• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeliharaan dan Perawatan Jembatan

N/A
N/A
Muhammad Yusuf Arifin

Academic year: 2024

Membagikan "Pemeliharaan dan Perawatan Jembatan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pemeliharaan dan Perawatan

Jembatan

(2)

S etelah jembatan dibangun maka setiap

tahun atau kurun waktu tertentu jembatan

pasti memerlukan perawatan atau

pemeliharaan untuk menjaga dan

mempertahankan kondisi jembatan beserta

elemen dan pelindung yang terpasang di

jembatan tersebut agar dapat berfungsi

sesuai rencana serta menjaga terhadap

pengaruh yang merusak sehingga mencapai

ataupun melebihi umur rencana yang telah

ditentukan dan akan memberikan nilai lebih

berkaitan dengan kualitas jembatan dan

juga keamanan bagi pengguna.

(3)

Analisis Tingkat Kerusakan

Secara umum jembatan dapat

mengalami dua macam kerusakan yang berbeda, yaitu:

Bahan

Elemen

(4)

Bahan Kerusakan Pasangan Batu

Bata

1. Pelapukan dan retak

2. Penggembungan dan perubahan bentuk 3. Pecah atau hilangnya bahan

Beton 1. Cacat pada beton termasuk terkelupas, sarang lebah

2. Berongga, berpori, kualitas beton yang kurang bagus, dan keretakan

3. Korosi pada tulangan baja, kotor, berlumut, penuaan atau pelapukan beton 4. Pecah atau hilangnya bahan

5. Lendutan

Baja 1. Penurunan mutu cat, korosi dan perubahan bentuk

2. Keretakan, pecah atau hilangnya bahan dan elemen yang tidak benar 3. Lepasnya ikatan atau sambungan

Kayu 1. Cacat akibat lapuk, serangan serangga, sobek dan kerusakan mata kayu 2. Pecah atau hilangnya elemen

3. Penyusutan

4. Penurunan mutu pelapis permukaan 5. Lepasnya elemen

BAHAN

(5)

Elemen Kerusakan

Aliran sungai 1. Endapan atau lumpur yang berlebihan 2. Sampah yang menumpuk dan terjadinya hambatan aliran sungai

3. Pengikisan yang terjadi pada daerah dekat pilar atau abutmen

Landasan atau perletakan

1. Tidak cukupnya tempat untuk bergerak 2. Kedudukan landasan yang tidak

sempurna

3. Mortar dasar retak atau rontok 4. Perpindahan dan Perubahan yang berlebihan

5. Pecah atau retak

6. Bagian yang rusak atau hilang

7. Kurangnya pelumasan pada landasan logam

Pelat dan lantai 1. Kesalahan pada sambungan 2. Lendutan yang berlebihan

Drainase 1. Pipa drainase yang tersumbat 2. Elemen hilang atau tidak ada

Elemen

(6)

Elemen Kerusakan

Lapis permukaan 1. Permukaan licin, kasar atau berlubang 2. Retak pada lapis permukaan

3. Lapisan permukaan yang bergelombang 4. Lapisan perkerasan yang berlebihan Trotoar 1. Permukaan trotoar yang licin

2. Lubang pada trotoar

3. Terdapat bagian yang hilang

Sambungan lantai 1. Kerusakan pada sambungan lantai yang tidak sama tinggi

2. Kerusakan akibat terisinya sambungan 3. Bagian yang longgar atau terlepas 4. Adanya bagian yang hilang

5. Retak pada aspal karena perkerasan di sambungan lantai

Rambu-rambu lalu

lintas dan marka jalan 1. Kerusakan atau hilangnya batas-batas ukuran

2. Tulisan tidak jelas

3. Adanya bagian yang hilang

Elemen

(7)

Jenis Perawatan

1. Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan rutin merupakan pemeliharaan yang bertujuan untuk menjaga jembatan dalam keadaan seperti semula, yang secara teknis

cukup sederhana. Pemeliharaan rutin dilakukan selama umur jembatan.

Lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan meliputi :

a. Pembersihan secara umum

b. Membuang tumbuhan liar dan sampah c. Pembersihan dan melancarkan

d. Penangan kerusakan ringan pada drainase e. Pengecatan sederhana

f. Pemeliharaan permukaan lantai kendaraan

(8)

Jenis Perawatan

2. Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan berkala merupakan usaha yang dilakukan untuk menjaga jembatan tetap dalam kondisi dan daya layan yang baik setelah

pembangunan.

Kegiatan pemeliharaan berkala mencakup hal hal sebagai berikut :

A. Kegiatan pemeliharaan berkala yang terencana

Pekerjaan yang dilaksanakan yaitu:

a. Pengecatan ulang

b. Penggantian lapis aspal permukaan

c. Pembersihan keseluruhan dari jembatan d. Pemeliharaan perletakan/ elastomer e. Pemeliharaan siar muai/ expansion joint

(9)

Jenis Perawatan

2. Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan berkala merupakan usaha yang dilakukan untuk menjaga jembatan tetap dalam kondisi dan daya layan yang baik setelah

pembangunan.

Kegiatan pemeliharaan berkala mencakup hal hal sebagai berikut :

B. Perbaikan sederhana

Pekerjaan yang dilakukan meliputi:

a. Penggantian bagian-bagian kecil dan elemen yang kecil

b. Perbaikan sandaran/ railing jembatan

c. Perkuatan bagian – bagian jembatan yang bergerak

d. Perbaikan tebing yang longsor akibat erosi e. Perbaikan sederhana pada bangunan

pengaman

(10)

Metode Perawatan Secara Umum

Pembersihan utama memakai sistem pembersihan dengan air bertekanan tinggi (disemprot dengan air), diharapkan alat tersebut dapat dipindah-pindahkan dengan mudah dan daya semprot tersebut disarankan mempunyai tekanan yang cukup besar.

