BAB III
LOKASI OBSERVASI
A. Tempat dan Waktu Observasi
Tempat Observasi : SMA Negeri 9 Makassar Waktu Observasi : Selasa. 27 Februari 2024
: Pukul 10.00 – 11.30 WITA B. Profil Sekolah
Nama Sekolah SMA Negeri 9 Makassar
Akreditasi A
Kurikulum Kurikulum Merdeka
Alamat Jl. Karunrung Raya No.2, Karunrung, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Kabupaten/Kota Makassar
Provinsi Sulawesi Selatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda check (√) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian anda.
1 = Sangat tidak baik/tidak sesuai 2 = Kurang sesuai
3 = Cukup 4 = Baik
5 = Sangat baik/sesuai
No Komponen 1 2 3 4 5
KELAYAKAN ISI
1 Kesesuain dengan Capaian Pembelajaran √
2 Kesesuaian dengan kebutuhan siswa √
3 Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar √
4 Kebenaran seubstansi materi √
5 Manfaat untuk penambahan wawasan pengetaauan √
6 Kesesuaian dengan nilai-nilai, moralitas, dan sosial √ KEBAHASAAN
7 Keterbacaan √
8 Kejelasan informasi √
9 Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia √
10 Penggunaan bahasa secara efektif dan efisien √
SAJIAN
11 Kejelasan tujuan √
12 Urutan penyajian √
13 Pemberian motivasi √
14 Interaktivitas (stimulus dan respond) √
15 Kelengkapan informasi √
KEGRAFISAN
16 Penggunaan fotnt (jenis dan ukuran) √
17 Lay out, tata letak √
18 Ilustrasi, grafis, gambar, foto √
19 Desain tampilan √
B. Pembahasan
Modul adalah sebuah alat atau materi pembelajaran yang dirancang secara sistematis untuk membantu proses pembelajaran. Ini dapat berupa dokumen fisik atau digital yang berisi rangkuman materi, latihan-latihan, tugas-tugas, dan sumber daya pembelajaran lainnya yang disusun secara terstruktur untuk memudahkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep tertentu dalam suatu bidang pelajaran atau topik tertentu. Modul merupakan instrumen
Nilai Kelayakan =
¿Skor y a ng diperoleh
skor maksimal x100 %
pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pembelajaran peserta didik. Mereka dapat dirancang untuk berbagai tingkat kemampuan dan minat siswa, serta dapat mencakup berbagai jenis aktivitas pembelajaran, seperti pembelajaran mandiri, kelompok, atau berbasis proyek.
Terdapat beberapa aspek yang harus ada dalam pengembangan modul yang meliputi:
aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyaiam, dan aspek kegrafisan.
Berdasarkan hasil observasi yaitu:
1. Aspek Kelayakan Isi
a. Kesesuain dengan Capaian Pembelajaran memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
b. Kesesuaian dengan kebutuhan siswa memperoleh skor 3 dengan kriteria “cukup”
c. Kesesuan dengan kebutuhan bahan ajar memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
d. Kebenaran substansi materi memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
e. Manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
f. Kesesuai dengan nilai-nilai, moralitas, sosial skor 2 dengan kriterian “kurang sesuai”
Keterangan penilaian aspek kelayakan isi: Materi atau aktivitas pembelajaran perlu diperhatikan kembali terutama dalam aspek kesesuaian dengan capaian pembelajaran dan nilai-nilai, moralitas, serta aspek sosial.
2. Aspek Kebahasaan
a. Keterbacaan memperoleh skor 5 dengan kriteria “sesuai”
b. Kejelasan informasi memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
c. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia memperoleh skor 4 dengan kriteria
“baik”
d. Penggunaan bahasa secara efektif dan efidien memperoleh skor 4 dengan kriteria
“baik”
Keterangan penilaian aspek kebahasaan: secara keseluruhan, materi atau teks tersebut dinilai sangat baik dalam hal keterbacaan, kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, dan penggunaan bahasa secara efektif dan efisien. Ini menunjukkan bahwa materi tersebut sangat layak digunakan dalam konteks pembelajaran.
3. Aspek Sajian
a. Kejelasan tujuan memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
b. Urutan penyajian memperoleh skor 3 dengan kriteria “cukup”
c. Pemberian motivasi memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
d. Interaktivitas memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
e. Kelengkapan informasi memperoleh skor 3 dengan kriteria “cukup”
Keterangan penialaian aspek sajian: Simpulan secara keseluruhan, meskipun tujuan materi jelas dan informasinya cukup lengkap, terdapat beberapa kekurangan dalam hal penyajian yang berurutan, pemberian motivasi, dan tingkat interaktivitas. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan atau penyesuaian untuk meningkatkan kualitas keseluruhan dari materi atau aktivitas pembelajaran tersebut.
4. Aspek Kegrafisan
a. Penggunaan font (jenis dan ukuran), memperoleh skor 4 dengan kriteria “baik”
b. Lay out tata letak memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
c. Ilustrasi grafis, gambar, foto memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
d. Desain tampilan memperoleh skor 2 dengan kriteria “kurang sesuai”
Keterangan penilaian aspek kegrafisan: secara keseluruhan, walaupun penggunaan font dinilai baik, terdapat kekurangan dalam hal tata letak, penggunaan ilustrasi grafis, gambar, foto, serta desain tampilan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan atau penyesuaian dalam hal tersebut untuk meningkatkan kualitas keseluruhan dari materi atau aktivitas pembelajaran tersebut, sehingga dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan mendukung proses pembelajaran siswa.
Analisis data dari observasi Modul yaitu:
Kelayakan isi: Total skor 18, skor maksimal 30 memperoleh persentase 60% dengan kriteria
“layak”
Kebahasaan: Total skor 17. Skor maksimal 20 memperoleh persentase 85% dengan kriteria
“baik”
Sajian: Total skor 56, skor maksimal 25 memperoleh persentase 56% dengan kriteria “cukup”
Kegrafisan: Total skor 10, skor maksimal 20 memperoleh persentse 50% dengan kriteria
“cukup”
Hasil Observasi Modul
Kelayakan Isi Kebahasaan Sajian Kegrafisan