Jika peminjam ingin meminjam, petugas mengambil kartu buku dari tas buku kemudian memasukkannya ke dalam kartu pembaca. Pada saat anggota mengembalikan buku yang dipinjamnya, dicari letak kartu buku berdasarkan tanggal pada slip tanggal, kemudian kartu buku dikembalikan kepada anggota, sedangkan kartu buku dimasukkan kembali ke dalam tas. Peralatan yang dibutuhkan adalah mesin embossing, kartu plastik (setiap anggota mendapat 1 kartu), klip kertas, label tanggal pada setiap buku, tas buku dan kartu buku.
Proses peminjaman sama dengan sistem Browne, hanya saja peminjam harus menempelkan kartu keanggotaan pada kartu buku dengan printer khusus. Alat ini mencetak kartu plastik pada kartu buku sehingga nama peminjam tercetak pada kartu buku. Kartu buku adalah kartu yang ditempatkan/dimasukkan ke dalam saku kartu buku yang dilekatkan pada bagian dalam sampul belakang buku.
Kartu buku ini berguna untuk mengetahui siapa yang telah meminjam buku dan pada tanggal berapa harus dikembalikan. Saku kartu buku adalah saku atau lipatan kertas yang ditempel di sampul belakang bagian dalam buku. Saat menyusun kartu buku sebagai pemisah tanggal, sedangkan saat meminjam kartu digunakan sebagai pemisah nomor anggota kelompok.
PELAYANAN REFERENSI
PENDAHULUAN
Jika ada yang ditanya tentang layanan rujukan, mungkin mereka akan menjawab bahwa layanan rujukan adalah layanan yang tugasnya menjawab pertanyaan. Ada beberapa unsur utama yang harus ada agar proses pelayanan referensi dapat berjalan dengan baik yaitu penanya atau pengguna perpustakaan, tanya jawab sebagai pesan, pelayan atau petugas referensi dan fasilitas yaitu koleksi perpustakaan pada umumnya. Banyak pustakawan yang memberikan definisi tentang layanan referensi, diantaranya menurut Hutchins (1944) layanan referensi adalah layanan yang bersifat pribadi dan langsung kepada mereka yang mencari informasi di perpustakaan untuk berbagai keperluan, serta berbagai kegiatan perpustakaan yang ditujukan untuk memberikan informasi semudah mungkin. mungkin.
Menurut American Library Association (ALA), layanan referensi adalah beberapa layanan perpustakaan yang berhubungan langsung dengan pembaca dengan menyediakan informasi dan menggunakan sumber daya perpustakaan untuk keperluan studi dan penelitian. Sedangkan menurut Shores (1954), layanan referensi adalah bagian dari layanan perpustakaan yang bertugas menginterpretasikan semua koleksi perpustakaan termasuk sumber non perpustakaan yang dapat digunakan. Meskipun tidak ada satu pun dari definisi tersebut yang sama, namun pada prinsipnya definisi tersebut memiliki tujuan dan makna yang sama yaitu kegiatan layanan perpustakaan untuk membantu pengguna perpustakaan menemukan informasi dengan menjawab pertanyaan menggunakan koleksi referensi dan memberikan panduan untuk menemukan dan menggunakan koleksi referensi.
Layanan rujukan biasanya melibatkan perantara dalam penyampaian pesan ini, yaitu dengan memperjelas informasi atau informasi apa dari komunikator penerima pesan atau komunikan yang dibutuhkan.
DASAR-DASAR
PELAYANAN RUJUKAN
KOLEKSI RUJUKAN
Almanak dan buku tahunan berisi informasi tentang peristiwa, fakta, dan informasi statistik.Pengertian almanak sendiri adalah rangkuman data dan statistik yang berkaitan dengan negara, instansi, peristiwa/kejadian, mata pelajaran dan lain sebagainya. Buku tahunan adalah ikhtisar yang diterbitkan setahun sekali dan berisi data dan statistik untuk tahun yang bersangkutan. Sedangkan buku tahunan diterbitkan untuk tujuan mencatat kegiatan pemerintahan, topik atau bidang tertentu yang terjadi pada tahun tersebut.
