• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Selain mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, praktik bisnis yang baik juga harus menjunjung tinggi standar dan nilai etika. Dewan Pengawas dan Dewan Eksekutif berkomitmen untuk implementasinya dan menganggap perlu untuk meratifikasi Kode Etik. Melakukan kontrol secara vertikal (dalam diri sendiri) dan horizontal (kepada rekan kerja) untuk pengembangan diri, lingkungan kerja dan klien.

Senantiasa menciptakan persaingan yang sehat dan konstruktif untuk memberikan solusi yang baik kepada pelanggan, baik secara internal maupun eksternal. Untuk itu, perseroan berkomitmen menerapkan GCG secara konsisten, salah satunya dilakukan melalui penetapan pedoman etika kerja dan etika bisnis (code of conduct). Code of Conduct adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika kerja karyawan dan etika bisnis yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan menyesuaikan perilaku agar tercapai output yang konsisten sesuai dengan budaya perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.

Kode Etik berlaku untuk semua individu yang bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, anak perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, pemegang saham dan semua pihak yang berkepentingan atau mitra bisnis yang melakukan transaksi bisnis dengan Perusahaan. Meningkatkan nilai Perusahaan dalam membangun hubungan dengan pemangku kepentingan melalui jaminan dan perlindungan hak-haknya guna menciptakan reputasi positif untuk keberhasilan bisnis jangka panjang. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien dan efektif, mengingat hubungan dengan karyawan, mitra bisnis, pelanggan, masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya memiliki standar etika yang harus diperhatikan.

Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung nilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan secara keseluruhan.

Tanggung Jawab Pimpinan Perusahaan

Memastikan setiap karyawan Perusahaan memahami bahwa kepatuhan terhadap Kode Etik sama pentingnya dengan memenuhi target kinerja; Membuat sistem pengaduan atas potensi pelanggaran kode etik yang berlaku untuk melindungi kerahasiaan pegawai pelapor; Menindaklanjuti laporan kemungkinan pelanggaran Code of Conduct sesuai dengan ketentuan yang telah diatur;

Tanggung Jawab Pegawai Perusahaan

Bagian Ketiga

Muatan Code of Conduct

MUATAN CODE OF CONDUCT

  • Melindungi Kepentingan Pegawai 1. Pengelolaan Kepegawaian
    • Keselamatan, Kesehatan serta Lingkungan Kerja
    • Kesempatan yang Sama, Pelecehan, Ancaman dan Kekerasan
  • Hubungan dengan Mitra Usaha
    • Hubungan dengan Pemegang Saham
    • Hubungan dengan Pelanggan
    • Hubungan dengan Kreditur/Investor
    • Hubungan dengan Pemasok
    • Hubungan dengan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
    • Memberi dan Menerima
    • Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) dan Partisipasi Politik
    • Benturan Kepentingan
  • Perlindungan Informasi dan Aset Perusahaan 1. Integritas Laporan Keuangan
    • Kerahasiaan Informasi
    • Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi
    • Penyimpanan Dokumen
    • Pengawasan dan Perlindungan Aset
    • Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
  • Melindungi Kepentingan Komunitas dan Pemerintah 1. Hubungan dengan Regulator
    • Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar
    • Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia (HAM)

Penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja yang tinggi merupakan tanggung jawab bersama manajemen dan seluruh insan Perusahaan. Setiap Insan Perusahaan harus bersedia menjalani pemeriksaan kesehatan, jika dianggap perlu oleh manajemen Perusahaan. Setiap insan Perusahaan tidak melakukan tindakan pelecehan fisik maupun non fisik yang dapat diartikan sebagai penghinaan terhadap rekan kerja, atasan atau bawahannya;

Pemasok mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, peraturan yang ditetapkan untuk pengadaan barang dan jasa, serta persyaratan tambahan dari Perusahaan, terutama yang terkait dengan tenaga kerja, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, hak kekayaan intelektual dan pembayaran yang tidak adil; Insan Perusahaan memastikan bahwa setiap urusan bisnis dengan anak perusahaan atau usaha patungan dilakukan dalam kerangka hubungan bisnis yang wajar, sebagaimana layaknya hubungan bisnis yang dikembangkan dengan pihak yang tidak terkait (hubungan afiliasi). Gangguan kegiatan operasional anak perusahaan yang tidak sesuai dengan ketentuan piagam anak perusahaan.

