PEMETAAN SAMPLING KUALITAS AIR PELANGGAN DI WILAYAH PELAYANAN KALIMAS I PERUMDA AIR MINUM KOTA MAGELANG

(1)

LAPORAN PRAKTEK PEMAGANGAN

“PEMETAAN SAMPLING KUALITAS AIR PELANGGAN DI WILAYAH PELAYANAN KALIMAS I

PERUMDA AIR MINUM KOTA MAGELANG”

DISUSUN OLEH :

NATASHA PUTRI NARINDRA NIM : 21251557

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2022

(2)

Laporan Praktek Pemagangan ii LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui sebagai hasil kegiatan magang untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Program Sarjana Teknik Lingkungan (S1), Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta.

Periode Oktober-Desember 2022

Yogyakarta, 1 Februari 2023

Pembimbing Lapangan Magang

Cendana Asriati, S.T.

NIP : 87.06.280

Pembimbing Akademis Magang

Ir. Suyatna, M.T.

NIDN : 0528066201

Mengetahui, Ketua Program Studi

Teknik Lingkungan

Endah Ayuningtyas, S.Pd., M.Sc.

NIDN : 0525029101

(3)

Laporan Praktek Pemagangan iii IDENTITAS PEMAGANG

Data Personal

Nama : Natasha Putri Narindra

NIM : 21251557

Jumlah SKS yang telah lulus : 102 SKS

Tahun Akademik : 2021/2022

Data Institusi Magang

Nama Institusi : Perumda Air Minum Kota Magelang

Alamat : Jl. Veteran No. 8 Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

Unit Kerja : Bidang Perencanaan

Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing

Bidang Konsentrasi : Teknik Lingkungan Pembimbing Lapangan : Cendana Asriati, S.T.

Pembimbing Akademis : Ir. Suyatna, M.T.

Yogyakarta, 1 Februari 2023 Pembimbing Lapangan Magang

Cendana Asriati, S.T.

NIP : 87.06.280

Pembimbing Akademis Magang

Ir. Suyatna, M.T.

NIDN : 0528066201 Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Lingkungan

Endah Ayuningtyas, S.Pd., M.Sc.

NIDN : 0525029101

(4)

Laporan Praktek Pemagangan iv KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pratek pemagangan di Kantor Perumda Air Minum Kota Magelang dengan baik serta dapat menyusun laporan sebagai syarat memenuhi mata kuliah praktek permagangan. Praktek permagangan dilaksanakan pada tanggal 7 November 2022 sampai 16 Desember 2022 dengan konsentrasi pada Pengolahan Air Bersih.

Laporan ini mengemukakan hasil pemetaan dari uji kualitas air parameter sisa klor dan pH pada jaringan distribusi wilayah pelayanan Kalimas. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk mengetahui titk sampling pada satu wilayah pelayanan serta membandingkan kualitas air standar baku mutu kualitas air Permenkes 492:2010.

Selama pelaksanaan prakter pemagangan, penulis mendapat banyak saran, bantuan, bimbingan, serta keterangan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat dan rendah hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Suyatna, M.T. selaku dosen pembimbing akademik praktek pemagangan.

2. Ibu Cendana Asriati, S.T. selaku pembimbing praktek pemagangan

3. Seluruh staf karyawan, tim analisis laboratorium, dan tim perencanaan Perumdam Kota Magelang yang telah masukan, bimbingan, dan pengalaman yang mengesankan selama pelaksanaan praktek pemagangan.

4. Orang tua yang telah mendukung penuh serta doa yang tiada henti.

5. Teman-teman yang selalu membantu serta memberikan saran berupa moral dan materi.

6. Serta berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi serta membantu pelaksanaan praktek pemagangan ini.

(5)

Laporan Praktek Pemagangan v Penulis menyadari bahwa laporan praktek pemagangan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kebaikan serta kemajuan penulis.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat diterima serta memberikan manfaat dan menambah ilmu bagi setiap pembaca.

