Penelitian ini menggunakan instrumen non tes berupa angket pada variabel konsumerisme hijau dan perilaku pro lingkungan. Data variabel terikatnya adalah Perilaku Ramah Lingkungan (Y) dan data variabel bebasnya adalah Sikap Konsumerisme Ramah Lingkungan (X).
Landasan Teori
- Sistem Religi
 - Sistem Organisasi atau Kemasyarakatan
 - Sistem Pengetahuan
 - Kesenian
 - Sistem Mata Pencaharian Hidup Sistem mata pencaharian hidup
 - Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
 
Peneliti menggunakan novel Jawara Angkara di Bumi Krakatau yang meliput dunia pencak silat dan pesantren, serta kehidupan masyarakat Sunda Banten untuk menemukan unsur-unsur kebudayaan universal, yaitu: (1) sistem keagamaan dan keagamaan. upacara, (2) sistem dan organisasi sosial, (3) sistem pengetahuan, (4) bahasa, (5) seni, (6) sistem mata. Kelima sistem mata pencaharian ini merupakan bentuk mata pencaharian manusia tertua dan dipraktikkan oleh sebagian besar orang di masa lalu. Saat ini banyak masyarakat yang beralih ke mata pencaharian lain.
Metode Penelitian
Selain itu pengolahan bahan-bahan untuk produksi alat-alat kerja, gudang, pakaian, perumahan, alat angkut dan berbagai kebutuhan lainnya. Sistem kehidupan dan teknologi meliputi 1) alat produksi, 2) senjata, 2) makanan, minuman, bahan pembangkit tenaga listrik dan jamu, 3) bejana, 4) alat membuat api, 5) tempat berteduh dan tempat tinggal, dan 6) sandang. dan perhiasan.
Hasil dan Pembahasan
Sistem Religi
Dalam novel Jawara Angkara di Bumi Karakatau terdapat beberapa temuan data mengenai ketaatan beribadah kepada Allah sebagai berikut. Dalam novel Jawara Angkara di Bumi Karakatau terdapat beberapa temuan data terkait sistem kepercayaan sebagai berikut.
Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
 - Sistem Bahasa
 - Sistem Kesenian
 - Sistem Mata Pencaharian Hidup
 - Sistem Teknologi dan Peralatan Hidup
 
Dalam novel Angkara di Bumi Karak karya Jawara atau bahasa yang digunakan masyarakat Banten, seperti yang ditunjukkan penulis, menggunakan bahasa Sunda yang kasar. Dalam novel tersebut diceritakan terdapat tempat pembuatan parang, sebuah senjata yang merupakan salah satu bentuk seni khas masyarakat Banten.
SIMPULAN
- Sistem religi
 - Sistem organisasi kemasyarakatan Sebagai bekas Kerajaan Islam
 - Sistem pengetahuan
 - Sistem bahasa
 - Sistem kesenian
 - Sistem mata pencaharian hidup
 - Sistem teknologi dan peralatan
 
