• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH (SISAPRANA) KABUPATEN BENGKALIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGINITER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH (SISAPRANA) KABUPATEN BENGKALIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGINITER"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BENGKALIS

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH (SISAPRANA) KABUPATEN

BENGKALIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGINITER

REYNALDI FEBRIANSYAH 6304181145

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

2022

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil Alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini. Sehingga dalam kesempatan ini, tak lupa juga ucapan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah banyak memberikan dorongan berupa financial serta semangat yang diberikan dari awal hingga selesainya laporan ini.

Selanjutnya tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini antara lain:

1. Ibu Rezki Kurniati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak.

2. Bapak Danuri, M.Cs selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek Politeknik Negeri Bengkalis.

3. Bapak Fajri Profesio Putra, M.Cs selaku koordinator Kerja Praktek Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak.

4. Bapak Drs. H. Ismail, MPselakuKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis.

5. Bapak Faizal Riza, S. Kom selaku pembimbing kerja praktek di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis.

Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan dalam pengerjaan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kritikan dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini kedepannya.

Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bengkalis, 19 Juli 2022

Reynaldi Febriansyah

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat ... 2

1.3 Luaran Proyek Kerja Praktek ... 2

BAB II. GAMBARAN UMUM INSTANSI ... 3

2.1 Profil dan Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ... 3

2.2 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis ... 4

2.2.1 Visi ... 4

2.2.2 Misi... 4

2.3 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ... 5

2.4 Ruang Lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis ... 7

BAB III. BIDANG PEKERJAAN SELAMA KP ... 12

3.1 Meretas Password file ZIP ... 12

3.2 Pembuatan Aplikasi Sisaprana berbasis Website ... 13

3.3 Instalasi Komputer dan Printer ... 15

BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ... 16

4.1 Metodologi ... 16

4.1.1 Prosedur Pembuatan Sistem ... 16

4.1.2 Metodologi Pengumpulan Data ... 16

4.1.3 Proses Perancangan ... 17

4.1.4 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan ... 18

4.2 Perancangan dan Implementasi ... 19

(5)

v

4.2.1 Analisis Data ... 19

4.2.2 Rancangan Sistem... 20

4.2.3 Implementasi Sistem ... 27

4.2.4 Dampak Implementasi Sistem ... 30

4.2.5 Kesulitan dan Solusi Selama KP ... 30

BAB V. PENUTUP ... 31

5.1 Kesimpulan... 31

5.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

LAMPIRAN ... 33

Lampiran 1. Surat Keterangan Selesai KP ... 33

Lampiran 2. Penilaian Dari Instansi KP ... 34

Lampiran 3. Sertifikat ... 35

Lampiran 4. Kegiatan Mingguan KP ... 36

Lampiran 5. Daftar Hadir KP... 64

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan ... 19

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 File target yang akan diretas ... 12