Yogyakarta, 1 Februari 2023

Penulis

(6)

Laporan Praktek Pemagangan vi

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 3

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG DAN UNIT MAGANG ... 4

2.1 Sejarah Perumda Air Minum Kota Magelang ... 4

2.2 Visi Misi Perumda Air Minum Kota Magelang ... 5

2.3 Maksud dan Tujuan Pendirian Perusahaan ... 5

2.4 Sumber Air Baku Perumda Air Minum Kota Magelang ... 6

2.5 Cakupan Wilayah Pelayanan Perumdam Kota Magelang ... 9

2.6 Jumlah Pelanggan Perumdam Kota Magelang ... 10

2.6 Struktur Organisasi Perumda Air Minum Kota Magelang ... 11

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12

3.1 Wilayah Pelayanan Sumber Kalimas I ... 12

3.2 Penentuan Lokasi Sampling ... 13

3.3 Hasil Kualitas Air pada Pelanggan ... 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 25

4.1 Kesimpulan ... 25

4.2 Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

LAMPIRAN ... 28

(7)

Laporan Praktek Pemagangan vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Cakupan Wilayah Pelayanan Perumdam Kota Magelang ... 9

Tabel 2.2 Jumlah Pelanggan Perumdam Kota Magelang ... 10

Tabel 3.1 Lokasi Sampling dan Dokumentasi ... 13

Tabel 3.2 Hasil Pengujian Parameter pH ... 21

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Parameter Sisa Klor ... 23

(8)

Laporan Praktek Pemagangan viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Perumda Air Minum Kota Magelang ... 5

Gambar 2.2 Mata Air Wulung ... 6

Gambar 2.3 Sumber Mata Air Kalimas I & II ... 7

Gambar 2.4 Sumber Mata Air Kanoman I ... 8

Gambar 2.5 Sumber Mata Air Tuk Pecah ... 8

Gambar 2.6 Peta Cakupan Pelayanan Perumdam Kota Magelang ... 10

Gambar 2.7 Struktur Organisasi Perumdam Kota Magelang... 11

Gambar 3.1 Peta Pelayanan Sumber Mata Air Kalimas II... 13

Gambar 3.2 Lokasi Sampling Kualitas Air ... 20

Gambar 3.3 Peta Sampel Kualitas Air Parameter pH ... 22

Gambar 3.4 Peta Sampel Kualitas Air Parameter Sisa Klor ... 24

(9)

Laporan Praktek Pemagangan ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Dokumentasi dan Pengambilan Sampel Lampiran II Tabel Permenkes 492 Tahun 2010 Lampiran III Lembar Penilaian Magang Lampiran IV Surat Keterangan Selesai Magang

(10)

Laporan Praktek Pemagangan 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan air bersih semakin bertambah dari waktu ke waktu. Kenyataan yang terjadi sekarang ini, kualitas air juga dapat semakin menurun dan mengalami penyimpangan tatanan sebagai dampak dari aktivitas makhluk hidup yang mengesampingkan aspek lingkungan, sehingga tidak mencapai peruntukan dan mutunya dari segala aspek kehidupan (Soerjani, dkk, 2005). Adapun persyaratan air yang dapat dikatakan aman dan bersih diantaranya adalah bebas dari kontaminan atau bibit penyakit, bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun, tidak berasa dan berbau, dapat mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga, dan memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh Lembaga Kesehatan.

Perumda Air Minum (PDAM) yang secara struktural organisasinya berinduk pada pemerintah daerah merupakan lembaga yang bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang memenuhi syarat 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas). Aspek kualitas air dapat menjadi faktor penting dalam menjaga kepuasan pelanggan terhadap PDAM. Kualitas air adalah suatu kondisi yang dialami oleh suatu perairan yang akan diujikan sifat fisik, kimia, dan biologi lalu hasil pengujian tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan sesuai peruntukannya. Kualitas air dapat diketahui dari tiga sifat utama, yaitu sifat fisika, sifat kimia, dan sifat biologi (Sudarmadji, 2013).

Perumda Air Minum Kota Magelang memiliki 5 sumber mata air yang digunakan untuk melayani seluruh kecamatan di Kota Magelang. Salah satu sumber air milik Perumda Air Minum Kota Magelang adalah Mata Air Kalimas yang berada di Dusun Ndakawu, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Dalam pemenuhan salah satu aspek dari syarat 3K yakni kualitas air, Perumda Air Minum Kota Magelang melakukan sampling pada 2000 titik SR di seuruh wilayah pada tahun 2022 untuk dilakukan pengecekan

(11)

Laporan Praktek Pemagangan 2 pada parameter pH dan sisa klor . Bersamaan dengan waktu praktek pemagangan, maka dilakukan survey sekaligus pengambilan sampel air pada pelanggan yang kemudian akan dibandingkan dengan standar baku mutu dan dilakukan pemetaan titik sampling serta hasil pengecekan kualitas airnya.

