• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERPRETASI ETIKA BERKOMUNIKASI DI ERA DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INTERPRETASI ETIKA BERKOMUNIKASI DI ERA DIGITAL"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ILMU KALAM

INTERPRETASI ETIKA BERKOMUNIKASI DI ERA DIGITAL”

Dosen Pengampu:

Dr. Dwi Surya Atmaja, M.H.

Wahyu Nugroho, M.H.

Disusun oleh:

Rahmawati (12102013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

2022/2023

(2)

INTERPRETASI ETIKA BERKOMUNIKASI DI ERA DIGITAL Abstrak

Covid-19 yang terjadi pada akhir tahun 2019, wabah covid-19 dideteksi di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020. Semenjak covid-19 diputuskan bahwa ialah termasuk pandemi oleh World Health Organization (WHO) telah banyak dampak yang terjadi akibat covid-19 yaitu perkembangan media digital menjadi sangat cepat perubahannya pada masa itu, dan juga pada masa covid-19 juga sangat berpengaruh kepada saya sendiri karena harus melaksanakan sistem pembelajaran serba menggunakan digital dikarenakan pada masa itu umat manusia harus saling menjaga jarak agar terhindar dari covid-19. Pada masa itu semua aktivitas kegiatan manusia diubah menjadi serba digital untuk berkomunikasi antar umat manusia. Penelitian ini memiliki tujuan khusus yaitu untuk memaparkan tentang etika berkomunikasi dalam era digital saat ini. Termasuk diantaranya eksistensi media sosial. Karena sangat gampang menggunakan media sosial pada media digital, para konsumen acap kali khilaf saat memakai sosial media ketika berkomunikasi. Observasi ini memakai metode observasi deskriptif serta observasi kualitatif. Awal observasi, saya memperoleh informasi maka etika serta norma kesopanan sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi, lebih-lebih pada sosial media. Adab berkomunikasi atau berinteraksi dapat dicari melewati kesadaran dari diri masing-masing dengan menggunakan kalimat yang baik dan sopan santun, edukasi mengenai sopan santun, belajar menghargai dan membatasi rasa ingin tahu tentang kehidupan pribadi masyarakat.

Kata Kunci: etika, norma, komunikasi, media digital, media sosial Pendahuluan

Manusia adalah makhluk yang bermasyarakat tak bisa hidup sendiri-sendiri dan saling bergantung satu dengan lainnya, pada zaman ini harus dipisahkan oleh dampak covid-19 yang telah membuat komunikasi menjadi serba jarak jauh yaitu lewat media sosial. Perkembangan media sosial pada zaman sekarang sangat maju berbeda dengan zaman dahulu manusia berkomunikasi jarak jauh hanya menggunakan surat. Zaman sekarang komunikasi menggunakan media sosial sangat mudah dan menjadi lebih cepat kita tinggal mengirim pesan kepada seseorang yang jaraknya sangat jauh langsung terkirim hanya dalam satu detik saja, komunikasi media sosial pada zaman sekarang tidak hanya antar sesama negara saja, akan tetapi kita juga dapat berkomunikasi kepada orang luar negeri.

Pada era majunya teknologi informasi dan komunikasi pada zaman sekarang sangat berdampak bagi kehidupan manusia. Perkembangan media sosial pada zaman sekarang mampu membawa perubahan yang berdampak positif tetapi lebih banyak dampak negatifnya dari penggunaan media sosial, karena semua kalangan bisa menggunakan media sosial dari balita sampai lansia, maka dari itu kita selalu waspada saat memakai sosial media sebab begitu banyak tontonan yang tidak pantas untuk anak-anak yang masih dibawah umur, sebagai orang tua kita perlu membatasi penggunaan gadget terhadap anak-anak dan perlu mengawasi apa saja yang menjadi tontonan anak tersebut.

Media sosial mulai berkembang pesat semenjak adanya covid-19 mulai melahirkan beberapa aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Toko Pedia, Buka Lapak, Sociola, Tik Tok Shop dan masih banyak lagi tujuannya adalah agar mempermudah manusia belanja dimana saja dan kapan saja lewat aplikasi belanja online yang ada pada gadgetnya. Semenjak adanya covid-19 telah melahirkan beberapa aplikasi belajar online seperti Quipper, Ruang guru, Zenius, Scrib, Google meet, Zoom Meating Conference, Ms. Teams dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya aplikasi yang telah dibuat tersebut, tujuannya hanya untuk mempermudah segala pekerjaan manusia baik dalam bidang komunikasi, belajar online serta belanja online. Meningkatnya perubahan teknologi informasi dan komunikasi beserta ilmu pengetahuan yang maju, kita sebagai manusia yang memiliki norma ketuhanan, norma adat, norma kesusilaaan atau tata kelakuan serta norma hukum harus memiliki etika saat berkomunikasi melalui media sosial karena jejak digital didapat dihilangkan.

