• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN PAI SMA LKMD SIDOMUKTI ABUNG TIMUR LAMPUNG UTARA TA. 2018/2019

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBELAJARAN PAI SMA LKMD SIDOMUKTI ABUNG TIMUR LAMPUNG UTARA TA. 2018/2019 "

Copied!
136
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai moral dalam pembelajaran PAI di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui internalisasi nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran agama Islam di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) masuk dalam kerangka kurikulum sekolah.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: Bagaimanakah internalisasi nilai moral dalam pembelajaran PAI di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai moral dalam pembelajaran PAI SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan masukan dan sumbangan pemikiran terkait upaya internalisasi nilai-nilai moral SMA LKMD Sidomukti Abung Timur.

Hal ini dilakukan sebagai observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti di lokasi yaitu SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara. Peneliti menganalisis hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam, guru spiritual dan siswa tentang bagaimana menginternalisasi nilai-nilai moral dalam pembelajaran PAI di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara. Setelah SMA LKMD Sidomukti Abung Timur terakreditasi, SMA LKMD Abung Timur dapat melaksanakan ujian nasional.

Dalam membentuk akhlak siswa agar menjadi pribadi yang berakhlak baik, SMA LKMD Sidomukti Abung Timur membuat program yang terencana.

Tabel 4.2  Keadaan Siswa  TAHUN
Tabel 4.2 Keadaan Siswa TAHUN

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak

  • Pengertian Internalisasi
  • Pengertian Nilai-nilai Akhlak
  • Internalisasi Nilai-nilai Akhlak

Berdasarkan pendapat di atas, sumber data utama dalam penelitian ini adalah guru pendidikan agama Islam (Bunda. Iis Shalihah S.Pd.I) dan siswa (Aisyiah Filjanah) kelas X SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara. Berdasarkan permasalahan tersebut, pengurus yayasan mengadakan rapat pendirian dengan guru-guru SMP yang kemudian diputuskan untuk mendirikan SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Dan akhirnya SMA LKMD Sidomukti Abung Timur dibuka pada tahun 1997 atau pada lulusan ke-10 SMP LKMD Abung Timur.

Haryanto diangkat sebagai PNS sehingga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala sekolah karena harus bekerja di sekolah yang jaraknya cukup jauh dari SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk mengangkat dan mengangkat Sdr. Hono S.Pd sebagai kepala SMA LKMD Sidomukti Abung Timur dengan masa jabatan 2004-2008. Haryanto menjadi PNS, sehingga guru SMA LKMD Abung Timur dan Pengurus Yayasan LKMD mempercayakan Dr.

Masa jabatan ini, tepatnya pada tahun 2009, SMA LKMD Sidomukti Abung Timur diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Menengah (BAN-SM). Posisi sebagai mr. Hono, S.Pd selaku kepala SMA LKMD Sidomukti Abung Timur tiba di penghujung masa jabatannya pada masa jabatan keduanya yaitu tahun 2012. Data kondisi siswa di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur siswa SMA LKMD Sidomukti Abung Timur dalam 5 tahun terakhir (lima tahun.

Jadi, dapat dipahami bahwa pembelajaran akhlak di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur dalam membentuk akhlak siswa dengan pengajaran PAI merambah pada kegiatan keagamaan di luar kelas sedemikian rupa sehingga siswa lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan keagamaan.

Tujuan dan Manfaat Pendidikan Akhlak

  • Tujuan Pendidikan Akhlak
  • Manfaat Pendidikan Akklak
  • Macam-Macam Akhlak

Pembelajaran PAI

  • Definisi Pembelajaran PAI
  • Tujuan Pembelajaran PAI
  • Kurikulum PAI

Pengertian pendidikan agama Islam adalah sadar dan terencana dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia untuk mempelajari ajaran agama Islam dari sumber utama kitab suci Al-Qur’an dan Al-Qur’an. al-hadits. Pendidikan Islam adalah pendidikan melalui ajaran Islam, berupa bimbingan dan pengasuhan kepada peserta didik, agar kelak setelah menyelesaikan pendidikan, mereka dapat memahami, mengamalkan, dan mengikuti ajaran Islam yang diyakini secara utuh, diamalkan, dan menjadi warga negara yang baik dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengupayakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Pendidikan agama Islam merupakan proses transformasi dan internalisasi pengetahuan dan nilai-nilai dalam diri anak melalui.

Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya dan masyarakat serta berbahagia dan penuh kasih sayang. Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, materi, dan cara pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah juga menjadi acuan dalam kegiatan pembelajaran PAI 49 Pendidikan Agama Islam di sekolah dimaksudkan agar siswa berkembang menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

Internalisasi Nilai-nilai Akhlak Dalam Pembelajaran PAI

Dengan adanya transaksi nilai, pendidik dapat mempengaruhi peserta didiknya melalui contoh-contoh nilai yang telah diterapkannya. Aspek sasaran yang dikembangkan dalam internalisasi nilai moral adalah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, lingkungan, keteladanan, pembiasaan. Proses internalisasi nilai-nilai akhlak yang berlaku bagi peserta didik pada dasarnya dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memberikan materi akhlak yang sesuai dengan mata pelajaran pendidikan Islam dan dengan menggunakan metode yang dapat membantu membentuk ahlakul karimah.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sampel juga sering disebut sebagai informan yang dapat diwawancarai, dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah wakil kepala kurikulum. Diantaranya adalah buku-buku tentang konsep internalisasi, tasawuf Ahklak, al-Islam, pendidikan Islam, prinsip-prinsip dasar agama Islam, metodologi pendidikan agama Islam, pendidikan agama Islam dan buku-buku dan jurnal pendukung lainnya yang peneliti gunakan sebagai sumber data sekunder.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara
  • Observasi
  • Dokumentasi

Melalui metode tersebut, peneliti menjadi pelaku dalam analisis data yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan karakteristik dalam hasil penelitian yang dilakukan di LKMD SMA Sidomukti Abung Timur Lampung Utara dalam hal ini. Selain itu peneliti kemudian meneliti kembali hasil wawancara tersebut dengan hasil observasi yang dilakukan penulis selama periode penelitian untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai moral dalam pembelajaran PAI di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara dan hambatan yang dihadapi para guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai moral tersebut di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara. Ketua LKMD SMA pertama dan mengemban tugas merintis dan mengembangkan LKMD SMA Sidomukti Abung Timur yang memiliki amanat hingga tahun pelajaran 2003-2004.

Setelah Hono Hadi S.Pd mengumumkan pengunduran dirinya setelah masa jabatannya berakhir, ketua yayasan LKMD Sidomukti Abung Timur dan pengurus Yayasan mengadakan rapat untuk memilih pimpinan baru SMA LKMD Sidomukti Abung Timur. Katino S.Pd.I “Saya akan melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya untuk mengembangkan SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, oleh karena itu saya membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk dapat melaksanakan tugas ini.” IIS/W.01/F/G.1 melanjutkan: “Guru di SMA LKMD selalu memberikan contoh yang baik kepada siswa. Bagus.

Berdasarkan temuan peneliti, internalisasi nilai moral pada siswa SMA LKMD berarti guru berperan aktif dalam pendidikan moral siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara dapat disimpulkan bahwa internalisasi nilai moral di sekolah guru menerapkan beberapa tahapan yang merupakan proses internalisasi yaitu fase transformasi nilai, transaksi nilai . tahap, dan tahap internalisasi nilai.