Gambar 3.2 Meretas password file zip menggunakan tools Johntheripper ... 13

Gambar 3.3 XAMPP ... 13

Gambar 3.4 Visual Studio Code ... 14

Gambar 3.5 Mozilla Firefox ... 14

Gambar 3.6 Aplikasi Sisaprana ... 15

Gambar 3.7 Pemasangan Komputer dan Printer di UPT Dukcapil Bengkalis ... 15

Gambar 4.1 Alur Metode Waterfall ... 16

Gambar 4.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 17

Gambar 4.3 Sistem yang Diusulkan ... 18

Gambar 4.4 Usecase Diagram ... 20

Gambar 4.5 Activity Diagram Login ... 21

Gambar 4.6 Activity Diagram Pendataan Sarana dan Prasarana ... 22

Gambar 4.7 Class Diagram ... 23

Gambar 4.8 Tampilan Login... 24

Gambar 4.9 Tampilan Dashboard pada Akun yang berbeda ... 24

Gambar 4.10 Tampilan saat Menampilkan Data ... 25

Gambar 4.11 Tampilan Form Tambah Data ... 25

Gambar 4.12 Tampilan Form Edit Data ... 26

Gambar 4.13 Tampilan Hapus Data ... 26

Gambar 4.14 Form Login ... 27

Gambar 4.15 Dashboard pada setiap Level ... 28

Gambar 4.16 Menampilkan Data ... 28

Gambar 4.17 Form input Data ... 29

Gambar 4.18 Form Edit Data... 29

Gambar 4.19 Hapus Data ... 30

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Selesai KP

Lampiran 2. Penilaian Dari Instansi KP Lampiran 3. Sertifikat

Lampiran 4. Kegiatan Mingguan KP Lampiran 5. Daftar Hadir KP

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

on the job training atau kerja praktek (KP) merupakan pelatihan yang dilakukan langsung ditempat kerja, dimana seorang karyawan mempelajari pekerjaan dengan melaksanakannya secara aktual dan pada dasarnya setiap karyawan memperoleh pelatihan ditempat kerja pada waktu mereka memasuki perusahaan (Swasto, 2011). Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses yang mengajarkan keterampilan dan keahlian tertentu, sehingga karyawan akan semakin terampil dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik (Dessler, 2009).

Menurut PP No.31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, Pelatihan kerja atau yang sekarang biasa kita kenal dengan istilah training adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Singkatnya, pelatihan kerja merupakan proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan bekerja (vocational) serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar.

Pada kerja praktek ini, penulis diberi tugas untuk membuat sebuah proyek yang berfungsi untuk pendataan sarana dan prasarana sekolah. Pendataan sarana dan prasarana sekolah masih bersifat manual yang membuat pendataan masih kurang efisien seperti dalam pengantaran laporan ke instansi terkait kemudian instansi tersebut melakukan input ulang dari data laporan itu, dan masih ada beberapa kegiatan dari pendataan sarana dan prasarana yang masih kurang efisien, maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengelola pendataan sarana dan prasarana sekolah dengan lebih efisien, efisien yang dimaksud disini yaitu

(10)

2 mengurangi dalam penggunaan waktu, tenaga maupun biaya. Sistem tersebut akan diberi nama Sisaprana yang akan mengelola pendataan sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Bengkalis.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari Kerja Praktek (KP) adalah sebagai berikut:

1. Melatih mahasiswa untuk memahami dan membiasakan diri untuk dapat berada dengan lingkungan kerja sehingga lebih siap ketika terjun ke dunia nyata kemudian hari.

2. Memperoleh pengalaman praktek sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studi.

3. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam lapangan kerja.

4. Menciptakan dan melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, jujur, serta etika yang baik serta dapat bersosialisasikan dengan lingkungan sekitar

Manfaat yang dapat diperoleh dari kerja praktek adalah:

1. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja secara nyata.

2. Mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang dunia kerja dengan segala permasalahan yang dihadapi.

3. Menambah wawasan pada mahasiswa Kerja Praktek tentang bagaimana proses dalam sebuah instansi/perusahaan dan mengetahui pekerjaan apa saja yang dilakukan dalam sebuah instansi/perusahaan.

4. Meningkatkan penggunaan kata dan berinteraksi yang baik di dunia kerja.

1.3 Luaran Proyek Kerja Praktek

Luaran proyek yang dihasilkan selama melakukan kerja praktek di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah aplikasi berbasis website yang bernama Sisaprana.

(11)

3

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Profil dan Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis yang beralamat di Jalan Pertanian, No. 03, Kecamatan Bengkalis. Berdasarkan peraturan Daerah (PERDA) Nomor 03 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang menyelenggarakan urusan Pemerintah dibidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain tugas tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan fungsisebagai mana diatur dalam pasal 3 Nomor 12 diantaranya:

1. Penetapan Kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil.

2. Perumusan rencana strategis dan program kerja Dinas yang sesuai dengan visi misi Kepala Daerah.

3. Perencanaan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikanserta menetapkan kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil;

4. Pelaksanaan pembinaan terhadap kedisplinan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur pegawai dalam lingkup dinas.

5. Penyelenggaraan urusan penatausahaan Dinas; dan

6. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

(12)

4 2.2 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bengkalis 2.2.1 Visi

Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejenisnya.

2.2.2 Misi

1. Mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian.

2. Mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter.

3. Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan mengembangkan potensi wilayah perbatasn untuk kesejahteraan rakyat.

