ManajemenTenak Potong dan Kerja YuliYanti, S.Pt., M.Si
Animal Production Laboratory Department of Animal Husbandry
Faculty of Agriculture, UNS
Feeding Management
Pakan?
Pengertian?
Pakan ternak Potong
Kebutuhan Hidup Pokok
Kebutuhan pertumbuhan
Kebutuhan reproduksi
Klasifikasi Zat
dalam Pakan Pakan
Bahan Kering
Bahan
Organik Bahan Anorganik
Air
Bahan Organik
Nitrogenous
• Protein = Arginin, Cystin, Alanin
• Non Protein = urea
Karbohidrat
• Bahan Ekstak tanpa N = mono, di, poly sakarida
• Serat Kasar = cellulosa,hemicellulosa,lignin
Lipida
• Sederhana = asam lemak, sterol
• Kompleks = lilin
Vitamin
• Larut dalam lemak
• Larut dalam air
Fungsi Pokok dari masing-masing zat
nutrisi
Sistem Pencernaan
Ternak Ruminansia
Ternak Non Ruminansia
Ternak Pseudoruminan
Bahan Pakan
Dalam penyusunannya mempertimbangkan
Kontinuitas
Kandungan nutrien Harga bahan pakan
Palatabilitas
Bahan Pakan
1. Hijauan : Rumput lapangan, rumput unggul, sisa tanaman pangan, jerami. à butuh pengawetan (hay, silase, urease, ammoniasi)
2. Biji-bijian à jagung, kedelai, bekatul
3. Sisa industri pangan à tepung daging, tepung darah
4. Bahan pakan tambahan/suplemen à vitamin, mineral, probiotik
5. Konsentrat à campuran (pakan penguat)
Silage
Kebutuhan zat makanan
Pedoman standar
NRC (Natioanl Research
Council)
Cara pemberian Pakan
• Diperlukan dalam jumlah besar
• Pemberian setelah konsentrat
• Potongan/utuh?
Hijauan
• Pemberian pagi sebelum hijauan diberikan
• Pelet atau tepung?
Konsentrat
Cara pemberian Pakan Konsentrat
Wet-feeding = pakan yang diberikan dalam kondisi basah, pakan dicampur dengan air. kelebihan: lebih mudah
dikonsumsi sehingga konsumsi lebih besar, tidak
menimbulkan iritasi mata. Namun, jika sisa pakan akan lebih cepat busuk. Biasanya untuk ternak yang dikandangkan
individu
Dry-feeding = pakan diberikan secara kering, terpisah
dengan air minum, biasanya untuk ternak yang dikandangkan berkelompok