Jakarta: BP3K. Selain itu, perlu dibedakan antara buku tahunan dan tahunan, dua istilah yang biasa digunakan untuk tahunan. Yearbook adalah buku tahunan yang memuat informasi perkembangan terkini secara deskriptif dengan menyediakan data statistik. Salah satu tujuan penerbitan almanak dan buku tahunan ini adalah untuk menjaga kesegaran informasi dari buku-buku standar yang biasanya direvisi secara menyeluruh pada waktu-waktu tertentu.
Oleh karena itu, untuk mencari informasi yang relatif baru tentang subjek atau orang tertentu, pengguna biasanya menggunakan almanak atau buku tahunan. Almanak dan buku tahunan diterbitkan agar dapat mencari laporan singkat tentang peristiwa terkini. Tetapi jika pengguna membutuhkan informasi tentang perkembangan terkini tentang suatu topik, atau jika dia menginginkan informasi tentang acara yang tidak ditemukan di almanak, maka pengguna dapat menggunakan buku tahunan.
Karena almanak dan buku tahunan memberikan informasi singkat tentang peristiwa atau kejadian terkini, sumber referensi ini juga dapat memberikan informasi tentang tren perkembangan pada periode tertentu di masa lalu. Sebaliknya, jumlah halaman yang digunakan untuk menulis artikel tentang televisi meningkat hampir 10 halaman selama periode tersebut. d) Rupanya catatan kejadian terkini Beberapa buku tahunan dan almanak mengutip sumber informasi. Oleh karena itu, buku tahunan dan almanak ini juga dapat digunakan sebagai indeks. e) Sebagai pedoman dan sumber informasi biografis.
Misalnya, dalam buku tahunan suatu bidang tertentu, dapat dicantumkan nama seorang perintis atau pakar di bidang tersebut beserta judulnya, bahkan biografi singkat pakar tersebut. Selain ensiklopedia umum di atas, ada juga ensiklopedia khusus yang memuat informasi tentang bidang ilmu tertentu.
PERTANYAAN RUJUKAN
Mungkin saja pengguna datang dengan jenis pertanyaan pertama, tetapi karena kebingungan atau hanya karena dia menginginkan lebih banyak informasi daripada yang dia ungkapkan, maka pustakawan mengklasifikasikan jenis pertanyaannya ke dalam jenis pertanyaan kedua, jawaban dari yang membutuhkan wawancara dan sebagainya. Selanjutnya, Katz (1983) mengelompokkan pertanyaan tersebut menjadi empat, yaitu: pertanyaan umum; Pertanyaan rujukan umum; Pertanyaan tentang pemilihan buku; dan pertanyaan penelitian. Ini adalah pertanyaan yang bersifat sangat umum atau pertanyaan tentang informasi umum, misalnya, "apakah bagian layanan referensi di sini tempat lemari katalog berada", dll.
Menjawab pertanyaan ini membutuhkan penelitian selain waktu, tetapi tidak sedalam dan sedalam menjawab pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian sebenarnya hampir sama atau tidak jauh berbeda dengan pertanyaan penelitian. Di pendidikan tinggi dan perpustakaan khusus, hampir semua pertanyaan berjenis ini.
Pertanyaan penelitian dicirikan oleh fakta bahwa mereka biasanya membutuhkan waktu lama untuk menemukan atau menyiapkan jawaban. Pertanyaan yang sederhana dan bisa langsung dijawab harus segera dijawab dan kemudian jawabannya disampaikan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jenis pertanyaan yang bisa langsung dijawab bisa langsung dijawab saat itu juga.
Untuk soal yang dapat segera dijawab, cukup dicatat frekuensinya menurut klasifikasi soal pada lembar statistik harian. Pertanyaan yang tidak dapat segera dijawab harus dicatat pada salinan formulir yang disediakan. Pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan sumber referensi, atau pertanyaan yang membutuhkan bahan pustaka tertentu, harus dijawab melalui karya penelitian.
Pertanyaan yang belum terjawab akan ditampilkan di kolom statistik atau di lembar jawaban yang tetap kosong. Topik pencarian literatur yang akan kita pelajari berasal dari hasil wawancara antara hasil referensi dengan pengguna.
BIMBINGAN DAN PROMOSI
Hal ini disebabkan sifat dan karakteristik kumpulan bahan referensi umum yang berbeda dengan buku teks biasa. 34;Abstrak Kimia”, maka sebaiknya mempelajari terlebih dahulu cara-cara penggunaan bahan acuan umum ini sebelum menggunakannya. Berikut ini akan diuraikan maksud dan isi panduan penggunaan bahan acuan umum ini, khususnya yang diberikan secara langsung dan formal serta terencana. .