(13)

5 2.3 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat

Subbag Perencanaan

Subbag Umum dan Kepegawaian

Subbag Keuangan

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Seksi Identitas Penduduk

Seksi Pindah Datang Penduduk

Seksi Pendataan Penduduk

Seksi Kelahiran

Seksi Perkawinan dan Perceraian

Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan

Dan Kematian

Bidang Pengelolaan Informasi ADM

Kependudukan

Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

Seksi Pengolahan Dan Penyajian Data Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Infomasi dan

Komunikasi

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi

Pelayanan

Seksi Kerja Sama

Seksi Pemanfaatan Data dan Doumen Kependudukan

Seksi Inovasi Pelayanan

UPTD

(14)

6 Adapun susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2016, terdiri dari:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Perencanaan

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk 1. Seksi Identitas Penduduk

2. Seksi Pindah Data Penduduk 3. Seksi Pendataan Penduduk d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

1. Seksi Kelahiran

2. Seksi Perkawinan dan Perceraian

3. Seksi Perubahan Status Anak, Perwaganegaraan dan Kematian e. Bidang Pengelolaan Inforamsi Administrasi Kependudukan

1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 2. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

3. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Komunikasi

f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan 1. Seksi Kerja Sama

2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan 3. Seksi Inovasi Pelayanan

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional

(15)

7 2.4 Ruang Lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bengkalis

Berikut adalah Tugas dan Fungsi serta Uraian Tugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan ursan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil. Kepala dalam melaksanakan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penetapan kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil.

b. Perumusan rencana strategis dan program kerja Dinas yang sesuai dengan visi misi Kepala Daerah.

c. Perencanaan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan serta menetapkan kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil.

d. Pelaksanaan pembinaan terhadap kedisplinan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur pegawai dalam lingkup Dinas.

e. Penyelenggaraan urusan penatausahaan Dinas.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengelolaan, pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian, perencanaan, penyusunan program dan anggaran pengelolaan keuangan, perlengkapan, umum dan kepegawaian.

Sekeretariat dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan

b. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan rumah tangga Dinas

c. elaksanaan administrasi keuangan dan perlengkapan serta penataan aset d. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan dokumen hubungan

masyarakat.

e. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat.

(16)

8 f. Pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang. dan g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang pelayanan pendaftaran penduduk yang meliputi Identitas penduduk, pindah datang penduduk, dan pendataan penduduk. Bidang pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

b. Perumusan kebijakan teknik pendaftaran penduduk.

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk.

f. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk.

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk.

i. Pelaksanaan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan kosultasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

j. Pelaksanaan inventarisasi data-data penduduk secara terus menerus.

k. Pelaksanaan pimpinan, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan bidang tugas.

l. Perumusan pelaksanaan kebijakan pembangunan serta layanan staf dan bimbingan teknis.

m. Pemberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. dan

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan pencatatan sipil

(17)

9 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penyusunan dan perencanaan pelayanan pencatatan sipil.

b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil.

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.

d. Pelaksanaan penerbitan pencatatan sipil.

e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil.

f. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil.

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.

h. Pemberian saran-saran dan perhitungan kepada Kepala Dinas mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

i. Penilaian prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier. dan

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penyusunan perencanaan, merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan pembinaan dan koordinasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi kependudukan, mengolah data serta tata kelola dan sumber daya manusia, teknologi informasi dan komunikasi.

b. Perekaman data hasil pelayanan pendaftaran dan pencatatan sipil serta pemutrakhiran data penduduk dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kementerian (SIAK).

(18)

10 c. Pengevaluasi dan melaporkan pengeloslaan informasi administrasi

kependudukan.

d. Pelaksanaan pembangunan dan mengembangkan jaringan komunikasi data.

e. Penyediaan perangkat keras dan perlengkapan lainnya serta penyediaan jaringan komunikasi data sebagai tempat pelayanan dokumen kependudukan.

f. Pemeliharaan dan perawatan perangkat SIAK.

g. Penyediaan dan mendesiminasi informasi kependudukan.

h. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.

i. Pemberian saran-saran dan perhitungan kepada Kepala Dinas mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan teknis dan pelaksanaan kebijakan dibidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi:

a. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

b. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

(19)

11 d. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.

e. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

f. Pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

g. Pemberian saran-saran dan perhitungan kepada Kepala Dinas mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

12

BAB III

BIDANG PEKERJAAN SELAMA KP

3.1 Meretas Password file ZIP

Tugas meretas password file ZIP adalah tugas yang tujuannya untuk mengetahui password dari sebuah file ZIP. File yang ada didalamnya digunakan untuk membantu dalam pembuatan laporan kependudukan. Target dari tugas ini adalah dapat mencari dan mendapatkan password dari file zip tersebut dan mengekstrak file-file yang ada didalamnya. Adapun tools yang digunakan pada tugas kali ini berbasis CLI (Command Line Interface) pada sistem operasi linux dengan nama toolsnya adalah Johntheripper. Terdapat 2 file yang akan dilakukan peretasan password, file yang pertama isinya adalah aplikasi berbasis website dan isi file yang kedua adalah database dari website tersebut.

