• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMBELAJARAN"

Copied!
190
0
0

Teks penuh

Tanpa penetapan atau perumusan tujuan terlebih dahulu, mustahil dapat menilai sejauh mana siswa telah mencapai hasil belajar. Hasil kuantitatif berbentuk angka-angka, sedangkan hasil kualitatif bukan angka-angka (berupa predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang) yang disertai dengan uraian penjelasan prestasi siswa. itu adalah bagian dari pengukuran yang diikuti dengan kegiatan evaluasi.

Gambar  1.1 Proses  Belajar  Mengaiar
Gambar 1.1 Proses Belajar Mengaiar

Penilaian

Bab 1 Evaluasi Pembelajaran 5

Evaluasi

Miller (zoo8:z), penilaian adalah penilaian kualitatif yang menggunakan hasil pengukuran dari tes dan informasi penilaian untuk menentukan nilai. Griffin dan Nix (dalam Mardapi, zorz: z6), evaluasi adalah suatu penilaian terhadap nilai atau implikasi hasil pengukuran.

Bab 1 Evaluasi Pembelajaran 7

Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai alternatif perbaikan program atau kegiatan yang sedang atau telah dilaksanakan. Oleh karena itu, kesimpulan dari pengukuran, penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran dapat disimpulkan sebagai berikut.

Bab 1 Evaluasi Pembelajaran I

BEBERAPA PERMENDIKBUD MENGENAI PENiIAIAN

HASIL BELA]AR

  • TUIUAN DAN FUNGSI EVATUASI
    • Sesuai atau tidaknya tuiuan instruksional yang sudah diru- muskan dengan bahan pelaiaran dan kemampuan peserta didik
    • Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling (BK). Berbagai hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pendidik terhadap peserta didik
  • PRINSIP.PRINSIP DALAM EVALUASI PEMBELA]ARAN
    • Prinsip Keseluruhan
    • PrinsipKesinambungan
    • PrinsipObjektivitas
  • TEKNIK, PROSEDUR, DAN PEMANFAATAN HASIL BELA'AR PESERTA DIDIK
    • Teknik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
    • Prosedur Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
    • Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil Penilaian
  • Bab 1 Evaluasi Pembelajaran 'tg

Dengan mengevaluasi sikap, kami menentukan berbagai tingkat perkembangan hubungan spiritual dan sosial siswa. Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan peserta didik, serta hasil penilaian.

Gambar  1.2  Fungsi Evaluasi
Gambar 1.2 Fungsi Evaluasi

G.'ENIS.]ENIS EVALUASI

RANGKUMAN

Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mengukur kinerja keterampilan siswa. Tes kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pendidik pada akhir semester genap untuk mengukur capaian keterampilan peserta didik, pada akhir semester genap pada satuan pendidikan dengan menggunakan sistem paket.

LATIHAN

Pengukuran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur atau membandingkan suatu fakta tentang objek yang akan diukur dengan kriteria atau standar yang telah ditentukan.Pengukuran bersifat kuantitatif bahkan menjadi instrumen penilaian.

BAB RUANG LINGKUP

EVALUASI

PEMBELAIARAN l

RUANG L!NGKUP EVALUAS! PEMBETA,ARAN: PERSPEK

TIFHASIT BELA'AR

  • Kognitif (Cognitive)
  • Afektif (Affectivel
  • Psikomotor (PsYchomotorl
  • RUANG L!NGKUP EVALUASI PEMBELA]ARAN: PERSPEK

Kesediaan merespons merupakan salah satu jenis kemampuan yang dituntut untuk dapat dimiliki oleh siswa. Organisasi merupakan suatu kemampuan yang menuntut siswa untuk mampu menyatukan berbagai nilai.

  • Program Pembelajaran
  • Proses Pelaksanaan Pembelajaran
  • Hasil Pembelajaran
  • RUANG LINGKUP EVALUASI PEMBELA,ARAN: PERSPEK

Kriteria yang digunakan adalah hubungan antara siswa dengan teman sekelas atau sekolah atau luar sekolah, guru dengan orang tua, keluarga dan sejenisnya. Kriteria yang digunakan adalah kesesuaian dengan kompetensi inti, hasil pembelajaran dan indikator; keberadaan ini_.

