DIUSULKAN OLEH:
Desi Dwi Retno Wulandari 1654201043(ketua) Angkatan 2016 Dina Kurniawati 1654201006(anggota) Angkatan 2016 Frans Brema Ginting 1654201038(anggota) Angkatan 2016 Septian Indriani 1554201001(anggota) Angkatan 2015
UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU
2017
DAFTAR ISI ... ii
RINGKASAN...iii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Perumusan Masalah ... 1
1.3.Tujuan ... 1
1.4.Kegunaan ... 2
1.5.Luaran Usaha... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8
4.1.Anggaran Biaya... 8
4.2.Jadwal Kegiatan... 8 Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota Kelompok Serta Dosen Pembimbing
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
ii
produk pangan yang miskin nutrisi khususnya energi. Namun hal tersebut dapat menjadi keuntungan karena produk nata dapat dijadikan sebagai makanan untuk konsumen yang sedang melakukan diet rendah kalori. Nata de Banana Skins memiliki kandungan serat (dietary fiber) yang cukup tinggi sehingga baik untuk konsumen yang memiliki masalah konstipasi dan wasir karena konsumsi nata dapat memperlancar buang air besar. Peluang usaha Nata de Banana Skins cukup berpotensi karena bahan baku pembuatannya menggunakan kulit pisang yang melimpah dan belum termanfaatkan secara optimal. Rasa Nata de Banana Skins yang tawar dapat menjadi keuntungan karena dapat dikombinasikan dengan sirup maupun berbagai kombinasi produk pangan yang disukai konsumen sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Pengemasan yang menarik serta harga yang ekonomis dapat membuat produk pangan hasil pemanfaatan limbah ini menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Konsumen yang akan kami bidik adalah kalangan remaja khususnya mahasiswa karena tempat produksi dan pemasaran kami yang dekat dengan kampus. Untuk harga kami mematok dengan harga yang sesuai dengan kantong pelajar yaitu Rp 2.500,00/pcs.
Kata Kunci : Konsumentif, Lokasi, Pemasaran Harga.
iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa bidik misi adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa bidik misi hanya mengandalkan penghasilan dari beasiswa tersebut. Terkadang beasiswa yang diberikan oleh pemerintah itu tidak mencukupi kebutuhan mahasiswa bidikmisi, sehingga sering kekurangan dana. Maka, dengan adanya permasalahan tersebut dibutuhkan adanya usaha untuk menambah penghasilan.
Usaha yang dibutuhkan adalah usaha yang tidak mengganggu perkuliahan, tidak membutuhkan tempat yang besar, dan mudah dilakukan. Usaha yang tepat adalah membuat NATA DE BANANA.
Di era globalisasi ini banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang kami tawarkan.
Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi lapangan mengenai peluang usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha penjualan Nata de Banana Skins. Selain jenis makanan ini masih jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan.
Pembuatan NATA DE BANANA yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kami tawarkan.
Dengan hal tersebut, maka kami ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan NATA DE BANANA untuk dikembangkan menjadi usaha besar.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mempromosikan NATA DE BANANA kepada masyarakat 1.3. Tujuan
Menciptakan minuman baru, yaitu NATA DE BANANA yang sehat untuk dikonsumsi.
1.4. Kegunanaan
Pengolahan pisang hanya sekadar panganan goreng biasa atau hanya dimakan langsung tanpa pengolahan yang masih banyak kreasi yang dapat menjadi daya tarik serta mengundang konsumen. Dari itu kami ingin mengolah kulit pisang ini menjadi minuman segar yang menjadi favorit masyarakat. Dan untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
1.5. Luaran Kegiatan
Dengan hadirnya usaha ini diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam berwirausaha. Seiring dengsn berjslsnnya waktu kami berharap bahwa produk kami dapat dikenal oleh kalangan masyarakat. Kami akan melakukan penjualan melalui penyebaran brosur kepada masyarakat dan meperkenalkan produk kami dengan menggunakan media sosial.
Produk olahan industri olahan yang akan kami hasilkan adalah nata de banana, yaitu jenis makanan ringan berbahan baku kulit pisang. Nata de banana adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selilosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kulit pisang merupakan limbah yang belum termanfaatkan padahal produksi limbah kulit pisang cukup besar. Manfaat yang beragam, murah serta cukup mudah dalam pengolahannya, menjadikan produk Nata de Banana terjangkau masyarakat. Selain pemanfaatan limbah, manfaat bagi kesehatan dan rasa yang dapat dimodifikasi dapat menjadi nilai lebih dari produk Nata de Banana.
