TUGAS KWU
PELUANG USAHA SUSU KEDELAI
&
SALURAN DISTRIBUSI
Nama : 1. Ayu Septiani ( 24 ) 2. Emalya Dwi P. ( 24 )
SMK NEGERI 1 KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2014 - 2015
PELUANG USAHA SUSU KEDELAI
Peluang usaha susu kacang kedelai sangat menggiurkan. Peluang usaha susu kacang kedelai adalah salah satu peluang usaha yang mudah mempelajarinya. Peluang usaha ini juga mudah mendapatkan bahan bakunya. Bisnis susu kacang kedelai juga menjadikannya sebagai alternatif pilihan susu ketika harga susu formula melambung tinggi. Minuman susu dapat membantu proses pertumbuhan, memperkuat tulang, memperhalus kulit dsb. Susu kacang kedelai merupakan minuman bergizi tinggi, karena mengandung protein tinggi, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks dan air. Mutu protein susu kacang kedelai tidak kalah dengan susu sapi. Susu kacang kedelai juga bagus untuk orang yang alergi susu sapi. Dan untuk mendapatkannya hanya dengan harga yang murah. Sehingga susu kacang kedelai dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Susu kacang kedelai merupakan minuman sehat yang dapat dikonsumsi semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Perlengkapan usaha:
Meja
Sedotan
Tempat susu kedelai
Tempat es
Saringan kain
Plastik
Sendok sayur
Corong
Rencana Produksi / Proses pembuatan Bahan-bahan susu kacang kedelai
Kacang kedelai 1 kg
Gula pasir 1kg
5 liter air
Daun pandan 10 lembar (untuk menghilangkan bau apek) Cara membuat:
Bersihkan kacang kedelai dari kotoran. Gunakan kacang kedelai yang bersih dan tidak terdapat bercak atau noda hitam. Supaya susunya enak dan tidak pahit.
Rendam dalam air panas selama sekitar 4 jam hingga empuk
Blender hingga halus. Kacang kedelai ¼ kg diblender dengan 1 liter air.
Saring hingga tersisa ampasnya.
Masukkan air hasil saringan ke dalam panci, kemudian dipanaskan.
Masukkan 2 atau 3lmbr daun pandan dan 1/4kg gula pasir.
Aduk-aduk selama sekitar 1 jam hingga mendidih. Pengadukannya harus terus menerus supaya tidak “pecah”, sehingga tidak mudah basi.
Angkat, kemudian dinginkan.
Rencana Pemasaran
Dengan cara menitipkan di Kios atau Warung dengan Harga Perkemasan (Plastik) Susu Kacang Kedelai Rp. 1.000,-
Resiko
Tidak semua orang suka akan susu termasuk susu kacang kedelai ini, juga susu kacang kedelai ini bila tidak dingin tentunya tidak bertahan 1 hari hanya sampai sore saja, namun bila di dinginkan dapat bertahan selama 5 hari.
Manfaat Produk
Memperkuat tubuh fisik
Mengandung 4,5 gr protein, 1,8 gr lemak, 1,5 gr karbohidrat, 4,5 gr fosfor, 2,5 gr zat besi, 2,5 gr kalsium, vitamin, ribovlavin dan sebagaianya dalam setiap 100 gr susu kedelai untuk meningkatkan tubuh fisik kita.
Mencegah diabetes
Susu kedelai mengandung selulosa dalam jumlah besar sehingga dapat mencegah penyerapan gula secara berlebihan. Mengurangi kadar gula dapat mencegah diabetes. Susu kedelai merupakan asupan penting bagi penderita diabetes.
Mencegah tekanan darah tinggi
Susu kedelai mengandung steroid, potasium, magnesium yang merupakan zat ampuh untuk memerangi natrium, salah satu penyebab utama hipertensi. Pada saat sodium dalam tubuh dapat
Mencegah serangan jantung koroner
Steroid, kalium, magnesium dan kalsium dalam susu kedelai dapat memperkuat dan meningkatkan aliran darah, meningkatkan nutrisi ke otot jantung, menurunkan kolesterol serta meningkatkan aliran darah untuk mencegah kejang-kejang. Minum satu gelas susu kedelai setiap hari dapat menurunkan hingga 50 % kambuhnya kembali penyakit jantung.
Mencegah stroke
Magnesium dan kalsium dalam susu kedelai dapat mengurangi lipid dan memperbaiki aliran darah pada otak sehingga secara efektif mencegah terjadinya infarksi dan pendarahan otak.
Lecitin dalam susu kedelai juga dapat mengurangi kematian sel otak serta memperbaiki fungsi otak.
Mencegah kanker
Protein, selenium dan molibdenum dalam susu kedelai bersifat menekan tumor ganas.
Sangat efektif terutama terhadap kanker lambung, kanker usus dan kanker payudara.
Menurut survei, kemungkinan berkembangnya kanker bagi orang yang tidak minum susu kedelai akan meningkat 50 % dibandingkan dengan mereka yang secara teratur mengkonsumsi susu kedelai.