TIF PROSES DAN HASIL BELA)AR

  • SikaP
  • Pengetahuan dan Pemahaman Peserta Didik terhadap
  • Kecerdasan Peserta Didik
  • Keterampilan
  • RANGKUMAN
    • Kecerdasan Jasmani/Kesehatan

Sudahkah siswa mencapai tingkat tertentu dan dapatkah mereka memecahkan berbagai masalah yang mereka hadapi, terutama di kelas? Memberikan dan menjelaskan ruang lingkup penilaian pembelajaran berdasarkan perspektif proses dan hasil pembelajaran.

SISTEM PENILAIAN

  • PEN|TAIAN ACUAN NORMA (PAN)
  • PENILAIANACUAN PATOKAN (PAP)
  • RANGKUMAN
  • LATIHAN

Dengan cara ini, tingkat keberhasilan siswa dibandingkan dengan tujuan yang harus mereka capai, dan bukan dengan rata-rata kelompoknya. Dengan cara ini, tingkat keberhasilan siswa dibandingkan dengan tujuan yang harus mereka capai, dan bukan dengan rata-rata kelompoknya.

BAB TEKNIK DAN BENTUK

TES SEBAGAI ALAT

PEN ILAIAN

  • TEKNIKDAN INSTRUMEN PENILAIAN
  • ASPEKYANG DINITAI
  • INSTRUMEN PENILAIAN
    • Contoh lnstrumen Observasi (Lembar Pengamatan)
    • Contoh lnstrumen Penilaian Tugas: proyek
    • Gontoh lnstrumen Penilaian Tugas: Produk
    • Contoh lnstrumen lnventori Menggunakan Skata Beda (Berdiferensiasi) Semantik
    • Pengertian Nontes
  • INSTRUMEN NONTES
    • JenisJenis Teknik Nontes
  • RANGKUMAN
  • LATIHAN

Tahap persiapan meliputi: menilai kemampuan siswa dalam merencanakan, meneliti, mengembangkan ide dan merancang produk. HaI merupakan bahan pelengkap bagi guru dalam menilai hasil belajar siswa.

Tabel  berikut  menyajikan  klasifikasi penilaian  dan  bentuk  instlumen.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi penilaian dan bentuk instlumen.

5 TEKNIK PEN ILAIAN

PENILAIAN KlNER'A

  • Menurut Danielson
  • Menurut Fitzpatrick dan Morison (1971)
  • Menurut Trespeces (1999)
  • lnstrumen Penilaian Unjuk Kerja
  • Standar Penilaian Unjuk Kerja
  • Teknik dan Langkah Penilaian Unjuk Kerja

Untuk mengamati penilaian kinerja siswa dapat menggunakan alat lembar observasi atau instrumen dengan checklist dan skala penilaian. Hal yang penting bagi suatu instrumen prestasi adalah menarik dan melibatkan siswa dalam situasi yang familiar baginya.

Bab 5 Teknik Penilaian 5q

  • Kelebihan dan Kekurangan Unjuk Kerja
  • Ari Hanif Kimia
    • Contoh Penilaian Unjuk Kerja
  • PENITAIAN PORTOFOLTO
    • Tujuan Portofolio
    • PrinsiP Portofolio
    • Metode Portofolio
    • Pedoman Penerapan Penilaian portofotio

Selanjutnya pendidik merangkum hasil penilaian yang dilakukan siswa dengan menggunakan format sebagai berikut. Selanjutnya pendidik dapat merangkum hasil penilaian yang dilakukan peserta didik, seperti yang dilakukan pada checklist. Pastikan siswa memiliki file portofolio. r) Menentukan bentuk dokumen atau hasil pekerjaan yang akan dikumpulkan.

Bab 5 Teknik Penilaian 69

  • Contoh Penilaian Portofolio

Berubahnya karakteristik portofolio siswa dari waktu ke waktu akan mencerminkan perubahan yang signifikan dalam proses kemampuan intelektual siswa. Meskipun hasil portofolio bergantung pada kinerja siswa, setidaknya aspek-aspek berikut ini penting untuk membedakan evaluasi kinerja. . A. Siswa diminta membuat rencana observasi (membantu sendiri lembar kerja guru) mengenai seluruh materi pada semester dimana percobaan akan dilakukan. Siswa diminta mendiskusikan hasil percobaan dan menggeneralisasikan hasil percobaan.