Masyarakat yang gemar akan minuman kemasan dan umumnya takut akan kegemukan dapat dengan mudah menerima produk Nata de Banana. Rasa Nata de Banana yang tidak jauh berbeda dengan nata yang berasal dari air kelapa dapat memudahkan penerimaan konsumen sehingga perolehan profit sangat memungkinkan didapat dari hasil penjualan produk ini.
Minuman kemasan Nata de Banana ini berpotensi untuk diterima oleh konsumen karena minuman ini sudah sangat familiar sehingga tidak sulit ketika akan dilakukan pengenalan produk. Perbedaan minuman kemasan Nata de Banana ini dengan minuman nata yang telah beredar sebelumnya adalah pada penyajian, minuman ini disajikan dengan potongan cincau hitam sehingga dalam satu kemasan minuman Nata de Banana konsumen tidak hanya mendapatkan suguhan nata melainkan potongan dadu cincau hitam. Konsep minuman kemasan Nata de Banana ini yaitu memodifikasi minuman es campur karena selama ini minuman es campur hanya dapat dikonsumsi secara langsung di mangkuk. Penyimpanan minuman kemasan Nata de Banana dalam lemari pendingin akan meningkatkan cita rasa dan sensasi menyenangkan yang akan dihasilkan oleh minuman ini sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen.
Usaha NATA DE BANANA yang akan kami dirikan adalah jenis usaha rumahan (home industry) berskala kecil yang khusus mengelola kulit pisang menjadi minuman yang modern yaitu NATA DE BANANA berbahan baku Kulit buah pisang.
2.1. Kondisi Umum Lingkungan Usaha
Lokasi usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan kampus dan pemukiman kost mahasiswa, dengan pertimbangan lokasi tersebut dekat dengan konsumen yang akan dituju. Di lingkungan biasanya menjalankan usaha buah pisang hanya sebagai makanan biasa yang dapat dimakan langsung, dibuat kripik atau digoreng biasa saja. Padahal kulit buah pisang sebenarnya dapat dijadikan sebagai minuman segar yang modern yaitu dibuat NATA DE BANANA yang dapat bernilai tinggi.
2.2. Potensi Sumber Daya
Produk olahan industri yang akan kami hasilkan adalah NATA DE BANANA yaitu jenis makanan ringan berbahan baku kulit pisang. Pembuatan
nata merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit pisang, kulit nanas, dll) dengan bantuan bakeri Acetobakter xylinum. Pembuatan nata de banana skin dimulai dengan mendidihkan ekstrak kulit pisang dengan ditambahkan cuka, gula dan bahan tambahan lainya, kemudian disimpan dalam wadah untuk diinokulasi. Dalam penginokulasian harus pada suhu kamar. Kemudian disimpan selama kurang lebih 10-15 hari atau sampai adanya lembaran nata.
Bibit nata adalah bakteri Acotobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air perasan kulit pisang yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol.
NATA DE BANANA adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Banana merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Banana sebagai makan diet.
Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de banana menjanjikan nilai tambah.
Pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai gizi dari produk ini.
2.3.Keuntungan Pendapatan
Nata de banana akan dikemas semenarik mugkin sehingga dapat menarik pelanggan. Nata de banana akan yang tawar akan dikombinasikan dengan sirup maupun berbagai kombinasi pangan yang disukai konsumen sehingga dapat dengan mudah diterima dikalangan masyarakat. Konsep minuman kemasan nata de banana ini yaitu memodifikasikan minuman es campur. Nata de banana akan dijual dengan harga Rp. 2.500,00/pcs. Untuk pembuatan nata de banana kami menggunakan modal awal Rp.2.000.00,- untuk sekali pembuatan dan dapat menghasilkan 1000 pcs/bulan jika nata de banana dapat terjual semua maka akan mendapatkan keuntungan Rp.500.000/bulan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN 3.1. Alat dan Bahan
1. alat-alat yg digunakan dalam pembuatan nata de banana:
a. Blender
b. Timbangan Manual c. Timbangan Digital d. Gelas Ukur
e. Cetakan Nata f. Kain Saring g. Sendok h. Pisau i. Panci j. Kompor k. Pengaduk l. Bunsen m. Pipet Volum n. Bulb Pipet o. Sealer p. Inkubator q. Tabung gas
2. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de banana:
a. Kulit Pisang b. Gula Pasir
c. Asam asetat glacial d. Cincau Hitam e. Pupuk za f. Starter g. Perisa h. Masker i. Sarung tangan j. Cairan Pembersih k. Alkohol
l. Label
m. Kemasan plastik cup n. Sendok plastic o. Koran
3.2. Metode Pelaksanaan Produksi
Program ini akan dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu:
a. Tahap Persiapan
Tahap ini dilakukan pencarian informasi mengenai permasalahan mengenai produksi limbah kulit pisang yang cukup tinggi, gejala yang ditimbulkannya, serta solusi yang telah dilakukan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik. Pemilihan masalah ini didasarkan pada pengolahan pisang biasanya hanya mengunakan buah pisangnya saja sedangkan kulit pisangnya langsung dibuang sehingga nilai ekoniminya sangat rendah padahal limbah kulit pisang yang jumlahnya cukup banyak memiliki nilai nutrisi dan mineral yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi produk Nata de Banana Skins. Tahap ini juga dilakukan untuk mengetahui potensi usaha dari pemanfaatan kulit pisang yaitu apakah visible untuk dijalankan atau tidak.
