• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemaknaan Suami Terhadap Istri Yang Bekerja Sebagai Buruh Pabrik di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri - Etheses IAIN Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pemaknaan Suami Terhadap Istri Yang Bekerja Sebagai Buruh Pabrik di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri - Etheses IAIN Kediri"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab Sayyed Hawas, Abdul Aziz Muhammad Azzam. Fiqh Munakahat.

Jakarta: Amzah, 2014.

Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo, 2010.

Ahmad Sarwat. Istri Bukan Pembantu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019.

Ajeng Agrita Dwikasih Wardani, Evy Clara. Sosiologi Keluarga. Jakarta: UNJ Press, 2020.

Ali Yahya. Keringat Buruh, Peran Pekerja Dalam Islam,. Jakarta: Al-Huda, 2007.

Amir Halim. “Pandangan Suami Istri Bekerja di Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar·.” Jurnal Online Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik-Universitas Riau 4, no. 1 (2017).

Arie Damayanti, Martesa Husna Laili. “Kesenjangan Upah Antargender di Indonesia: Bukti Empiris di Sektor Manufaktur.” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 2018.

as-Sayyid as-Sabiq. Fiqh as-Sunnah. Beirut: Dar al-Safaqah al-Islamiyah, Jilid 2.

Baby Ingrid. “Persepsi suami istri terhadap istri yang bekerja sebagai karyawati penuh waktu (Studi pada pasangan suami istri yang bekerja di Jakarta).”

(Skripsi) Universitas Indonesia, 2019.

Bachtiar. Mendesain Penelitian Hukum. Jakarta: Deepublish, 2021.

Dahlan R. Fikih Munakahat. Yogyakarta: Deepublish, 2015.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Semarang: CV. Penerbit JART.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Evy Savitri Gani. “Hak Wanita Dalam Bekerja.” Tahkim 17, no. 1 (2016).

Firanda Andirja. Hak-Hak Istri. Yogyakarta: Firanda Andirja Office, 2020.

———. Hak-Hak Suami Terhadap Istri. Yogyakarta: Firanda Andirja Office, 2020.

G. Kartasapoetra. Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa, 1986.

(2)

71

Hartika Arbiyanti. “Perempuan dan Karier: Perbandingan Kesenjangan Upah Gender di Indonesia dengan Negara-Negara Di Eropa.” Jurnal Hawa 2 (2020).

Herien Puspitawati. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia.

Bogor: IPB Press, 2012.

Ida Ruwaida Noor. “Majalah Ummi” 9, no. 12 (2002).

Iqbal Hasan. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

Irwanto. Psikologi Umum, (Buku Panduan Mahasiswa). Jakarta: PT. Prehallindo, 2002.

Islamiyati. “Tinjauan Yuridis Tentang Relasi Suami-Isteri Menurut KHI Inpres NO. 1/1991.” Jurnal MMH 04, no. 02 (2013).

Johnny Ibrahim, Jonaedi Effendi. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kalsum. “Tenaga Kerja Dan Perlindungan.” Program Studi Kesehatan Masyarakat (Skripsi) Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, 2016.

Lexi J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Mamik. Metodologi Kualitatif. Surabaya: Zifatama Publisher, 2015.

Manullang. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE, 1990.

Miftah Toha. Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Moch. Isnaeni. Hukum Perkawinan Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2016.

Muhammad Fajar Sidiq Widodo dkk. Ragam Metode Penelitian Hukum. Kediri:

Lembaga Studi Hukum Pidana, 2022.

Muslih Abdul Karim. Keitimewaan Nafkah Suami & Kewajiban Istri. Jakarta:

Qultum Media, 2007.

Nurhadi, Husni Fuaddi. Konsep Nafkah Keluarga dalam Islam. Jakarta: Guepedia, 2020.

Qomariyatus Sholihah. Pengantar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2020.

(3)

72

Rifqi Nurdiansyah. “Adab dan Pola Relasi Suami-Isteri.” Al-Qisthu Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Hukum 3, no. 1 (2019).

S. Mehrotra, S. Sinha. “Explaining falling female employment during a high growth period.” Economic and Political Weekly 3 (2017).

Siti Aisyah. “Peran Pekerja Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejateraan Keluarga (Studi Kasus Perempuan Pekerja Pabrik di Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi).” (Skripsi) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2013.

Stephen P. Robins. Pelaku Organisasi. Buku I. Jakarta: Salemba Empat, 2007.

Suprajitno. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2012.

Tim Pelaksana Pentaskhih Mushaf Al-Qur’an. Halimah Al-Qur’an, Terjemah dan Tafsir Untuk Wanita. Bandung: Marwah, 2009.

Umratul Mardiyah. “Perbedaan Kepuasan Pernikahan Suami dari Istri yang Bekerja Berdasarkan Faktor Keterbukaan Diri.” (Skripsi) Universitas Muhammadiyah Malang, 2018.

Zaenudin Ali. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.

Referensi

Dokumen terkait

Dan pelarangan suami kepada istri untuk bekerja dalam Pasal 9 ayat 2 tidak di anggap sebagai pidana kalaulah alasan suami melarangnya karena pekerjaan istri tidak layak dan haram

54 Selain itu, menurut hukum Islam, pelarangan suami kepada istri untuk bekerja tidak di anggap sebagai pidana kalaulah alasan suami melarangnya karena pekerjaan istri tidak layak dan