Gambar 3.1 File target yang akan diretas ( Sumber: Dokumen Pribadi )

Kendala dalam menjalankan tugas ini adalah sulitnya mencari tools atau perangkat lunak yang dapat meretas password dari file zip tersebut dan juga tutorial atau cara penggunaan dari aplikasi ini sedikit sulit dimengerti karena menggunakan bahasa inggris.

(21)

13 Gambar 3.2 Meretas password file zip menggunakan tools Johntheripper

( Sumber: Dokumen Pribadi )

3.2 Pembuatan Aplikasi Sisaprana berbasis Website

Aplikasi sisaprana adalah aplikasi yang memuat tentang pendataan sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Bengkalis. Dengan adanya aplikasi ini mempermudah pihak sekolah dalam pengiriman laporan/surat ke Dinas Pendidikan dan dipihak Pengelola Sarana dan Prasarana Sekolah di Dinas Pendidikan akan dimudahkan dalam pengelolaan laporan/surat dari seluruh sekolah di kabupaten Bengkalis.

Dalam pengerjaan tugas ini memerlukan perangkat lunak yang mendukung untuk pembuatan aplikasi, adapun perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut:

1. XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL di komputer lokal (Wicaksono, 2008).

Gambar 3. 3 XAMPP ( Sumber: www.pngdownload.id )

(22)

14 2. Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah kode editor yang ringan namun banyak keguanaannya. Visual Studio Code beroperasi di berbagai sistem operasi yakni Windows, macOS, dan Linux. Muncul dengan dukungan bawaan untuk JavaScript, TypeScript dan Node.js dan memiliki ekosistem ekstensi yang kaya untuk bahasa lain (seperti C++, C#, Java, Python, PHP, Go) dan runtime (seperti .NET dan Unity).

Gambar 3. 4 Visual Studio Code ( Sumber: www.pngdownload.id )

3. Mozilla Firefox

Firefox adalah browser Web Mozilla yang populer, tersedia untuk berbagai platform termasuk Windows, macOS, dan Linux di desktop dan semua perangkat seluler Android dan iOS. Dengan kompatibilitas yang luas, teknologi Web terbaru, dan alat pengembangan yang kuat, Firefox adalah pilihan tepat bagi pengembang Web dan pengguna akhir.

Gambar 3. 5 Mozilla Firefox ( Sumber: en.logodownload.org )

Kendala yang dialami saat mengerjakan tugas ini adalah debugging pada library leaflet yang memakan cukup banyak waktu yang dimana map menampilkan wilayah yang tidak sesuai dengan data.

(23)

15 Gambar 3.6 Aplikasi Sisaprana

( Sumber: Dokumen Pribadi )

3.3 Instalasi Komputer dan Printer

Tugas instalasi komputer dan printer dilakukan ke beberapa kantor kecamatan UPT Dukcapil. Instalasi yang dimaksud adalah merakit komputer dan printer yang sudah disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis untuk digunakan sebagai alat rekam dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Identitas Anak (KIA).

Gambar 3. 7 Pemasangan Komputer dan Printer di UPT Dukcapil Bengkalis ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(24)

16

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Metodologi

4.1.1 Prosedur Pembuatan Sistem

Prosedur pembuatan website Sisaprana Kabupaten Bengkalis menggunakan metode pengembangan Waterfall. Adapun tahapan di dalam metode Waterfall adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Alur Metode Waterfall ( Sumber: Dokumen Pribadi )

1. Analisis 2. Desain 3. Pengkodean 4. Pengujian 5. Pemeliharaan

4.1.2 Metodologi Pengumpulan Data

Pengumpulan Data Secara Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpul data yang juga penting pada penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara kadang belum mampu menjelaskan

(25)

17 makna fenomena yang terjadi dalam situasi sosial tertentu, sehingga dokumentasi sangat diperlukan untuk memperkuat data.Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian agar lebih kredibel/dapat dipercaya.