Mencegah bronkhitis
Asam dalam susu kedelai dapat mencegah kejang otot, sehingga dapat mengurangi dan mencegah timbulnya bronkhitis.
Mencegah penuaan
Selenium, vitamin E dan vitamin C adalah antioksidan sempurna yang dapat meremajakan sel-sel kita, terutama sel otak.
Mencegah kepikunan, AIDS, sembelit, dan obesitas atau kegemukan.
Penerimaan dan Pengeluaran
Penerimaan
No Nama Barang Jumlah
1 Uang / Modal 1.700.000
Pengeluaran
No Nama barang Jumlah Harga satuan Harga total
1. Gerobak 1 1.000.000 1.000.000
2. Sedotan 2 1.000 2.000
3. Termos 2 30.000 60.000
4 Karung 4 1.000 4.000
5 Saringan kain 1 10.000 10.000
6 Plastik 1/4 1 6.000 6000
7 Sendok sayur 1 5.000 5000
8 Corong 1 3.000 3000
9 Blender 1 300.000 300.000
10 Kedelai 1kg 8.000 8.000
11 Gula 1kg 12.000 12.000
Jumlah 1.610.000
Pengeluaran Pokok
1 Kedelai 1kg 8.000 8.000
2 Gula 1kg 12.000 12.000
3 Plastik 1bgks 6.000 6.000
4 Sedotan 2bgks 1.000 2.000
Jumlah 28.000
Perkiraan Penjualan
1 Plastik Susu Kacang Kedelai Rp. 1.000,- 1 Liter Susu = 12 Bungkus Susu
Penjualan 60 bungkus Rp. 60.000,-
Pengeluaran pokok Rp. 28.000,-
Keuntungan perhari Rp. 32.000,-
Keuntungan seminggu Rp. 224.000,-
Keuntungan sebulan Rp. 960.000,-
SALURAN DISTRIBUSI
Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Dengan adanya saluran distribusi yang baik dapat menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan masyarakat. Tanpa distribusi produsen akan kesulitan untuk
memasarkan produknya dan konsumen pun harus bersusah payah mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya.
Saluran distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
Saluran distribusi dipengaruhi factor diantara pihak produsen dan konsumen terdapat perantara pemasaran yaitu wholesaler ( distributor / agen ) yang melayani pembeli retailer ( peritel ) dan juga retailer ( peritel ) yang mengencerkan produk kepada konsumen akhir.
Pengertian Saluran Distribusi :
Menurut Nitisemito (1993, p.102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke
konsumen atau pemakai industri.
Menurut Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Menurut Kotler (1991 : 279) Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu
memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
Contoh Struktur Distribusi
Fungsi Saluran Distribusi
Fungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus
melakukan pertimbangan yang baik.
Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) adalah : o Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing
untuk merencanakan dan membantu pertukaran.
o Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan.
o Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak pemilikan.
o Ordering, yaitu pihak distributor memesan barang kepada perusahaan.
o Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
o Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi / orang lain.
o Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir.
o Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
o Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.
Macam Saluran Distribusi
Terdapat berbagai macam saluran distribusi barang konsumsi, diantaranya : 1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan
perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko- toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
Faktor yang mendorong suatu perusahaan menggunakan distributor, adalah:
Para produsen atau perusahaan kecil dengan sumber keuangan terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi penjualan langsung.
Para distributor nampaknya lebih efektif dalam penjualan partai besar karena skala operasi mereka dengan pengecer dan keahlian khususnya.
Para pengusaha pabrik yang cukup model lebih senang menggunakan dana mereka untuk ekspansi daripada untuk melakukan kegiatan promosi.
Pengecer yang menjual banyak sering lebih senang membeli macam-macam barang dari seorang grosir daripada membeli langsung dari masing-masing pabriknya.
Lembaga-lembaga yang termasuk dalam golongan perantara pedagang adalah : Tidak menutup kemungkinan bahwa produsen bertindak sekaligus sebagai pedagang karena selain membuat barang juga memperdagangkannya.
Pedagang Besar, Istilah pedagang besar ini hanya digunakan pada perantara pedagang yang terkait dengan kegiatan perdagangan besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran kepada konsumen akhir. Untuk lebih jelas definisi dari, pedagang besar adalah sebuah unit usaha yang membeli dan menjual kembali barang-barang kepada pengecer dan pedagang lain dan atau kepada pemakai
industry, pemakai lembaga, dan pemakai komersial yang tidak menjual dalam volume yang sama kepada konsumen akhir.
