PEMBELAJARAN PRAKTEK
KELOMPOK 2 1. SYOPIAN SIREGAR DONGORAN 2. ROHIMI SAVITRI
3. REZI ANGRAINI
Pengertian Pembelajaran Praktek
Pembelajaran praktek adalah metode pembelajaran yang menekankan pada penerapan teori ke dalam praktik.
Dalam pembelajaran praktek, siswa akan belajar melalui pengalaman langsung, simulasi, atau latihan praktik yang dilakukan di lingkungan nyata atau sesuai dengan situasi yang mirip dengan keadaan sebenarnya.
Pengertian Pembelajaran Praktek
Pembelajaran praktek memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang lebih mendalam karena mereka dapat langsung merasakan konsep yang dipelajari. Metode ini juga membantu siswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi nyata di dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN PRAKTEK
01
LABOR02
BENGKEL / WORKSHOP03
GAMBAR TEKNIK01
PEMBELAJARAN PRAKTEK
01
LABORPembelajaran praktik laboratorium merupakan bagian penting dari banyak program pendidikan, terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, dan bidang terkait lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat dan strategi untuk pembelajaran praktik laboratorium:
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
MANFAAT PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
1. Penerapan teori 2. Pengalaman nyata
3. Pengembangan Keterampilan Praktis 4. Kolaborasi dan Komunikasi
5. Keamanan dan Etika 6. Penelitian dan Inovasi
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
Perencanaan Terinci: Merencanakan kegiatan laboratorium dengan baik, termasuk tujuan pembelajaran yang jelas, instruksi yang tepat, dan peralatan yang
diperlukan.
Demonstrasi: Menyertakan demonstrasi oleh instruktur atau pengajar sebelum siswa melakukan eksperimen sendiri, untuk memberikan pemahaman tentang prosedur dan hasil yang diharapkan.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
Pemantauan Aktif: Mengawasi siswa dengan cermat selama eksperimen, memberikan bimbingan dan dukungan jika diperlukan, serta memastikan keamanan dan kualitas hasil.
Refleksi dan Diskusi: Mengadakan sesi refleksi dan diskusi setelah eksperimen selesai, di mana siswa dapat berbagi pengalaman, analisis hasil, dan membuat kesimpulan bersama.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK LABOR
Variasi Aktivitas: Menyediakan berbagai jenis kegiatan laboratorium, termasuk eksperimen, simulasi, pengamatan lapangan, dan proyek penelitian, untuk memenuhi gaya belajar berbeda dan menarik minat siswa.
Pembelajaran praktik laboratorium dapat menjadi pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi siswa, karena mereka dapat melihat langsung bagaimana konsep- konsep teoritis diterapkan dalam praktek, serta mengembangkan keterampilan praktis yang penting untuk masa depan mereka.
PEMBELAJARAN PRAKTEK
02
BENGKEL / WORKSHOPPembelajaran praktik di bengkel atau workshop merupakan bagian integral dari pendidikan teknik, pembelajaran keterampilan kerja, dan pelatihan profesi tertentu. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dengan peralatan, mesin, dan proses yang digunakan dalam industri tertentu.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
MANFAAT PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
1. Penerapan Keterampilan 2. Pengalaman Kerja
3. Pengembangan Kreativitas 4. Kerja Tim
5. Pengembangan Keterampilan Problem-Solving 6. Pengalaman Praktis
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
Perencanaan Proyek: Merencanakan proyek atau tugas yang sesuai dengan kurikulum dan mengintegrasikan berbagai keterampilan dan konsep yang telah dipelajari.
Demonstrasi Praktik: Menyertakan demonstrasi praktik oleh instruktur atau profesional industri untuk memperkenalkan teknik, alat, dan prosedur yang relevan.
Pengawasan dan Bimbingan: Memastikan pengawasan yang cermat oleh instruktur atau profesional yang berkualifikasi, serta memberikan bimbingan dan umpan balik kepada siswa saat mereka bekerja.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK BENGKEL / WORKSHOP
Komitmen Terhadap Keselamatan: Menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama, dengan menyediakan pelatihan keselamatan yang tepat, peralatan pelindung diri (APD), dan prosedur darurat.
Refleksi dan Evaluasi: Mengadakan sesi refleksi dan evaluasi setelah selesai proyek, di mana siswa dapat mengidentifikasi pembelajaran, keberhasilan, dan area yang perlu ditingkatkan.