Bab 5 Teknik Penilaian 71Portofolio

  • Relevan dengan tujuan
  • Contoh Lain Bentuk Instrumen dan Penskoran Portofolio
  • PENITAIAN PROYEK
    • Kemampuan Pengelolaan
    • Relevansi
    • Keaslian
    • Teknik Penilaian Proyek

Tugas atau pekerjaan tersebut diseleksi kemudian dinilai sehingga dapat menggambarkan perkembangan kompetensi peserta didik. Proyek yang dilaksanakan oleh siswa harus merupakan hasil karyanya dengan memperhatikan kontribusi pendidik terhadap proyek siswa dalam bentuk bimbingan dan dukungan. Berdasarkan materi tersebut, terdapat banyak percabangan subtopik pembahasan yang dapat dijadikan bahan proyek bagi siswa.

Bab 5 Teknik Penilaian 75

  • Teknik Skoring Penilaian Proyek
  • Gontoh Penilaian Proyek
  • Konteks dan Tujuan Penilaian Proyek
  • Perencanaan penilaian proyek
  • Judging Proyek

Untuk memperoleh hasil yang optimal pada saat pelaksanaan penilaian proyek, guru berperan penting dalam membimbing siswa, baik secara individu maupun kelompok. Bimbingan dari guru sangat diperlukan, mulai dari tahap awal siswa menentukan suatu topik hingga penyusunan laporan. Jika siswa diberi banyak kebebasan maka mereka akan kesulitan memilih topik yang tepat.

Tabel  Contoh  Penskoran Tugas Proyek
Tabel Contoh Penskoran Tugas Proyek

Bab 5 Teknik Penilaian 7q

  • Estimasi dan Pelaporan Prestasi
  • Contoh Penilaian ProYek
  • Pengembangan Penilaian Proyek
  • PENILAIAN HASIL KER]A

Membuat laporan atau makalah dari kegiatan observasi Formatnya dibuat oleh guru dan dapat dikembangkan lebih luas oleh siswa. Penilaian proyek menawarkan siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka secara optimal, mulai dari pemahaman konsep hingga penerapan dan bahkan kreasi mereka. Evaluasi hasil karya siswa merupakan penilaian terhadap kompetensinya terhadap kualitas produksi suatu produk tertentu.

Bab 5 Teknik Penilaian 81

  • Untuk menilai tingkat kompetensi yang sudah dikuasai peserta
  • Tahapan dalam Membuat Suatu Hasil Kerja
  • Tujuan Dilakukannya Penilaian Hasil Kerja
  • Perencanaan dalam Menilai Hasil Kerja Peserta didik
  • Pengelolaan Hasil Kerja
  • Penilaian dan Pencatatan Hasil Kerja Peserta Didik
  • Contoh Penilaian Hasil Kerja peserta Didik (product Assessmenf)

Hal ini akan membantu siswa untuk fokus pada langkah-langkah berbeda yang akan dinilai. Penilaian yang dilakukan berdasarkan hasil pekerjaan siswa dilihat dari berbagai sudut pandang atau kriteria disebut skala penilaian analitis. Pada kedua tahapan tersebut, pendidik dapat menilai rancangan atau hasil karya siswa dari berbagai sudut pandang dan kriteria.

Bab 5 Teknik Penilaian 85

  • PENILAIAN SIKAP
    • Sikap dan Objek Sikap yang Perlu Dinilai

Ada beberapa model catatan anekdot yaitu mo_. bagian kartu, model catatan di komputer, lembaran dengan catatan observasi, serta catatan tentang siswa dalam pembelajaran. Pendidik menggunakan model observasi untuk mencatat kompetensi siswa dalam merancang, membuat dan mengevaluasi hasil kerja. Rubrik tersebut berisi klasifikasi nilai yang dapat diperoleh seorang siswa. menurut hasil kerja atau prestasi yang diperlihatkannya. Penilaian sikap belajar merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap siswa sebagai hasil suatu program pembelajaran.

