KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDA DAN PERMUKIMAN
PELATIHAN
KOMISIONING INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)
KOMISIONING IPA AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
MODUL 4
DAFTAR ISI
DESKRIPSI PELATIHAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR HASIL BELAJAR
OUTLINE MATERI
Mata pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai rencana komisioning IPA aman dan ramah lingkungan yang meliputi: rencana komisioning IPA aman dan ramah lingkungan, kesehatan, keamanan, dan keselamatan pelaksanaan komisioning IPA, persyaratan administratiF K3, dan persyaratan teknis K3 yang disampaikan dengan menggunakan metode pelatihan orang dewasa (andragogi) yang meliputi ceramah interaktif, tanya jawab, pemaparan dan latihan.
DESKRIPSI SINGKAT
Peserta mampu melakukan penilaian keandalan kinerja IPA yang baru dibangun pada setiap proses, unit operasi, dan mekanikal elektrikal sesuai dengan perencanaan, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
01
Peserta mampu menerapkan rencana komisioning IPA aman dan ramah lingkungan.
KOMPETENSI DASAR
02
INDIKATOR HASIL BELAJAR
03
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu:
Menerapkan rencana komisioning IPA aman dan ramah lingkungan
Melaksanakan K3 dalam pelaksanaan Komisioning IPA
Melaksanakan persyaratan administratif K3
Melaksanakan persyaratan teknis K3 Hasil Belajar
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menerapkan rencana komisioning IPA aman dan ramah lingkungan.
OUTLINE MATERI
04
01
MATERI POKOK 01
Rencana Komisioning Yang Aman dan
Ramah Lingkungan
02
MATERI POKOK 02 Kesehatan, Keamanan, dan
Keselamatan Pelaksanaan Komisioning
IPA
03
MATERI POKOK 03
Persyaratan Administratif
K3
04
MATERI POKOK 04
Persyaratan Teknis K3
Modul 4: Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
MATERI 1
RENCANA KOMISIONING YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menerapkan rencana komisioning yang aman dan ramah lingkungan.
Dalam mempersiapkan pengoperasian dan pemeliharaan Unit Air Baku dan Unit Produksi diperlukan Komisioning terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan kerja, oleh karena di dalam Unit Air Baku dan Unit Produksi terdapat potensi terjadinya kecelakaan dan gangguan Kesehatan kerja bagi pelaksana atau operator yang akan ditugaskan mengoperasikan Unit Air Baku dan Unit Produksi.
Potensi bahaya dan timbulan limbah dalam pengoperasiaan Unit Air Baku dan Produksi (IPA) harus diidentifikasi untuk dilakukan upaya pencegahannya.
Pelaksanaan komisioning yg aman dan ramah lingkungan dimaskudkan untuk memeberikan landasan atau petunjuk bagi pengelola untuk bagaimana mengoperasikan SPAM secara Aman dan ramah lingkungan.
9
RENCANA KOMISIONING YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
A
Secara umum, pemicu kecelakaan kerja dalam pengoperasian Unit Air Baku dan Unit Produksi dapat diidentifikasikan antara lain:
1. Kesalahan fasilitas pengamanan kerja;
2. Kesalahan dalam deteksi daerah potensial penyebab terjadinya kecelakaan;
3. Informasi yang kurang tentang a hazards analysis;
4. Kesalahan penanganan bahan kimia;
5. Kesalahan penyimpanan bahan kimia;
6. Kesalahan dalam pelaksanaan teknis (engineering) seperti sarana,mesin peralatan atau material dan lingkungan kerja;
7. Belum memahami sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pengoperasian cara kerja aman atau system manajemen K3;
8. Tidak memahami atau kesalahan proses misalnya proses secara kimia atau fisis 9. Kesalahan Manusia (human approach).
10
RENCANA KOMISIONING YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
A
Modul 4: Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
MATERI 2
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu melaksanakan K3 dalam pelaksanaan komisioning IPA.
Tujuan dari commissioning adalah:
1. Menilai keandalan kinerja instalasi pengolahan air minum yang baru dibangun, sesuai dengan
perencanaan.
2. Menilai fleksibilitas kinerja instalasi pengolahan air minum yang baru dibangun.
3. Memberikan rekomendasi dan perbaikan-perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian untuk operasi dan pemeliharaan berdasarkan perencanaan.
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Menerapkan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja Commissioning IPA
01
1. Fungsi dan kegunaan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja yang dipergunakan pada proses pengelolaan air minum diidentifikasi dan dijelaskan sesuai dengan kebutuhan.
2. SOP perusahaan tentang pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi pengolahan air dibuat untuk memberikan acuan dan pegangan penyelenggaraan
pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan pada instalasi pengolahan air.
