• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program Kader Penanggulangan Kemiskinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pelaksanaan Program Kader Penanggulangan Kemiskinan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo khususnya Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mencanangkan sebuah program yang tidak dimiliki oleh daerah lain untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Melalui Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan.Program yang diatur oleh Dinas Sosial yang membawahi langsung perangkat Kecamatan pada bidang Kesejahteraan Rakyat yang turun kepada setiap desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Kulon Progo.Program ini ditujukan untuk warga miskin untuk mempermudah dalam menerima program bantuan dari Pemerintah Daerah dalam mengentaskan kemiskinan.

Laporan akhir dengan judul “

Pelaksanaan Program Kader Penanggulangan Kemiskinan

” bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan

program Kader Penanggulangan Kemiskinan, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat keberhasilan dari program Kader Penanggulangan Kemiskinan, untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif

kualitatif dengan pendekatan induktif.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

Setelah melaksanakan magang selama kurang lebih satu bulan di Kecamatan Wates pada Bidang Kesejahteraan Rakyat mengenai Program Kader Penanggulangan Kemiskinan dapat menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Program Kader Penanggulangan Kemiskinan sudah berjalan dengan baik. Dengan petunjuk

pelaksanaan yang menjadi dasar pelaksanaan pada Program Kader Penanggulangan Kemiskinan. Peraturan daerah yang menjadi pembatas dan pengatur tugas, pokok, fungsi Program Kader Penanggulangan Kemiskinan tersebut sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun hambatan yang menjadi kendala Program Kader

Penanggulangan Kemiskinan ini yaitu tentang adanya rotasi kader yang mempengaruhi kinerja kader terhadap pelaksanaan program pemerintah, kurang nyamanannya kader terhadap adanya rotasi ini membuat sedikit banyak terhambat akan kinerja kader.

Upaya dalam mengatasi hambatan ini adalah dengan mengadakan pertemuan rutin untuk bisa saling musyawarah dalam membicarakan maupun menyelesaikan

permasalahan yang ada, dan pertemuan itu menjadi jalan sabagai jembatan

penghubung antara pemerintah daerah terkait hingga warga yang bersangkutan. Dan yang terkahir saran yang diberikan adalah tentang peningkatan efektifitas komunikasi antar perangkat baik dari dinas maupun warga dan perlu adanya peningkatan

kerjasama antar kader agar program berjalan lebih baik apabila memang harus terus adanya rotasi kader.

Kata kunci : Program, Kader Penanggulangan Kemiskinan

(2)

ABSTRACT

The Government of KulonProgo Regency, especially The Regent of KulonProgo, HastoWardoyo launched a program that is not owned by other regions to overcome the poverty that exist in KulonProgo Regency. By Local Regulation Number 19 Year 2015 about Poverty Reduction.Programwhich is organized by the Department of Social Affairs directly supervising the District’s device in the field of People's Welfare that descend to every village in KulonProgo.This program is aimed at the poor to simplify in receiving assistance programs from the Government Areas in alleviating poverty.

The final report entitled "The Implementation of Poverty Reduction Cadre Program" aim to discover the implementation of the Poverty Reduction Cadre program, to discover the supporting and inhibiting factors of success of the Poverty Reduction Cadre program, to discover the effort to overcome the obstacle.

The research methodis descriptive qualitative research method with inductive approach. As for data collection techniques that used in this study are Observation, Interview, and Documentation.

After did internship for about one month in Wates District atPeople Welfare Field about Poverty Reduction Cadre Program can conclude that The Implementation of Poverty Reduction Cadre Program has running well. The obstacle of poverty reduction cadre program is the cadre rotation that effect the cadre performance in doing

government program,the lack of cadre comfort to the rotation existence makes a little hampered performance of the cadres.The effort to overcome this obstacle is regular meeting that discuss and solve the problem existence. The regular meeting become a bridge that connect between government and citizens. Finally, the suggestion are about increase the communication effectiveness between the cadre and the necessity of increased cooperation between cadre,so that the program work better if it should keep the cadre rotation.

Key word :Program, Poverty Reduction Cadre

Referensi

Dokumen terkait

Mencermati beberapa kekeliruan yang terjadi pada program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah, maka ada beberapa langkah evaluasi untuk memperbaiki kekeliruan

“Kesejahteraan Masyarakat Pada Program Penanggulangan Kemiskinan Kota Surakarta (Studi Kualitatif di Lokasi RW 18 Kadipiro)”. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu

Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan

a) mendesain program penanggulangan kemiskinan lebih bersifat pro-poor (berpihak pada rakyat miskin) dengan mengacu pada empat fokus, yaitu (1) memperluas akses masyarakat miskin

Sejak pelaksanaan otonomi daerah 2001, upaya penanggulangan kemiskinan dilaksanakan secara terdesentralisasi, dengan mendorong secara terus-menerus kepada pemerintah daerah

Fokus kebijakan pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, dilakukan dengan upaya : (1) menaikkan anggaran yang berkaitan (langsung/tidak

Peran pemerintah daerah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, adalah dengan Meningkatkan Peran Pemerintahan Daerah untuk berpihak pada

Pasal 26 Pada saat berlakunya Peraturan Presiden ini segala kegiatan penanggulangan kemiskinan yang menjadi tugas Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional, TKPK Provinsi, dan