1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum Praktek Magang

a. Memenuhi syarat wajib lulus perkuliahan sebagai calon sarjana teknik.

b. Penerapan teori yang didapat di dalam kelas secara langsung di lapangan serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian teori yang telah didapat terhadap kenyataan di lapangan.

c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, mengumpulkan data, serta menyusun rencana pemecahan masalah.

d. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.

e. Menjalin hubungan baik serta kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak perguruan tinggi dengan pihak instansi.

2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan informasi tentang wilayah pelayanan Perumda Air Minum Kota Magelang.

b. Mendapatkan informasi tentang pengambilan sampel pada rumah pelanggan.

c. Mendapatkan informasi kualitas air pelanggan untuk parameter pH dan sisa klor.

d. Mendapatkan informasi tentang lokasi sumber mata air Perumdam Kota Magelang.

(12)

Laporan Praktek Pemagangan 3 1.3 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Terpenuhinya mata kuliah praktek pemagangan yang telah diambil oleh mahasiswa di semester genap tahun ajaran 2021-2022.

b. Mengetahui penerapan di lapangan berkaitan dengan bidang teknik lingkungan yang didapatkan di bangku kuliah.

c. Mengatahui cara sampling kualitas air pada rumah pelanggan.

2. Bagi Instansi

a. Dapat menjadi bahan informasi tambahan bagi perusahaan untuk mengevaluasi bagian yang dipelajari oleh mahasiswa dan menjadi sarana bagi instansi kepada dunia luar tentang instansi itu sendiri.

b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia pendidikan di Indonesia.

3. Bagi Instansi Pendidikan

a. Sebagai sarana untuk menjalin kerjasama antara institusi pendidikan dengan instansi serta menjadi sarana bagi institusi untuk menyebarluaskan eksistensinya sebagai institusi pendidikan.

b. Sebagai evaluasi dan referensi guna meningkatkan mutu pendidikan di dunia perkuliahan agar kualitasnya lebih baik lagi.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang

Tempat : Perumda Air Minum Kota Magelang

Alamat : Jl. Veteran No. 8, Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang

Waktu : 7 November 2022 – 17 Desember 2022

(13)

Laporan Praktek Pemagangan 4 BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG DAN UNIT MAGANG

2.1 Sejarah Perumda Air Minum Kota Magelang

Kota Magelang lahir pada zaman Hindia Belanda dengan nama Gementee Magelang. Pembentukan Gementee Magelang bersumber pada Installing Ordonantie tanggal 1 Februari 1906, seperti yang dimaksudkan pada staatsblad tahun 1906 nomor 125 tanggal 1 Maret 1906 dan dinyatakan berlaku pada tanggal 1 April 1906. Mengingat air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh warga masyarakat Gamentee Magelang umumnya dan warga negara Belanda yang ada di Gementee Magelang khususnya, maka pemerintah saat itu mendirikan proyek air minum di Kota Magelang.

Berdasarkan peraturan pemerintah daerah yang dikenal sebagai

“Verordening Voorde Gementelijke Drinkwater Leideng” Magelang tanggal 9 Oktober 1923/13 Desember 1923 yang diundangkan dalam Javsche Courant tanggal 11 Januari 1924 nomor 4, maka pengolahan air minum Gementee Magelang merupakan bagian dari program pemerintah setempat.

Dengan beralihnya hak pemerintah Belanda ke Indonesia, maka badan pengelola ini berganti nama menjadi Dinas Air Minum. Jadi kedinasan Air Minum Magelang merupakan kelanjutan dari apa yang telah dilakukan pada Zaman Hindia Belanda. Selanjutnya dengan adanya perkembangan-perkembangan pengelolaan Air Minum di Kota Magelang, maka berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 270 tahun 1978 dan diperbaharui dengan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1989, kedinasan Air Minum Kota Magelang berubah statusnya menjadi Perusahaan Daerah Air Minum. Kota Magelang. Sebagai Perusahaan Milik Daerah, maka Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Tingkat II Magelang diberi wewenang untuk mengelola dan mengusahakan sember-sumber air minum yang ada, dengan tujuan adalah untuk meningkatkan daya guna dan daya

(14)

Laporan Praktek Pemagangan 5 kerja perusahaan daerah yang bergerak dibidang penyediaan air minum sebagai satu unit kegiatan ekonomi yang berfungsi untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum (public utility).