Tujuan pemberian panduan penggunaan koleksi bahan referensi umum adalah agar pengguna dapat dengan cepat dan akurat mengenali dan dapat menggunakan koleksi referensi umum sebagai sumber informasi. Saat Anda berkeliling, pustakawan bisa menjelaskan lebih detail. bahan referensi umum dan cara menggunakannya. Yang dimaksud dengan promosi koleksi referensi adalah upaya memperkenalkan koleksi bahan referensi umum pada koleksi tersebut.
Dengan cara ini, bahan referensi umum ditempatkan di rak terbuka dan mudah dilihat oleh pengguna perpustakaan. Materi yang diberikan dalam kuliah ini adalah untuk memperkenalkan bahan referensi umum dan penggunaannya dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Setidaknya dalam perkuliahan diperkenalkan jenis-jenis koleksi bahan referensi umum agar pengguna mengetahui nama-nama bahan referensi umum tersebut.
Dengan kata lain, semua pertanyaan yang dijawab oleh para kontestan tersedia di koleksi bahan referensi umum perpustakaan kami. Dalam melakukan kontes ini, pustakawan harus memberikan petunjuk terlebih dahulu kepada peserta tentang cara menggunakan bahan referensi umum. Hal ini harus dilakukan agar kompetitor tidak merusak koleksi perpustakaan, khususnya koleksi bahan referensi umum.
Cara lain untuk mempromosikan bahan referensi umum adalah dengan membuat daftar/menyusun koleksi referensi umum. Untuk perpustakaan di Indonesia khususnya perpustakaan kecil, penambahan koleksi bahan referensi umum biasanya sangat sedikit karena harganya yang terlalu mahal.
STATISTIK DAN EVALUASI PELAYANAN RUJUKAN
Statistik layanan referensi berarti dukungan terhadap layanan referensi berupa kegiatan pengumpulan data dalam menerima pertanyaan dan memberikan jawaban referensi. Pemeringkatan ini menunjukkan jenis soal terbanyak yang dikirim ke perpustakaan dan jenis soal yang dapat dijawab oleh perpustakaan. Data ini juga berguna untuk menentukan strategi layanan referensi, termasuk penempatan petugas, anggaran (ongkos kirim dan tagihan telepon), dll.
Perhitungan data kumulatif dapat dilakukan setiap tahun atau setengah tahunan ketika kami menyiapkan laporan tahunan atau setengah tahunan mengenai kegiatan layanan referensi. Namun penyajian dalam bentuk data kuantitatif tidak dapat serta merta menggambarkan perkembangan layanan referensi, karena pembaca harus melihat angka dan berpikir atau berhitung untuk melihat perkembangan atau kemajuan layanan referensi umum di sebuah perpustakaan. Jenis laporan ini dapat dengan mudah memberikan gambaran status layanan referensi umum di perpustakaan.
Ini berarti bahwa penggunaan bahan referensi oleh pengguna sendiri tidak dapat dihitung sebagai TRANSAKSI REFERENSI. RATE FILL RATE REFERENSI adalah persentase jumlah pertanyaan yang dapat dijawab sehubungan dengan jumlah total pertanyaan referensi yang diterima. RTC = Jumlah Transaksi Referensi Selesai adalah jumlah transaksi layanan referensi yang dapat diservis (dapat dijawab).
RFR = Reference Fill Rate adalah persentase jumlah transaksi layanan referensi yang dapat dijawab dari total transaksi layanan referensi. Ukuran ini menggambarkan jumlah relatif pertanyaan yang dapat dijawab dalam kaitannya dengan jumlah total pertanyaan dalam waktu tertentu. Meskipun demikian, penilaian terhadap layanan referensi setidaknya bergantung pada dua faktor, yaitu: (1) sikap staf terhadap evaluasi itu sendiri (2) keterampilan, uang/dana dan waktu yang tersedia.
Berhasil tidaknya pelayanan referensi tidak hanya ditentukan oleh keterampilan pustakawan, tetapi juga oleh kondisi koleksi referensi itu sendiri. Tugas menyusun daftar pustaka seperti ini sering disebut sebagai tugas pelayanan referensi tidak langsung.
DAFTAR PUSTAKA
