Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 10 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penyusunan, Penyampaian, dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran, serta Tata Cara Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik Indonesia) Indonesia Tahun 2023 Nomor 713); Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN PERDANA MENTERI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA. PERTAMA: Menetapkan pedoman penyusunan, evaluasi dan persetujuan rencana kerja dan anggaran (RKAB) kegiatan pertambangan mineral dan batubara, yang terdiri atas: . satu. format penyusunan RKAB; . b.tata cara penyampaian, evaluasi, dan persetujuan RKAB;
KETIGA: Format penyusunan RKAB bagi pemegang IUPK sebagai lanjutan kontrak/perjanjian operasi berlaku mutatis mutandis dengan format penyusunan IUPK RKAB tahap kegiatan operasi produksi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA huruf b angka 1 dan angka 4; . KEEMPAT Tata cara pengajuan, evaluasi, dan persetujuan RKAB sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU huruf b terdiri atas: . satu. tata cara penyampaian, evaluasi, dan persetujuan RKAB pada IUP tahap kegiatan Eksplorasi atau IUPK tahap kegiatan Eksplorasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III; . b.Tata cara pengajuan, evaluasi, dan persetujuan RKAB untuk IUP tahap kegiatan operasi produksi atau IUPK tahap kegiatan operasi produksi sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV. yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEENAM: Tata cara penyampaian, evaluasi, dan persetujuan RKAB dan format persetujuan RKAB bagi pemegang IUPK sebagai kelanjutan kontrak/perjanjian operasi berlaku mutatis mutandis terhadap tata cara pengajuan, evaluasi, dan persetujuan format persetujuan RKAB dan IUPK RKAB Kegiatan operasi produksi langkah sebagaimana dimaksud pada diktum KEEMPAT huruf b dan diktum KELIMA huruf b angka 1 dan angka 4.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA. FORMAT PENYUSUNAN RKAB BAGI PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI KELOMPOK MINERAL LOGAM.
Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya
Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika
Total kedalaman sumur uji
Total luas bukaan sumur uji
Total kedalaman parit uji
Total luas bukaan parit uji
Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil
Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran
Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran
Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid inklusi, dan sebagainya
Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor
Jumlah conto untuk masing-masing analisis
Kegiatan eksplorasi dibagi berdasarkan biaya langsung (yang berhubungan langsung dengan kegiatan teknis eksplorasi) dan biaya tidak langsung (tidak berhubungan langsung dengan kegiatan teknis eksplorasi).
Jenis peralatan yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi
Tipe peralatan yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi
Rencana jumlah unit peralatan yang digunakan tahun sebelumnya
Realisasi jumlah unit, peralatan yang digunakan pada tahun sebelumnya
Rencana jumlah unit, peralatan yang akan digunakan pada tahun berjalan
Hasil Estimasi Sumber Daya dan Cadangan a. Sumber Daya
Dalam hal data sumber daya dan cadangan pada laporan akhir eksplorasi dan persetujuan studi kelayakan yang ada belum dilakukan penilaian oleh Competent Person/Indonesian Competent Person, maka estimasi Sumber Daya dan Cadangan harus dilakukan oleh Competent Person sepanjang masih diperlukan. dikaitkan dengan tambahan data eksplorasi/perubahan data asumsi dan faktor.
Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pertambangan di Laut atau Pesisir Pantai Tahun N
Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 Pemantauan Kualitas Air (Titik Pemantauan dan Titik Penaatan)
Hasil Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pertambangan di Wilayah Laut atau Pesisir Tahun N-1 Pemantauan Kualitas Air (Titik Pemantauan dan Titik Penaatan).