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada subjek/responden atau tempat, di mana subjek/responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

4.1.3 Proses Perancangan

Setelah melakukan pengumpulan data penulis melakukan perancangan sistem dengan menganalisa sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan.

Adapun gambaran sistem yang berjalan saat ini ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ( Sumber: Dokumnen Pribadi )

Adapun sistem yang akan diusulkan dalam pembuatan pendataan sarana dan prasarana sekolah dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

(26)

18 Gambar 4.3 Sistem yang Diusulkan

( Sumber: Dokumen Pribadi )

4.1.4 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan

Pada bagian ini menjelaskan tentang uraian tahapan dan jadwal pelaksanaan pembuatan sistem yang akan dibangun, adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

4.1.4.1 Tahapan yang dilakukan

Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini penulis menggunakan metode waterfall adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Pada tahapan ini penulis melakukan pengumpulan data untuk mengindentifikasi data-data yang akan digunakan pada database nantinya.

2. Desain

Pada tahapan desain penulis menggambarkan hasil dari analisa kebutuhan dengan menggambarkan sistem kedalam prototype rancangan sistem yang akan dibangun.

3. Pembuatan kode program

Pada tahapan ini, desain yang sudah dibuat akan dituangkan ke dalam program perangkat lunak.

4. Pengujian

Setelah melakukan tahapan pembuatan kode program maka selanjutnya tahapan yang akan dilakukan adalah pengujian sistem yang telah dibuat.

Pada tahap ini penulis menguji dengan menjalankan satu-satu fitur yang ada pada sistem agar meminimalisir kasalahan (error) dan memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

(27)

19 5. Pemeliharaan (maintenance)

Tahapan pemiliharaan merupakan tahapan terakhir dari metode waterfall.

Pada tahap ini memungkinkan adanya perubahan yang dilakukan ketika ada bagian bagi pengguna yang belum sesuai oleh karena itu ditahap ini dilakukan perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak membuat perangkat lunak yang baru.

4.1.4.2 Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal pelaksanaan yang dilakukan dalam pembuatan sistem dasboard badan pusat statistik dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan

No Uraian Kegiatan Bulan

Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menganalisis Kebutuhan 2 Merancang Sistem 3 Membangun Sistem 4 Pengujian Sistem 5 Perbaikan

4.2 Perancangan dan Implementasi 4.2.1 Analisis Data

Analisis data diperlukan untuk mengetahui data apa saja yang digunakan dalam pembuatan sistem, adapun data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Data pengguna

Data pengguna dibutuhkan untuk membedakan hak akses dari sistem sehingga nantinya dapat memisahkan hak akses setiap pengguna sistem.

2. Data Sarana dan Prasarana

Data Sarana dan Prasaran dibutuhkan untuk pembuatan laporan atau pendataan Sarana dan Prasarana Sekolah.

(28)

20 4.2.2 Rancangan Sistem

Rancangan sistem ini dibuat untuk menguraikan hasil rancangan sistem yang telah dibuat. Adapun rancangan sistem yang disajikan dalam bentuk usecase diagram, activity diagram, class diagram, dan prototype tampilan pada sistem.

4.2.2.1 Usecase Diagram

Usecase diagram menggambarkan aktifitas yang dapat dilakukan oleh pengguna didalam sistem. Aktor dalam sistem ini terbagi menjadi 3 yaitu Superadmin, Admin dan User.

Gambar 4.4 Usecase Diagram ( Sumber: Dokumen Pribadi )

4.2.2.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan bagaimana jalannya proses pada aplikasi Sisaprana dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

(29)

21 1. Activity diagram Login

Gambar 4.5 Activity Diagram Login ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(30)

22 2. Activity Diagram Pendataan Sarana dan Prasarana

Gambar 4.6 Activity Diagram Pendataan Sarana dan Prasarana ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(31)

23 4.2.2.3 Class Diagram

Gambar 4.7 Class Diagram ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(32)

24 4.2.2.4 Prototype Tampilan Sistem

Pada prototype tampilan sistem ini, penulis akan menampilkan gambaran dari sistem yang akan dibangun nantinya. Berikut prototype tampilan sistem Sisaprana:

1. Login

Gambar 4.8 Tampilan Login ( Sumber: Dokumen Pribadi )

2. Dashboard

Gambar 4.9 Tampilan Dashboard pada Akun yang berbeda ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(33)

25 3. Tampil Data

Gambar 4.10 Tampilan saat Menampilkan Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

4. Tambah Data

Gambar 4.11 Tampilan Form Tambah Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(34)

26 5. Edit Data

Gambar 4.12 Tampilan Form Edit Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

6. Hapus Data

Gambar 4.13 Tampilan Hapus Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

(35)

27 4.2.3 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan hasil dari rancangan sistem kedalam sebuah website yang sudah bisa digunakan oleh pengguna.