b. Tahap Produksi
Pada tahap ini akan diuraikan bagaimana cara memproduksi nata yang berasal dari limbah kulit pisang. Langkah pertama adalah mengerok daging buah bagian dalam yang menempel pada kulit pisang kemudian ditimbang seberat 400 gram. Penambahan air dilakukan dengan perbandingan 1:2, lalu diblender hingga halus. Rebus air sebanyak 800 ml, 600 ml untuk pencampuran nata, sedangkan sisanya untuk mensterilkan botol kaca dan toples. Saring dengan kain saring hingga diperoleh filtrat (cairan hasil penyaringan). Masukkan filtrat ke dalam panci lalu dipanaskan di atas kompor. Setelah mendidih, tambahkan gula pasir sebesar 10% (b/v), asam cuka 0.5% (bila yang digunakan asam cuka di pasaran 4- 5 % v/v), pupuk ZA 0,125% (b/v), ( 1 pucuk sendok teh), dan garam inggris 0,01
% (b/v). Aduk sampai larut lalu angkat. Tuangkan ke dalam cetakan yang telah disterilkan (dicuci dengan air panas), dengan ketinggian cairan adonan lebih kurang 2-3 cm di setiap cetakan. Segera tutup dengan kertas (koran, majalah, kertas merang). Tahap selanjutnya adalah diamkan sampai dingin (sekitar 1 jam), kemudian ditambahkan starter bakteri Acetobacter xylinum sebanyak 10% v/v.
Proses selanjutnya adalah fermentasi selama 10 hari. Setelah 10 hari, nata dapat dipanen. Angkat serat nata dari cetakan dan cuci, lalu peras dengan kain saring (agar tidak licin). Iris dengan ukuran sesuai selera, lalu masak dengan air sampai mendidih. Tiriskan dan peras lagi dengan kain saring, lalu dimasak lagi.
Pemasakan dilakukan sampai bau asam cuka hilang.
c. Tahap Pemasaran
Tahap awal pemasaran dilakukan dengan peyebaran brosur mengenai produk Nata de Banana Skins. Brosur akan berisi informasi mengenai manfaat Nata de Banana Skins dan lokasi penjualan Nata de Banana Skins. Nata de
Banana Skins dipasarkan dalam bentuk minuman dalam kemasan sehingga praktis dan mudah dalam hal penyajian. Pemasaran minuman Nata de Banana Skins yaitu melalui modifikasi minuman es campur. Nilai lebih dari produk ini adalah dalam segelas minuman Nata de Banana Skins tidak hanya terdapat nata melainkan terdapat potongan dadu cincau hitam sehingga didapatkan minuman es campur dalam kemasan. Hal ini dapat menjadi keunggulan produk karena selama ini minuman es campur hanya dapat dinikmat secara langsung di mangkuk sehingga konsumen yang memiliki mobilitas tinggi harus mempunyai waktu luang untuk mengkonsumsinya. Penyajian dalam keadaaan dingin akan meningkatkan citarasa dari minuman ini.
Minuman Nata de Banana Skins disajikan dalam kemasan plastik yang tujukan untuk food grade sehingga tidak membahayakan produk yang dikemasnya. Nata de Banana Skins akan dikemas dalam kemasan plastik berbentuk gelas dengan volume 250 ml dilengkapi dengan sendok plastik berukuran kecil yang berfungsi untuk konsumsi nata dan cincau yang berbentuk dadu. Labelling yang informatif menjadi nilai lebih dari kemasan ini karena konsumen dapat mengetahui komposisi, nilai gizi produk, berat bersih, produsen nata, dan masa simpan dari produk minuman yang dikonsumsinya.