Gambar 2.1 Perumda Air Minum Kota Magelang 2.2 Visi Misi Perumda Air Minum Kota Magelang

1. Visi

Terwujudnya profesionalisme pelayanan menuju 100% akses aman air minum.

2. Misi

1. Menyediakan air bersih yang berkualitas, kuantitas, dan kontinuitas kepada seluruh lapisan masyarakat

2. Profesionalisme dalam pengelolaan pelayanan air bersih kepada masyrakat.

3. Meningkatkan SDM yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2.3 Maksud dan Tujuan Pendirian Perusahaan

Maksud dan tujuan pendirian Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Magelang adalah untuk meningkatkan daya guna dan daya kerja perusahaan daerah yang bergerak dibidang penyediaan air minum sebagai satu unit kegiatan ekonomi yang berfungsi untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum (public utility).

(15)

Laporan Praktek Pemagangan 6 2.4 Sumber Air Baku Perumda Air Minum Kota Magelang

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Magelang memiliki 7 sumber air untuk Sistem Penyediaan Air Minum, dimana sumber air baku yang digunakan oleh Perumdam Kota Magelang adalah sumber mata air.

Adapun data kapasitas sumber mata air pada tahun 2022 sebagai berikut : 1. Sumber Mata Air Kalegen

Bangunan penangkap mata air (Broncaptering) Kalegen dibangun pada tahun 1920. Sumber mata air kalegen terletak di ketinggian ± 656 m diatas permukaan laut, sumber tersebut terdapat di Dusun Kaliangkrik, Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Kapasitas sumber mata air Kelagen tahun 2022 adalah 89,547 liter/detik, sedangkan kapasitas produksinya adalah 44,908 liter/detik, dan sisanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian.

2. Sumber Mata Air Wulung

Broncaptering Wulung dibangun pada tahun 1920. Sumber mata air wulung terletak di ketinggian ±661 m diatas permukaan laut,sumber wilung tersebut terletak di Dusun Wulung, Desa Banjarsari,

Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Kapasitas sumber dari mata air tersebut saat ini adalah 80,380 liter/detik, sedangkan kapasitas produksinya saat ini sebesar 75,834 liter/detik, dan sisanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian.

Gambar 2.2 Mata Air Wulung

(16)

Laporan Praktek Pemagangan 7 3. Sumber Mata Air Kalimas I

Broncaptering Kalimas I dibangun pada tahun 1971, pertama kali dialirkan tanggal 14 Mei 1974. Sumber Mata Air Kalimas I terletak di ketinggian ±474 m diatas permukaan laut, sumber tersebut terdapat di Dusun Da’awu, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Kapasitas Sumber Mata Air Kalimas I pada tahun 2022 adalah 143,267 liter/detik, sedangkan kapasitas produksinya sebesar 143,267 liter/detik.

Gambar 2.3 Sumber Mata Air Kalimas I & II 4. Sumber Mata Air Kalimas II

Broncaptering Kalimas II dibangun pada tahun 1980 dan diresmikan pada tanggal 16 Januari 1981. Lokasi sumber mata air ini sama dengan sumber Kalimas I. Kapasitas Sumber Mata Air Kalimas II tahun 2022 adalah 165,076 liter/detik, sedangkan kapasitas produksi saat ini adalah 143,376 liter/detik, dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa dari sumber mata air ini terdapat idle capacity atau kapasitas yang belum termanfaatkan sebesar 21,7 liter/detik.

5. Sumber Mata Air Kanoman I

Sumber Mata Air Kanoman I terletak di Dusun Sudimoro, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

Broncaptering Sumber Mata Air Kanoman I dibangun pada tahun 1996 dan terletak pada ketinggian ±304 diatas permukaan laut. Total

(17)

Laporan Praktek Pemagangan 8 kapasitas sumber kanoman I saat ini sebesar 472,818 liter/detik dan kapasitas produksinya sebesar 68,169 liter/detik.

Gambar 2.4 Sumber Mata Air Kanoman I 6. Sumber Mata Air Kanoman II

Bangunan penangkap air (Broncaptering) Kanoman II dibangun pada tahun 1996 dengan lokasi broncaptering sama dengan Sumber Mata Air Kanoman I. Kapasitas Sumber Mata Air Kanoman II pada tahun 2022 adalah 75,966 liter/detik yang diambil menggunakan sistem perpompaan.

