Memahami pentingnya membentuk karakter peserta didik, MAN Purwokerto 1 sebagai lembaga pendidikan formal berbasis agama mampu membentuk perilaku peserta didiknya dengan cara membina dan membentuk karakter kedisiplinan peserta didik agar mempunyai karakter yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter disiplin siswa menggunakan strategi pemberian keteladanan dan pembiasaan siswa dalam melakukan kegiatan FUKI yang diprogramkan sekolah. Dari analisis penulis terhadap perilaku keteladanan dan proses pembentukan karakter disiplin siswa dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter disiplin siswa di MAN Purwokerto 1 berjalan dengan cukup baik.
Teman-teman angkatan senjata angkatan 2011 khususnya angkatan PAI 5 (GANK5AL) yang telah memberikan semangat kepada saya untuk dapat menginspirasi saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan rahmatnya, semoga shalawat dan salam terus dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “ Pengembangan Karakter Disiplin melalui program ekstrakurikuler FUKI”. Pd.I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbia dan Ilmu Pedagogi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.
Dan kepada keluarga, sahabat dan kebanggaanku yang telah memberikan semangat, motivasi dan doa kepada penulis selama ini. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, hanya kepada Allah SWT, penulis berdoa semoga amal baik yang telah diberikan dapat dibalas dengan setimpal dan menjadi amal sholeh yang diterima di sisi-Nya.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa di luar jam sekolah mempunyai jam tambahan untuk menunjang perilaku khususnya religiusitas, karena dengan adanya keberagaman siswa secara langsung maupun tidak langsung dapat menanamkan karakter religius, santun dan santun yang bermanfaat nantinya. ketika siswa memasuki masyarakat. Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga, media, forum atau situasi dan kondisi tertentu yang memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran, baik secara terstruktur maupun yang dibuat secara tradisional. Madrasah Aliyah atau sering disebut MA merupakan bagian dari lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama (DEPAG), yang berperan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik di bidang intelektual, sosial. dan aspek spiritual, dan khususnya dalam agama mereka.
Dengan demikian, PAI (Pendidikan Agama Islam) menjadikan peserta didik mengamalkan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, karena Islam adalah agama yang meyakini keesaan Allah sebagai Tuhan dan tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. . Namun di MA (Madrasah Aliyah) sendiri mata pelajaran PAI terbagi menjadi berbagai mata pelajaran yaitu fiqh, aqidah akhlaq, bahasa arab, qur'an hadits, namun dari mata pelajaran tersebut diatas untuk menunjang pengamalan dan penerapan mata pelajaran diatas maka FUKI- organisasi merupakan salah satu sarana alternatif pembentukan karakter peserta didik khususnya dalam aspek pengamalan keagamaannya. Kegiatan ekstrakurikuler di MAN Purwokerto 1 dinamakan Forum Ukhuwah Kajian Islam (FUKI) yang bertujuan untuk menghasilkan generasi Islam yang tidak hanya berkompeten dalam bidang ilmu pengetahuan tetapi juga spiritual khususnya dalam aspek pengamalan keagamaan untuk kehidupan bermasyarakat di masa depan. .
MAN Purwokerto 1 terletak di Desa Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas, MAN Purwokerto 1 merupakan Madrasah Aliyah yang unggul dalam berbagai bidang. Menurutnya, alasan sekolah menerapkan ekstrakurikuler FUKI adalah karena meskipun jam pelajaran agama banyak, namun proses praktiknya masih kurang dan dengan dilaksanakannya ekstrakurikuler, FUKI berharap ada perubahan di pihak sekolah. siswa akan mencerminkan kepribadian yang lebih religius dan disiplin melalui praktik liturgi, yang mencakup doa bersama, tilawah, dan pendampingan. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler FUKI, siswa juga diharapkan mampu memanfaatkan hasil proses pembelajaran dalam beribadah.
FUKI juga merupakan wadah untuk membina karakter mahasiswa agar menjadi religius, disiplin, santun dan bermoral sehingga dapat diterapkan di masyarakat di kemudian hari.