3. Membantu terwujudnya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi pengolahan air.
4. Sistem keselamatan pd instalasi pengolahan air merupakan tatanan agar operasi instalasi pengolahan air berjalan dengan baik tanpa terjadi gangguan keselamatan petugas dan
kerusakan bangunan serta peralatan instalasi pengolahan air.
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Identifikasi Fungsi dan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan Kerja
02
1. Dilaksanakan oleh tenaga yang sudah berpengalaman 2. Disiapkan data-data yang diperlukan
3. Gambar nyata tata laksana atau as build drawing
4. Manual operasi dan pemeliharaan sistem keamanan dan keselamatan di unit produksi
5. Formulir-formulir kerja
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Ketentuan Umum Pengoperasian Sistem Keamanan dan
Keselamatan Pada Instalasi Pengolahan Air Minum
03
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Ketentuan Umum Pengoperasian Sistem Keamanan dan Keselamatan Pada Instalasi Pengolahan Air Minum 03
Alat pendeteksi kebocoran dan kerusakan di unit produksi :
Alat ukur debit
Alat ukur tekanan di pipa
Alat pendeteksi kontaminasi di unit produksi
Alat pendeteksi kebocoran gas khlor
Alat pendeteksi bakteri patogen
Alat penguji kualitas air olahan
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Ketentuan Umum Pengoperasian Sistem Keamanan dan Keselamatan Pada Instalasi Pengolahan Air Minum 03
Peralatan keselamatan dan pencegahan kecelakaan
APAR
Alat Pelindung Diri
Tabung oksigen dan P3K
Alat peringatan, alarm
Alat dan bahan pencuci mata
Alat perkakas , mur dan packing, untuk perbaikan kebocoran pipa
Peralatan keamanan, meliputi :
Pagar halaman
Ruang jaga
Kunci pengaman
Alarm untuk keamanan
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Ketentuan Umum Pengoperasian Sistem Keamanan dan Keselamatan Pada Instalasi Pengolahan Air Minum 03
Petunjuk K3
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Daftar Inspeksi K3 Untuk Pekerjaan Kontruksi SPAM 04
Promosi K3:
• Bagan organisasi, buku petunjuk
• Peraturan dan standar-standar yang dicetak
• Papan pengumuman
• Rapat-rapat keselamatan, kecelakaan dan lingkungan
Cairan yang mudah terbakar:
• Penyimpanan maximum 60 galon untuk cairan dengan titik nyala sampai dngan 140
0f
• Kabinet yang tahan api (kebakaran)
• Diberi label :
mudah terbakar-jauhkan dari api
PAPARAN B3 SANGAT BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
PEKERJA
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Daftar Inspeksi K3 Untuk Pekerjaan Kontruksi SPAM 04
Cairan mudah terbakar:
• Jumlah yang tersimpan diluar ruangan penyimpanan masih dalam batas yang diizinkan
• Ukuran dari tabung penyimpanannya disesuaikan
• Disimpan dalam tabung tertutup yang telah disahkan
• Disimpan dalam tempat/ kaleng yang selamat untuk cairan yang mudah terbakar
• Kabel penghubung dan pertahanan untuk mentransfer cairan class I
• Bahan buangan yang mudah terbakar di dalam tabung
logam yang tertutup
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Daftar Inspeksi K3 Untuk Pekerjaan Kontruksi SPAM 04
Alat Pelindung Diri:
• Alat pelindung mata dan muka
• Alat pelindung pernafasan
• Alat pelindung kepala
• Seaty safety
• Sarung tangan karet
• Safety harness
Sanitasi/ kesehatan:
• Jumlah WC / toilet
• Stop kontak listrik yang tertutup di WC wanita
• Kondisi sanitasi / kesehatan
• Jumlah tempat pencuci tangan
• Sabun disediakan
• Handuk kesehatan atau penghembus udara panas
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Daftar Inspeksi K3 Untuk Pekerjaan Kontruksi SPAM 04
P3K
• Kerja sama dg rumah sakit
• Perlengkapan P3K
• Tempat cuci mata dan tubuh untuk bersiram jika diperlukan
Penempatan APAR
• Penempatan mudah terlihat dan terjangkau
• Penempatan diberi tanda jika terhalang pandangannya
• Ditempatkan tergantung, dalam kabinet atau diatas rak
• Tinggi maksimum 6 feet, untuk 40 lb diletakkan 3 ½ feet
• Penempatan / penyebarannya sesuai dengan jenisnya
• Inspeksi bulanan (visual) dan laporannya disimpan
• Diperiksa tahunan terhadap label dan pengisian kembali jika perlu
• Lokasinya mudah dilihat dan dijangkau
• Lokasinya diberi tanda jika terhalang pandangan
• Posisi atau besar tempat perletakan harus disesuaikan dengan jumlah peralatan dan besarnya
• Jumlah alat pengaman kerja (APK) dan alat pelindung diri (APD) harus mencukupi, seperti jumlah sepatu kerja, helm, sarung tangan, dll
• Diberikan denah atau lay out tata ruang lokasi yang menggambarkan perusahaan dan peletakan alat pengaman kerja (APK) dan alat pelindung diri (APD)
• Di lokasi penempatan peralatan diberi label cara penggunaan, penyimpanan dan peringatan
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan Kerja
05
PEMASANGAN TANDA PERINGATAN UNTUK KESELAMATAN KERJA
Salah satu penyebab kecelakaan kerja dipengaruhi oleh faktor manusia (human error), maka perlu dilakukan tindakan pencegahan antara lain:
• Menyingkirkan bahaya/eliminasi
• Penggunaan alat pelindung diri
• Pemasangan rambu-rambu K3 seperti tanda awas bahaya tanda bahan mudah terbakar dsb
• Anjuran / peringatan:
Papan pengumuman untuk tata tertib
Poster-poster K3
• Tanda/petunjuk arah:
MCK
Bak sampah
Kotak P3K, dll
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan Kerja
05
STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) KEGIATAN KESELAMATAN KERJA
Memberikan suatu acuan dan pegangan dalam penyelenggaraan pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi pengolahan air minum.
