• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN 3D MODEL DISC REFINER DENGAN REVERSE ENGINEERING UNTUK

N/A
N/A
I'm Girl

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBUATAN 3D MODEL DISC REFINER DENGAN REVERSE ENGINEERING UNTUK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN 3D MODEL DISC

REFINER DENGAN REVERSE

ENGINEERING

UNTUK

(2)

Pendahulu an

Secara umum, industri pulp dan kertas dapat diartikan sebagai kegiatan usaha dari mulai pengolahan bahan baku tumbuhan berselulosa menjadi bubur kertas (pulp). proses pengolahan kertas dibagi menjadi dua proses utama yaitu pengolahan bahan baku/raw material menjadi bubur kertas (pulping),

kemudian dari bubur kertas diolah menjadi kertas sesuai dengan kualitas yang diinginkan (stock preparation and papermaking).

(3)

Metode

1. Pengumpulan informasi

2. pengukuran dan pemodelan geometrik (3D) dari disc

refiner.

(4)

Hasil dan Pembahasan

Hasil perbandingan pengukuran geometri disc refiner dengan jangka sorong

menunjukkan angka yang sama (sesuai toleransi) dengan hasil pengukuran points cloud di perangkat lunak 3D scanner, sehingga data merged points cloud produk disc refiner ini valid dan dapat dijadikan acuan dalam pembuatan 3D model. Hasil model 3D ini dapat

dimanfaatkan sebagai pedoman pada tahapan selanjutnya menggunakan perangkat lunak CAE dan CAM.

8 6 3 2 1

4 5

7

(5)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics &

images by Freepik and contents by Swetha Tandri

Thank

s

Referensi

Dokumen terkait

Ralat perbandingan hasil simulasi dan pengukuran di lapangan 6,73% di titik pantau I pada waktu angin bertiup dari Timur Laut dengan kecepatan dominan 3 m/dt, 350,39% di titik pantau

Dari tabel di atas dapat dilihat perbandingan angka ketuntasan siswa antara skor dasar, Siklus I dan Siklus II, dimana skor dasar yang merupakan hasil belajar dari tahun sebelumnya

Seperti yang ditunjukan pada Gambar 1, tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah memilih dataset , memahami pola interaksi aplikasi basis data,

Gambar 9f dan 9g adalah kurva perubahan medan magnetik dan hasil normalisasinya untuk titik pengukuran 500 m tegak lurus transmitter. Dari ke- dua gambar tampak memiliki sifat yang

Dari hasil pengukuran tersebut sudah sesuai dengan yang di harapkan, artinya rangkaian sensor sudah dapat bekerja dengan baik karena sudah mencapai nilai

Setelah mendapatkan hasil perbandingan model propagasi hasil pengukuran dengan model propagasi yang umum digunakan, maka penulis mendapatkan bahwa, model yang paling

Perbandingan pengukuran densitas pelet karbon dari serbuk gergaji kayu karet hasil penelitian yang telah dilakukan teriihat pada gambar 4.2, bahwa nilai derjsitas rata-rata