Hasil Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pertambangan di Laut atau Pesisir Pantai Tahun N-1 Pemantauan Kualitas Air (Titik Pemantauan dan Titik Penaatan)
Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Biaya Tahun N
- Menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing secara konsisten;
- Biaya per triwulan bukan kumulatif dari triwulan sebelumnya; dan 3. Disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
- Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Program dan Biaya Keselamatan
- Rencana Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan *)
- DAFTAR STANDAR YANG DITERAPKAN
- STANDAR KOMPETENSI
- JUMLAH STANDAR OPERASIONAL
- Rencana Penggunaan Jasa Pertambangan tahun ke N
- Perusahaan : nama - nama perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan pemegang Wilayah IUP/IUPK;
- Nomor : Nomor SK IUJP atau Jasa Non Inti
- Tanggal terbit : Tanggal ditetapkan SK IUJP atau Jasa Non Inti;
- Tanggal berakhir : Tanggal berakhirnya SK IUJP atau Jasa Non Inti;
- Bidang Usaha Jasa : Jenis bidang usaha yang tercantum dalam IUJP atau Jasa Non Inti;
- Kegiatan : kegiatan yang dilakukan dalam Wilayah IUP/IUPK sesuai kontrak;
- Masa Kontrak : masa kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
- Nilai Kontrak : nilai kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
- Realisasi : target realisasi nilai kontrak tahun ke-N;
- Investasi : rencana pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi
- Penerimaan Negara : rencana penerimaan negara selama tahun berjalan;
- Penerimaan Daerah : rencana penerimaan daerah selama tahun berjalan;
- Pembelanjaan Lokal : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi;
- Pembelanjaan Nasional : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana
- Pembelanjaan Impor : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
- Tenaga kerja Lokal : jumlah tenaga kerja yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi;
- Tenaga kerja Nasional : jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi;
- Tenaga Kerja Asing : tenaga kerja yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
- Jabatan : rencana jenis jabatan tenaga kerja asing yang akan digunakan;
- Jumlah : rencana jumlah tenaga kerja asing yang akan digunakan;
- Nama : rencana nama penanggung jawab operasional yang akan digunakan;
- Non Teknis : Jabatan administratif dan tidak terkait operasional penambangan dan tidak terkait dengan pengambil kebijakan dan keputusan (contoh: Accounting, Sekretaris, HR Staf/Officer, Administrator)
- Struktur Organisasi terbaru yang ditandatangani oleh Direksi;
- Tabel Komitmen penggantian TKA kepada TKI Pendamping yang ditunjuk;
- Program transfer teknologi dan keahlian;
- Akta perusahaan (anggaran dasar dan/atau perubahan data perseroan terakhir);
- Uraian kerja jabatan dan alasan penggunaan TKA; dan 6. Identitas TKI pendamping baik CV maupun Ijazah
Rasio kelayakan kerja = Jumlah pekerja yang sakit karena sakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah pekerja x 100%. MFR (Angka Frekuensi Morbiditas) = Jumlah pekerja yang sakit karena sakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah jam kerja x 1.000.000. Absence Severity Rate (ASR) = Jumlah ketidakhadiran karena sakit, tidak termasuk kecelakaan)/Jumlah jam kerja x.
Pemasangan peralatan dan/atau instalasi dalam keadaan baik. layak digunakan pada tahun N-1 Rencana pengujian kelayakan peralatan dan/atau instalasi. Program Keselamatan Pertambangan Khusus dan biaya berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan dimasukkan dan/atau ditambahkan pada Program Keselamatan Pertambangan dan Matriks Rencana Biaya dan Realisasi pada nomor 1 yang disesuaikan dengan masing-masing item program dan biaya keselamatan pertambangan. Rencana penggunaan jasa pertambangan pada tahun N. Rencana penggunaan jasa pertambangan pada tahun N. Rp/USD) Biaya (Rp/USD) Penanggung jawab.
Belanja Nasional: Rencana pengeluaran barang-barang yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi manapun. Tenaga kerja nasional: jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi; perusahaan beroperasi;.
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)
REKOMENDASI (PENERBITAN/PERUBAHAN) *) ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (API-P) PT … Tahun …
Laporan Neraca Keuangan
- Luas bukaan lahan harus sama dengan dokumen rencana reklamasi; dan
- Bila tahun rencana strategis belum ditetapkan Rencana Reklamasi-nya, maka rencana luas bukaan lahan pada tahun perencanaan tersebut
Penambahan (Pengurangan) Biaya yang masih harus dibayar - Penambahan (Pengurangan) Pendapatan diterima di muka - Pengurangan (Penambahan) Liabilitas operasional lainnya Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Operasi. Apabila Rencana Reklamasi pada tahun rencana strategis belum ditentukan, maka rencana luas pembukaan lahan pada tahun perencanaan tersebut, rencana luas pembukaan lahan pada tahun perencanaan tersebut adalah rencana yang diminta dalam Rencana Reklamasi. Dokumen Rencana Reklamasi periode berikutnya.