DEFINISI OPERASIONAL
Pembentukan Karakter
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter dalam skripsi ini adalah suatu proses atau cara yang dilakukan untuk membentuk, membimbing dan mengarahkan manusia agar menampilkan sikap dan perilaku baik yang sesuai dengan ajaran Islam atau dengan internalisasi nilai-nilai Islam. (berdasarkan iman), dihiasi dengan akhlak yang mulia, dan mampu mewujudkan keimanan tersebut dalam bentuk amal shaleh).
Disiplin
Lebih lanjut disiplin dapat dipahami secara singkat yaitu suatu perilaku yang pantas dan tetap.
Ekstrakurikuler FUKI (Forum Ukhuwah Kajian Islamiah)
Forum Ekstrakurikuler Kajian Islam Uhuva ini juga dapat dikatakan sebagai organisasi implisit yang berada dibawah struktur Organisasi Siswa di Sekolah (OSIS), lebih tepatnya di bidang agama yang bertujuan untuk mewujudkan siswa muslim yang profesional. dalam kebudayaan, ilmu pengetahuan, kompetensi, akhlak yang terampil, berbudi luhur dan akhlak yang baik. Pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler FUKI (Forum Ukhuwah Kajian Islamiah)” merupakan upaya membimbing, mengarahkan dan mendidik kepribadian siswa MAN Purwokerto 1 agar memiliki kepribadian yang didalamnya seluruh aspek perilaku, aktivitas spiritual dan falsafah hidup serta keyakinan menunjukkan ketaqwaan kepada Tuhan, ketundukan kepada-Nya melalui kegiatan keagamaan yang diselenggarakan dalam organisasi Islam yaitu Forum Ukhuwah Kajian Islam.
RUMUSAN MASALAH
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Pembentukan karakter di sekolah menengah ini antara lain membiasakan menyapa guru, berdzikir saat memulai jam pertama pembelajaran, memberi salam saat masuk dan keluar kelas, sholat zuhur berjamaah. Dalam skripsinya, Saudara Umi Laelatul Arbiyah berbicara tentang pembentukan karakter anak didiknya, sedangkan skripsi yang penulis kerjakan lebih spesifik yaitu pembentukan karakter terutama melalui kegiatan ekstrakurikuler. Ketiga, disertasi Suster Umi Fatimatuzzahro (2010) dengan judul “Implementasi Kegiatan Kerohanian Islam di SMA Negeri 1 Purbalingga”.
Persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan adalah kedua organisasi penelitian ini seperti spiritual Islam, namun terdapat perbedaan dengan penelitian penulis yaitu pada penelitian adik Umi Fatimatuzzahro hanya mengkaji tentang pelaksanaan kegiatan spiritual Islam. sedangkan dalam penelusuran penulis kegiatan spiritual Islam dalam upaya membentuk karakter santri.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Bagian kedua merupakan topik disertasi yang disajikan dalam bentuk bab yang terdiri dari bab I sampai dengan bab V. Bagian terakhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran pendukung penelitian ini dan daftar riwayat hidup penulis.
Kesimpulan
Semua kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik, artinya kegiatan tersebut dijadikan sebagai pembiasaan, sehingga tertanam nilai-nilai keagamaan dan kedisiplinan dalam diri siswa, sehingga dengan berjalannya kegiatan tersebut maka perlahan-lahan karakter disiplin dapat terbentuk dalam diri siswa. Metode yang digunakan dalam membentuk karakter disiplin diri pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler FUKI di MAN Purwokerto 1 meliputi metode pembiasaan, perilaku keteladanan, memberi nasehat, memperhatikan/mengawasi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler FUKI di MAN Purwokerto 1.
Saran-Saran
Siswa hendaknya selalu menjaga semangat dan tekun dalam menempuh proses pembentukan karakter disiplin melalui Ekstrakurikuler FUKI di MAN Purwokerto 1.
Kata Penutup