Volume pekerjaan pembersihan tidak selalu sama antara jembatan yang satu dengan jembatan yang lain, tetapi pada umumnya mencakup pembersihan bagian luar gelagar, flens gelagar (bagian sayap tepi atas pada gelagar) dimana banyak kotoran yang menumpuk, dudukan perletakan/landasan dan bagian lain yang tidak dapat terjangkau pada waktu diadakan pemeliharaan rutin.

Pembersihan utama

(11)

Penggantian Permukaan Lantai Kendaraan

- Permukaan aspal diatas lantai baja atau beton akan tahan selama 5 sampai 8 tahun sebelum diperlukan penggantian. Lapisan permukaan aspal sebaiknya dikupas, tetapi hal ini mungkin selamanya mudah untuk dilakukan. Bagaimanapun juga, ketebalan lapisan aspal tidak boleh melebihi 5 cm.

- Permukaan lantai kendaraan yang menggunakan kerikil dengan semprotan bahan pengikat biasanya terjadi perubahan bentuk (deformasi) atau pecah.

Untuk mengatasinya harus digali, kemudian ditambah kerikil dan dipadatkan sebelum diberi lapisan atas

yang memakai bahan pengikat aspal yang disemprotkan.

- Papan jalur roda kendaraan yang terbuat dari kayu memerlukan penggantian setiap 2 tahun. Papan tersebut harus dibaut pada lantainya.

(12)

Pembersihan Landasan atau Perletakan

Semua landasan harus dibersihkan dengan baik dari tumbuh – tumbuhan, lumut dan kotoran. Pencucian, penyikatan dan penggosokan hendaknya dilakukan apabila diperlukan.

Jenis landasan yang bergerak sebaiknya diberi pelumas setiap 3 tahun sekali dan banyak jembatan yang

memerlukan tangga atau peralatan lainnya untuk melakukan jenis pekerjaan ini.

Lubang pelumasan seringkali tersumbat atau rusak, maka bagian tersebut harus diganti agar pelumas dapat

dipompakan dengan efektif ke dalam lubang pelumas tersebut sampai dlibagian ujung yang lain.

Landasan tersebut perlu diberi pelumasan tetapi hendaknya tidak berlebihan atau secukupnya saja

sehingga jangan samlpai menutupi masalah yang akan timbul (sebelum pelumasan berikutnya) dan mengalangi pendeteksian (pengontrolan) pada pemeriksaan

berikutnya.

(13)

Alat:

a. Alat Semprot Bertekanan (Water Pressure) 150 bar b. Mesin potong rumput c. Selang panjang

d. Kabel rol e. Kompresor f. Sprayer g. Kuas

h. Palu Besi

Alat dan Bahan yang digunakan dalam perawatan Jembatan

Bahan:

Fleksibel, sesuai dengan kerusakan Yang ada pada jembatan.

(14)

Rencana Anggaran Biaya

(15)

Jadwal pelaksanaan perawatan dan perbaikan jalan dibagi menjadi beberapa pekerjaan, yaitu sebagai berikut.

Pekerjaan pemeliharaan rutin pada bangunan jembatan : 1. Pembersihan struktur jembatan secara keseluruhan

Perbaikan pasangan batu

2. Perbaikan/pembuatan tangga inspeksi 3. Perbaikan sandaran

4. Perbaikan kerb pada trotoar dan median

(16)

Pekerjaan pemeliharaan jembatan secara berkala : 1. Penggantian siar muai

2. Penggantian landasan

3. Pengecatan baik pengecatan bersifat dekoratif maupun yang bersifat protektif

Rehabilitasi jembatan :

1. Perbaikan kerusakan beton : perbaikan retak, keropos, spalling, scalling dengan patching atau grouting,

2. Penggantian/pengencangan baut

3. Perbaikan pipa cucuran, pipa penyalur dan drainase

4. Perbaikan fender 5. Perbaikan sandaran

6. Perkuatan elemen utama jembatan dan elemen baja seperti perbaikan akibat korosi

7. Perbaikan dan pengamanan struktur jembatan pada daerah aliran sungai dengan membuat bangunan pengaman terhadap gerusan pada daerah timbunan

(17)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Beton pada lantai jembatan ditumpu oleh gelagar induk dengan sayapnya dan untuk mengadakan beton dan baja diberi satu penghubung geser (shear connector). Dalam

Sesuai dengan hasil Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pekerjaan Belanja Pengadaan Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan dan Pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan ini

Hasil peringkat risiko-risiko dominan tersebut adalah: (1) Keterlambatan proyek jalan dan jembatan dimulai; (2) Laju pencapaian pekerjaan jalan dan jembatan volume

Abstrak - Jembatan merupakan suatu bagian dari jalan raya yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya rintangan seperti sungai, danau, lembah,

Peralatan yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan beton aspal untuk melapis ulang lapis penutup lantai jembatan adalah sama dengan peralatan yang digunakan pada

Hasil peringkat risiko-risiko dominan tersebut adalah: (1) Keterlambatan proyek jalan dan jembatan dimulai; (2) Laju pencapaian pekerjaan jalan dan jembatan volume

Jembatan terdiri atas beberapa struktur bangunan yang umumnya dibagi menjadi bangunan atas yang berupa sandaran, pelat lantai dan trotoar, gelagar, dan diafragma

a) Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin untuk menjamin agar perkerasan, bahu jalan, sistem drainase, perlengkapan jalan dan jembatan