Berdasarkan data tersebut menceritakan tentang alat produktif yang digunakan penduduk Banten pada masa itu, yaitu alat makan yang masih menggunakan bahan tradisional, alat menangkap ikan dengan alat tradisional, dan alat angkut khusus dengan kuda. Alat-alat produktif yang digunakan masyarakat Banten pada masa itu adalah alat-alat makan yang masih menggunakan bahan-bahan tradisional, alat-alat untuk menangkap ikan yang menggunakan alat-alat tradisional, dan alat angkut yang hanya menggunakan kuda.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MULTIPLE
INTELLEGENCE DI SMA INKUSI SCHOOL OF HUMAN JATISAMPURNA-BEKASI Adam Abdul Hakim 1 , Suci Siti Lathifah 2 , Surti Kurniasih 3
PENDAHULUAN
Bagaimana merencanakan pembelajaran biologi berbasis kecerdasan di Sekolah Inklusi Manusia Jatisampurna-Bekasi. Bagaimana Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Multiple Intelligences di Sekolah Inklusi Manusia Jatisampurna-Bekasi. Bagaimana evaluasi pembelajaran biologi berbasis kecerdasan majemuk di SMA Inklusi Manusia Jatisampurna-Bekasi.
Perencanaan pembelajaran biologi berbasis multikecerdasan di SMA School for Human Inclusion berlangsung dengan serangkaian kegiatan.
IMPLEMENTASI BUDAYA HIDUP SEHAT PADA PROGRAM GO GREEN SCHOOL
Resyi Abdul Gani
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Pakuan
Budaya Hidup Sehat (Hasbullah, 2005) dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat yang disebut dengan Tiga Pusat Pendidikan. Kurikulum Tingkat Unit (UTC) dan Kurikulum 2013 menekankan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran nyata pada berbagai mata pelajaran berbasis lingkungan, menerapkan budaya hidup sehat dalam program GGS secara stabil. Menerapkan budaya hidup sehat tentu tidak mudah, sekolah berusaha mengembangkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran yang diarahkan pada inkuiri dan pengembangan keterampilan berpikir kritis.
Berdasarkan hasil subsubfokus penelitian maka implementasi budaya hidup sehat dalam program GGS adalah sebagai berikut: koordinator lapangan bidang kesehatan dan lingkungan bertanggung jawab dan kepala sekolah bertanggung jawab langsung.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUBTEMA
PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA Oleh
Dita Ayu Lestari 1 , Tatang Muhajang 2 , Dadang Kurnia 3 ABSTRAK
APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES IN SUBTEME OF NATURAL
RESOURCE UTILIZATION IN INDONESIA ABSTRACT
Apakah penerapan subtema Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia melalui model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A di SDN Cicadas 6 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor tahun pelajaran 2017/2018 . Peningkatan hasil pembelajaran tersebut di atas tidak lepas dari peran guru dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Mengenai penelitian yang dilakukan oleh Seni Nurholizah (2017), hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Apalagi penelitian yang dilakukan oleh Andi Wijaya (2017) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada setiap siklusnya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PERCAYA DIRI SISWA
Oleh
Indah Novitasari 1 , Sandi Budiana 2 , Saur Tampubolon 3
ABSTRAK
CORRELATION BETWEEN STUDENT’S LEARNING INDEPENDENCE AND SELF CONFIDENCE
ABSTRACT
Oleh karena itu, sebaiknya penulis melakukan penelitian mengenai hubungan kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan kepercayaan diri siswa. Berdasarkan hasil jurnal yang ditulis Dewi Warman (2013) dengan variabel yang sama yaitu kemandirian belajar sebagai variabel bebas dan kepercayaan diri sebagai variabel terikat menunjukkan adanya pengaruh (signifikan) antara kemandirian belajar dengan kepercayaan diri siswa. siswa. 0,459.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa.
ANALISIS PENGGUNAAN METODE COOPERATIF LEARNING DENGAN MODEL ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI
KOMPLEKS DI SMA Muhamad Firman Al-Fahad
In summary, Ho was accepted because there were no significant differences between the ability to write explanatory text in experiment and control class using round table method. As a result, Ho was rejected because there were some significant differences between the ability to write explanatory text in experiment and control class using round table method. Method yang akan diyukana dalam peresinikan ini adalah method cooperative learning dengan model round table dan media project slides sebagai.
Selanjutnya untuk menyusun penelitian “Analisis Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Meja Bundar Dalam Pembelajaran Menulis Teks Ekspositori Kompleks Di Sekolah Menengah”, penulis menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan pengambilan sampel purposive sampling. .
METODE PENELITIAN
Selanjutnya dalam pengolahan data pada penelitian ini, data hasil pengujian dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik.
HASIL PENELITIAN
Proses pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks dengan
Uji Prasyarat Prates dan Pascates Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov diketahui bahwa nilai signifikansi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil postes uji homogenitas data untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen uji kesetaraan Levene’s test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data uji homogenitas post test kelas eksperimen dan kelas kontrol kemampuan menulis teks eksplanasi tidak berdistribusi normal.
Pada uji-t untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Uji Hipotesis
- Data hasil uji normalitas pada prates menulis teks eksplanasi di kelas
 - Data hasil uji normalitas pada pascates menulis teks eksplanasi di kelas
 - Data hasil uji gain untuk kemampuan menulis teks eksplanasi di kelas
 - Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
 - Data-data penelitian didaptkan dari hasil observasi berkelanjutan, hasil
 - Hasil pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
 - Hasil pembelajaran menulis siswa dengan menggunakan metode
 - Respons siswa terhadap penerapan metode cooperative learning dengan
 - R., Syamsudin dan Vismaia S.D
 