1. Login

Login digunakan untuk masuk ke halaman dashboard sesuai dengan level dari akun yang sudah terdaftar, level tersebut terdiri dari Superadmin, Admin dan User. Setiap level memiliki hak akses yang berbeda pada sistem. Berikut adalah tampilan Form Login dari sistem Sisaprana:

Gambar 4.14 Form Login ( Sumber: Dokumen Pribadi )

2. Dashboard

Dashboard merupakan halaman utama dari suatu sistem. Terdapat 3 dashboard pada sistem Sisaprana yang dibedakan berdasarkan level akun. Berikut tampilan dari dashboard pada tiap level akun:

(36)

28 Gambar 4.15 Dashboard pada setiap Level

( Sumber: Dokumen Pribadi )

3. Tampil Data

Tampil data merupakan halaman untuk menampilkan data yang sudah diinputkan pada database. halaman ini menampilkan data dengan menggunakan tabel sehingga mudah untuk melihat data dan juga diberi tools atau alat di setiap baris data untuk memudahkan dalam memanipulasi data. Berikut halaman untuk menampilkan data di sistem Sisaprana:

Gambar 4.16 Menampilkan Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

4. Tambah Data

Tambah Data merupakan form input untuk menyimpan data kedalam database. form input menyesuaikan data dari tabel halaman yang sedang dibuka.

Berikut salah satu form input yang ada di sistem Sisaprana:

(37)

29 Gambar 4.17 Form input Data

( Sumber: Dokumen Pribadi )

5. Edit Data

Edit data yaitu form untuk mengubah data yang sudah tersimpan di database. Form edit data akan menampilkan data-data yang dipilih untuk di edit kedalam setiap input agar pengguna mudah untuk melakukan perubahan data.

Gambar 4. 18 Form Edit Data ( Sumber: Dokumen Pribadi )

6. Hapus Data

Hapus data berfungsi untuk menghapus sebuah data dari database sesuai dengan data yang dipilih. Saat menghapus sebuah data, sistem akan menampilkan dialog box untuk konfirmasi hapus data tersebut.

(38)

30 Gambar 4. 19 Hapus Data

4.2.4 Dampak Implementasi Sistem

Dampak yang dihasilkan dari sistem ini terhadap penulis yaitu meningkatnya pengetahuan tentang programming khususnya pada bahasa PHP dan Javascript kemudian bertambahnya pengalaman dalam menggunakan framework CodeIgniter Versi 3 dan peng-implementasian plugin kedalam framework tersebut, plugin yang dimaksud adalah Izimodal yang berfungsi untuk menampilkan dialog box atau popup dan TCPDF untuk mencetak data dalam bentuk file PDF. Sistem ini juga memiliki dampak terhadap sekolah dan Dinas Pendidikan yang akan memudahkan dalam pendataan sarana dan prasarana sekolah.

4.2.5 Kesulitan dan Solusi Selama KP

Kesulitan yang dialami selama menjalani kerja praktek khususnya saat pengerjaan proyek adalah kurangnya kemampuan dalam berbahasa inggris karena rata-rata panduan untuk penggunaan tools pembuatan aplikasi menggunakan bahasa inggris, dan juga kesulitan lainnya ialah kurangnya logika dalam penggunaan kode yang baik. Namun kesulitan dalam memahami panduan yang berbahasa inggris dapat diatasi dengan menggunakan penerjemah online yakni Google Translate, dan mengatasi kesulitan dalam penerapan logika pengkodean dapat diatasi dengan meningkatkan dan memperbanyak pengalaman dalam coding.

(39)

31

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penggunaan framework codeigniter pada sistem pendataan sarana dan prasarana sekolah sangat mempermudah dalam pengembangan atau pembuatan sebuah sistem karena memiliki fitur yang banyak. Dan juga dengan menggunakan framework ini, pembuatan sistem Sisaprana menjadi lebih cepat untuk diselesaikan. Sistem Sisaprana yang dibuat kali ini akan digunakan oleh sekolah dan instansi Dinas Pendidikan pada bagian pengelolaan data sarana dan prasarana sekolah.