Bab 5 Teknik Penilaian 87

  • Tindak Lanjut
  • Cara Menilai Perilaku

Tujuan utama mengukur dan menilai sikap siswa di kelas bukanlah untuk mengungkapkannya dalam bentuk angka seperti misalnya. Manfaat utama pengukuran dan penilaian sikap adalah untuk memperoleh masukan atau umpan balik guna meningkatkan profesionalisme pendidik, memperbaiki proses pembelajaran dan mengembangkan sikap peserta didik. Memperbaiki proses pembelajaran, misalnya pada umumnya siswa menunjukkan sikap negatif terhadap mata pelajaran atau mata pelajaran tertentu.

Bab 5 Teknik Penilaian 89

  • Contoh Penilaian Sikap
  • lnstrumen Penilaian Sikap
  • PENILAIAN DtRI
    • Ciri Penilaian Diri
    • Kriteria Penilaian Diri
    • Proses Penilaian Diri
    • Langkah-Langkah Penilaian Diri
    • Manfaat Penilaian Diri
    • Strategi Penilaian Diri
    • Contoh Penilaian Diri
  • sering D: tidak pernah

Oleh karena itu, evaluasi diri siswa hendaknya dilakukan di dalam kelas melalui langkah-langkah berikut. . A. Strategi ini merupakan teknik yang sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan penilaian diri siswa. Penilaian diri merupakan suatu bentuk penilaian yang dilakukan siswa untuk menilai dirinya sendiri.

Tabel  Contoh  Format  Penilaian  Diri
Tabel Contoh Format Penilaian Diri

Bab 5 Teknik Penilaian 97

  • Arikunto (2012:671
  • Sudijono (2011:671
  • Zainal Arifin (2011:118)
  • PENILAIAN TESTERTULIS
    • Norman datam Djaati dan Sudjijono (200g:71

Tes tertulis adalah tes yang pertanyaan dan jawabannya diberikan kepada siswa dalam bentuk tertulis. Ketika menjawab pertanyaan, siswa tidak selalu memberikan respon dalam bentuk jawaban saja, namun bisa juga dalam bentuk lain seperti menandai, mewarnai, menggambar, dan lain-lain. Penilaian tertulis merupakan penilaian yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengetahui jawaban siswa dalam bahasa tulisnya sendiri.

Bab 5 Teknik Penilaian 99

  • Bentuk lnstrumen Tes dan Penskorannya
  • Panjang pilihan pada suatu soal hendaknya lebih pendek daripada
  • Seluruh kelompok soal dan jawaban hanya terdapat dalam satu halaman
  • Cenderung untuk mengungkapkan ingatan, kurang tepat untuk mengukur aspek yang lain
  • TATIHAN
  • PERENCANAANTES
    • Format butir soal
    • Jumlah butir soal
    • Distribusi tingkat kesukaran butir soal
    • Pengambilan Sampel dan Pemilihan Butir Soal
    • Tipe Tes yang Digunakan
    • Aspek Kemampuan yang Diuji
    • Format Butir Soal
    • Jumlah Butir Soa!
    • Distribusi Tingkat Kesukaran
  • KISI-KISITES

Tes jawaban singkat/isi lembar dilakukan dengan memberikan ruang kosong kepada siswa untuk menuliskan jawabannya. Ada beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar siswa, yaitu penilaian kinerja, penilaian sikap, penilaian tertulis (penilaian kertas dan pena), penilaian proyek. penilaian produk Qtroduct assessment), penilaian portofolio (portfolio io assessment), penilaian mandiri (selassessment) dan penilaian tertulis. Namun yang harus diingat adalah jumlah soal berhubungan langsung dengan reliabilitas tes dan keterwakilan isi bidang studi yang diujikan.

KISI-KISI TES OBIEKTIF Program Studi

  • Beberapa Pertimbangan Lain
  • Tentukan proporsi banyaknya butir soal setiap pokok bahasan
  • Distribusikan jumlah butir soal pada kolom 7 sampai dengan
  • kolom 3 menurut proporsi yang didasarkan pada pertimbangan keterlaksanaannya. Kolom Cz sampai dengan C6 diisi dengan angka,
    • ANATISIS INSTRUMEN
    • TATIHAN
    • VALIDITAS

Dalam suatu grid paling tidak harus mudah dibaca: (r) pokok/sub pokok materi yang diujikan, (z) kemampuan yang diujikan (tingkat domain kognitif), $) tingkat kesulitan soal dengan pertimbangan yang diasumsikan. Tentukan banyaknya soal esai yang dapat diselesaikan dalam waktu 9o menit, misalnya ada 8 soal. Tentukan perbandingan jumlah soal tiap mata pelajaran. Saran ini tergantung pada tingkat kepentingan mata pelajaran.

