UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kampus A Wonokromo: Jl. SMEA No. 57 – Surabaya 60243
Kampus B RSI Jemursari: Jl. Jemursari No. 51-57 Tlp. 031-8479070 / 8472040 – Surabaya 60237 Website: www.unusa.ac.id ; Email: [email protected]
LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOHEMATOLOGI TM Praktikum:
Jawaban:6 Nama/NIM:
Jawaban: Rr. Novia Nur Fitriani/2240022035
NILAI:
Kelas/Kelompok Praktikum:
Jawaban:A1B1 Tanggal Praktikum:
Jawaban:19-03-2024 Nama Pemeriksaan:
Jawaban:Pemeriksaan golongan Darah ABO dan Rhesus metode slide dan Tabung Prinsip Pemeriksaan:
Jawaban:Reaksi antigen bereaksi dengan antibody yang sejenis maka akan terjadi suatu reaksi aglutinasi.
Prosedur Pemeriksaan:
Jawaban:
A. Pra Analitik
1. Memakai APD sesuai SOP 2. Menyiapkan alat dan bahan B. Analitik
1. Siapkan contoh darah dengan antikoagulan yang akan diperiksa.
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kampus A Wonokromo: Jl. SMEA No. 57 – Surabaya 60243
Kampus B RSI Jemursari: Jl. Jemursari No. 51-57 Tlp. 031-8479070 / 8472040 – Surabaya 60237 Website: www.unusa.ac.id ; Email: [email protected]
2. Lakukan pembuatan suspensi sel 5% dan 40%
3. Siapkan tabung reaksi yang bersih dan kering, beri indentitas pada bagian atas tiaptiap tabung berturut-turut
4. Isi masing-masing tabung dengan:
a) Kotak 1:2 tetes anti- A + 1 tetes suspensi sel 5%
b) Kotak 2: 2 tetes anti B + 1 tetes suspensi sel 5%
c) Kotak 3: 2 tetes anti-AB+1 tetes suspensi sel 5%
d) Kotak 4: 1 tetes test sel A + 2 tetes serum e) Kotak 4: 1 tetes test sel B + 2 tetes serum f) Kotak 5:1 tetes test sel O + 2 tetes serum
g) Kotak 6: 2 tetes anti- D + 1 tetes suspensi sel 40%
5. Kocok hingga tercampur rata dan centrifuge 1000 rpm selama 1 menit 6. Amati ada tidaknya aglutinasi
C. Post Analitik
1. Membuang limbah sesuai dengan tempatnya 2. Membersihkan meja kerja
3. Melepas APD
Interpretasi Hasil Pemeriksaan:
Jawaban:
Dokumentasi Hasil Pemeriksaan (Sertakan foto):
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kampus A Wonokromo: Jl. SMEA No. 57 – Surabaya 60243
Kampus B RSI Jemursari: Jl. Jemursari No. 51-57 Tlp. 031-8479070 / 8472040 – Surabaya 60237 Website: www.unusa.ac.id ; Email: [email protected]
Jawaban:
Hasil Pemeriksaan:
Jawaban:
Anti-A - Terjadi aglutinasi (+) Anti-B Terjadi aglutinasi (+) Anti-AB Terjadi aglutinasi (1) Sel A - Tidak terjadi aglutinasi (-) Sel B - Tidak terjadi aglutinasi (-) Sel O - Tidak terjadi aglutinasi (-) Anti-DTerjadi aglutinasi (+)
Pembahasan:
Jawaban:
Pemeriksaan golongan darah ABO dilakukan untuk menentukan jenis golongan darah pada manusia. Penentuan golongan darah ABO yang kami lakukan adalah dengan menggunakan metode Tabung. Metode ini didasarkan pada prinsip reaksi aglutinasi antara antigen dengan antibodi yang sejenis. Pada praktikum tersebut menggunakan 2 jenis pemeriksaan golongan darah yaitu dengan metode cell grouping dan serum grouping.
Pada pemeriksaan golongan darah dengan jenis pemeriksaan cell grouping dilakukan pencucian Sel Darah Merah (SDM) terlebih dahulu menggunakan larutan saline untuk mendapatkan sel darah merah yang murni, selanjutnya dari hasil pencucian SDM tersebut dibuat suspensi sel 5% dan 40% yang diencerkan menggunakan larutan saline. Setelah itu dilakukan pemeriksaan golongan darah dengan mereaksikan sampel dengan anti-A,anti-B dan anti-D untuk mengetahui rhesus. Sedangkan untuk pemeriksaan jenis serum grouping sampel
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kampus A Wonokromo: Jl. SMEA No. 57 – Surabaya 60243
Kampus B RSI Jemursari: Jl. Jemursari No. 51-57 Tlp. 031-8479070 / 8472040 – Surabaya 60237 Website: www.unusa.ac.id ; Email: [email protected]
yang digunakan adalah serum. Setelah itu dilakukan pemeriksaan golongan darah dengan mereaksikan sampel serum dengan test cell A,B dan O.
Dari hasil pemeriksaan golongan darah yang telah dilakukan, terjadi aglutinasi/gumpalan pada sampel pemeriksaan cell grouping yang diberi reagen anti-A, anti-B, dan anti-AB lalu dicentrifuge sedangkan pada pemeriksaan serum grouping pada test cell A,B, dan O tidak terjadi aglutinasi setelah sampel dicentrifuge. Hal itu berarti sampel yang digunakan mengandung antigen A dan B serta tidak mengandung antibodi. hal ini berarti probandus memiliki golongan darah AB. Pada pemeriksaan rhesus dari
sampel darah yang digunakan dan ditambah dengan reagen anti-D terbentuk aglutinasi, hal ini berarti sampel darah yang digunakan memiliki antigen Rhesus sehingga rhesus positif.
Schingga hasil dari pemeriksaan golongan darah dan rhesus, probandus memiliki golongan darah AB dengan rhesus positif atau AB+.