• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI KULIAH MAKALAH TEORI ADMINISTRASI

N/A
N/A
Usep Saepudin

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI KULIAH MAKALAH TEORI ADMINISTRASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TEORI ADMINISTRASI

Disusun Oleh : 1. APRILIA

2. ARIYA FAWAZ 3. USEP SAEPUDIN

KELAS Y5 MI

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER CITRA BUANA INDONESIA

SUKABUMI 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat, hidayah dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Teori

Administrasi

Shalawat beserta salam tidak lupa pula mudah-mudahan Allah SWT selalu mencurah limpahkan kepada junjunan alam kita pembawa kedamaian yakni nabiyallah wa rosulullah Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang di terangi oleh ilmu dan zamannya orang-orang intelek.

Dalam penyusunan makalah ini, pastinya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dosen yang telah membantu dengan materi yang telah disampaikannya pada setiap pertemuan mata kuliahnya dan teman-teman seperjuangan yang membantu dengan motivasi agar terselesaikannya makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa pada karya tulis ini masih terdapat kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai masukan bagi penyusun.

Akhir kata penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Atas segala perhatiannya penulis mengucapkan banyak terima kasih.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

BAB I PENDAHULUAN...4

A. Latar Belakang...4

B. Rumusan Masalah...4

C. Tujuan Penulisan...4

BAB II PEMBAHASAN...5

BAB III PENUTUP...10

DAFTAR PUSTAKA...11

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Administrasi publik adalah salah satu cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan permasalahan publik seperti kebijakan publik, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara[6]. Administrasi publik mencakup perumusan kebijakan,

kelembagaan, dan implementasi dari kebijakan untuk merespon masalah dan kepentingan publik[5]. Dalam pengembangan administrasi publik, harus memperhatikan faktor

lingkungan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau eksistensi dari suatu bidang yang dikelolanya[3]. Administrasi publik juga memiliki peran yang sangat besar dalam mencakup keseluruhan aspek dari lingkungan sosial, politik, budaya, dan hukum yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dari lembaga negara[4]. Pada makalah ini, akan dibahas mengenai administrasi publik yang efisien dan bagaimana mencapainya[1]

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah untuk makalah administrasi publik dapat diarahkan pada topik-topik berikut:

1. Efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan administrasi public

2. Peran administrasi publik dalam merespon masalah dan kepentingan publik 3. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pengembangan administrasi publik 4. Karakteristik ilmu administrasi publik

C. Tujuan Penulisan

Pada dasarnya tujuan penulisan makalah terbagi menjadi duabagian yaitu, tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah teori administrasi. Adapapun tujuan khususnya adalah untuk memahami apa itu adminitrasi yang efisien

(5)

BAB II PEMBAHASAN

Teori administrasi publik adalah kumpulan konsep, prinsip, dan pandangan yang

membantu kita memahami, menganalisis, dan merumuskan praktik administrasi dalam sektor publik. Teori administrasi publik merupakan dasar pemikiran yang digunakan oleh para ilmuwan, akademisi, dan praktisi dalam memahami dan memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintahan serta layanan public

Efektivitas dan efisiensi adalah dua konsep penting dalam pelaksanaan administrasi publik. Kedua konsep ini berhubungan erat tetapi memiliki makna yang berbeda:

1. Efektivitas: Efektivitas merujuk pada sejauh mana suatu program, kebijakan, atau tindakan pemerintah mencapai tujuannya atau sasaran yang telah ditetapkan. Secara lebih sederhana, efektivitas mengukur apakah pemerintah berhasil mencapai hasil yang diinginkan dengan langkah-langkah yang diambil. Untuk mengukur efektivitas, perlu ada indikator atau ukuran yang jelas yang dapat digunakan untuk menilai pencapaian tujuan. Efektivitas berfokus pada hasil yang diinginkan dan apakah tujuan tersebut tercapai.