Pemasaran Nata de Banana Skins dilakukan melalui sistem konsinyasi ke kanti-kantin fakultas yang terdapat di Universitas Padjadjaran dan sekitarnya, selain itu konsinyasi ke beberapa mini market di sekitar kampus atau jalan-jalan besar. Selain melalui media cetak, pemasaran juga dilakukan melalui media internet seperti pembuatan blog dan situs jejaring sosial. Pengenalan produk juga dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pameran sehingga sebelum membeli produk, konsumen dapat mencicip produk Nata de Banana Skins. Pemasaran akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan produk yang laku di pasaran.
Target pemasaran minuman Nata de Banana Skins ini adalah remaja hingga orang dewasa (15 – 30 tahun) karena umumnya kelompok usia ini masih menyukai minuman yang manis dan minuman ringan. Kelompok usia ini umumnya memiliki mobilitas yang cukup tinggi sehingga menginginkan produk yang praktis untuk dikonsumsi.
Harga yang cukup terjangkau menjadi salah satu kelebihan minuman kemasan Nata de Banana Skins. Harga yang ditawarkan untuk 1 gelas minuman Nata de Banana Skins yang disajikan seperti es campur yaitu Rp 2.500,00. Harga ini cukup kompetitif karena umumnya harga minuman kemasan lainnya untuk volume yang sama pun yaitu berkisar antara Rp 2.000,00 hingga Rp 3.000,00 sehingga harga ini dinilai masih dapat dijangkau oleh kalangan mahasiswa.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya
NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)
1. Praoperasi 300,000.-
2. Peralatan Penunjang 6,518.000.-
3. Bahan Habis Pakai 3,563.700.-
4. Transportasi dan Lain-lain 1,395.000.-
Jumlah 11,776.700.-
4.2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1. Persiapan Usaha
a. Mengkoordinasi Tim √
b. Pembelian dan Pengecekan Peralatan
dan Perlengkapan √
c. Mengatur Strategi Permulaan Usaha √ 2. Survei Kondisi Lingkungan Sekitar √
3. Pelaksanaan Usaha
a. Pembuatan nata de banana √ √
b. Promosi Usaha √ √
c. Laporan Perkembangan Usaha √ √
4. Pasca Pelaksanaan Usaha
a. Evaluasi Hasil Usaha √
b. Analisis Keberlanjutan Usaha √
c. Monitoring Evaluasi Internal Unnes √
d. Monitoring Evaluasi DIKTI √
5. Laporan Akhir Hasil Usaha √
4 NIDN 0025106301
5 Tempat, tanggallahir Barulak Batusangkar,25 oktober 1963
6 Email [email protected]
7 NomorTelp/HP 0761-54092/0812-7516-304
8 Alamat
Perum Angkera Lestari Blok H.8 Rt.005 Rw.009 Kel. Labuh Baru Berat, Kec.
Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Riau.
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang S1 Jenjang S2
NamaInstitusi UNAND UNAND
Jurusan Peternakan Pertanian
TahunMasuk- Lulus
1982-1987 1992-1995
C. Pemakalah Seminar llmiah (Oral Prcsentation)
NO NamaPertemuanIlmiah JudulArtikel WaktudanTempat
1 Seminar Internasional ICTEH , UTM
The Analysis Factors Which Influence Fish Purchasing Decision By Community At Tenayan Raya District Pekanbaru
Pekanbaru , 20- 21 Juli ,2017
2 Seminar ICC .ISAE Economic Value of oil Palm leaf for Buffalo feed
Bali ,23-25 Agustus 2017 3 Seminar Nasional UIN
SUSKA RIAU
Strategi Pengembangan Ternak Sapi Perah Berbasis Pakan Di Kabupaten Pelalawan
Pekanbaru, 21-22 September 2016
4 Seminar Nasional PKMCSR di Padang
Pemanfaatan kotoran ternak untuk pupuk organk dan biogas
Padang 27-28 Oktober 2016
6 Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi Tahun 2015
Kesejahteraan petani Tanaman Hortikultura dan Ternak