KUALITAS TES SEBAGAI

Validitas dalam hal ini adalah kemampuan suatu instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas mengacu pada penentuan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga benar-benar menilai apa yang hendak dinilai. Contoh lainnya adalah menilai kemampuan berbicara, namun ditanya tentang tata bahasa atau sastra seperti puisi atau saiak.

ALAT UKUR PENILAIAN

Validitas lsi

Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan tes yang bersumber dari kurikulum bidang studi yang akan diukur. Namun tes hasil belajar tidak mungkin dapat mengungkap seluruh materi suatu bidang studi tertentu, meskipun hanya satu semester saja. Selain itu, Anda juga dapat meminta bantuan ahli materi untuk mengkaji apakah konsep materi yang diajukan sudah memadai atau belum sebagai sampel ujian.

Validitas Bangun Pengertian lConstruct Validityl

Jika hasil pengujian menunjukkan indikator-indikator berbeda yang tidak berhubungan positif satu sama lain, berarti ukuran tersebut tidak mempunyai validitas konstruk.

Validitas Ramalan (predictive Vatidity)

Validitas isi dan validitas konstruk sangatlah penting dan dapat dicapai tanpa melakukan uji statistik.

Validitas Kesamaan (Concurrent Validity)

RETIABILITAS

Misalnya cara membagi dengan cara membagi semua soal yang bernomor genap untuk tes A dan semua soal yang bernomor ganjil untuk tes B. Setelah kita hitung korelasi antara tes paruh pertama (tes A) dan tes paruh kedua (tes B), untuk menghitung probabilitas - Dalam semua tes, rumus berikut digunakan. Menggunakan standar deviasi setiap bagian tes dan standar deviasi keseluruhan tes.

TINGKATKESUKARAN

DAYA PEMBEDA

OB]EKT!VITAS

Objektivitas sedang seperti tes yang terstandarisasi, namun skor subjektif yang panjang masih dapat muncul dalam evaluasi dan interpretasi. Objektivitas yang fleksibel seperti beberapa jenis tes yang digunakan LBP (Lembaga Bimbingan dan Konseling) untuk keperluan konseling, misalnya tes yang bersifat open item (kuesioner terbuka).

KEPRAKT!SAN

MENCHITUNG VALIDITAS SUATU TES

  • Dengan Product MomentCorrelation (Metode pearson)
  • Dengan " Ra n k M eth od of Corre I afion,,(Metode Spearman) Di samping metode Pearson seperti yang telah dibahas, untuk menghi_
  • Reliabilitas Tes UIang
  • Reliabilitas Pecahan Setara
  • Reliabilitas Belah Dua
  • Kesamaan Rasional
  • LATIHAN

Hasil tes belajar disebut AFEG apabila hasil pengukuran sebenarnya menunjukkan hasil yang serupa pada waktu yang berbeda untuk siswa yang sama. Jika tidak terlalu mendekati maka hasilnya sangat dipengaruhi oleh daya ingat siswa terhadap jawaban yang diberikan pada pengukuran pertama, bukan oleh konsistensi alat penilaian. Pengukuran reliabilitas bentuk pecahan setara tidak dilakukan dengan cara mengulang mata pelajaran yang sama, melainkan dengan menggunakan hasil tes bentuk pembanding atau setara yang diberikan pada mata pelajaran yang sama pada waktu yang sama.

Tabel  7.
Tabel 7.'l Perhitungan Product Moment Correlation

8 RUBRIK PENILAIAN

  • PENGERTIAN RUBRIK
  • MENILAI KINER'A DENGAN RUBRTK
  • KEIEBIHAN DAN KEKURANGAN RUBRIKPENILAIAN Rubrik penilaian dapat memberikan panduan pengamatan bagi para
  • Bab 8 Rubrik Penilaian 143
    • KOMPONEN DAN FORMAT RUBRIK PENILAIAN
  • Bab 8 Rubrik Penilaian 145
    • TIPE RUBRIK PENILAIAN

Kedua, pengamatan terhadap proses kinerja atau hasil siswa berpotensi dinilai secara subyektif oleh penilai. Uraian setiap skala atau kategori merupakan gambaran kemampuan atau ciri-ciri yang ditunjukkan siswa. Di bawah ini adalah contoh rubrik penilaian untuk mengukur kinerja mahasiswa yang tampil di laboratorium.