Teknik Penjamin Keabsahaan Data

Teknik Analisis Data

Sejarah berdirinya SMA LKMD Abung Timur diawali dengan berdirinya Yayasan Pendidikan LKMD Sidomukti dan beroperasinya Sekolah Menengah Pertama (SLTP) yang sekarang bernama Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada saat itu para pengurus desa merasa perlu untuk mendirikan sekolah menengah atas. dari SD yang ada di Desa Sidomukti karena khawatir sebagian besar siswa yang sudah tamat SD tidak melanjutkan sekolah dan memutuskan untuk menikah karena jarak SMA yang sangat jauh. Setelah disahkannya yayasan pendidikan LKMD Sidomukti dan proses belajar mengajar di SLTP LKMD (sekarang SMP LKMD Abung Timur) telah berlangsung beberapa tahun dan mencapai puncak keberhasilan, namun banyak lulusan SMP LKMD Abung Timur yang tidak melanjutkan SMA karena faktor ekonomi dan lokasi SMA. yang terdekat ada di kawasan Abung Semuli yang jaraknya sekitar 15 km, sehingga banyak lulusan LKMD yang memilih untuk tidak sekolah atau bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh para guru dan pengurus yayasan pendidikan LKMD Sidomukti, Dr.

Majelis Wali Amanat menginginkan beliau menjabat satu periode lagi sebagai kepala sekolah karena kontribusi beliau dalam memimpin dan mengembangkan SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, namun selain sebagai kepala SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, Bapak. Hono, S.Pd juga seorang guru di SMP LKMD Abung Timur dan telah mengikuti program sertifikasi guru, sehingga ingin lebih berkonsentrasi menyelesaikan tugas sertifikasi guru dan selain itu, sangat menghormati Statuta Yayasan Pendidikan LKMD Sidomukti dan Anggaran Rumah Tangga ( AD-ART ), yang menetapkan bahwa kepala sekolah tidak dapat diangkat kembali setelah dua periode masa jabatan, ia mengembalikan jabatan kepala sekolah kepada ketua yayasan. Keterlibatan guru PAI dan pihak sekolah dalam membentuk akhlak siswa lebih baik lagi sehingga menjadi ciri atau karakter siswa ketika lulus SMA LKMD sesuai dengan visi dan misi sekolah yaitu unggul. dalam moral dan karakter dan memotivasi. siswa untuk menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya sebagai landasan perilaku dan akhlak mulia.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

  • Profil Lokasi Penelitian

Katino S.Pd.I sudah baik dan bisa maju di sekolah, sehingga diangkat kembali untuk periode berikutnya yang berakhir pada 25 Juni 2020.

Deskripsi Hasil Telaah Data

  • Hasil Analisis Penelitian
  • Pembahasan

Menurut AH/W.01/F/S.5 salah satu siswa: “Guru semakin memperhatikan siswanya untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Guru PAI SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara Wawancara nomor 1 s/d 10 Fak tentang Guru PAI di SMA LKMD Sidomukti Wawancara Guru PAI di SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara menggunakan koding.

Siswa SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, Lampung Utara Kutipan wawancara dengan siswa SMA LKMD Sidomukti. Wawancara cerita dengan siswa SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara menggunakan koding. Wakil Kepala Kurikulum SMA LKMD Sidomukti Abung Timur, Lampung Utara Petikan wawancara dengan Direktur SMA LKMD Sidomukti Abung Timur.

Narasi wawancara dengan Kepala Kurikulum SMA LKMD Sidomukti Abung Timur Lampung Utara menggunakan koding. Kurikulum WK Waka sebagai informan 1 dari Deputi Kurikulum SMA LKMD Sidomukti yang diwawancarai.

FOTO BERSAMA DENGAN SISWA SMA LKMD SIDOMUKTI
FOTO BERSAMA DENGAN SISWA SMA LKMD SIDOMUKTI

Gambar

Tabel 4.2  Keadaan Siswa  TAHUN
FOTO BERSAMA KETUA YAYASAN KEPALA SEKOLAH DAN WAKA  KURIKULUM SMA LKMD SIDOMUKTI
FOTO BERSAMA DENGAN SISWA SMA LKMD SIDOMUKTI

Referensi

Dokumen terkait

“Metode Internalisasi Nilai-nilai Akhlak dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Kota Palu.” Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.. Handoyo,