Padang ,18-19 April 2015 7 International Conference on
Green Developmen in Tropical Region Held
Ecoturisme
Development Villages in Sungai Mempura Distric Mempura Siak
Padang ,28-31 Oktober 2015
8 Seminar Nasional PERHEPI Peningkatan pendapatan Petani melalui Pertanian Terpadu Tanaman Hortikultura dan Ternak di Kota Pekanbaru
Pekanbaru, 9 September 2015
9 Seminar Nasional Peternakan UNAND Padang
Pertanian terpadu ternak dan tanaman hortikultua untuk memenuhi kebutuhan pangan hewani
Padang 20,November 2013
10 Seminar Penelitiandan Pengabdian LPPM Unilak
Pengolahan Susu Sapi diDesa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan
Unilak, Pekanbaru, 6 Maret 2013
11 Seminar antarbangsa :
Ekologi, Habitat Manusia dan Perubahan Lingkungan di Alam Melayu
Keragaman Sistem Usahatani Terpadu model Zero Waste di Kota Pekanbaru
Univ. Riau Pekanbaru, Riau 8-9 Oktober 2012 12 Seminar Hasil Penelitian,
DP2M DIKTI
Model Pertanian Terpadu Tanaman Hortikultura dan Ternak untuk Peningkatan Pendapatan Petani di Kota Pekanbaru
Medan .6-7 November 2012
13 Seminar PERHEPI , Pemberdayaan Ekonomi PERHEPI ,Komd
Saing Komoditas Perkebunan di Indonesia 14 Seminar
Nasional ,Pemanfaatan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat
Ekonomi Rumah Tangga; Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani Model Pertanian Terpadu Kealapa Sawit dan Ternak Sapi
Padang, 2-3 Maret 2012
15 Seminar Penelitian dan Pengabdian LPPM Unilak
Manajemen Ternak Kambing pada
Kelompok Tani Mekar Jaya Kecamatan Rumbai
Unilak,
Pekanbaru Riau, Oktobr 2012
Subtotal 300,000.00 B Peralatan Penunjang
Sewa Tempat Usaha 4 Bulan 800,000.00 3,200,000.00
Blender 1 Unit 300,000.00 300,000.00
Timbangan Manual 1 Unit 50,000.00 50,000.00
Timbangan Digital 1 Unit 200,000.00 200,000.00
Gelas Ukur 1 Unit 10,000.00 10,000.00
Cetakan Nata 3 Unit 10,000.00 30,000.00
Kain Saring 3 Unit 3,500.00 10,500.00
Sendok 3 Unit 2,500.00 7,500.00
Pisau 2 Unit 30,000.00 60,000.00
Panci 3 Unit 40,000.00 120,000.00
Kompor 1 Unit 300,000.00 300,000.00
Pengaduk 3 Unit 10,000.00 30,000.00
Bunsen 1 Unit 15,000.00 15,000.00
Pipet Volum 3 Unit 30,000.00 90,000.00
Bulb Pipet 3 Unit 15,000.00 45,000.00
Sealer 1 Unit 1,000,000.00 1,000,000.00
Inkubator 1 Unit 800,000.00 800,000.00
Tabung Gas 1 Unit 250,000.00 250,000.00
Sub Total 6,518.000.-
Pupuk ZA 0.6 Kg 15,000.- 9,000.00
Starter 5 Botol 40,000.- 200,000.00
Spirtus 2 L 10,000.- 20,000.00
Perisa 1 Kg 20,000.- 20,000.00
Masker 12 Unit 100.000.- 1,200.000
Sarungtangan 12 Unit 1,000.- 12,000.00
Cairanpembersih 2 L 10,000.- 20,000.00
Alkohol 2 L 6,500.- 13,000.00
Label 2000 Lembar 500.000.- 1,000,000.00
Kemasan plastik cup 2000 Cup 500.000.- 1,000,000.00
Sendok Plastik 2000 Unit 200.000.- 400,000.00
Koran 2 Kg 5,000.- 10,000.00
Pekerja 1 Orang 500,000.00 500,000.00
Sub Total 3,563.700.-
D Biaya Transportasi dan Lain-lain
Penyusutan Peralatan 5% Tahun 13,918,000.00 695,900.00 TenagaKerja Administrasi 1 orang/bulan 300,000.00 300,000.00
Transportasi 1 unit/bulan 200,000.00 200,000.00
Listrik 1 Bulan 100,000.00 100,000.00
Promosi 1 Rp/bulan 100,000.00 100,000.00
Sub Total 1,395,900.-
Publikasi
2 Dina
1654201006
Agribisnis Pertanian 10 jam dalam 1 minggu
Persiapan Bahan, Pembuatan, dan Publikasi
3 Frans 1554201038
Agribisnis Pertanian 10 jam dalam 1 minggu
Persiapan Bahan, Pembuatan, dan Publikasi
4 Indri Agribisnis Pertanian 10 jam dalam 1 minggu
Persiapan Bahan, Pembuatan, dan Publikasi