7. Sumber Mata Air Tuk Pecah

Bangunan penangkap air (Broncaptering) Tuk Pecah dibangun pada tahun 2005 dengan ketinggian ±314 m diatas permukaan laut.

Sumber Mata Air Tuk Pecah terletak di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dan merupakan satu- satunya sumber milik Perumdam yang berada di wilayah Kota Magelang. Kapasitas sumber Tuk Pecah sebesar 240 liter/detik dengan kapasitas produksi saat ini adalah 102 liter/detik.

Gambar 2.5 Sumber Mata Air Tuk Pecah

(18)

Laporan Praktek Pemagangan 9 2.5 Cakupan Wilayah Pelayanan Perumdam Kota Magelang

Perumda Air Minum Kota Magelang melayani 3 Kecamatan yang terdiri dari 17 kelurahan, dimana cakupan wilayah pelayanan tersebut sudah hampir mencapai 100% di Kota Magelang dengan sistem interkoneksi atau sambungan antar sumber. Adapun zona pelayanan berdasarkan sumber mata air dibagi menjadi 7 sebagai berikut :

Tabel 2.1 Cakupan Wilayah Pelayanan Perumdam Kota Magelang No Sumber Wilayah Kecamatan Kelurahan 1. Kalimas I Magelang Utara Kramat Utara

Kramat Selatan Kedungsari Potrobangsan Wates (sebagian) 2. Kalimas II Magelang Tengah Wates (sebagian)

Magelang Selatan Gelangan Kemirirejo Panjang

Jurangombo Utara Jurangombo Selatan 3. Tuk Pecah I Magelang Tegah Cacaban (sebagian)

Magelang

Potrobangsan (sebagian 4. Tuk Pecah II Magelang Tengah Rejowinangun Utara

Rejowinangun Selatan 5. Kanoman I Magelang Selatan Jurangombo Utara

Jurangombo Selatan Tidar Utara

Tidar Selatan Magersari

6. Kalegan Bandongan Banyuwangi

Magelang Tengah Bandongan

Magelang Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Lembah Hijau Akmil (sebagian)

7. Kanoman II Akmil (Khusus Akmil)

(19)

Laporan Praktek Pemagangan 10 Adapun peta jaringan wilayah pelayanan Perumdam Kota Magelang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.6 Peta Cakupan Pelayanan Perumdam Kota Magelang 2.6 Jumlah Pelanggan Perumdam Kota Magelang

Berdasarkan golongan dan wilayah, pelanggan Perumdam Kota Magelang pada tahun 2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Jumlah Pelanggan Perumdam Kota Magelang

No. Variabel Kelompok Pelanggan

Kelurahan I II III IV Jumlah

1. Magelang Tengah 169 9.363 857 6 10.395 2. Magelang Utara 140 7.252 288 2 7.682 3. Magelang Selatan 142 8.875 722 9 9.748 Kota Magelang 451 25.490 1.867 17 27.825 Sumber : https://datago.magelangkota.go.id/

Keterangan :

I = Sosial II = Rumah Tangga III

III = Instansi Pemerintahan IV = Industri

(20)

Laporan Praktek Pemagangan 11 2.6 Struktur Organisasi Perumda Air Minum Kota Magelang

Gambar 2.7 Struktur Organisasi Perumdam Kota Magelang

(21)

Laporan Praktek Pemagangan 12 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Wilayah Pelayanan Sumber Kalimas I

Sumber Mata Air Kalimas I merupakan salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan oleh Perumdam Kota Magelang untuk distribusi air ke pelanggan. Sumber mata air kalimas berada ± 474 m diatas permukaan laut, terletak 13,5 km di sebelah timur Kota Magelang tepatnya di Dusun Ndakawu, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Sumber mata air ini mempunyai dua bangunan penangkap air, yaitu Kalimas I dan Kalimas II.

Wilayah yang dilayani oleh sumber mata air ini adalah kecamatan Magelang Utara. Kecamatan Magelang Utara terdiri dari 5 kelurahan diantaranya Kelurahan Kramat Selatan, Kelurahan Kramat Utara, Kelurahan Kedungsari, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Potrobangsan. Jumlah sambungan rumah wilayah Kecamatan Magelang Utara yang dilayani sumber mata air ini adalah 8.098 SR yang terbagi pada 5 kelurahan tersebut.