Dalam menggunakan media sosial beserta internet harus menggunakan dengan baik dan benar jangan menyebarkan aib seseorang dengan alasan sebagai bahan lelucon untuk tontonan masyarakat umum karena ini sangat berdampak bagi kehidupan sehari-hari orang yang bersangkutan. Penggunaan sosial media harus

(3)

mempunyai etika yang baik antar sesame pengguna sosial media agar terciptanya kenyamanan bagi pengguna media sosial lainnya.

Metode

Observasi ini memakai cara kualitatif serta deskriptif. Sebanding dengan namanya, cara observasi deskriptif merupakan cara yang observasinya menggambarkan kejadian yang sedang berlanjut serta bahan untuk menyediakan sketsa komplet atau eksplorasi dan keterangan menimpa sebuah kejadian maupun aktualitas kemasyarakatan. Melainkan observasi ini memakai cara observasi kualitatif yang merupakan cara eksperimen yang berkarakter deskriptif serta terstruktur. Perolehan observasi yang diperlihatkan adalah mekanismenya.

Mekanisme dokumentasi informasi dikerjakan dengan cara kuisioner yang dikerjakan secara online, atas topik sesama pelajar dari kampus lain, karena mengamati topik yang mau dibicarakan tergolong model yang kadang kala ditemui dari lingkungan pelajar dan mahasiswa. Observasi mempunyai arti yang nyata berhubungan dengan observasi yang membutuhkan lebih banyak mementingkan pada permasalah why dalam menelusuri keterangan serta data-data yang diperlukan.

Hasil dan Pembahasan A. Pengertian Etika

Etika artinya adalah karaktek, watak kesusilaan atau adat kebiasaan dimana etika memilki hubungan yang sangat kuat dengan rencana pribadi maupun himpunan sebagai perangkat penaksiran bukti atau penilaian berkenaan dengan yang sudah dikerjakan, etika ini mengadopsi dari bahasa Yunani. Etika berasal dari kata Ethikus dari bahasa Yunani artinya tradisi norma-norma, jumlah, ajaran-ajaran serta standar baik dan buruk budi pekerti seseorang.

B. Pengertian Komunikasi

Komunikasi telah menjadi aktivitas utama, sedari bangun tidur sampai tidur lagi baik secara resmi ataupun tidak resmi. Perubahan teknologi yang sangat cepat di bagiann komunikasi membuat bermacam terobosan, inspirasi, dan pendapat yang bermaksud akan melancarkan cara berkomunikasi. Kemajuan komunikasi ini telah membawa perubahan bagi peradaban manusia menjadi lebih sederhana dan sangat ampuh. Teknologi yang terbaru pada zaman sekarang di awali sejak dibuat penemuan yang berbagai macam merk smartphone.

C. Etika Dalam Bahasa Arab

Etika sebanding dengan kata akhlak dan perbandingannya terdapat di Al-Qur`an ialah khuluq. Pasal diperoleh dari paparan yang ada didalam Qur`an surah Al-Qalam Ayat 4:61 artinya:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.

M.Quraish Shihab menyatakan pendapatnya ayat diatas menceritakan mengenai diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul atau utusan Allah SWT. Peran Rasulullah adalah sebagai teladan bagi umat islam mulai dari munculnya islam sampai akhir zaman.

D. Etika Berkomunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial

Dalam perkembangannya etika berdampak sekali bagi peradaban umat manusia. Etika memberikan pelajaran bagaimana cara manusia menjalani aktivitas melalui berbagai macam tindakannya setiap hari . Adanya etika sangat membantu manusia dalam mengambil langkah secara baik dan benar dalam menempuh hidupnya. Pada akhirnya etika akan mempermudah seseorang untuk mengambil langkah apa saja aktivitas yang harus kita kerjakan dan segala aktivitas yang tak perlu kita kerjakan bisa kita asumsi maka etika ini bisa dilakukan dalam semua sudut pandang maupun dari kehidupan pribadi kita sendiri, Etika memiliki beberapa bagian sudut pandang atau dari berbagai sisi kehidupan masyarakat.

