibuat.

Petis kupang merupakan hasil pemanfaatan limbah sisa masakan kerang lainnya, yang dicampur dengan gula pasir dan tepung kemudian dimasak. Petis kupang yang ada di pasaran khususnya yang berasal dari daerah Balongdowo dan Balonggabus terdiri dari dua tingkat kualitas yaitu petis kupang kualitas I dan petis kupang kualitas II. Ada dua jenis gula yang digunakan untuk membuat petis kupang, yaitu gula pasir dan gula merah.

Pada proses pembuatan petis kupang I gula yang digunakan adalah gula pasir (putih), sedangkan untuk pembuatan petis kupang kelas II digunakan gula merah. Daging kupang yang diperoleh dibersihkan dan dikeringkan atau direbus kembali lalu dijemur hingga kering. Cara mengeringkan daging kupang dengan menggunakan panas sinar matahari tentunya harus memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan, misalnya bebas dari debu dan lalat.

Proses pembuatan kupang siap saji menjadi lontong lopang yang enak juga memiliki tahapan yang cukup rumit.

Gambar  2.5 kulit kupang terpisah
Gambar 2.5 kulit kupang terpisah

Pola Penjualan Daging Kupang

Logam mini masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi yang terkontaminasi logam CD dan senyawanya. Pada biota perairan, jumlah akumulasi Cd akan terus meningkat, selain itu, tingkat biota dalam sistem rantai makanan juga menentukan jumlah akumulasi Cd. Dimana pada biota lapisan atas akan lebih banyak dijumpai akumulasi Cd, sedangkan pada biota lapisan atas di sinilah akumulasi paling besar.

Apabila jumlah Cd yang masuk melebihi nilai ambang batas maka biota pada tingkat atau lapisan tersebut akan mengalami kematian bahkan kepunahan (Palar, 1994).

Pola Penjualan Air Rebusan dan Kulit Kupang

Pendapatan Nelayan

Pendapatan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam membiayai seluruh biaya (Hartoyo dan Noorma, 2010). Pendapatan merupakan cerminan kedudukan ekonomi keluarga dalam masyarakat, oleh karena itu setiap orang yang melakukan suatu jenis pekerjaan tertentu, termasuk pekerjaan di sektor informal atau berdagang, selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan dari hasil usahanya yang dimanfaatkan. untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan apabila memungkinkan, pendapatan yang diperoleh dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya. Menurut Kusmawardhani (2014), pendapatan individu adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam masyarakat sebelum dikurangi pembayaran transfer.

Nelayan hanya melaut sebanyak empat kali dalam seminggu, sehingga dalam satu bulan nelayan melaut sebanyak enam belas kali. Melaut enam belas kali, yang dijual mentah adalah daging yang dihasilkan selama empat belas kali melaut. Daging kerang khususnya daging kerang putih digunakan sebagai pakan udang windu dan pakan kerang lontong.

Kualitas Kerupuk Kupang

  • Kadar Air
  • Kadar Abu
  • Kadar protein
  • Lemak
  • Kadar Karbohidrat

Menurut Winarno (2004), untuk mengetahui kadar air pada pangan, kesegaran dan keawetan bahan dapat dilakukan analisis kadar air sehingga dapat mengetahui jumlah air pada kerupuk kupang. SNI menetapkan kadar air kerupuk ikan yang beredar di pasaran maksimal 11% sehingga kadar air kerupuk kupang tersebut masih dalam batas normal. Sesuai SNI, kadar abu kerupuk ikan yang beredar di pasaran maksimal 1%, sehingga kadar abu pada kerupuk kupang yang dijemur dan dikeringkan dengan mesin berada di atas batas yang ditetapkan SNI.

Hasil analisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar abu kerupuk kering matahari dan kerupuk kupang kering mesin tidak berbeda nyata dengan nilai sig = 0,349. Menurut SNI, kandungan protein kerupuk ikan yang beredar di pasaran maksimal 6% yang berarti kandungan protein pada kerupuk kerang masih di bawah standar SNI. Hasil analisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa kandungan protein kerupuk kupang kering matahari dan kering mesin berbeda nyata, dengan sig = 0,028.

Penjemuran alami di bawah sinar matahari dapat menghasilkan kerupuk kupang dengan kadar protein lebih tinggi. Menurut SNI, kandungan lemak kerupuk ikan yang beredar di pasaran maksimal 0,8%, sehingga kandungan lemak kerupuk kupang sangat tinggi dibandingkan standar yang ditetapkan SNI. Hasil analisis statistik dengan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa kandungan lemak kerupuk kupang yang dikeringkan dengan sinar matahari dan yang dikeringkan dengan mesin tidak berbeda nyata dengan sig = 0,92.

Rerata kandungan karbohidrat kerupuk kupang kering matahari dan kering mesin yang dihitung selisihnya adalah 60,53% dan 61,34%. Hasil analisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat kerupuk kupang kering matahari dan kering mesin tidak berbeda nyata dengan sig = 0,817.