Contoh efektivitas dalam administrasi publik: Misalkan pemerintah meluncurkan program peningkatan literasi penduduk. Efektivitas program ini akan diukur dengan melihat sejauh mana tingkat literasi masyarakat meningkat sebagaimana yang telah ditetapkan dalam tujuan program tersebut.

2. Efisiensi: Efisiensi, di sisi lain, berkaitan dengan seberapa baik sumber daya (seperti waktu, uang, dan tenaga kerja) digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Efisiensi menilai sejauh mana pemerintah mampu mencapai hasil yang diinginkan dengan sumber daya yang tersedia tanpa pemborosan. Dalam konteks administrasi publik, efisiensi mengacu pada upaya untuk melakukan tugas-tugas pemerintah dengan biaya yang sekecil mungkin dan dengan waktu yang optimal.

Contoh efisiensi dalam administrasi publik: Pemerintah memutuskan untuk membangun jalan baru. Efisiensi dalam hal ini akan mengukur sejauh mana proyek pembangunan jalan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Seringkali, pemerintah perlu mencapai keseimbangan antara efektivitas dan efisiensi.

Meskipun penting untuk mencapai tujuan (efektivitas), penting juga untuk melakukannya dengan cara yang tidak boros dan memanfaatkan sumber daya dengan baik (efisiensi).

Perencanaan yang cermat, pengelolaan sumber daya yang bijak, dan evaluasi terus-menerus merupakan kunci dalam mencapai efektivitas dan efisiensi dalam administrasi publik.

Peran administrasi publik sangat penting dalam merespon masalah dan kepentingan publik. Administrasi publik adalah bagian dari pemerintah yang bertanggung jawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta menjalankan berbagai layanan publik.

Berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai peran administrasi publik dalam merespon masalah dan kepentingan publik:

1. Identifikasi Masalah:

(6)

 Administrasi publik memiliki peran awal dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat. Ini melibatkan pengumpulan data, survei, penelitian, dan interaksi dengan masyarakat untuk memahami isu-isu yang perlu diatasi.

2. Perumusan Kebijakan:

 Berdasarkan informasi dan data yang dikumpulkan, administrasi publik berperan dalam merumuskan kebijakan publik. Kebijakan ini dapat mencakup langkah-langkah legislasi, regulasi, atau program-program pemerintah yang ditujukan untuk mengatasi masalah dan memenuhi kepentingan publik.

3. Pelaksanaan Kebijakan:

 Administrasi publik bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan. Ini melibatkan alokasi sumber daya, pengelolaan program-program, dan kerjasama dengan berbagai unit dan lembaga pemerintah.

4. Pelayanan Publik:

 Salah satu peran utama administrasi publik adalah memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien kepada masyarakat. Hal ini mencakup sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lainnya. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat.

5. Regulasi:

 Administrasi publik juga memiliki peran dalam mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat. Ini termasuk regulasi yang mengontrol bisnis, lingkungan, keamanan, dan kesehatan. Regulasi dibutuhkan untuk melindungi kepentingan publik dari potensi kerugian atau ketidaksetaraan.

6. Pengelolaan Sumber Daya:

 Administrasi publik harus mengelola sumber daya publik, termasuk anggaran, fasilitas, dan tenaga kerja dengan efisien. Hal ini berarti menghindari pemborosan dan memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

7. Transparansi dan Akuntabilitas:

 Administrasi publik harus menjaga transparansi dalam tindakan dan keputusan yang diambil. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana kebijakan dibuat dan dana publik dihabiskan. Akuntabilitas juga penting, yaitu bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakan yang dijalankan.

8. Konsultasi dengan Masyarakat:

 Administrasi publik sering kali harus berkomunikasi dengan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan. Ini mencakup penyelenggaraan forum, pertemuan publik, dan mendengarkan masukan dari masyarakat untuk memastikan bahwa kebijakan mencerminkan kepentingan dan kebutuhan mereka.

(7)

 Administrasi publik juga harus melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program yang ada untuk memastikan bahwa mereka efektif dalam memecahkan masalah dan memenuhi kepentingan publik. Dari hasil evaluasi, perubahan dan perbaikan dapat

diimplementasikan.

