Pemberian Pakan Ternak Puyuh

(1)

MANAGEMEN PAKAN TERNAK PUYUH

DOSEN PENGAMPU : NUR PRABEWI

S.PT ,M.P

(2)

PAKAN TERNAK PUYUH

(3)

PEMBERIAN PAKAN TERNAK

PUYUH

(4)

 Pakan yang digunakan untuk puyuh petelur berbentuk tepung, pellet dan remah-remah yang disesuaikan dengan umur bibit puyuh petelur.

 Frekuensi pemberian pakan puyuh petelur didasarkan pada umur bibit. Ternak puyuh diberi pakan 2 kali sehari

 Waktu yang tepat untuk pemberian pakan puyuh petelur adalah pagi, yaitu 06.00 dan sore hari pada pukul 15.00 .

 Pemberian minum dilakukan secara kontinyu sesuai kebutuhan. Usahakan jangan sampai air minum kekurangan, agar burung puyuh tidak mengalami dehidrasi.

(5)

 Pakan Ternak puyuh petelur yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup sesuai dengan umur Ternak puyuh agar dapat menunjang perkembangan tubuhnya. Saat Ternak puyuh memasuki pergantian fase misalnya dari grower ke layer, sebaiknya penggantian jenis pakan puyuh petelur tidak dilakukan secara mendadak.

 Bila dilakukan secara mendadak, akan sangat mempengaruhi produktifitas puyuh petelur, karena akan membuat burung puyuh menjadi stres. Cara penggantian pakan puyuh petelur dari grower ke layer dilakukan secara bertahap selama 1 minggu

(6)



Pakan dengan kandungan nutrisi yang baik dan lengkap sangat membantu percepatan pertumbuhan ternak puyuh , proses Reproduksi dan Produksi Telur.

Kelengkapan nutrisi pada pakan harus identik dengan kandungan zat – zat penyusun tubuh pada ternak puyuh tersebut



Pemberian pakan harus tepat kwalitas , Kwantitas dan fase umurnya.



Pemberian pakan yang kurang dapat

menyebabkan penurunan produktivitas

telur dan pertumbuhan yang tidak normal

(7)

PEMBERIAN PAKAN TERNAK PUYUH SESUAI FASE UMURNYA

I. FASE PEMELIHARAAN STARTER

 Umur Puyuh 1 s/d 3 Minggu, Jenis Pakan Starter (Pakan Pabrikan berbentuk Mash).

 Umur 1 Minggu Pemberian 1- 4 gr/ ekor/hari (3,8 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 15 – 30

gr/Ekor.

 Umur 2 Minggu Pemberian 4 - 7 gr/ ekor/hari (6,8 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 31 – 55 gr/Ekor

 Umur 3 Minggu Pemberian 8 - 10 gr/ ekor/hari (9,8 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 56 – 80 gr/Ekor

(8)

II . FASE PEMELIHARAAN GROWER

 Umur Puyuh 4 s/d 6 Minggu, Jenis Pakan Grower (Pakan Pabrikan Berbentuk Butiran Kecil - Kecil).

 Umur 4 Minggu Pemberian 10 - 14 gr/ ekor/hari (14 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 81 – 115 gr/Ekor.

 Umur 5 Minggu Pemberian 15 - 17 gr/ ekor/hari (16 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 116 - 150 gr gr/Ekor

 Umur 6 Minggu Pemberian 17 - 22 gr/ ekor/hari (18 gr/ ekor/hari ) , Berat Puyuh 150 – 155 gr/Ekor

(9)

II . FASE PEMELIHARAAN LAYER



Umur Puyuh 7 s/d 60 Minggu, Jenis Pakan Layer (Pakan Pabrikan Berbentuk Butiran Lebih Besar).

Pemberian 22 gr/ ekor/hari ( 20 gr/

ekor/hari ) , Berat Puyuh > 155 gr/Ekor

(10)

Perhatian Untuk Pergantian Pakan



Pergantian pakan dari Pakan Starter ke Pakan Grower atau dari pakan Grower ke pakan Layer , Begitu juga pergantian dari pakan pabrikan ke pakan buatan sendiri.

Adanya perubahan pakan dari bentuk dan

jenis yang berbeda dapat mempengaruhi

kondisi ternak puyuh. Harus bertahap

pelaksanaan pemberiannya, dan

pergantian pakan secara bertahap

dilakukan selama 4 hari s/d 7 hari dari

sebelum dan sesudah fase pemeliharaan.

