PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja hambatan akses media penyiaran dan media digital dalam memberikan informasi pandemi Covid-19 kepada masyarakat Lero? Bagaimana hubungan akses informasi melalui media penyiaran dan media digital dengan penyediaan informasi pandemi Covid-19 bagi masyarakat Lero?
Tujuan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai perbandingan media penyiaran dan media digital dalam memberikan informasi mengenai pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti mendapatkan beberapa tanggapan dari masyarakat desa Lero mengenai hambatan akses media penyiaran dan media digital dalam pemenuhan informasi pandemi Covid-19. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa masyarakat Desa Lero mempunyai beberapa hambatan dalam mengakses media penyiaran dan digital dalam mengakses informasi mengenai pandemi Covid-19.
Warga Desa Lero kini memanfaatkan media penyiaran televisi dan radio untuk mengakses informasi, yakni untuk memperoleh informasi relevan terkait pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan mengenai perbandingan media penyiaran dan media digital dalam mengakses informasi pandemi Covid-19, penulis dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Desa Lero sebagian besar menggunakan media digital seperti Internet untuk mengakses Covid-19. informasi. Tak hanya itu, media penyiaran seperti televisi juga banyak dimanfaatkan warga Desa Lero untuk mengakses informasi Covid-19.
Apakah media penyiaran dan media digital mampu memenuhi sikap, keyakinan dan nilai dalam mengakses informasi Covid-19? Apakah media penyiaran dan media digital dapat memenuhi kebutuhan akses informasi khususnya informasi mengenai pandemi Covid-19?
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teoritis
- Teori Uses and Gratification
- Teori Informasi
Dengan kata lain, pengguna media berusaha mencari sumber media terbaik dalam upaya memenuhi kebutuhannya.9. Bahkan memungkinkan perubahan komunikasi dengan orang yang berbeda, bahkan pada jarak yang wajar tanpa mengubah posisi seseorang, dan ketika mereka tampak menikmati percakapan dengan seseorang. Model ini menjelaskan bahwa kita menskalakan prioritas sumber-sumber informasi yang bersaing, mengalokasikan perhatian di antara sumber-sumber tersebut, sambil tetap memantau pesan-pesan lain dan bahkan ketika berinteraksi dengan sumber-sumber informasi lain, yang kita tidak mengetahui sumber atau orang-orang yang terlibat.11 Untuk pemilihan informasi Misalnya memilih berbagai jenis media, lalu memilih media mana yang paling cocok untuk mengakses informasi dan memilih informasi yang paling sesuai dengan mengumpulkan informasi serupa dengan menggabungkannya untuk menilai informasi yang bernilai positif atau negatif.
Retensi memori terdiri dari dua bagian, memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Informasi yang akan digunakan selanjutnya menjadi bagian dari apa yang disebut memori jangka pendek dan tersedia dalam jangka waktu yang relatif terbatas dalam hitungan detik, mungkin hanya lima belas detik. Salah satu faktor terpenting yang berperan dalam penerimaan pesan adalah apa yang sering kita sebut kebutuhan. Wahai orang-orang yang beriman, jika ada orang jahat datang kepadamu dengan membawa kabar, selidikilah baik-baik, agar kamu tidak menimbulkan bencana pada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang membuatmu menyesali perbuatanmu17.
Kebutuhan yang dihadapi manusia tidak akan berkurang sepanjang hidupnya, begitu pula permasalahan yang menyertainya, karena pada dasarnya yang disebut dengan masalah adalah kebutuhan yang mempunyai prioritas tinggi. Faktanya, munculnya suatu kebutuhan juga muncul dari informasi yang datang kepada orang yang bersangkutan.
Tinjauan Konseptual
Semua peristiwa atau kejadian dapat didengar/dilihat secara langsung oleh pendengar/pemirsa dengan cakupan populer yang sangat luas dan efektif, namun informasi yang disampaikan oleh media penyiaran tersebut sudah tayang dan tidak dapat diulangi kecuali disiarkan ulang. Informasi yang disampaikan hanya singkat dan tidak dapat diulang-ulang, sehingga pendengar tidak dapat memahami pesan yang disampaikan secara detail karena bahasanya sederhana dan tidak didukung visualisasi. Dengan adanya informasi yang disiarkan melalui televisi, masyarakat akan lebih mudah memahami apa yang disiarkan.
Media online erat kaitannya dengan Internet, Internet merupakan sumber utama penyebaran informasi online. Media online mempunyai ciri-ciri sebagai media yang dapat memuat lebih banyak teks dibandingkan media cetak atau tradisional. Karena media online mempunyai halaman atau halaman yang biasa disebut halaman yang mampu menampung banyak tulisan.