Kolaborasi dengan Industri: Memanfaatkan hubungan dengan industri dan komunitas lokal untuk menyediakan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam proyek nyata atau magang.
PEMBELAJARAN PRAKTEK
03
GAMBAR TEKNIKPembelajaran praktik gambar teknik adalah komponen penting dalam pendidikan teknik dan desain. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam membaca, memahami, dan membuat gambar teknik yang digunakan dalam berbagai industri, seperti rekayasa, konstruksi, manufaktur, dan arsitektur.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
MANFAAT PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
1. Penerapan Teori
2. Pengembangan Keterampilan Visual 3. Keterampilan Komunikasi
4. Persiapan Karir
5. Penggunaan Perangkat Lunak
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
Latihan Langsung: Memberikan siswa tugas-tugas praktik untuk membuat gambar teknik berdasarkan spesifikasi dan instruksi yang diberikan.
Penggunaan Perangkat Lunak: Menggunakan perangkat lunak desain seperti AutoCAD, SolidWorks, atau SketchUp untuk membuat gambar teknik dalam lingkungan digital.
Studi Kasus: Menggunakan studi kasus dari proyek nyata untuk membantu siswa memahami bagaimana gambar teknik digunakan dalam praktik industri.
MANFAAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
Kolaborasi: Mendorong kerja sama antara siswa dalam menyelesaikan proyek- proyek gambar teknik yang kompleks.
Peninjauan dan Umpan Balik: Melakukan peninjauan reguler dan memberikan umpan balik kepada siswa tentang kualitas dan keakuratan gambar teknik yang mereka buat.
Praktikum Lapangan: Menyelenggarakan kunjungan ke perusahaan atau proyek konstruksi untuk melihat langsung bagaimana gambar teknik digunakan dalam praktik industri.
MANAJEMEN LABOR
02
MANAJEMEN LABOR
Manajemen laboratorium melibatkan pengelolaan sumber daya, proses, dan personel yang terlibat dalam operasi laboratorium untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa aspek utama dari manajemen laboratorium:
1. Pengelolaan Sumber Daya:
Peralatan dan Bahan: Merencanakan, memperoleh, dan memelihara peralatan laboratorium serta memastikan ketersediaan bahan dan reagen yang diperlukan.
Ruangan dan Fasilitas: Mengelola ruang dan fasilitas laboratorium, termasuk perawatan dan keamanannya.
Keuangan: Mengelola anggaran laboratorium, termasuk perencanaan pengeluaran, pemantauan biaya, dan pengelolaan sumber daya
keuangan.
2. Pengembangan Prosedur dan Kebijakan:
Standar Operasional Prosedur (SOP): Mengembangkan SOP untuk
prosedur operasional standar yang mencakup keamanan, penggunaan peralatan, dan protokol eksperimen.
Kebijakan Keamanan: Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk keamanan laboratorium, termasuk manajemen limbah dan
penanganan bahan berbahaya.
Pengelolaan Risiko: Mengidentifikasi dan mengurangi risiko potensial dalam operasi laboratorium, seperti kecelakaan atau kontaminasi.
3. Pengelolaan Personel:
Rekrutmen dan Pelatihan: Merekrut dan melatih personel laboratorium untuk memastikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Penjadwalan: Menyusun jadwal kerja personel untuk memastikan ketersediaan yang memadai selama jam operasional laboratorium.
Evaluasi Kinerja: Menilai kinerja personel dan memberikan umpan balik serta pengembangan karir yang diperlukan.
4. Administrasi dan Dokumentasi:
Manajemen Data: Mengelola data eksperimen dan dokumentasi laboratorium, termasuk pengaturan dan penyimpanan data yang tepat.
Dokumentasi dan Pelaporan: Membuat laporan hasil eksperimen dan menyimpan catatan laboratorium sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Kepatuhan Regulasi: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku dalam operasi laboratorium, seperti standar keselamatan dan etika.
5. Komunikasi dan Kolaborasi:
Kolaborasi Proyek: Berkolaborasi dengan pihak internal dan eksternal untuk proyek-proyek penelitian atau pengembangan.
Komunikasi Tim: Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara anggota tim laboratorium untuk koordinasi dan pencapaian tujuan bersama.
Hubungan dengan Stakeholder:* Membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan stakeholder internal dan eksternal, seperti mitra penelitian atau pihak sponsor.