(11)

PERGANTIAN PAKAN

 Pergantian pakan masa pertumbuhan

 ( Grower) ke Layer pencampurannya adalah

 80 % : 20 %

 70 % : 30 %

 60 % : 40 %

 50 % : 50 %

 40 % : 60 %

 30 % : 70 %

 20 % : 80 % , seterusnya bisa pakai 100 %.

 Pemberian Pakan pada ternak Puyuh harus memperhatikan tingkat efisiensi pakan. Tujuannya Agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan pakan

(12)

PENYIMPANAN PAKAN



Pakan berbentuk pelet kandungan air 12

% serta kandungan lemak tidak lebih 5 % dapat disimpan selama 1 – 2 bulan.



Tempat penyimpanannya dalam kondisi

kering, tidak lembab dan memiliki

sirkulasi udara yang baik.

(13)

SYARAT TEMPAT PENYIMPANAN PAKAN

 Ruangan Penyimpanan bebas dari kebocoran air hujan atau percikan air lainnya

 Tempatnya kering, tidak lembab dan sirkulasi udaranya baik

 Sinar Matahari tidak sampai langsung mengenai pakannya

 Tumpukan Pakan jangan langsung bersinggungan dengan lantai atau dinding sehingga perlu adanya Alas papan dan sekat

 Tidak mencampur pakan dengan bahan bahan lain ditempat penyimpanan yang dapat menimbulkan pencemaran

 Jangan Menimbun Pakan dalam Jumlah Banyak dan dalam tempo yang lama , tetapi secukupnya saja tetapi

ekonomis.

(14)

CONTOH JENIS BAHAN PAKAN TERNAK PUYUH UNTUK FORMULA SENDIRI



1. Jagung



Jagung termasuk salah satu jenis pakan yang terdapat kandungan gizi yang baik dan kandungan karbohidrat sebagai

salah satu sumber energi



2. Dedak Padi



Dedak padi atau bekatul merupakan

limbah hasil pengolahan padi untuk

menghasilkan beras.

(15)

LANJUTAN



Dedak padi dialamnya juga terdapat kandungan protein serta sumber energi untuk burung puyuh/ Akan tetapi, sebaiknya diperhatikan apabila diberikan kepada burung puyuh muda. Hal ini sebab terdapatnya kandungan serat kasar yang ada pada dedak padi yang sulit dicerna oleh burung puyuh.



Sebaiknya jenis pakan ini tidak disimpan

terlalu lama, sebab mempunyai kandungan

lemak tinggi yang dapat menagkibatkan bau

yang tidak enak dan juga mengumpal.

(16)

3. Sorgum

 Sorgum merupakan jenis pakan burung puyuh yang hanya ada di beberapa daerah tertentu. Sorgum ini mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dari pada dengan biji jagung dan ada kandungan xantofilnya.

 Walaupun kandungan nutrisinya tinggi, sorgum ini mempunyai kandungan antinutrisi diantaranya yaitu tanin yang menyebabkan protein menjadi sulit tercerna dengan baik. Untuk pemberiannya, sebaiknya anda semua pilih sorgum yang keadaannya tidak berwarna. Sebab, jika sorgum tersebut semakin berwarna maka semakin tinggi kandungan taninnya.

(17)

 4. Tepung Tulang

 Tepung tulang ternyata bisa sendiri dengan bahan dasar sisa sisa dari pemotongan hewan. Untuk cara membuat tepung tulang yaitu dengan cara merebus tulang sampai sedikit lunak dan matang.

Dan kemudian dikeringkan lalu digiling sampai benar-benar menjadi tepung.

 Tepung ini mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk dijadikan sebagai pakan puyuh petelur.

Diantaranya yaitu seperti kalsium dan juga phospor. Tepung tulang ini hanya dijadikan sebagai tambahan campuran pakan burung puyuh petelur saja.

(18)

 5. Pollard

 Tak hanya diberikan dedak padi, pollard atau dedak gandum ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu dari beberapa jenis pakan burung puyuh petelur. Pollard juga mempnyai kandungan nutrisi seperti protein, lemak, serta serat yang kasar.

 Walaupun di dalam pakan ini terdapat kandungan nutrisinya cukup banyak, untuk penggunaan pollard perlu dibatasi. Hal ini disebabkan adanya kandungan serat kasar yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan yang ada pada burung puyuh.

(19)



6. Singkong



Jenis pakan lain yang bisa anda manfaatkan sebagai makanan burung puyuh petelur yaitu berupa singkong.

Kandungan energi metabolisme yang

terdapat pada singkong ininhampir sama

dengan jagung. Akan tetapi untuk

proteinnya tidak terlalu tinggi.