• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Infrastruktur Perairan Sesudah dan Sebelum Lahirnya Pancasila

N/A
N/A
Rizki Ramadhan

Academic year: 2023

Membagikan "Pembangunan Infrastruktur Perairan Sesudah dan Sebelum Lahirnya Pancasila"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pembangunan Infrastruktur Perairan Sesudah dan Sebelum Lahirnya Pancasila

Pendahuluan

Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran yang penting bagi pembanguna infrastruktur yang ada terutama infrastruktur perairan. Butir butir Pancasila yang memiliki kaitan hal hal ini misalnya adalah butir ke-4 dan ke-5 yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin olleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” dan “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Esay ini ditulis untuk mengetahui lebih lanjut terkait pebedaan konsep pembangunan infrastruktur perairan di Indonesia sebelum dan sesudan ditetapkannya Pancasila. Pancasila memiliki pengaruh yang besar terhadpa dasar-dasar pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Nilai- nilai yang terkadung di dalamnya sangatlah penting dan dijadikan acuan dalam setiap hal yang dilakukan saat ini khususnya bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dengan ditetapkannya Pancasila tentu saja memiliki dampak yang besar pula bagi proses pembangunna infrastruktur yang ada termasuk infrastruktur perairan.

Diharapkan essay ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembangunan ifrastruktur yang ada terutama infrastruktur perairan sesuai dengan tma yang dipilih pada essay ini. Pembuatan essay ini juga bertujuan untuk memnuhi tugas individu mata kuliah Pancasila yang diampu oleh bapak I Wayan Suyadnya, SP., M.Sos.

Pembahasan

Infrastruktu perairan merupakan salahsatu infrastruktur yang penting bagi tiap negara.

Terutama di Indonesia, dimana Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagain besar wilayahnya merupakan perairan. Dalam sejarahnya, Indonesia telah mengalami berbagai perkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Sebelum lahirnya Pancasila, pembangunan infrastruktur perairan di Indonesia masih berdasarkan kepentingan salah satu pihak dan terbatas. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia dan ditetapkannya Pancasila, seluruh pembangunan fasilitas dan sarana prasarana termasuk infrastruktur perairan dibangun berdasarkan nilai- nilai pancasila. Hal ini disebabkan oleh adanya dukungan kebijakan serta perkembangan teknologi yang lebih baik. Seiring dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur perairan, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memahami sejarah pembangunan infrastruktur perairan di Indonesia, baik sebelum maupun sesudah lahirnya Pancasila.

A. Pembangunan infrastruktur perairan sebelum ditetpakannya Pancasila

Pembangunan infrastruktur perairan Indonesia sebelum di tetapkannya Pancasila (sebelum kemerdekaan hanya difokuskan untuk transportasi seperti Pelabuhan untuk transportasi barang hasil panen. Selain itu, pembangunan infrastruktur lainya berfokus pada bidang pertanian. Pada bidang pertanian infrastruktur yang di bangun biasanya berupa irigasi dan juga beberapa bendungan atau waduk untuk persediaan air di sawah atau lahan pertanian lainnya.

(2)

Pembangunan infrastruktur perairan pada saat itu bertujuan untuk mendukung kegiatan perdagangan dan memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya saat itu. Kegiatan pembangunan saat itu masih belum sepenuhnya dipimpin oleh Indonesia, melainkan masih di bawah piimpinan dari pihak-pihak yang berkuasa saat itu. Oleh karea itu, pembangunan saat itu masih ditujukan untuk keuntungan ekonomi pihak yang berkuasa saat itu, dan tidak memperhatikan kepentingan rakyat.

Selain itu, pembangunan infrastrutur saat itu sudah memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia. Dengan adanya infrastruktur transportasi air pada saat itu membuat aktivitas ekonomi dan perdagangan pada saat itu meningkat. Selain di bidang ekonomi, infrastruktur saat itu juga telah membuka akses Kesehatan dan Pendidikan bagi rakyat Indonesia, meskipun pada saat itu pembangunan masih belum merata. Selain itu dengan di bangunnya infrastruktur seperti irigasi, endungan, dan waduk saat itu telah meningkatkan hasil produksi pangan saat itu.

