• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBIAYAAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDAR JAYA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBIAYAAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDAR JAYA "

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Bank Islam umumnya dianggap sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah penyediaan kredit dan layanan lainnya dalam transaksi pembayaran dan peredaran uang, yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. 21 Tahun 2008 mendefinisikan perbankan syariah sebagai segala sesuatu yang menyangkut bank syariah dan unit usaha syariah, termasuk lembaga, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam menjalankan kegiatan usahanya. Musyarakah mutanaqisah adalah akad yang dibuat oleh para ulama dan pengusaha yang memadukan antara nilai-nilai musyarakah yang terkandung dalam syariah dan kebutuhan akan instrumen bisnis yang begitu berkembang pesat. 3 Musyarakah mutanaqisah adalah musyarakah dengan ketentuan bahwa sebagian harta seorang sekutu akan dialihkan secara bertahap kepada sekutu yang lain, sehingga bagian harta itu berkurang dan pada akhir masa akad, sekutu yang lain itu menjadi pemilik penuh dari bisnis musyarakah.

Bank ini telah beberapa kali berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999 setelah sebelumnya bernama Bank Susila. Bank Syariah Mandiri memiliki beberapa produk pembiayaan berbasis bagi hasil antara lain mudharabah, musyarakah dan murabahah. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bersama Ny. Meri, Ms. Nanda dan Bpk. Riki selaku staf pemasaran pembiayaan di Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jaya, produk yang menggunakan akad pembiayaan musyarakah mutanaqisah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya antara lain produk Pembiayaan KPR .6.

Perkembangan kontrak pembiayaan mutanaqisah musyarakah untuk produk pembiayaan mengalami perkembangan yang baik dalam kalangan pelanggan, namun terdapat beberapa faktor yang menjadi penghalang dalam kontrak pembiayaan mutanaqisah musyarakah, antaranya, pertama pelanggan belum. Berdasarkan huraian tersebut, pengkaji berminat untuk menjalankan penyelidikan dalam bentuk cadangan bertajuk “Kontrak Pengajian Musyarakah Mutanaqisah Pembiayaan di Bank Mandiri Syariah Cawangan Bandar Jaya”.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

8 Agisa Muttaqien, Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah di Bank Muamalat Indonesia (Studi Kasus Produk Pembiayaan Rumah Syariah Kongsi), (Depok: Universitas Indonesia, 2012). Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah Kuliah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya “belum pernah dijajaki di IAIN Mandiri Cabang Bandar Jaya” belum pernah dijajaki di IAIN Metro. Produk yang diluncurkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya ini merupakan produk pembiayaan KPR dengan menggunakan akad musyarakah mutanaqisah.

Tatacara Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah di BSM Cawangan Bandar Jaya BSM Cawangan Bandar Jaya. Tinjauan Pembiayaan Mutanaqisah Musyarakah di BSM Cawangan Bandar Jaya BSM Cawangan Bandar Jaya. Skim mekanisme pembiayaan KPR dengan kontrak Musyarakah Mutanaqisah di Bank Mandiri Syariah Cawangan Bandar Jaya.

Penamatan pembiayaan KPR dengan kontrak mutanaqisah musyarakah di Bank Syariah Mandiri Cawangan Bandar Jaya kerana tamat tempoh kontrak dan apabila ia tamat. Bank Syariah Mandiri Dega Bandar Jaya meningkatkan strategi dalam produk pembiayaan gadai janji dengan menggunakan kontrak mutanaqisah musyarakah untuk menarik minat pelanggan supaya jumlah pelanggan dari tahun ke tahun meningkat.

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Bank Syariah

  • Pengertian Bank Syariah
  • Fungsi Bank Syariah
  • Tujuan Bank Syariah
  • Jenis-Jenis Bank Syariah

Bank syariah atau selanjutnya disebut bank syariah adalah bank yang beroperasi tanpa bergantung pada bunga. Bank syariah memberikan layanan perbankan selain penghimpunan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana pembiayaan akad Musyarakah Mutanaqisah pada kajian pembiayaan pada bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jaya Lampung Tengah, penulis mengumpulkan data yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung dan pada Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jaya Lampung Tengah.