Terwujudnya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi pengolahan air minum.
Kerapihan dan kebersihan
Apakah parit drainase, parit jalan, atau platform drains diinspeksi secara teratur dan bebas minyak?
Apakah pintu darurat dan struktur pengontrolan pelepasan darurat dibersihkan dengan segera?
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan Kerja
05
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan Kerja
05
1. Laporan tingkat higienis dan kemungkinan adanya pencemaran di sumber air dan unit produksi
2. Laporan tekanan dan sisa khlor di pipa untuk mencegah adanya aliran balik atau hubungan silang atau absorbsi air kotor dan air hujan terutama di bangunan tinggi jika tekanan berkurang
3. Laporan pemeriksaan kesehatan para pekerja di unit produksi
4. Laporan operasi dan pemeliharaan serta cheklist peralatan keamanan dan keselamatan di unit produksi
Laporan-laporan di atas harus disampaikan ke pejabat terkait: pengawas/ penilik keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) serta direksi perusahaan air mium.
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Laporan Hasil Commissioning Test Instalasi Pengolahan
Air Minum Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
06
CHEK LIST COMMISSIONING TEST PENGAWASAN TEMPAT KERJA SEBAGAI BERIKUT :
1. Apakah semua pekerja harian lepas dan pekerja tetap telah mendapatkan perlindungan jamsostek/BPJS
2. Apakah perusahaan mempunyai safety engineering/Ahli K3
3. Apakah perusahaan memiliki poliklinik dan petugas medis di lokasi proyek
4. Apakah perusahaan memiliki safety committee/P2K3 dan memiliki program K3 untuk proyek yg sedang dikerjakan
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Laporan Hasil Commissioning Test Instalasi Pengolahan
Air Minum Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
06
5. Apakah Safety Engineering/Ahli K3 dan Safety Committee/P2K3 memiliki kegiatan :
• Peraturan dan pedoman teknik petunjuk pelaksanaan
• Safety Talk
• Rapat K3
• Prosedur kerja setiap tahapan pekerjaan
• Prosedur pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
• Prosedur pelaporan kepada instansi terkait
• Jadwal supervisi dan inspeksi
• Program pembinaan K3
• Tersedia cheklist / safety patrol
• Petugas piket
• Hadiah dan sangsi
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Laporan Hasil Commissioning Test Instalasi Pengolahan
Air Minum Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
06
6. Apakah disediakan alat pengaman kerja (APK) dan alat pelindung diri (APD) dengan jumlah yang mencukupi :
• APD
• APK
• Kotak P3K
• Tools kit
• APAR
7. Apakah telah dipasang papan pengumuman:
• Papan pengumuman tata tertib
• Poster K3
• Papan peringatan seperti tanda : awas bahaya, tanda bahan mudah terbakar, dilarang merokok
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Laporan Hasil Commissioning Test Instalasi Pengolahan
Air Minum Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
06
8. Apakah sudah disiapkan daftar identifikasi sumber bahaya yang dapat diduga dari tiap tahap pekerjaan
9. Apakah perusahaan telah dilengkapi dengan pagar pengaman
10. Apakah penempatan peralatan keamanan dan keselamatan telah teratur dengan baik
11. Apakah keadaan lingkungan kerja cukup baik / rapi
• Penerangan
• Ventilasi
• Kebersihan
• Tersedia Kamar mandi/wc yang memadai
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Laporan Hasil Commissioning Test Instalasi Pengolahan
Air Minum Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
06
Modul 4: Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
MATERI 3
PERSYARATAN ADMINISTRATIF K3
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu melaksanakan persyaratan administratif K3.
