• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM RANGKA KEGIATAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN SIAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM RANGKA KEGIATAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN SIAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning

Disusun Oleh:

NAMA NPM

: AFRI CANDRA : 157 420 1106

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

2019

(2)

ABSTRAK

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak melanggar Peraturan Pemerintah, karena tidak melindungi masyarakat dan menunjukkan kearogansian yang tidak mencerminkan jiwa kemanusiaan. Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 diberlakukan bahwa menenegakkan Perda dan Perdaka, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman dan menyelenggarakan pelindungan masyarakat. Maka penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Rangka Penertiban Kegiatan Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja Di Kabupaten Siak.” Rumusan masalah pada penelitian ini pertama, Bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018?. Kedua, Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018?. Ketiga, Bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018?. Tujuan penelitian ini, pertama, Untuk menjelaskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018. Kedua, Untuk menjelaskan hambatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018. Ketiga, Untuk menjelaskan upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam dalam rangka penertiban kegiatan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018. Lokasi penelitian ini kantor Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Siak. Jenis data yang digunakan adalah data primer, sekunder daan tertier. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan kajian kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian, pertama, Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Siak lebih mengutamakan tindakan yakni, preventif dan persuasif dibandingkan tindakan yustisial (dalam hal ini tindakan ke ranah hukum).

Kedua, Hambatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja adalah PKL menempati, mencuri space dan waktu di lokasi (zona merah), PKL sering keluar dari zona yang telah ditentukan untuk berjualan (zona hijau), Pemahaman terhadap personil (emosi), Koordinasi bisa tidak berjalan dengan baik dan Peralatan yang belum memadai. Ketiga, Upaya yang bisa dilakukan untuk menangani hambatan, hendaknya Dinas terkait juga merencanakan dan menyediakan tempat berjualan (zona hijau) bagi PKL supaya tidak terjadi bentrokan dengan tupoksi dari Satpol PP, sehingga terjadilah sinergi antara pemerintah dan masyarakat (PKL) untuk menegakkan Perda dan meningkatkan PAD daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat pedagang kaki lima mengenai tugas dan fungsi satuan polisi pamong praja dalam menjalankan

Peneliti lantas menfokuskan tema penelitian menjadi implementasi penertiban pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9

Hasil dari penelitian ini adalah Peran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam menata pedagang kaki lima yang menempati kawasan yang dilarang untuk

Daerah lainya yaitu Peraturan Kepala Daerah. Untuk mengoptimalkan Peran Satuan Polisi Pamong Praja perlu dibangun Kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja yang mampu

Upaya-upaya pencegahan yang telah dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meliputi sosialisasi - sosialisasi secam langsung ke Pedagang Kaki Lima yang

a) Produktivitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir kurang efektif. Hal ini dapat

Hasil dari penelitian ini adalah Peran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam menata pedagang kaki lima yang menempati kawasan yang dilarang untuk

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja, yang selanjutnya disingkat Satpol PP,