Dengan menggunakan purposive sampling ini peneliti mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu peneliti meyakini bahwa informan yang menjadi informan adalah staf pemasaran pembiayaan KPR, customer service dan manager layanan operasional cabang di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya. Sumber data sekunder adalah bahan atau data yang melengkapi sumber data primer 42. Berdasarkan pengertian tersebut maka tidak hanya bergantung pada sumber primer saja dalam mengumpulkan data pembiayaan akad musyarakah mutanaqisah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya. melalui sumber lain yang dapat memberikan informasi tentang obyek yang diteliti. Wawancara merupakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.43 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jaya.

Dalam penelitian ini, penulis mencari informasi dari pegawai bagian pemasaran pembiayaan KPR, customer service dan Manager Operasional dan Pelayanan Cabang Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jaya. Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat dalam diri seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal berdirinya. Tim Pengembangan Bank Syariah menilai pengesahan UU tersebut merupakan saat yang tepat untuk mengubah PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah.

Oleh karena itu, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera menyiapkan sistem dan infrastruktur agar kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri, sebagaimana tertuang dalam akta notaris: Sutjipto, SH , no. 23 tanggal 8 September 1999. PT Bank Syariah Mandiri diresmikan pada hari Senin tanggal 23 Rajab 1420 H atau 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, muncul dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan cita-cita bisnis dengan nilai-nilai spiritual, yang merupakan dasar operasinya.

Keselarasan antara idealisme bisnis dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. PT Bank Syariah Mandiri kini memiliki 669 outlet yang terdiri dari 125 kantor cabang, 406 kantor cabang pembantu (KCP), 38 kantor teller, 15 loket layanan Syariah, dan 85 payment point. Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya merupakan kantor cabang di Lampung Tengah yang beralamat di Komp.

Bank Syariah Mandiri Dega Bandar Jaya berdiri dan resmi diluncurkan pada tanggal 1 Mei 2010 dan hingga saat ini terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga keuangan berbasis syariah. Produk tabungan Bank Syariah Mandiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu mudharabah muthlaqah dan wadi'ah yad dhamamah.

Pembiayaan Musyarkah Mutanaqisah

  • Pengertian Musyarakah
  • Macam-Macam Musyarkah
  • Rukun dan Syarat Musyarakah
  • Mengakhiri Musyarakah
  • Musyarakah Mutanaqisah

METODE PENELITIAN

  • Jenis Dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Pembiayaan KPR di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya merupakan produk pembiayaan yang disediakan oleh bank untuk melayani nasabah dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mendapatkan hunian yang diinginkan. Kemudian, Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya memberikan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi nasabah dalam memberikan pembiayaan.

54 Hasil wawancara dengan Sdri. Meri Marlena, seksi baru CBRM di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, 5 Desember 2018. Terkait ketentuan pembiayaan KPR di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, Bank diwajibkan menjual sahamnya secara bertahap dan nasabah diminta untuk membelinya. 56 Hasil wawancara dengan Ny. Nanda Herista, Bagian BBS di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, 5 Desember 2018.

Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya merupakan bank yang melakukan inovasi dan pengembangan mengenai fitur produk dan akad pembiayaan pembiayaan pemilikan rumah. Untuk memberikan pilihan dan pilihan lain, Bank Syariah Mandiri mengembangkan pembiayaan pemilikan rumah dengan konsep Aset Kepemilikan Bersama atau syirkah Al-susu dengan menggunakan akad musyarakah mutanaqisah. 57 Hasil wawancara dengan Sdri. Meri Marlena, anggota CBRM baru di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, 5 Desember 2018.

Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya dalam mengembangkan produk KPR berdasarkan kepemilikan bersama atau syirkah kAl-susu adalah transaksi pemilikan rumah berdasarkan kepemilikan syirkah antara bank dengan nasabah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya
  • Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya
  • Produk BSM Cabang Bandar Jaya
  • Struktur Organisasi BSM Cabang Bandar Jaya

Jumlah pelanggan pembiayaan gadai janji pada tahun 2016 dinyatakan tidak wujud kerana pelanggan masih belum mengetahui tentang pembiayaan gadai janji dengan akad musyarakah mutanakisah dan masih ramai pelanggan yang menggunakan akad murabahah. Kemudian pada tahun 2017, ia mula mengalami peningkatan sebanyak 11 pelanggan, ini kerana BSM cawangan Bandar Jaya terus mempromosikan pembiayaan gadai janji dengan kontrak musyarakah mutanaqisah dan pelanggan mula berminat untuk menggunakan kontrak tersebut. 54 Jumlah tertunggak adalah jumlah baki pembiayaan gadai janji dengan kontrak mutanaqisah musyarakah yang diperolehi sejak tiga tahun lepas iaitu 2018 dan 2018.