IB. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI GOLONGAN MINERAL BUKAN LOGAM
PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN
RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUN
Legalitas
- Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi;
- Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain
- Luas masing-masing blok/prospek;
- Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan;
- Jumlah titik pengambilan conto;
- Luasan wilayah pengambilan conto;
- Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika;
- Total kedalaman sumur uji;
- Total luas bukaan sumur uji;
- Total kedalaman parit uji;
- Total luas bukaan parit uji;
- Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil;
- Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran;
- Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran;
- Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid inklusi, dan sebagainya;
Areal di luar wilayah IUP/IUPK yang dipergunakan dan mendapat persetujuan, apabila berada pada WIUP/WIUPK lain maka harus dibuat perjanjian pemanfaatan tanah. Kegiatan pemetaan yang dilakukan meliputi: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi rinci, pemetaan topografi awal, pemetaan topografi pasca pengeboran dan sebagainya; pemetaan topografi setelah pengeboran, dll; Kegiatan survey geokimia untuk menentukan kadar contoh batuan dan tanah seperti: contoh sedimen sungai, contoh ambil, contoh serpihan, contoh tanah, dan lain-lain; sampel, sampel tanah, dll;
Apabila nama blok/prospek lebih dari 1 (satu), maka jenis kegiatan/metode kegiatan eksplorasi ditambahkan pada baris baru.
KEGIATAN KEGIATAN SATUAN*)
BIAYA/
SATUAN (Rp/USD
RENCANA
TAHUN (N-1) BIAYA/
REALISASI
SATUAN (Rp/
RENCANA TAHUN (N)
Rencana dan Realisasi Peralatan Eksplorasi Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
- Jenis peralatan yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi.;
- Tipe peralatan yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi;
- Rencana jumlah unit peralatan yang digunakan tahun sebelumnya;
- Realisasi jumlah unit, peralatan yang digunakan pada tahun sebelumnya;
Hasil Estimasi Sumber Daya dan Cadangan a. Sumber Daya
- Pemantauan (berapa kali per
Pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan kegiatan tahun N-1 dan rencana tahun N. Uraian pelaksanaan kegiatan tahun N-1 rencana tahun N. berapa kali per triwulan).
Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun N-1
- Agar menyebutkan acuan peraturan perundangan baku mutu lingkungan yang digunakan; dan 2. Pemantauan lingkungan agar disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Biaya Tahun N
Statistik Keselamatan Pertambangan
- Rencana Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan *)
- Nomor : Nomor SK IUJP atau Jasa Non Inti;
- Tanggal terbit : Tanggal ditetapkan SK IUJP;
- Tanggal berakhir : Tanggal berakhirnya SK IUJP;
- Bidang Usaha Jasa : Jenis bidang usaha yang tercantum dalam IUJP;
- Kegiatan : kegiatan yang dilakukan dalam Wilayah IUP/ IUPK sesuai kontrak;
- Investasi : rencana pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi selama tahun berjalan;
- Pembelanjaan Nasional : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi;
- Tenaga kerja Nasional : jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi;
- Realisasi Tahun N-1
- Rencana Tahun N
- Non Teknis : Jabatan administratif dan tidak terkait operasional penambangan dan tidak terkait dengan pengambil kebijakan dan keputusan (contoh: Accounting, Sekretaris, HR Staf/Officer, Administrator)
- Uraian kerja jabatan dan alasan penggunaan TKA; dan 6. Identitas TKI pendamping baik CV maupun Ijazah
Rencana Pemanfaatan Usaha Jasa Pertambangan Tahun Ini N A. Rencana Pemanfaatan Jasa Pertambangan Tahun Ke N Rp/USD) Biaya (Rp/USD) Penanggung Jawab. Investasi: rencana pembelian barang modal yang tidak dikonsumsi pada tahun berjalan tetapi digunakan untuk produksi; tahun ini;. Belanja Negara: rencana pengeluaran barang yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi; perusahaan aktif;.
Tenaga kerja nasional: jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi; sudah beroperasi;.
Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)
- Laporan Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi (Rp/USD)
- Laporan Arus Kas (Rp/USD) *)
- Penerimaan Negara (Rp/USD)
- Laporan Investasi (Rp/USD)
- Sumber Pembiayaan
- Lanjutan Sumber Pembiayaan) Detail Pinjaman
- Jenis dan
- Rencana Strategis Lima Tahun
- pos-pos akun disesuaikan dengan kondisi perusahaan 2. Cut-off realisasi sampai dengan bulan September tahun N-1 2. Cut-off realisasi sampai dengan bulan September tahun N-1.