Melalui peran-peran ini, administrasi publik berkontribusi secara signifikan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan kepentingan masyarakat serta menanggapi berbagai masalah yang mungkin timbul dalam masyarakat. Upaya administrasi publik dalam merespon masalah dan kepentingan publik merupakan salah satu pilar penting dalam

menjalankan tugas pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan.

Pengembangan administrasi publik dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan eksternal yang dapat berdampak signifikan pada bagaimana pemerintah dan lembaga administrasi publik beroperasi. Berikut adalah tiga faktor lingkungan utama yang mempengaruhi pengembangan administrasi publik:

1. Perubahan Sosial dan Demografis:

 Perubahan dalam komposisi penduduk, nilai-nilai sosial, dan tuntutan masyarakat memengaruhi administrasi publik. Misalnya, peningkatan jumlah penduduk lansia dapat mempengaruhi sektor kesehatan dan layanan sosial. Perubahan sosial dan demografis juga dapat menghasilkan tuntutan baru terhadap layanan dan kebijakan publik, seperti

pendidikan yang lebih inklusif atau layanan kesehatan mental yang lebih baik.

2. Perubahan Teknologi:

 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara pemerintah berinteraksi dengan masyarakat, menyelenggarakan layanan, dan mengelola data. E- Government adalah contoh bagaimana teknologi telah mempercepat administrasi publik dengan memungkinkan pelayanan online, pelaporan elektronik, dan penggunaan big data dalam pengambilan keputusan.

3. Globalisasi:

 Proses globalisasi memperluas cakupan administrasi publik di berbagai negara.

Administrasi publik harus merespons masalah dan kepentingan yang melibatkan

komunitas internasional, seperti perdagangan internasional, perubahan iklim, migrasi, dan isu-isu hak asasi manusia. Organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga memengaruhi kebijakan dan praktik administrasi publik di banyak negara.

Selain ketiga faktor di atas, ada faktor lingkungan lainnya yang juga memiliki dampak signifikan, seperti perubahan iklim, tekanan ekonomi, politik global, dan isu-isu keamanan.

Administrasi publik harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam merumuskan kebijakan dan mengembangkan strategi administratif yang relevan dan efektif.

Perubahan lingkungan yang cepat dan kompleks sering kali memerlukan adaptasi dan inovasi dalam administrasi publik. Pemerintah dan lembaga administrasi publik harus menjadi responsif terhadap perkembangan ini dan berusaha untuk memenuhi tuntutan masyarakat serta memastikan bahwa kebijakan dan layanan yang diberikan sesuai dengan perubahan dalam lingkungan sosial, teknologi, dan ekonomi.

(8)

Ilmu Administrasi Publik adalah disiplin ilmu yang mempelajari organisasi dan operasi pemerintah serta proses pengambilan keputusan yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Berikut adalah beberapa karakteristik utama ilmu administrasi publik:

1. Fokus pada Sektor Publik:

Ilmu Administrasi Publik berfokus pada lembaga-lembaga, proses, dan aktivitas yang terkait dengan pemerintah dan sektor publik. Ini mencakup agen pemerintah, badan-badan publik, organisasi nirlaba yang beroperasi di sektor publik, dan hubungan antara sektor publik dengan masyarakat.

2. Interdisipliner:

Ilmu Administrasi Publik adalah disiplin ilmu interdisipliner yang menggabungkan konsep dan teori dari berbagai bidang, termasuk manajemen, ekonomi, sosiologi, hukum, politik, dan psikologi. Hal ini membantu ilmu ini untuk memahami berbagai aspek yang terlibat dalam administrasi publik.

3. Pragmatis:

Salah satu karakteristik penting ilmu administrasi publik adalah orientasinya pada aplikasi praktis. Ilmu ini berusaha untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi praktisi administrasi publik. Ini termasuk pengembangan kebijakan, perencanaan, manajemen sumber daya, dan pelaksanaan program.