Menurut Ibu Meri Marlena, sebagai kakitangan bahagian CBRM Junior, produk pembiayaan gadai janji menggunakan kontrak mutanaqisah musyarakah. Produk pembiayaan KPR dengan kontrak mutanaqisah musyarakah merujuk kepada surat pekeliling sebagai model dalam pembangunan kontrak musyarakah mutanaqisah. 60 Pekeliling Pembiayaan Syariah Bebas "Garis Panduan Kontrak Mutanaqisah Musyarakah (MMQ) Wajib Pembiayaan Pembiayaan Rumah".

Jabatan pemasaran kewangan seharusnya meningkatkan kefahaman tentang akad musyarakah mutanaqisah dalam produk kewangan gadaian agar pelanggan mudah mendapatkan maklumat. Pembiayaan Pemilikan Rumah dengan Perjanjian Musyarakah Mutanaqisah di Bank Muamalat Indonesia (Kajian Kes Produk Pembiayaan Perumahan Syariah Kongsi. Universiti Indonesia, 2012.

Mekanisme Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Studi pada BSM

  • Produk Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di BSM
  • Prosedur Pengajuan Pembiayaan Akad Musyarakah
  • Ketentuan Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di BSM

Analisis Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah di BSM Cabang

  • Gambaran Umum Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di

Musyarakah mutanaqisah adalah kontrak yang dicipta oleh ulama dan usahawan yang menggabungkan nilai-nilai musyarakah yang terdapat dalam syariah dan keperluan instrumen perniagaan yang berkembang dengan begitu pesat. Jelasnya, akad musyarakah Mutanaqisah adalah satu bentuk kerjasama (syyrkah) antara bank dan pelanggan untuk kemasukan bersama dana pelaburan dalam pembelian aset (rumah/apartmen/sarusun). Bank akan melepaskan atau mengurangkan pegangan. Musyarakah mutanaqisah adalah musyarakah dengan penetapan bahawa harta salah seorang pekongsi akan dipindahkan secara beransur-ansur kepada pekongsi yang lain, sehingga bahagian aset tersebut berkurangan dan pada akhir akad, pekongsi yang lain akan menjadi pemilik penuh. perniagaan musyarakah. 58.

Akad atau akad musyarakah mutanaqisah merupakan salah satu alternatif pembiayaan untuk beroperasi di pasar yang selama ini didominasi oleh perbankan konvensional. Akad atau akad musyarakah mutanaqisah juga dapat menjadi solusi jika terjadi perubahan harga, Bank dapat merevisi tarif atau harga sewa dengan menyesuaikan ketentuan dan kebijakan harga yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Bank Mandiri Syariah cabang Bandar Jaya diperoleh kesimpulan bahwa mekanisme pembiayaan CPR dengan akad musyarakah mutanaqisah berlaku 4 tahap yaitu nasabah mengajukan permohonan CPR dengan akad musyarakah mutanaqisah kepada Bank, kemudian Syirkah untuk porsi kepemilikan rumah antara bagian Bank dengan bagian nasabah, Rumah (yang merupakan bagian Bank) disewakan kepada nasabah dalam hal ini, maka nasabah membayar kewajiban atau cicilan kepada Bank yang terdiri dari pembayaran pokok menyewa. untuk membeli secara bertahap porsi kepemilikan Bank dan pembayaran ujrah, akhirnya Pembagian pembayaran cicilan nasabah adalah sebagai berikut: 1) Pembagian nisbah Bank yang digunakan untuk membayar ujrah dan diakui sebagai Pendapatan Bank. 2) Distribusi hubungan nasabah digunakan untuk membayar penurunan pokok pembiayaan Bank sehingga akan meningkatkan porsi kepemilikan nasabah.

Analisis Kewangan Kongsi Perumahan Syariah Menggunakan Perspektif Fatwa Kontrak Musyarakah Mutanaqishah DSN MUI Bil.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

(Andriani, 2019) dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Akad Murabahah dan Musyarakah Mutanaqishah dalam Pembiayaan Pemilikan Rumah studi kasus pada Bank Muamalat