IC. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI GOLONGAN BATUAN
PENDAHULUAN
PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN N-
Rencana Pengujian
Jika perusahaan/ . akan menggunakan perusahaan jasa pertambangan dalam kegiatannya, . maka perusahaan wajib menyampaikan penggunaan/rencana penggunaan usaha jasa dalam dokumen RKAB format 2.4. disusun menurut matriks 8a dan 8b. Surat Persetujuan KTT/KTT Sementara/Pjs...peta yang dibuat harus representatif dan informatif serta menggambarkan keadaan sebenarnya. Apabila WIUP berada dalam kawasan hutan, maka wajib memiliki IPPKH sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun N-1 dan Rencana Tahun N *)
Hasil Estimasi Sumber Daya dan Cadangan a. Sumber Daya
Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun N-1
- Agar menyebutkan acuan peraturan perundangan baku mutu lingkungan yang digunakan 2. Pemantauan lingkungan agar disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Biaya Tahun N
- Menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing secara konsisten 2. Biaya per triwulan bukan kumulatif dari triwulan sebelumnya
- Disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
- Standar Kompetensi
- Jumlah Standar Operasional
- Investasi : rencana pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi selama tahun berjalan;
- Pembelanjaan Nasional : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi;
- Manajemen : Jabatan terkait pengambil kebijakan dan keputusan (contoh : Direksi, Manager, KTT)
- Teknis : Jabatan terkait operasional penambangan (contoh: Operator, Pengawas, Teknisi, Maintenance, Specialist)
- Non Teknis : Jabatan administratif dan tidak terkait operasional penambangan dan tidak terkait dengan pengambil kebijakan dan keputusan (contoh: Accounting, Sekretaris, HR Staf/Officer, Administrator)
Rencana dan realisasi program dan biaya keselamatan tambang 1) Rencana dan realisasi program dan biaya keselamatan tambang. TIDAK. Standar Nasional Indonesia Standar Internasional.. meliputi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Kompetensi Kerja Khusus, Standar Kompetensi Kerja Internasional.. yang hanya berkaitan dengan SOP mengenai keinsinyuran. Rencana Penggunaan Usaha Jasa Pertambangan Tahun N. Rencana Penggunaan Jasa Pertambangan Tahun N. Keterangan pengisian kolom rencana penggunaan jasa pertambangan Tahun N:.
Investasi: rencana pembelian barang modal yang tidak dikonsumsi pada tahun berjalan, tetapi digunakan untuk produksi; pada tahun berjalan; Non-teknis: jabatan administratif yang tidak berkaitan dengan kegiatan pertambangan dan tidak berkaitan dengan pengambil kebijakan dan keputusan (contoh: akuntansi, sekretaris, SDM/pejabat, administrator) dan keputusan (contoh: akuntansi, sekretaris, SDM/pejabat, administrator).
Laporan Neraca Keuangan
Laporan Laba Rugi (Rp/USD)
Penerimaan Negara (Rp/USD)
Laporan Investasi (Rp/USD)
FORMAT PENYUSUNAN RKAB KEGIATAN PENELITIAN PEMEGANG IUP TAHAP DAN KELOMPOK KEGIATAN PENELITIAN TAHAP IUPK.
ID. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI GOLONGAN
RENCANA STRATEGIS LIMA
- Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya
- Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan
- Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui litologi batuan 6. Jumlah lubang bor yang telah dilakukan kegiatan survei geofisika
- Total kedalaman lubang bor yang telah dilakukan kegiatan survei geofisika 8. Jumlah sumur uji
- Total Kedalaman sumur uji 10. Total kedalaman parit uji
- Rencana dan Realisasi Peralatan Eksplorasi Tahun N-1 dan Rencana Tahun N *)
- Jumlah unit peralatan yang akan digunakan pada tahun berjalan
- Jumlah unit peralatan yang digunakan pada tahun berjalan
- Jumlah unit peralatan peralatan yang akan digunakan pada tahun berikutnya
- Hasil Estimasi Sumber Daya A. Sumber Daya
- Aspal Buton
- Hasil Estimasi Cadangan
- Aspal Buton
- Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
- Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Biaya Tahun N
Apabila analisis sampel dilakukan di luar negeri, maka pemegang IUP/IUPK wajib secara khusus mengajukan permohonan pengiriman sampel ke luar negeri. Kegiatan penelitian dibagi berdasarkan biaya langsung (yang berhubungan langsung dengan kegiatan penelitian teknis) dan biaya tidak langsung (tidak berhubungan dengan kegiatan penelitian teknis). Tipe peralatan Tipe rencana Tahun N-1 Tahun pelaksanaan N-1 Tahun Rencana N. Jumlah unit Jumlah unit Jumlah unit.