5.2 Saran

Adapun saran dari penulis dalam pengembangan sistem ini kedepannya yaitu agar dapat menambahkan fitur baru yang berfungsi untuk pengajuan proposal sarana dan prasarana sekolah kepada Dinas Pendidikan dan jika memungkinkan untuk menambahkan fitur-fitur baru terkait sarana dan prasarana agar sistem ini dapat berkembang lebih kompleks dan efisien.

(40)

32

DAFTAR PUSTAKA

Documentation for Visual Studio Code. (3 November 2021). Microsoft. Diakses

pada 28 June 2022, dari https://code.visualstudio.com/docs.

Firefox - Mozilla | MDN. (24 Mei 2022). Mozilla Foundation. Diakses pada 28

Juni 2022, dari https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Mozilla/Firefox.

Garry, Dessler, 2009. Dasar Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 8.

Salemba Empat, Jakarta.

Swasto, B. (2011). Manajemen sumber daya manusia.

Wicaksono, Y. (2008). Membangun bisnis online dg Mambo+ CD. Elex Media Komputindo.

(41)

33

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Selesai KP

(42)

34

Lampiran 2. Penilaian Dari Instansi KP

(43)

35

Lampiran 3. Sertifikat

(44)

36

Lampiran 4. Kegiatan Mingguan KP

(45)

37

(46)

38 Membuat halaman Submenu Kegiatan yang diamana pada inputnya memiliki combobox Bidang, Subbidang dan Kegiatan yang saling berkaitan.

Membuat submenu Paket Kegiatan, sebelum masuk ke submenu kegiatan pengguna diharuskan memilih kegiatan yang sudah dinputkan pada submenu kegiatan sebelumnya.

Setelah memilih kegiatan maka nanti akan diarahkan ke halaman yang menampilkan data Paket Kegiatan berdasarkan data kegiatan yang dipilih. Pada penambahan data terdapat validasi untuk menghitung keseluruhan data Nilai dari Paket Kegiatan dan menjumlahkan semuanya untuk menghitung Nilai agar Nilai tersebut tidak melebihi Pagu dari Kegiatan.

(47)

39 Membuat halaman CRUD pada menu Pendapatan dengan submenunya yaitu Sub Pendapatan. Pada Anggara di halaman Pendapatan diambil dari inputan Jumlah keseluruhan data Anggaran dari Sub Pendapatan.

(48)

40

(49)

41

(50)

42 Membuat Halaman CRUD data pada Kegiatan dan Paket Kegiatan. Pada Create data pada Halaman Paket Kegiatan terdapat inputan yang memiliki validasi Pagu, yakni pada inputan data dengan nama “Nilai”

tidak boleh lebih dari nilai Pagu dari Kegiatan yang sudah diinputkan sebelumnya. Dan juga pada Target Output tidak boleh melebihi nilai dari 99.000

Membuat CRUD data halaman Pendapatan beserta submenu Sub Pendapatan. Jika menambahkan data pada menu Sub Pendapatan maka seluruh nilai Anggaran di menu Sub Pendapatan akan dijumlahkan kemudian akan ditampilkan pada tabel yang ada di menu Pendapatan pada kolom Anggaran.

(51)

43

(52)

44 Membuat halaman CRUD data Pembiayaan 1 dan Sub Pembiayaan.

Pada inputan Pembiayaan 1 berelasi dengan data Rekening APBD yang memiliki kode 6.1

Membuat halaman CRUD data Pembiayaan 2 dan Sub Pembiayaan.

Pada inputan Pembiayaan 2 berelasi dengan data Rekening APBD yang memiliki kode 6.2

Membuat halaman Anggaran Kas Desa yang memiliki 3 tombol yakni Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.

(53)

45

(54)

46 Membuat menu Belanja pada Anggaran Kas Desa. Masuk kedalam menu tersebut harus memilih kegiatan yang data kegiatan tersebut diambil dari data kegiatan pada menu Isian data Anggaran pada submenu Kegiatan dan untuk isi data dari menu ini diambil dari Paket Kegiatan yang dipilih. Pada menu ini juga memiliki perhitungan seperti menu Pendapatan.

