Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dzikir dan kecemasan serta relevansinya menurut Dadang Hawari. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library study) dengan objek penelitian pemikiran Dadang Hawari tentang terapi kecemasan dalam konseling Islami. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif yang mendeskripsikan dan mengkaji apa itu terapi kecemasan dalam psikoterapi Islami.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa maksud dari judul penelitian ini adalah upaya penelitian terhadap gagasan pemikiran Dadang Hawari, Tentang Dzikir Sebagai Psikoterapi Dalam Mengatasi Kecemasan, dimana penelitian ini membahas tentang kecemasan pada orang yang mempunyai gangguan kecemasan. dampak yang akan mempengaruhi nilai-nilai moral dan psikologis manusia. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat permasalahan yang menjadi inti permasalahan dan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ilmu untuk menunjukkan adanya terapi kecemasan yang penting dalam Psikoterapi Islami.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan dan acuan bagi konseling Islam atau terapis Islam dalam pelaksanaan psikoterapi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terapi dzikir berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas dzikir dengan kecemasan pada komunitas Salafy Masjid Umar Bin Khatab Rt 04/Rw 01.
Subyek penelitian ini adalah pembimbing spiritual muslim dan lansia yang tinggal di panti asuhan.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu
Sistematika Penulisan
KERANGKA TEORI
Bentuk-bentuk Dzikir
Manfaat Dzikir
Keutamaan Dzikir
Adab-adab Dzikir
Kecemasan
- Penyebab Kecemasan
- Macam-macam Kecemasan
- Tipe Kepribadian Cemas
- Gejala Klinis Cemas
Psikoterapi
- Kode Etik Psikoterapi
- Prinsip Pelaksanaan Psikoterapis Islam
METODE PENELITIAN
- Penjelasan Judul Penelitian
- Sumber Data Penelitian
- Unit Analisis Penelitian
- Tahap Penelitian
- Metode Analisis Teks
Sumber data dalam penelitian ini adalah jurnal, laporan penelitian, jurnal ilmiah, surat kabar, buku, hasil seminar, dan lain-lain yang relevan dengan topik penelitian. Pada unit analisis yang digunakan, objek penelitiannya adalah gagasan pokok Dadang Hawari tentang dzikir sebagai psikoterapi dalam mengatasi kecemasan.
HASIL PENELITIAN
Konsep Kecemasan Menurut Dadang Hawari
- Tipe-Tipe Kepribadian Cemas
- Terapi Kecemasan
Individu dengan kepribadian mudah cemas lebih besar kemungkinannya untuk menderita gangguan kecemasan atau mempunyai risiko lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak mudah mengalami kecemasan. Kecemasan ditemukan pada semua gangguan dan penyakit mental, dan jenisnya berbeda-beda. Seseorang akan menderita gangguan kecemasan ketika orang tersebut tidak mampu mengatasi stresor psikososial yang dihadapinya.
Namun beberapa orang yang bersangkutan juga menunjukkan kecemasan, yang ditandai dengan model atau tipe kepribadian cemas, masing-masing. Gangguan panik ini biasanya memiliki gejala yang muncul yaitu sesak napas, jantung berdebar, nyeri dada, pusing, kesemutan, pingsan, dan lain-lain. Ketakutan ini disadari oleh individu yang tertarik pada sesuatu yang berlebihan dan tidak masuk akal, namun ia tidak mampu mengatasinya.
Meskipun subjek sadar bahwa sebenarnya tidak ada ide atau objek tertentu yang merugikan dirinya (irasional), hal ini tercipta sebagai simbol ketidakberdayaan atas pengalaman masa lalu atau psikotrauma yang penuh ketegangan dan ketakutan, konflik yang tidak dapat diselesaikan. dan ditekan dalam hidupnya. alam bawah sadar. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat juga terdapat pola pikir obsesif-kompulsif, seperti gangguan makan, penyimpangan perilaku seksual, perjudian, kecanduan narkoba dan lain sebagainya. Secara bertahap, pasien dibimbing dan dilatih untuk menangani berbagai objek atau situasi yang menimbulkan kepanikan atau fobia.
14 Dadang Hawari, Al-Quran Psikiatri dan Kesehatan Jiwa, (Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1998), hal. Terapi rasional-emotif dalam perkembangan mempunyai banyak nama, dalam teori konseling terapi rasional-emotif termasuk dalam kategori terapi kognitif-perilaku, dengan mengatakan mengapa rasional-emotif termasuk dalam kategori terapi kognitif-perilaku, karena fokus rasional-emotif pada proses berpikir. , mengevaluasi, memutuskan, menganalisis dan bertindak. , rasional-emosional sangat diaaktif dan terarah serta lebih berkaitan dengan dimensi pikiran dan perasaan. Terapi psikofarmakologis adalah pengobatan stres, kecemasan dan/atau depresi dengan menggunakan obat-obatan (produk farmasi) yang mempengaruhi pemulihan gangguan fungsi (konduksi saraf) pada sistem saraf otak.