4. Tujuan Publik:

Administrasi publik selalu diarahkan untuk mencapai tujuan publik atau kesejahteraan masyarakat. Ini berarti bahwa kebijakan, program, dan tindakan yang diambil dalam administrasi publik harus mengutamakan kepentingan masyarakat, keadilan, dan keberlanjutan.

5. Kajian Terhadap Proses dan Struktur:

Ilmu Administrasi Publik memeriksa proses-proses pengambilan keputusan dan struktur organisasi dalam pemerintahan. Hal ini mencakup analisis berbagai model administrasi, peran birokrasi, dan interaksi antara aktor-aktor dalam proses administrasi publik.

6. Etika dan Akuntabilitas:

Ilmu Administrasi Publik memberikan perhatian besar pada masalah etika dan

akuntabilitas dalam pemerintahan. Ini termasuk pertimbangan etis dalam pengambilan keputusan, transparansi, integritas, dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kebijakan.

7. Perubahan dan Inovasi:

Administrasi publik harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan dalam masyarakat, teknologi, dan lingkungan global. Ilmu Administrasi Publik berusaha untuk memahami perubahan ini dan mengembangkan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan

(9)

Metode penelitian yang sering digunakan dalam ilmu administrasi publik adalah studi kasus dan analisis kebijakan. Ini membantu untuk memahami situasi nyata yang dihadapi oleh lembaga-lembaga pemerintah dan untuk mengevaluasi dampak kebijakan yang telah diimplementasikan.

Karakteristik-karakteristik ini membuat ilmu administrasi publik menjadi alat penting dalam merancang dan mengelola pemerintahan dan layanan publik yang efektif serta

bertanggung jawab. Disiplin ini membantu pemerintah untuk mencapai tujuan mereka, sambil memperhatikan aspek etika, akuntabilitas, dan kepentingan masyarakat

(10)

BAB III PENUTUP

Dalam makalah ini, kita telah menjelaskan karakteristik utama ilmu administrasi publik.

Ilmu administrasi publik adalah disiplin ilmu yang sangat penting dalam konteks pemerintahan dan penyelenggaraan layanan publik. Dengan berfokus pada sektor publik, ilmu ini interdisipliner dan praktis, memberikan landasan teoritis dan konseptual bagi para praktisi dan peneliti yang berusaha untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pemerintah.

Ilmu administrasi publik juga menekankan nilai-nilai etika dan akuntabilitas, serta komitmen terhadap kepentingan masyarakat. Ini mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab dan menjalankan kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Melalui metode penelitian seperti studi kasus dan analisis kebijakan, ilmu administrasi publik membantu kita memahami tantangan kompleks yang dihadapi oleh lembaga pemerintah. Ini juga mendorong inovasi dalam administrasi publik untuk merespons perubahan sosial, teknologi, dan lingkungan global.

Dengan pemahaman karakteristik ilmu administrasi publik, kita dapat lebih baik memahami kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam merancang dan mengelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang responsif. Semua ini bertujuan untuk mencapai tujuan utama: memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat sambil memastikan integritas, transparansi, dan keadilan dalam tindakan pemerintah.

Sebagai disiplin ilmu yang terus berkembang, ilmu administrasi publik tetap relevan dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. https://osf.io/x78nu/download/?format=pdf

2. https://eprints.ums.ac.id/36763/7/BAB%20I%20administrasi.pdf 3. http://eprints.undip.ac.id/59545/2/BAB_I.pdf

4. https://www.academia.edu/37835214/MAKALAH_ADMINISTRASI_PUBLIK 5. https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/administrasi-keuangan-

publik/makalah-administrasi-publik-yang-efisien/64728135 6. https://repository.uir.ac.id/3683/4/bab1.pdf

Referensi

Dokumen terkait

NO NAMA PESERTA TGL... NO NAMA PESERTA

Sedangkan untuk menganaslisa data yang diperoleh digunakan analisis koefisien korelasi sederhana, analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien determinasi, uji signifikansi Uji