(55)

47

(56)

48

GAMBARAN KERJA KETERANGAN

Membuat tampilan Anggaran Lanjutan yang memiliki 3 tombol yang mengarahkan pada fungsi halaman tersebut masing-masing. Tiga tombol tersebut adalah Kegiatan Lanjutan, RAB Lanjutan dan RAK Lanjutan.

Membuat CRUD data Kegiatan Lanjutan, yang dimana pada inputannya memiliki relasi data kegiatan dari menu Isian Data Anggaran pada submenu Kegiatan.

Membuat CRUD data RAB Lanjutan, ketika masuk ke menu harus memilih paket kegiatan, combobox data kegiatan tersebut diambil dari Menu Isian Data Anggaran pada submenu Kegiatan. Kemudian pada inputan menu ini, memiliki perhitungan sederhana yang menghitung Sisa dari Pagu dan juga memverifikasi jika nilai Realisasi melebihi nilai Pagu ketika nilai Realisasi diinputkan.

(57)

49

(58)

50

(59)

51 Template yang terpilih untuk digunakan pada project ini adalah Soft UI Design dan Soft UI Dashboard.

Soft UI Design digunakan untuk tampilan utama yang tanpa login dan tidak ada pengelolaan data, Soft UI Dashboard digunakan untuk pengguna yang memiliki hak login dan melakukan pengelolaan data.

Menginstall Plugin Izimodal dan SweetAlert untuk tampilan yang lebih interaktif.

(60)

52

(61)

53

(62)

54 Membuat CRUD data Prasarana di submenu Bangunan pada level Admin.

Menu ini memiliki inputan 3 gambar, pengguna dapat menginputkan minimal 1 gambar. Menampilkan 3 gambar tersebut menggunakan Corousel sehingga dapat menampilakn slideshow ketiga gambar tersebut.

Ketika Gambar hanya diinputkan 1, maka pada Corousel gambar kedua dan ketiga akan menggunakan gambar default yakni gambar yang bertuliskan

“Image Not found”.

Membuat CRUD data Prasarana di submenu Ruang pada level Admin.

(63)

55

(64)

56

(65)

57

GAMBARAN KERJA KETERANGAN

Membuat tampilan Dashboard pada level Superadmin dan Admin dengan menampilkan keseluruhan atau jumlah data berdasarkan akun.

Debuggin Map yang tampilan setengahnya abu-abu dan tidak mengarahkan ke arah marker.

Menambahkan Widget jumlah kerusakan keseluruhan ruang Sekolah.

Dan juga dapat mencetak data tersebut.

(66)

58

(67)

59 Memindahkan Server BAPPEDA yang sudah di bongkar sebelumnya ke Kantor Disduk Capil dan memasangnya.

(68)

60

(69)

61 Instalasi perekaman KTP dan KIA beserta pemasangan komputer baru di UPT DUKCAPIL Rupat Selatan.

Instalasi Printer KIA (Kartu Identitas Anak) di UPT DUKCAPIL Rupat Utara.

(70)

62

(71)

63

(72)

64

Lampiran 5. Daftar Hadir KP

(73)

65

(74)

66

(75)

67 ss

Gambar

Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan .....................................................................................
Gambar 3.1 File target yang akan diretas  ( Sumber: Dokumen Pribadi )
Gambar 3. 3 XAMPP  ( Sumber: www.pngdownload.id )
Gambar 3. 4 Visual Studio Code  ( Sumber: www.pngdownload.id )
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Pengajuan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo memiliki kemampuan untuk melakukan pengajuan

JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG UMUM BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN BIDANG INFORMASI BIDANG MUTASI BIDANG PENGADAAN DAN PEMBINAAN SUB BIDANG JABATAN DAN FUNGSIONAL

Melihat kelemahan yang ada pada sistem informasi administrasi blangko pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sragen tersebut di atas, maka penulis mencoba

BUPATI INTAN JAYA CAP/TTD NATALIS TABUNI KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BAWASDA KABUPATEN BULUNGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PROGRAM SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN SUB BAGIAN

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi Tahun 2018 adalah dokumen perencanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

GUBERNUR SUMATERA BARAT, ttd IRWAN PRAYITNO KEPALA BADAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan kuesioner terhadap 56 responden yang merupakan pengguna aplikasi go ppu pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil penajam