(4)

Manusia adalah makhluk hidup yang bermasyarakat tak dapat menghindari diri untuk tidak berinteraksi dengan manusia lain dan juga tak dapat hidup sendiri karena manusia saling berkaitan satu dengan manusia lainnya. Saat hidup bermasyarakat serta bernegara kita harus memiliki etika yang baik dalam berkomunikasi baik implementasikan kehidupan sehari-hari maupun di sosial media. Sebagai masyarakat memiliki norma- norma yang mengatur kehidupan sehari-hari maka harus terwujudnya rasa saling menghargai, menghormati perbedaan yang ada dimasyarakat, perbedaan yang ada di masyarakat bukanlah menjadi sebuah halangan untuk saling memuliakan dan saling mengindahkan satu dengan yang lainnya akan tetapi dengan perbedaan ini untuk saling memahami satu dengan lainnya serta untuk menjaga keutuhan Negara Indonesia itu sendiri.

Berbicara mengenai etika berkomunikasi tentu akan berbicara mengenai penggunaan bahasa. Lambang bahasa, maupun catatan lisan adalah brerbagai macam lambnag simbol yang menggunakan satu kata bahka lebih. Sistem kode verbal juga dapat dianggap sebagai bahasa, sedangkan komunikas menggunakan pesan adalah komunikasi nonverbal kebanyakan telah dipakai menggambar segala kejadian diluar kata-kata yang sudah di ucapkan dan yang sudah di tulis.

Kesimpulan

Hasil penenlitian diatas menyebutkan bahwa data-data yang didapatlan melalui berbagai metode seperti kualitatif dan deskriptif, dapat dilihat juga bahwa etika berkomunikasi pada era digital khususnya media sosial yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan olej masyarakat. Melaui media sosial berkomunikasi harus menggunakan etika karena masyarakat kita memiliki norma-norma yang harus di patuhi. Etika berkomunikasi menggunakan media sosial dapat dibedakan menjadi 3 kondisi yaitu umur, waktu serta isi pesan. Dalam mengembangkan pendayagunaan etika berkomunikasi dalam media sosial, disarankan supaya setiap lembaga komunikasi bisa memberikan edukasi kepada masyarakat cara berkomunikasi yang baik dan benar dan dalam beragam aplikasi media sosial juga sangat diperlukan pengarahan dalam berkomunikasi harus menggunakan etika yang baik dan benar. Maka dari itu, kesadaran dan pelaksanaan mengenai etika berkomunikasi menjadi sangat penting dalam membantu kedamaian dan ketentraman hidup

Daftar Pustaka

Abaid Ullah Zafar, J. S. (2021). Social Media And Sustainable Purchasing Attitude : Role of Trust In Social Media and Environmental Effectiveness. Amsterdam: ScienceDirect.

Afandi, I. A. (2018). Analisis Hubungan Kesaaran Keamanan, Privasi Informasi, dam Perilaku Keamanan Pada Para Pengguna Media Sosial Line. Malang: Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer.

Anne Kaun, J. U. (2018). Digital Activism : After the Hype. Thousand Oaks, California: Sage Journals.

Basuki, S. (2019). Etika Informasi. Indonesia: Media Pustakawan.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif studi Pustaka dan Studi Lapangan.

Bandung: Digital Library, UIN Sunan Gunung Djati.

Doho, Y. D. (2020). Etika Berkomunikasi Dalam mempertahankan Keharmonisan

Berdasarkan periodisasi Usia Perkawinan. Jakarta: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, STARKI.

Eliastuti, M. (2018). Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel "Kembang Turi" Karya Budi Sardjono. Indonesia: Genta Mulia, Jurnal Ilmiah Pendidikan .

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi dampak pandemi Covid -19 terhadap sektor perbankan, mengidentifikasi apakah pandemi Covid -19 dapat digolongkan

Sehubungan dengan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease – 19 (COVID-19), pengungkapan dan penyajian atas dampak dan penanganan pandemi Covid-19 berpedoman dengan Surat

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan literasi media Mahasiswa Ilmu Budaya (FIB) USU dengan menggunakan Individual Competence Framework yang dikeluarkan oleh

Menurut World Health Organization (WHO) Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus baru yang menyebabkan infeksi pernafasan. Wabah ini dimulai pada sekitar

World Health Organization, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan UNICEF, 2020f. COVID-19 Vaccine Acceptance Survey

Corona Virus Disease 2019 (Covid-l9) telah dinyatakan oleh World Healtlt Organization (WHO) sebagai pandemi dan Indonesia telah menyatakan Corona Virus Disease 2019

19 Inna Narciso Moreira. “The Impact of the COVID-19 Pandemic on User Experience Design of Digital Platforms.”.. untuk beralih ke platform yang lebih baru dan cepat; 3) kebiasaan

Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19. Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat dan Pandemi COVID-19. Virus Corona: Hal-hal apa yang perlu