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Segenap pimpinan dan pegawai Kementerian PU bersepakat:
1. Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan K3
2. K3 menjadi nilai utama perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan konstruksi
3. Setiap orang bertanggung-jawab dan peduli atas K3 dirinya & orang lain
4. Setiap potensi bahaya diidentifikasi, dinilai dan ditetapkan pengendaliannya
5. Menerapkan SMK3 Konstruksi, menetapkan sasaran dan rencana K3
6. Melatih K3 bagi pegawai dan mitra kerja terkait, agar berkompetensi untuk K3
7. Kebijakan K3 dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak terkait di
tempat kerja
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UU No. 2 Tahun 2017 Jasa Konstruksi
• Ketentuan umum
“Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib
memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan tertib
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi”
(http://www.lkpp.go.id/v3/files/attachments/5_shOZLk cQtAWWUCHVmDOnNvhtzMvlPLyp.pdf)
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UU No. 2 Tahun 2017 Jasa Konstruksi
Pasal 47: Kontrak kerja Konstruksi
Kontrak Kerja Konstruksi sekurang-kurangnya harus mencakup uraian mengenai: “Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3 serta jaminan sosial”
Pasal 59: Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi
Dalam setiap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, pengguna
jasa dan penyedia jasa wajiib memenuhi standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan.
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Peraturan Menteri PU NO.05/PRT/M/2014 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/2 85/pedoman-sistem-manajemen-
keselamatan-dan-keselamatan-kerja- smk3-konstruksi-bidang-pekerjaan-
umum.pdf
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Peraturan Menteri PU NO.05/PRT/M/2014 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Alur Peraturan Menteri PU NO.05/PRT/M/2014
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Peraturan Menteri Pu No.05/Prt/M/2014
Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pasal 20
(1) Biaya penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU dialokasikan dalam biaya umum yang mencakup:
a. Penyiapan RK3K;
b. Sosialisasi dan promosi K3;
c. Inspeksi K3 Kegiatan bersama;
d. Revisi RK3K diperkirakan;
e. Alat pelindung kerja;
f. Alat pelindung diri;
g. Asuransi dan perijinan;
h. Personil K3;
i. Fasilitas sarana kesehatan;
j. Rambu-rambu; dan
k. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3.
(2) Rencana biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU menjadi bagian dari RK3K, yang disepakati dan disetujui pada saat rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi (Pre Construction Meeting).
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SE MEN PUPR NO:66/SE/M/2015
RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SE MEN PUPR NO:66/SE/M/2015
RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SE MEN PUPR NO:66/SE/M/2015
RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3
Modul 4: Komisioning IPA Aman dan Ramah Lingkungan
MATERI 4
PERSYARATAN TEKNIS K3
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu melaksanakan persyaratan teknis K3.
PERSYARATAN TEKNIS K3
Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1970 (https://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-01- 1970.pdf) tentang K3 dan peraturan pelaksanaannya mewajibkan penyedia jasa mempunyai Ahli K3 agar pelaksanaan K3 di tempat kerja berjalan optimal. Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970, mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
Persyaratan teknis adalah ketentuan teknis yang mengupayakan kesempurnaan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengoperasian Unit IPA terhadap pencegahan dan penanggulangan bahaya pada unit Air Baku dan Unit IPA dan lingkungannya.
Persyaratan teknis ini dapat memberikan gambaran bagi para Tim Pelaksanaan Komisioning yang akan melakukan pengujian, sehingga dapat mempertanggung jawabkan setiap pengujian yang sudah dilaksanakan agar apa yang dipersyaratkan dapat tercapai dan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa mengesampingkan K3 pengoperasian IPA.
Persyaratan Teknis Pelaksanaan Komisioning IPA yang Aman dan Ramah Lingkungan
PERSYARATAN TEKNIS K3
Persyaratan teknis yang wajib dipenuhi dalam pelaksanaan komisoning IPA antara lain:
Persyaratan Teknis Pelaksanaan Komisioning IPA yang Aman dan Ramah Lingkungan
1. Rambu-rambu larangan
2. Perintah wajib mematuhi aturan K3 3. Helm Safety
4. Safety Belt 5. Sepatu Safety 6. Sarung Tangan 7. Penutup Telinga
8. Kacamata Pengaman 9. Masker
10. dan kebutuhan lain menyesuaikan lingkungan kerja
PELATIHAN KOMISIONING
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR (IPA)
KOMISIONING IPA AMAN DAN RAMAH
LINGKUNGAN
MODUL 4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDA DAN PERMUKIMAN