ABSTRAK
CHECE DJAFAR, 2015. Kajian Pemakaian Ragam Bahasa dalam SMS (Short Message Service) Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Jemma Palopo (Tinjauan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar), dibimbingolehH. M. Ide Said, D.M., dan Hj. Kembong Daeng.
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan konteks situasi pemakaian bahasa dalam SMS mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Jemma Palopo dan mendeskripsikan wujud kaidah pemakaian bahasa dalam SMS mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Jemma Palopo.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif lapangan dengan sasaran penelitian mengandalkan data yang diperoleh melalui informan dan data dokumentasi yang berkaitan dengan subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Andi Jemma Palopo Fakultas Teknik Informatika, yang aktif dan terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 dengan sasaran utama penggunaan bahasa SMS antara dosen dan mahasiswa dalam ragam formal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ragam bahasa yang digunakan mahasiswa ini dipengaruhi dialek dari bahasa sehari-hari dalam masyarakat atau ragam bahasa masa kini. Penggunaan dialek atau gaya bahasa masa kini dianggap sebagai bahasa pergaulan masyarakat khususnya mahasiswa.
Selanjutnya, terkait kaidah penulisan dalam SMS di atas, penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan pada Indonesia menjadi Indonesia karena merupakan nama sebuah negara. Sebaliknya kata yang tidak menggunakan huruf kapital seperti Dgn menjadi dgn. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahawa wujud dari penggunaan bahasa dalam SMS ditinjau dari konteks situasi pemakaian atau ragam bahasa yang digunakan merupakan bentuk adanya pengaruh dalam perkembangan bahasa, terkait adanya penyingkatan, permainan angka yang digunakan sebagai pengganti lambang huruf, pengganti lafal huruf, dan tanda pengulangan lafal huruf adalah bentuk ekspresi semata. Penggunaan bahasa SMS ditinjau dari ejaannya, menggambarkan adanya kebiasaan menyingkat kata demi efisiensi ketika mengirim pesan singkat melalui ponsel, sering menghapus huruf atau kata yang tidak penting, mengubah frase menjadi inisial, menyingkat kata, serta malas menggunakan titik atau koma, sehingga menghasilkan adanya ambigu dan bahasa yang non-baku.
Kata-kata kunci :Ragam bahasa, SMS