Dijelaskan jika alasan perubahan sumber daya karena :. tambahan data hasil kegiatan eksplorasi; atau b.terdapat peningkatan klasifikasi sumber daya dalam cadangan. Dalam hal data sumber daya dan cadangan dalam laporan akhir eksplorasi dan persetujuan studi kelayakan yang ada belum diperkirakan oleh Competent Person/Competent Person Indonesia, maka estimasi sumber daya dan cadangan dilakukan oleh Competent Person sepanjang diperlukan. terkait untuk tambahan data penjajakan/perubahan asumsi dan data faktor. adb HGI RD CSN gar adb. adb HGI RD CSN gar adb. Dijelaskan jika alasan perubahan sumber daya karena :. perubahan parameter estimasi cadangan; atau. terdapat tambahan data hasil kegiatan eksplorasi. Dalam hal data sumber daya dan cadangan dalam laporan akhir eksplorasi dan persetujuan studi kelayakan yang ada belum diperkirakan oleh Competent Person/Competent Person Indonesia, maka estimasi sumber daya dan cadangan dilakukan oleh Competent Person sepanjang diperlukan. terkait untuk tambahan data penjajakan/perubahan asumsi dan data faktor. Hasil pemantauan lingkungan Tahun N-1 Pemantauan kualitas air (titik pemantauan dan titik penaatan) Pemantauan kualitas air (titik pemantauan dan titik penaatan) No. Parameter satuan standar untuk kualitas lingkungan.
Rencana dan realisasi biaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup tahun N-1 dan rencana biaya tahun N Rencana biaya tahun N.
TOTAL
Pemeliharaan (pemupukan,
Pembelian
Biaya Pemantauan
TOTAL BIAYA
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan *) Hasil Pengukuran Tingkat Pencapaian Kinerja
Rencana Penggunaan Usaha Jasa Pertambangan Tahun N Rencana Penggunaan Jasa Pertambangan Tahun N
- Struktur Organisasi terbaru yang ditandatangani oleh Direksi
- Tabel Komitmen penggantian TKA kepada TKI pendamping yang ditunjuk 3. Program transfer teknologi dan keahlian
- Akta perusahaan (anggaran dasar dan/atau perubahan data perseroan terakhir)
- Uraian kerja jabatan dan alasan penggunaan TKA 6. Identitas TKI pendamping baik CV maupun Ijazah
Belanja Negara: rencana belanja barang yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi; Tenaga kerja nasional: jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi;
Laporan Arus Kas
Penerimaan Negara (Rp/USD)
N-1) Rencana Realisasi Prakiraan Rencana
SUMBER
Rencana Strategis Lima Tahun Tahun (
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA,
IIA. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI
PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN N-1 SERTA RKAB TAHUN N
- NPWP Perusahaan 3. Nomor SK IUP/IUPK
- Persetujuan Dokumen Lingkungan (Nomor dan
- Persetujuan Studi
- Luas Wilayah Izin Operasi
Rencana penggunaan tenaga kerja asing. Penggunaan Produk Lokal dan Pembelian Barang *) 2.11.1 Rencana dan Pelaksanaan.
15 Luas Wilayah Pinjam Pakai
- Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi
- Luas masing-masing blok/prospek
- Jenis studi indraja yang dilakukan, seperti: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satelite (LANDSAT), Satellite Pour l’Observtion de la Terre (SPOT), dan sebagainya
- Luasan wilayah yang dilakukan studi indraja
- Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya
- Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan
- Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah, seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya
- Luasan wilayah pengambilan conto
- Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya
Jenis studi sensori yang dilakukan antara lain: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satellite (LANDSAT), Satellite Pour l'Observation de la Terre (SPOT), dan lain sebagainya. Kegiatan pemetaan yang dilakukan meliputi: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi rinci, pemetaan topografi awal, pemetaan topografi setelah pengeboran, dan sebagainya. Kegiatan survei geokimia untuk menentukan kadar contoh batuan dan tanah, seperti: contoh sedimen sungai, contoh ambil, contoh serpihan, contoh tanah, dll.