Dengan karakteristik media online sebagai media yang mempunyai kapasitas luas, maka media online dijamin dapat memberikan informasi yang lengkap. Media online mempunyai ciri khas yang juga menjadi keunggulan media online, yaitu respon pembaca yang cepat. Dengan berita yang bisa disiarkan kapan saja dan bahkan kapan saja, maka berita di media online bisa dikatakan sebagai berita/berita terupdate dan tidak ketinggalan zaman.
Media online juga bisa dikatakan menjadi keunggulan dari media online, sehingga sebagian besar masyarakat/pembaca mulai beralih dari media cetak ke media online. Selain mudah dan praktis untuk digunakan/dibaca dimana saja dan kapan saja, berita-berita di media online ini bisa langsung kita tanggapi baik berupa kritik maupun saran. Dengan demikian, tidak heran jika banyak masyarakat yang mulai beralih ke media online yang lebih mudah dan praktis digunakan.
Opini atau konsep merupakan informasi yang tercipta berdasarkan pendapat seseorang terhadap suatu hal. Informasi yang menambah pengetahuan adalah informasi yang isinya menambah pengetahuan baru bagi penerimanya. Informasi berdasarkan penyajian adalah informasi yang disampaikan dalam berbagai bentuk, misalnya artikel, audio, gambar, video dan lain-lain.
Bagan Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Fokus penelitian penulis dalam penelitian ini adalah pada studi banding yang terkandung dalam perbandingan pengisian informasi tentang pandemi Covid-19 antara media penyiaran dan digital.
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Pengolahan data dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang diolah dapat menambah pengetahuan masyarakat yang menerima dan menggunakannya, informasi yang saat ini masih dibutuhkan oleh masyarakat Desa Lero yaitu informasi tentang Covid-19. pandemi. Wajar jika mendapat informasi mengenai pandemi Covid-19 di Desa Lero, banyak sekali informasi mengenai hal tersebut. Hal ini terkait ketika ada informasi khususnya informasi pandemi Covid-19 di masyarakat Lero, jelas ada posisinya setelah menerima informasi tersebut.
Penerimaan informasi, khususnya informasi mengenai pandemi Covid-19, kini menjadi sarana untuk mengetahui perkembangan virus. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti memperoleh beberapa pendapat masyarakat Desa Lero tentang betapa pentingnya informasi mengenai pandemi Covid-19. Dalam menerima informasi khususnya informasi mengenai Covid-19 dikalangan warga Desa Lero tentunya ada beberapa informasi yang mereka anggap penting untuk diakses. memberikan informasi ini.
Ketika kita mengakses informasi di media penyiaran dan media digital, tentu kita mempunyai maksud dan tujuan untuk mencari tahu informasi tersebut. Banyak sekali informasi yang bisa diakses, termasuk informasi seputar Covid-19. Terkait adanya informasi mengenai pandemi Covid-19, masyarakat Desa Lero kini mengaksesnya melalui media penyiaran dan media digital. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa ketika masyarakat Desa Lero memperoleh informasi mengenai pandemi Covid-19, mereka memperoleh informasi seperti cara penanggulangannya, cara pencegahannya dan apa saja kasusnya. seperti.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Lero masih terus memantau perkembangan Covid-19 karena terdapat beberapa informasi terkini mengenai cara menangani Covid-19 yaitu vaksinasi. Saat ini informasi yang tersebar luas yaitu informasi mengenai pandemi Covid-19 semakin menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat di daerah terpencil seperti Desa Lero juga sangat membutuhkan informasi mengenai pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, media penyiaran seperti televisi juga banyak digunakan oleh masyarakat Desa Lero, sedangkan media penyiaran radio belum banyak diminati untuk mengakses informasi Covid-19 karena minimnya akses terhadap media tersebut. Media penyiaran dan media digital mampu memenuhi kebutuhan informasi pandemi Covid-19 di Desa Lero. Khususnya media digital seperti media online banyak digunakan oleh masyarakat Desa Lero karena jangkauannya yang begitu luas bahkan sampai ke seluruh desa. dunia untuk mengakses informasi. Media mempunyai peranan penting bagi setiap orang dalam mengikuti perkembangan Covid-19 dengan memberikan informasi yang dapat dipercaya dan memperjelas fakta dari informasi tersebut agar dapat terus menjadi sumber terpercaya bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Lero untuk mengakses informasi tersebut. informasi, khususnya informasi Covid-19.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan mengenai perbandingan media penyiaran dan media digital untuk mengakses informasi mengenai pandemi Covid-19, penulis dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Desa Lero lebih banyak menggunakan media digital seperti Internet untuk mengakses informasi Covid-19. .