KOMPONEN PROSES
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI
PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN DAN
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
BUKTI DOKUMEN
P5 – PENGUATAN PENGAWASAN
5.5. Penanganan Benturan Kepentingan
e. Tindak lanjut hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan
1. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi penanganan BK selama Juli 2020 – Juli 2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK
2021
LAPORAN TINDAK LANJUT EVALUASI PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN
Juli 2020 – Juni 2021
UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK
2021
1
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... 1
I. LATAR BELAKANG ... 2
II. DASAR HUKUM ... 2
III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI ... 3
IV. TINDAK LANJUT ... 4
V. REKOMENDASI ... 4
VI. PENYUSUN ... 4
VII. LAMPIRAN ... 5
2
I. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan tugas Fakultas Teknik berpedoman pada visi untuk “menuju fakultas yang unggul di tingkat internasional berbasis riset pada tahun 2020”. Untuk mencapai visi tersebut, maka misi yang dijalankan meliputi: (1) Menyelenggarakan pendidikan yang unggul (excellent) dalam bidang kerekayasaan dan teknologi, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif; (2) Melakukan riset, publikasi, serta kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI) sebagai upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan, Kerekayasanan dan Teknologi; (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan standart tinggi untuk memecahkan persoalan masyarakat sebagai upaya penerapa dan pengembangan ilmu Pengetahuan, Kerekayasaan dan Teknologi; serta (4) Melakukan evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas, profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian dalam penyelenggaran institusi. Visi dan misi ini searah dengan visi dan misi Kemendikbud, yang juga senantiasa dituntut untuk dijalankan dengan prinsip yang transparan dan akuntabel.
Dalam rangka mewujudkan visi misi dan kebijakan mutu institusi, Fakultas Teknik tidak terlepas dari melakukan kerjasama dan interaksi dengan para pemangku kepentingan maupun pihak-pihak lainnya.
Namun demikian, dalam menjalankan hubungan dan interaksi tersebut senantiasa terdapat potensi terjadinya situasi Benturan Kepentingan yang mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kurangnya pemahaman terhadap Benturan Kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam dan memberikan pengaruh negatif terhadap pengelolaan institusi. Oleh karena itu, institusi menyadari pentingnya sikap yang tegas terhadap penanganan Benturan Kepentingan yang terjadi di institusi, sehingga dapat tercipta pengelolaan institusi yang baik, serta hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan maupun pihak-pihak lainnya dalam pelaksanaan kerjasama dan interaksi dengan institusi.
Oleh karena itu, penanganan Benturan Kepentingan perlu dimonitoring dan dievaluasi secara rutin dan berkelanjutan. Tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi penanganannya kemudian dilaporkan kepada Dekan Fakultas Teknik. Pemutakhiran/penyempurnaan atas prosedur penanganan Benturan Kepentingan juga perlu dilakukan dalam rangka perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan Fakultas Teknik.
II. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. Peraturan Rektor nomor 21 tahun 2020 tentang Penanganan Benturan Kepentingan Di Lingkungan Universitas Diponegoro.
5. Surat Edaran Dekan Fakultas Teknik Nomor 5001/UN7.5.3.2.1/TU/2020 tentang Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Pada Universitas Diponegoro Tahun 2020.
3
III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Berdasarkan hasil monitoring atas penerapan laporan potensi benturan kepentingan selama bulan Juli 2020 – Juni 2021, berikut adalah hasil rekapitulasinya:
Tahun Bulan
Pegawai yang melapor Potensi Benturan Kepentingan
Hubungan Nama Jabatan Pangkat/Gol Unit
Kerja Nama Jabatan Pangkat/Gol Unit Kerja
2020
Juli NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Agustus NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
September NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Oktober NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
November NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Desember NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2021
Januari NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Februari NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Maret NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
April NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Mei NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Juni NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4
IV. TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil monitoring atas penerapan layanan pelaporan potensi benturan kepentingan selama bulan Juli 2020 – Juni 2021, diketahui ada 1 (satu) kasus potensi benturan kepentingan yang dilaporkan pada bulan Juni 2020. Untuk itu, sudah dilakukan tindak lanjut sebagai berikut:
1. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FT memberikan surat balasan kepada orang tua calon mahasiswa (terlampir).
2. Bagian UPA FT menyiapkan signage di sekitar Gedung Dekanat FT yang menginformasikan bahwa pimpinan tidak menerima tamu terkait penerimaan mahasiswa baru (terlampir).
Selain itu, tindakan sosialisasi perlu terus dilakukan, baik di dalam lingkungan Fakultas Teknik, maupun kepada masyarakat umum. Maka, langkah strategis yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
No Rencana Kegiatan Tindak Lanjut Penanggung Jawab
Waktu Pelaksanaan 1 Sosialisasi benturan kepentingan dan prosedur
penanganannya secara luring
Ketua Departemen,
Kasubag
Juli-Agustus 2021 2 Sosialisasi benturan kepentingan dan prosedur
penanganannya secara daring
SIFT Juli-Agustus 2021 3 Penyebaran survey potensi benturan kepentingan secara
terstruktur, sistematis, dan masif ke semua pegawai Fakultas Teknik
TMPF Agustus-
September 2021
V. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil monitoring atas penerapan layanan pelaporan potensi benturan kepentingan selama tahun 2020 dan 2021, tidak terjadi potensi benturan kepentingan akibat hubungan antar pegawai dengan atasan langsung maupun dengan pimpinan Fakultas Teknik. Namun demikian, monitoring dan evaluasi tetap perlu dilakukan, terutama pada masa pergantian jabatan untuk kembali memetakan potensi benturan kepentingan. Sosialisasi secara terstruktur, sistematis, dan masif tetap perlu dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Teknik.
VI. PENYUSUN
Laporan tindak lanjut atas monitoring dan evaluasi bulanan pada penanganan benturan kepentingan ini disusun oleh Tim UPG:
1. Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D.
2. Dr. Siswo Sumardiono, S.T., M.T.
3. Dr. Abdul Syakur, S.T., M.T.
4. M. Arfan, S.Kom., M.Eng.
5. Good Rindo, S.T., M.T.
6. Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si.