Tabel 4.1 Hasil pengukuran proximat kerupuk kupang di  jemur sinar matahari
Tabel 4.1 Hasil pengukuran proximat kerupuk kupang di jemur sinar matahari

Hasil Uji Organoleptik Kerupuk Kupang

Hasil analisis data dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa warna, aroma dan rasa tidak berbeda nyata antara kerupuk kupang yang dikeringkan dengan sinar matahari dan yang dikeringkan dengan mesin. Namun kerenyahan kerupuk kupang yang dijemur berbeda nyata (sig = 0,001) dengan kerupuk kupang yang dikeringkan dengan mesin. Perbedaan kerenyahan ini disebabkan oleh biskuit yang dikeringkan dengan mesin kurang mengembang sehingga menyebabkan biskuit menjadi agak keras.

Daya Kembang Kerupuk Kupang

Analisa Finansial

Jadi keuntungan bersih yang diterima dari usaha UKM kerupuk kupang Ny. Kholilah setiap tahunnya Rp 83.641.800. Rumus BEP yang pertama adalah menghitung titik impas, yang perlu diketahui adalah jumlah biaya tetap, biaya variabel per unit atau total variabel, total pendapatan penjualan atau harga jual per unit. Dengan demikian, seluruh biaya yang dikeluarkan oleh usaha kerupuk kupang Ny. Kholilah akan tertutup (jadi) setelah terjualnya kerupuk kupang kering mentah sebanyak 82.439,89 kg.

Dengan R/C Ratio sebesar 1,05 (lebih dari 1) pada unit usaha kerupuk kupang Ms. Kholilah, usahanya layak untuk dikembangkan karena cukup menguntungkan. Payback period adalah jangka waktu yang diperlukan agar dana investasi yang terlibat dalam suatu aktivitas investasi dapat pulih sepenuhnya. Jadi nilai Payback Period diatas menunjukkan bahwa biaya tetap dan biaya variabel akan kembali setelah 0,9 tahun atau sekitar 9 bulan pada saat usaha kerupuk Kupang mulai berdiri maka modal akan kembali.

Tabel 4.3 Biaya Variabel UKM “X”
Tabel 4.3 Biaya Variabel UKM “X”

Packaging Produk

Warna primer, kemasan menarik perhatian konsumen terlebih dahulu dengan memilih warna kemasan produk, sebaiknya menggunakan warna primer yang menarik dan mencerminkan produk yang ditawarkan, serta menghindari warna-warna mencolok seperti produk makanan (sebaiknya menggunakan warna-warna lembut) . Produk yang mempunyai ciri khas, dengan kemasan yang berbeda dengan yang lain atau mempunyai ciri khas tersendiri akan memudahkan konsumen dalam menemukannya, hal ini membuktikan bahwa desain kemasan produk yang digunakan berbeda dengan produk lain atau dapat dikatakan memiliki keunggulan. keberanian untuk berinovasi dan tentunya dapat memberikan kontribusi terhadap kesan positif konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Memberikan kenyamanan Yang dimaksud dengan memberikan kenyamanan adalah menarik perhatian konsumen yang dapat memberikan solusi, berpenampilan bersih dan rapi, memahami kebutuhan dan keinginan.

Kesan positif yang berbeda dari kemasannya akan menambah ciri khas dan menarik konsumen.

Bentuk kupang

Kupang merah mempunyai kadar air sebesar 75,70% yang menyebabkannya mudah busuk dan harganya lebih mahal serta rasanya lebih enak, sedangkan kupang putih lebih murah dan tidak cepat busuk serta memiliki kadar air yang lebih rendah yaitu 72,95%. Kupang merupakan sumber pendapatan masyarakat setelah diolah menjadi berbagai macam olahan, maka perlu adanya peningkatan nilai tambah kupang dengan cara melestarikan makanan tradisional “makan kupang lontong”. Anonim, 214a, Potensi Sidoarjo sebagai kota Minapolitan http://www.Sidoarjonews.com/potential-sidoarjo-as-minapolitan-city.

Fachrudi,2009, Unitomo.ac.id-BAB1-Lampiran .PDF Fellows ,P.2000.Food Processing Tecnology Principles and and Practice.Woodhead Publishing Limited Cambridge England.

Gambar

Gambar 2.1 Kupang Putih (Corbula Faba Hinds)  (doc. Is Yuniar, 2019)
Gambar  2.2  Kupang putih hidup menyebar
Gambar  2.5 kulit kupang terpisah
Gambar 2.6 daging dalam freezer.
+7

Referensi

Dokumen terkait

4 CHEMICAL REFERENCE MATERIALS FOR THE ANALYSIS OF PARTICULATE AND SEDIMENT SAMPLES 47 Rationale for Sediment and Particulate Matter Analysis, 47 Influence of Matrix Composition on