Metode penelitian geofisika digunakan untuk mengidentifikasi anomali endapan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dll. Apabila nama blok/prospek lebih dari 1 (satu), maka jenis/metode kegiatan penelitian ditambah dengan baris baru Keterangan: . *) Rekapitulasi tahap awal kegiatan penelitian sampai tahun N-1.
Kegiatan eksplorasi pengembangan dan verifikasi cadangan yang dibagi berdasarkan biaya langsung yang berkaitan dengan kegiatan teknis eksplorasi dan biaya tidak langsung yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan teknis eksplorasi
Kegiatan eksplorasi yang bersifat investasi jangka panjang di luar area penambangan untuk mengembangkan potensi sumber daya
Kegiatan eksplorasi di area penambangan untuk menverifikasi jumlah/kadar dari cadangan yang akan diproduksi
- satuan disesuaikan dengan kegiatan
- tambahkan narasi terkait pencapaian konstruksi
- Satuan disesuaikan dengan kegiatan
- Tambahkan narasi terkait pencapaian konstruksi
Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/Batuan Penutup
- Satuan dalam BCM
- Untuk penambangan sistem tambang bawah tanah disesuaikan
- Penamaan Lokasi Pit disamakan dengan yang tercantum pada Dokumen Studi Kelayakan (FS)
Rencana dan Realisasi Penimbunan Overburden (OB)/Batuan Penutup
- Satuan dalam LCM
- Penamaan Pit sumber batuan penutup dan Lokasi Timbunan disamakan dengan nama lokasi pada dokumen studi kelayakan 3. Elevasi Timbunan adalah elevasi paling dalam/ tinggi diukur dari permukaan laut
Rencana dan Realisasi Kemajuan Tambang Mineral Logam Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N) Matrik 8a. Rencana dan Realisasi Elevasi Kedalaman Tambang
Rencana dan Realisasi Penambangan Mineral Logam Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N) sampai dengan Tahun (N+2)
- Lokasi menyesuaikan titik pemantauan 2. Tambang bawah tanah menyesuaikan
Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan, Pengolahan dan Pemasaran Mineral Logam Tahun (N-1) dan Tahun Rencana (N) sampai Tahun Rencana (N+2).
Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan, Pengolahan dan Pemasaran Mineral Logam Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N) sampai dengan Rencana Tahun (N+2)
Rencana dan realisasi biaya pengolahan dan/atau pengolahan mineral logam untuk tahun (N-1) dan rencana tahun (N) pada tahun (N+2) (dalam USD). Rencana dan realisasi biaya kegiatan pemasaran mineral logam pada tahun (N-1) dan rencana (N) pada tahun (N+2) (dalam USD). Rencana dan realisasi pengolahan dan/atau pengolahan pada tahun (N-1) dan rencana tahun (N) pada tahun (N+2) Matriks 12a.
Rencana dan Realisasi Pemasaran Matrik 13a. Rencana dan Realisasi Penjualan
Realisasi Inventori Mineral Logam Tahun (N-1) Matrik 14a. Realisasi Inventori Bijih
- Jumlah dan penamaan stockpile disesuaikan dengan masing-masing perusahaan
- Klasifikasi stockpile berdasarkan tingkat kadar logam dalam bijih (low grade, medium grade dan high grade) Matrik 14b. Realisasi Inventori Produk Utama
Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N), (N+1), (N+2)
- Aktif : tambang/timbunan yang sedang dan atau masih dikerjakan
Rencana dan Realisasi Pembukaan Lahan Tahun N-1 dan Rencana Pembukaan Lahan Tahun N, (N+1), (N+2)
- Realisasi pembukaan lahan merupakan luas area yang dibuka per triwulan (bukan kumulatifnya) 2. Total adalah jumlah keseluruhan lahan yang dibuka
- Disesuaikan dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang yang ada
Rencana dan Realisasi Reklamasi Tahun N-1 dan Rencana Reklamasi Tahun N, N+1, N+2
- Rencana luas reklamasi tidak boleh kurang dari rencana reklamasi lima tahunan
- Realisasi reklamasi merupakan luas area yang direklamasi-revegetasi per tahun (bukan kumulatifnya)
Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pertambangan di Laut atau Pesisir Pantai Tahun N, N+1, N+2
Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun (N-1)
- Agar menyebutkan acuan peraturan perundangan baku mutu lingkungan yang digunakan 2. Pemantauan lingkungan disesuaikan dengan Dokumen lingkungan Hidup