Tabel  9.1  penggambaran  Tipe Kinerja
Tabel 9.1 penggambaran Tipe Kinerja

6 E giE

EE*=ETE

E"SEES:=

E 9$EH bEPEE

CARA PENYUSUNAN RUBRIK PENILAIAN

  • Melakukan Penentuan aspek yang harus dinilai dari kinerla Peserta didik. Hal ini juga termasuk memberikan bobot penilaian di tiap

Buatlah gambaran tentang kualitas kinerja yang diharapkan dan dilakukan siswa agar dapat ditampilkan di kelas. Rubrik merupakan salah satu penilaian yang digunakan untuk mengukur dan menilai siswa secara keseluruhan. Rubrik juga dapat diartikan sebagai pedoman penilaian yang menggambarkan kriteria-kriteria yang diperlukan guru dalam menilai hasil belajar siswa.

TATIHAN

Secara keseluruhan, hal ini berarti penilaian siswa tidak hanya pada tahap akhir saja, namun juga seiring berjalannya proses. Rubrik tersebut berisi daftar karakteristik yang diinginkan dalam pekerjaan siswa, dan juga panduan untuk mengevaluasi berbagai karakteristik tersebut.

EVALUASI HASIL PENILAIAN

BERBAGAI MASALAH DALAM BELAIAR

  • Lambat belaiar, yaitu peserta didik yang tampak memiliki kemam-

Masalah belajar adalah suatu keadaan tertentu yang dialami oleh seorang siswa yang menghambat kelancaran proses belajar. Kurangnya motivasi belajar yaitu siswa kurang semangat dalam belajar, tampak terhambat dan malas. Sikap dan kebiasaan buruk yaitu siswa yang kegiatan atau tindakan belajarnya tidak sesuai atau tidak sesuai dengan yang seharusnya, seperti mudah marah, menunda-nunda, atau belajar hanya saat ujian.

B. !DENTIFIKASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DATAM BELA]AR

  • Penilaian Hasil Belajar
  • Pemanfaatan Hasil Tes lnteligensi
  • Pengamatan(Observasi)
  • PENGUNGKAPAN SEBAB MASALAH BELA]AR
    • Faktor-Faktoryang Bersumberdari Murid
    • Faktor-Faktoryang Bersumberdari Lingkungan Keluarga Berikut beberapa faktor penyebab masalah belajar peserta didik yang
    • Faktor-Faktor yang Bersumber dari Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
  • MEMBANTU PESERTA DID!KMENGATASI MASALAH BELATAR
    • Program Perbaikan
    • Program PengaYaan
    • Setelah mengikuti tes/ujian KB atau blok terkhir pada semester tertentu
    • ProgramAkselerasi (Percepatan)
  • PELAPORAN HASILPENILAIAN
    • Laporan untuk Peserta Didik dan Orangtua
    • Laporan untuk Sekolah
    • Laporan untuk Masyarakat
    • Untuk Peserta Didik
    • Untuk Orangtua
    • Untuk Pendidik dan Kepala Sekolah

Pendidik dapat mengetahui secara pasti siapa saja siswa yang sering terlambat ke sekolah. Akibatnya, satu siswa mendapat nilai baik sedangkan siswa lainnya mendapat nilai buruk. Informasi tentang hasil belajar dapat digunakan siswa untuk: (a) mengetahui hasil belajarnya sendiri, (b) mengidentifikasi konsep atau teori yang belum dikuasainya, (c) memotivasi dirinya untuk belajar lebih baik, dan (d) minat siswa terhadap pembelajaran. setiap subjek.

Gambar  Sk6ma  Penilaian
Gambar Sk6ma Penilaian

DAFTAR PUSTAKA

PROFIL PENULIS

EVALUAS

PEMBELAJARAN

Referensi

Dokumen terkait