Dalam pengalaman praktikal harian, gejala atau masalah fizikal (somatik) sering muncul sebagai gejala yang mengiringi atau akibat daripada kebimbangan jangka panjang, dan untuk menghapuskan masalah somatik (fizikal), ubat yang ditujukan kepada organ badan yang berkaitan boleh diberikan. Dalam agama Islam misalnya, anda boleh menemui ayat-ayat suci Al-Quran, hadis Nabi dan pemikiran Islam, yang mengandungi panduan bagaimana manusia boleh hidup di dunia ini tanpa kerisauan dan sebagainya, dan juga kita boleh temui dalam doa bahawa maksudnya ialah berdoa kepada Allah SWT, agar dalam kehidupan ini manusia mendapat ketenangan, kesejahteraan dan keselamatan baik di dunia mahupun di akhirat. Dalam agama Islam misalnya, anda boleh menemui ayat-ayat suci Al-Quran, hadis Nabi dan pemikiran Islam, yang mengandungi panduan bagaimana manusia boleh hidup di dunia ini tanpa kerisauan dan sebagainya, dan juga kita boleh temukan dalam doa itu bahawa maksudnya ialah berdoa kepada Allah SWT, agar dalam kehidupan ini manusia mendapat ketenangan, kesejahteraan dan keselamatan baik di dunia mahupun di akhirat.
Konsep Dzikir Menurut Dadang Hawari
- Bacaan Dzikir
- Resep Dzikir
Dalam Islam, ayat dan hadis berikut ini dapat diamalkan sebagai doa bagi mereka yang menderita kecemasan atau penyakit fisik lainnya.20 Sebagaimana Firman Allah SWT QS. Menurut Dadang Hawari, dzikir berarti mengingat dengan segala sifat-Nya, arti dzikir adalah perkataan yang diucapkan secara lisan atau dalam hati yang didalamnya terdapat permohonan kepada Allah SWT dengan selalu mengingat-Nya baik dari nama-Nya maupun nama-nama-Nya. atribut. 22 Dadang Hawari, Al-Qur'an Psikiatri dan Kesehatan Jiwa, (Pusat Penerbitan : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2010), hal.
Dzikir boleh dilakukan sambil berdiri, berbaring, dan dalam keadaan apa pun, asalkan tetap berada di tempat yang sesuai dengan kesucian Allah SWT. Dzikir yang dimaksud adalah ucapan yang dilakukan dengan menyebut nama Allah SWT dengan hati atau ingatan yang membersihkan diri dan membersihkan dari sifat-sifat buruk yang dilakukan pasien, kemudian dengan pujian dan sanjungan yang pahalanya baik. kualitas, sempurna, kualitas yang menunjukkan keagungan dan kemurnian. Ketika pasien ingin mendapatkan terapi dzikir, ada upaya lain yang harus dilakukan dalam proses penyembuhannya, yang pada akhirnya bermuara pada pelaksanaan dzikir, berikut resep dzikir menurut Dadang Hawari:
Taubat yang dimaksud adalah menyesali dan memohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan yang telah diperbuat dan ketika bertaubat harus benar-benar menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi. Menurut Dadang Hawari, pasien yang mendapat terapi tambahan psikoreligius menunjukkan perbaikan gejala kecemasan yang signifikan dibandingkan pasien yang hanya mendapat terapi konvensional. Dadang Hawari mengatakan, zikir itu tidak kaku, namun ungkapan zikir mempunyai banyak arti, antara lain memaafkan, berdoa, berbuat baik seperti sabar, bersedekah, dan lain-lain.
Dalam konteks ini, pemikiran Dadang Hawari yang relevan berlandaskan Al-Quran dan Hadits. Aktualisasi Terapi Dzikir Dadang Hawari Berdasarkan Kasus Kecemasan Ketika seseorang ingin menghilangkan rasa cemas maka yang dilakukan adalah berdzikir, adapun tahapan yang dilakukan untuk setiap gejala berbeda-beda. Khusus bagi para suami dianjurkan untuk selalu mengingat Allah SWT (dzikrullah) karena sesungguhnya Allah akan selalu bersama kita selama kita mengingat-Nya dan Allah juga maha pengasih, penyayang dan pemaaf.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dari uraian bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan penelitian yang berjudul dzikir sebagai psikoterapi dalam mengatasi rasa takut menurut Dadang Hawari, yaitu. Dapat disimpulkan bahwa dalam menjalani terapi dzikir ini yaitu menggunakan teknik dan bacaan menurut Dadang Hawari seperti membaca tasbih, istighfar dan kalimat dzikir lainnya. Diharapkan penelitian mengenai dzikir sebagai psikoterapi Islami dalam mengatasi rasa takut dapat ditelaah lebih dalam sesuai dengan pemikiran Dadang Hawari.
Terapeutik Dzikir Menurut Dadang Hawari
- Tahapan Dzikir
- Fungsi Dzikir
- Cara Dzikir berdasarkan kasus
PENUTUP
Saran
Karena masih banyak teori-teori keilmuan di bidang psikoterapi islami dalam aspek keagamaan yang hendaknya peneliti terus mengkaji lebih dalam, sehingga peneliti lain dapat menambah wawasan ilmu Dadang.