Perseroan berkomitmen untuk mengatur ketentuan mengenai pembayaran (imbalan) yang tidak adil kepada pejabat pemerintah dan pihak di luar Perseroan, serta keterlibatan insan Perseroan dalam politik praktis. Insan Perusahaan tidak boleh memiliki benturan kepentingan dalam proses dan pengambilan keputusan, termasuk pembelian barang dan jasa. Insan Perusahaan tidak diperkenankan membicarakan informasi tentang Perusahaan yang dianggap rahasia dengan siapapun (selain rekan kerja yang perlu diketahui);

Insan Perusahaan yang tidak lagi dipekerjakan oleh Perusahaan tidak diizinkan untuk memperoleh informasi rahasia sebelum meninggalkan Perusahaan. Insan Perusahaan yang tidak lagi dipekerjakan oleh Perusahaan tidak diperkenankan memalsukan identitasnya dengan menggunakan nama Perusahaan untuk tujuan apapun. Kelalaian dalam mencatat harta kekayaan dan pendapatan atau memberikan fakta yang tidak benar dapat menimbulkan penipuan dan dapat menimbulkan tuntutan pidana dan perdata terhadap Perusahaan;

Pencatatan dana yang tidak akurat, seperti pencatatan pengeluaran yang berlebihan, tagihan yang salah atau jam kerja; Insan Perusahaan harus menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain, karena setiap penggunaan hak kekayaan intelektual orang lain secara tidak sah dapat menyebabkan Perusahaan terkena tuntutan hukum dan kerugian perdata. Menyampaikan informasi atau data perusahaan yang tidak akurat atau tidak lengkap yang diwajibkan oleh regulator.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, perusahaan mendorong upaya untuk menjamin terpenuhinya hak asasi manusia dan memperhatikan segala dampak kegiatan perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Penggunaan kekerasan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan atau masalah masyarakat sekitar;

Bagian Keempat

Petunjuk Pelaksanaan

PETUNJUK PELAKSANAAN

  • Pernyataan Komitmen
  • Sosialisasi
  • Konsultasi terkait Code of Conduct
  • Mekanisme Penegakkan
  • Penghargaan
  • Sanksi

Setiap insan perusahaan bertanggung jawab untuk berperilaku sesuai dengan kode etik perusahaan. Perusahaan menghentikan setiap laporan whistleblower yang disampaikan oleh pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan/atau perwakilan pemangku kepentingan, terkait dengan pelanggaran Kode Etik Perusahaan; Pelaporan pelanggaran merupakan bentuk peningkatan perlindungan pemangku kepentingan untuk menjamin hak-hak pemangku kepentingan terkait dengan perusahaan;

Laporan pelanggaran disampaikan secara tertulis kepada Panel Pengaduan Pelanggaran yang ditangani oleh Panel Pengaduan berdasarkan tingkatan pelanggar; Pelanggan yang berkontribusi dalam penyelesaian perusahaan dengan mengungkapkan kasus-kasus yang merugikan secara materiil dan immateriil berhak menerima imbalan dari perusahaan; Penjelasan dan ketentuan selengkapnya diatur dalam peraturan dan prosedur whistleblowing system perusahaan.

Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada karyawan perusahaan yang dapat menjadi panutan dalam pelaksanaan kode etik perusahaan sesuai ketentuan direksi. Insan Perusahaan yang diketahui melanggar Kode Etik Perusahaan dapat dikenakan tindakan disipliner sesuai dengan peraturan disipliner karyawan yang berlaku. Mitra perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan keputusan perusahaan.

Jika kondisi yang ada melibatkan pelanggaran pidana dan perdata di pihak Mitra Perusahaan, masalahnya dapat dirujuk ke pihak yang berwajib.

Bagian Kelima

Bagian Kelima LAMPIRAN

Memberikan kesaksian bahwa saya telah menerima, membaca, memahami dan berjanji untuk melaksanakan semua standar dalam Kode Etik Perusahaan dengan sebaik-baiknya. Saya harus menjadi panutan untuk secara sadar menerapkan Kode Etik Perusahaan dan menerima sanksi atas pelanggaran yang saya lakukan. Memberikan kesaksian bahwa saya telah menerima, membaca, memahami dan berjanji untuk melaksanakan semua standar dalam Kode Etik Perusahaan dengan sebaik-baiknya.

Saya harus menjadi teladan dalam menerapkan kode etik perusahaan dengan penuh kesadaran dan menerima sanksi atas pelanggaran yang saya lakukan.

Pedoman Etika Perusahaan ( Code Of Conduct )

Referensi

Dokumen terkait

Ketika etika- etika ini di implikasikan secara baik dalam setiap kegiatan usaha (bisnis) maka usaha-usaha yang dijalankan tersebut menjadi jalan yang membentuk