B. Pembangunan infrastruktur perairan setelah ditetapkannya Pancasila

Seiring dengan berjalannya waktu, pembangunan infrastruktur perairan di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan yang cukup signifikan. Setelah ditetapkannya Pancasila, pembangunan infrastruktur mulai dikembangkan di berbagai sektor, tidak hanya di transportasi dan pertanian.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari meningkatkan kases air bersih, peningkatan produksi pertanian, pemenuhan kebutuhan listrik, dan masih banyak lagi. selain menignkatkan kesejahteraan, perbaikan ini juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional. Pembangunan infrastruktur air juga dilakukan untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan, dan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di bidang maritim.

Seiring dengang jalannya waktu, maka kebutuhan pembangunan di Indonesia juga mengalami peningkatan. Termasuk infrastruktur lain seperti transportasi, telekomunikasi, energi, dan lain sebaginya. Tentu saja pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan juga kepentingan dari rakyat itu sendiri, serta tetap memperhatikan nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Bahkan dilakukan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pembangunan tersebut seperti :

1. Pembangunan Waduk Jatiluhur

Pembangunan Waduk Jatiluhur merupakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia. Proyek ini mulai dilaksanakan pada tahun 1957 dan selesai pada tahun 1965. Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya di Sukabumi dan Cianjur. Selain itu waduk ini juga menyuplai kebutuhan air baku di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

2. Pembangunan Bendungan Kedungombo

Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1956 dan selesai pada tahun 1962.

Pembangunan bendungan ini bertujuan untuk menignkatkan produksi pertanian di wilayah kediri dan sekitarnya. Selain itu bendungan ini berfungsii untuk menyuplain kebutuhan air untuk lahan pertanian dengan luas kurang lebih sekitar 45.000 hektar.

3. Pembangunan Waduk Cirata

(3)

Pembangunan waduk ini dimuali pada tahun 1981 dan rampung pada tahun 1987.

Tujuan dari pembangunan waduk ini adalam peningkatan produksi pertanian dan sebagai penyuplai air baku bagi wilayah bandung dan sekitarnya.

4. Pembangunan Jaringan Pengairan Tambak

Pembangunan jaringan pengairan tambak ini dilakukan untukmeningkatkan produksi ikan, perbaikaan kualitas air tambak, dan juga meningkatkan kesejateraan nelayan di sekitarnya.

Kesimpulan

Dalam konteks ini, Pancasila menjadi sangat penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai moral dan etika yang mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Nilai-nilai tersebut mencakup keadilan sosial, persatuan, kesatuan, kerakyatan, dan keberagaman. Oleh karena itu, dalam pembangunan infrastruktur, nilai-nilai Pancasila harus diperhatikan untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan tidak merugikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Dalam pembangunan infrastruktur pengairan, misalnya, nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut dilakukan dengan cara yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur pengairan harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat lokal, termasuk petani dan nelayan, serta memastikan bahwa lingkungan dan sumber daya air terjaga dengan baik. Selain itu, pembangunan infrastruktur pengairan juga harus menghargai keberagaman budaya dan adat istiadat masyarakat di daerah tersebut.

Dalam kesimpulannya, pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, serta memperhatikan dampak lingkungan dan budaya. Oleh karena itu, dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman yang mengarahkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

The results of this research exhibit that both perceived risk and perceived trust affect a consumer’s intention to transact as well as the ease of use and usefulness of an e-commerce

TABLE OF CONTENTS ACKNOWLEDGEMENTS ...iii INTRODUCTION Dr Tebogo Mabotha, Academy of Science of South Africa, ASSAf ...1 VIDEO PLAY: INNOVATION PARTNERSHIP FOR RURAL DEVELOPMENT