Dapat disimpulkan Ho ditolak karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks eksplanasi kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif model meja bundar. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model meja bundar. Data hasil uji normalitas post-test menulis teks eksplanasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.
Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menggunakan penerapan metode pembelajaran kooperatif model meja bundar.
PENGGUNAAN ALAT KOHESI LEKSIKAL PADA TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA
Tri Mahajani 2, Alma Patriani R. 3 ABSTRAK
Kata kunci: Alat kohesi leksikal, cerita pendek
This research aims to describe the use of types of lexical cohesion devices in story texts of eleventh grade SMA Negeri 4 Bogor. The focus of the lexical cohesion tool in this research is repetition, synonymy, antonymy, hyponym, conjunction and equivalence. The tool for lexical cohesion generally deals with the use of meaning that is very close due to the use of the same basic words.
So, from this number it can be concluded that students in the short story found many uses of lexical cohesion tools from 25 short stories found as many as 140 data findings and the use of the most dominant lexical cohesion tool found in the use of repetition with data findings of 26% data.
LANDASAN TEORI Pengertian Kohesi Leksikal
Dalam kandungan pembelajaran bahasa Indonesia di peringkat SMA/MAN terdapat lebih daripada 20 jenis teks yang digunakan sebagai bahan pembelajaran. Penulisan yang baik akan memudahkan pembaca memahami maksud atau mesej yang akan disampaikan oleh penulis. Selain itu, teks yang baik ialah teks yang jika dilihat dari segi bentuk atau struktur adalah koheren dan jika dilihat dari segi makna atau struktur dalaman adalah koheren.
Hubungan yang kohesif tercipta atas dasar aspek leksikal dengan pilihan kata yang serasi, serta hubungan makna antar kalimat dengan kalimat lain dalam satu kesatuan, sebagaimana halnya sebuah cerpen yang baik harus mempunyai kesatuan, kesatuan dan pengembangan.
Alat Kohesi Leksikal
Sinonim
Antonim
Hiponim
Kolokasi
Sejalan dengan pemikiran di atas, Sumarlam (dalam Indiyastini) juga mengatakan bahwa konjungsi atau kata terkait adalah hubungan tertentu dalam penggunaan pilihan kata yang cenderung digunakan secara berdampingan. masalah pendidikan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya Demikian pula dalam domain pasar akan digunakan kata-kata yang berkaitan dengan masalah pasar dan para peserta yang berperan dalam kegiatan tersebut.
Misalnya kata guru, murid, sekolah, buku, pelajaran adalah kata-kata yang digunakan dalam ranah pendidikan; kata penjual, pembeli, kios, toko, untung, rugi digunakan dalam ranah pasar;
Ekuivalensi
Metode penelitian ini merupakan metode yang fokus pada pengumpulan data tentang kata atau kalimat. Triangulasi diartikan sebagai suatu teknik pengecekan data yang memadukan hasil-hasil penelitian yang keabsahan datanya telah diperiksa oleh suatu triangulator. Tabel triangulatornya seperti ini: Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang proses dan objeknya bersifat alamiah atau apa adanya.
Orang yang akan memeriksa data yang dikumpulkan peneliti disebut triangulasi.
Data dan Sumber Data 1. Data
- Sumber Data
 - Mengumpulkan data utama, berupa teks cerita pendek siswa kelas XI SMA
 - Menelaah teks cerita pendek secara keseluruhan, untuk memperoleh data
 - Mengelompokkan data sesuai alat ko- hesi leksikal yang berupa repetisi, si-
 - Memasukkan hasil temuan data ke da- lam tabel
 - Menganalisis alat kohesi leksikal yang terdapat pada teks cerita pendek
 
Selama penelitian, data cerpen yang dikumpulkan siswa akan diuraikan secara rinci dan spesifik mengenai penggunaan alat kohesi yang dilakukan peneliti. Alat kohesi leksikal tersebut terdiri dari sinonim (kesamaan makna), antonim (lawan kata), hiponim (hubungan bagian atau isi), repetisi (pengulangan), kolokasi (perbandingan kata), dan padanan. Menelaah teks cerita pendek secara keseluruhan untuk mendapatkan data umum untuk mendapatkan data tentang alat-alat kohesi leksikal dalam teks cerita pendek kemudian menganalisisnya.
Pengelompokan data berdasarkan alat kohesi leksikal berupa repetisi, kohesi leksikal berupa pengulangan, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi dan padanan yang terdapat pada teks cerita pendek dan memasukkannya ke dalam kartu data berdasarkan alat kohesi tersebut.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
Rekapitulasi Analisis Alat Kohesi Leksikal
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Saran
Siswa sebaiknya lebih memperhatikan guru ketika menjelaskan mengenai
“Analisis Kohesi Paragraf dalam Cerpen Pak Molla Karya James Danandjaja” dalam Lingua: Journal of Short Stories.
PENULIS
Dosen Program Studi Pendidi- kan Bahasa Indonesia
Dosen Program Studi Pendidi- kan Bahasa Indonesia
Mahasiswa Program Studi Pen- didikan Bahasa dan Sastra In-
STUDENTS’ DIFFICULTIES TO WRITE PARAPHRASING TEXT AND SUMMARIZING TEXT
Wildan Abdul Azis 1 , Yanti Suryanti 2 , Entis Sutisna 3
Background of the study
Research Methodology
Research Finding and Discussion 1. The result of documentation
The result of questionnaire
First, rewriting requires several techniques, and it should be changed differently with the original text. The fifth indicator in summarizing takes the main point if the writer's words, students do because they need to understand each paragraph and summarize it well. This is the most difficult step for students to take because they have to summarize the text they have understood.
The result of interview
Analysis
After interviews with the students, there are several reasons why the students have difficulty writing text and summarizing text.
CONCLUSION
Rosen, Leonard & Bahrens, Laurence
Ouledge
AUTOBIOGRAPHY