Pengecer, Perdagangan eceran meliputi semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan penjual barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya perjualan secara langsung dengan pemakai industry karena tidak semua barang industry selalu dibeli dalam jumlah besar. Secara definisi dapat dikatakan bahwa : “ pengecer adalah sebuah lembaga yang melakukan sebuah kegiatan usaha menjual barang kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi. “
Pada dasarnya perantara agen dapat digolongkan kepada dua golongan, yaitu : Agen penunjang ( Facilitating Agent )
Agen pelengkap ( supplemental Agent )
Agen Penunjang, Agen penunjang merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jas. Mereka terbagi dalam beberapa golongan, yaitu :
a) Agen pengangkutan borongan ( Bulk Transportation Agent ) b) Agen penyimpanan ( Storage Agent )
c) Agen pengangkuta khusus ( Specialty Shipper )
d) Agen pembelian dua penjualan ( Purchaseand Sales Agent )
Kegiatan agen penunjang adalah membantu untuk memindahkan barang- barang sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan langsung dengan pembeli dua penjual. Jadi agen penunjang ini melayani kebutuhan-kebutuhan dari setiap kelompok secara serempak. Dalam praktek agen semacam ini dapat dilakukan sendiri oleh si penerima barang.
Agen pelengkap, Agen pelengkap berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan- kekurangan. Apabila pedagang atau lembaga lain tidak dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap dapat menggantikannya. Jasa-jasa yang dilakukan antara lain berupa : a) Jasa pembimbing/konsultasi
b) Jasa financial c) Jasa informasi d) Jasa khusus lainnya
Berdasarkan berbagai macam jasa yang mereka tawarkan tersebut, agen pelangkap dapat digolongkan kedalam :
a. Agen yang membantu di bidang keuangan, seperti bank
b. Agen yang membantu dalam mengambil keputusan, seperti biro iklan, lembaga penelitian, doter,dsb.
c. Agen yang membantu dalam penyediaan informasi, seperti televisi, dsb.
d. Agen khusus yang tidak masuk dalam tiga golongan dimuka
Kedua macam perantara ( agen dan pedagang ) tsb sama-sama pentingnya dalam pemasaran. Perlu diketahui bahwa agen dapat menyewa agen-agen yang lain. Sebagai contoh : sebuah biro periklanan dapat menggunakan radio atau televise sebagai media periklanan bagi perusahaan, begitu pula dalam hal pengangkutan, perusahaan angkutan dapat menyewa alat-alat transport kepada perusahaan lain.
Jenis-jenis distribusi
1. Distribusi barang dan jasa
Distribusi barang menyangkut penyalurañ dan penyebaran barang-barang melalui
berbagai saluran dan produsen ke konsumen. Agar distribusi dapat berjalan. maka diperlukan lembaga/saluran distribusi, antara lain sebagai berikut.
Pedagang: Pedagang ialah pihak yang menjual dan membeli barang untuk dijual lagi atas namanya sendiri.
Makelar: Makelar adalah perantara dalam perdagangan untuk menjualkan atau membelikan barang atas nama orang lain. Balas jasa yang diterima dinamakan provisi atau kurtasi.
Komisioner, yaitu perantara dalam perdagangan yang membelikan ,atau menjualkan barang atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan. Jumlah barang dan nilai yang diperdagangkan biasanya lebih tinggi. Balas jasanya disebut komisi.
Eksportir dan importir: Eksportir ialah pedagang yang menjual barang ke luar negeri, sedangkan importir ialah pedagang yang mendatangkan barang dan luar negeri.
Badan-badan lain yang termasuk perantara dalam distribusi, antara lain, bank, biro iklan, pergudangan, perusahaan angkutan, dan asuransi.
2. Distribusi Pendapatan
Distribusi pendapatan adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam proses produksi, masing-masing penyedia faktor produksi akan menerima imbalan jasa sebagai berikut.
Pemilik faktor sumber alam berupa tanah akan menerima sewa tanah.
Pemilik faktor tenaga kerja akan menerima upah kerja.
Pemilik modal akan menerima bunga modal.
Pengusaha akan menerima laba usaha.
Dengan proses produksi inilah masing-masing penyedia faktor produksi akan menerima bagian dan distribusi pendapatan. Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh masing- masing penyedia faktor produksi tergantung pada besar kecilnya jasa yang disumbangkan dalam proses produksi. Distribusi pendapatan ditinjau dan sistem perekonomian dibagi menjadi tiga macam. yaitu sebagai berikut.
Distribusi pendapatan sistem liberalis, yaitu pembagian pendapatan yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran, dalam hal mi pemerintah tidak ikut campur.
Distribusi pendapatan sistem sosialis, yaitu pembagian pendapatan hagi masyarakat yang ditentukan pihak pemerintah.
Distribusi pendapatan sistem campuran, yaitu pendistribusian yang ditentukan berdasarkan mekanisme harga di pasar dan oleh pemerintah.
Contoh usaha/produk yang sedang menjadi trend : o Usaha di bidang pakaian
o Usaha online (penjualan tiket pesawat,baju,dll) o Jasa salon hewan
o Usaha batu akik
o Usaha kafe,rumah makan,warung lesehan,dll o Jasa desain interior,gambar rumah