Pada tahun 1971 Broncaptering tersebut dibangun dengan kapasitas 120 liter/detik, namun pada tahun 2022 kapasitas sumber yang dimanfatakan oleh Perumdam sebesar 143,267 liter/detik (hasil wawancara).

Peta wilayah pelayanan Kalimas II dapat dilihat pada gambar 3.1 :

(22)

Laporan Praktek Pemagangan 13 3.2 Penentuan Lokasi Sampling

Sampel kualitas air diambil pada rumah pelanggan setiap keluarahan pada wilayah pelayanan Sumber Kalimas I yakni Kecamatan Magelang Utara. Rumah yang diambil sampel kualitas airnya untuk dilakukan pengecekan merupakan SR yang memiliki kran taman di luar rumah untuk mempermudah pengambilan sampel. Total sampel yang diambil untuk diperiksa pH dan sisa klor berjumlah 31 sampel. Titik lokasi pengambilan sampel air dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Berikut data lokasi sampel dan dokumentasi :

Tabel 3.1 Lokasi Sampling dan Dokumentasi N

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude 1. 11020559 Agus Hery

Cahyono

Armada Estate Blok D1/12- 14-15B

Kramat

Utara -

7,4419112

110,222177 3 Gambar 3.1 Peta Pelayanan Sumber Mata Air Kalimas II

(23)

Laporan Praktek Pemagangan 14 N

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude 2. 11020569 Frans

gunawan

Armada Estate Blok G1/6

Kramat Utara

- 7,4416433

110,222511 2

3. 11020570 Veronica Emma

Kramat Utara

- 7,4415438

110,222436 3

4. 11020571 Monica Susanti

Kramat Utara

- 7,4415015

110,222425 9

5. 11020603 Sutomo Adi

Armada Estate Blok D3/28

Kramat Utara

-

7,4435212 110,223017

(24)

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude

6. 11020606 Idha Gutami

Armada Estate Blok D3/28

Kramat Utara

- 7,4435492

110,223202 4

7. 12103701 Maryanto Jln.

Duku 2 Perum Korpri

Kramat Utara

- 7,4481573

110,215907 1

8. 12103707 Soedarto Mulyo

Jln.

Duku 2 Perum Korpri

Kramat

Utara -

7,4481829 8

110,216545 3 9. 13010036 Sudibyo Polosari

126

Kedungsari

- 7,4604691

15

110,224557

10. 13010024 Suroso T Polosari 24

Kedungsari

- 7,4613331

110,224720 1

(25)

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude

11. 13010016 Nur Arifin Polosari Kedungsari

- 7,4598661

2

110,225866 6 12. 13010020 Soerapto Polosari

20

Kedungsari

- 7,4616599

110,224656 8 13. 13010034 Mulyadi Polosari

6/93

Kedungsari

- 7,4601988

4

110,224957 2

14. 13010014 Hartoyo Polosari Kedungsari

- 7,4600225

27

110,225784 2

15. 13010057 Maryati Parto

Menow osari

Kedungsari

- 7,4603031

110,222947 5

(26)

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude 16. 13010066 Masjid Al

Hikmah

Menow osari

Kedungsari

-

7,4602168 110,223582 17. 13010069 Slamet Menow

osari

Kedungsari

-

7,4596965 110,223708 18. 13010072 Singgih

Pambudi

Menow osari

Kedungsari

-7,459838 110,223428

19. 13010074 Suroyo Menow osari

Kedungsari

-

7,4598682 110,22354 20. 13010078 Sumarto

Hadi Sastro

Menow osari

Kedungsari

- 7,4595313

2

110,223256

21. 13093272 Kuncoro Wibowo

Kupatan Kramat

Utara -

7,4456799 6

110,225888

(27)

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude 22. 13093308 Sri Wahyu

Pramurti

Kupatan Kramat Utara

- 7,4481054

1

110,226598

23. 13093265 Harsono Kupatan Kramat Utara

-

7,4446671 110,226152

24. 13093267 Jatman Triatmodj o

-

7,4448477 110,225991

25. 13093294 Zaki Zamani

-

7,4456719 110,225748

(28)

o IDLGN Nama Alamat Kelurahan Dokumentasi Koordinat Latitude Longitude 26. 15072402 Puskesmas

Dumpoh

Perum Griya Asri

Kramat Selatan

-

7,4584144 110,215447 27. 15072427 Ramelan Perum

Griya Asri

Kramat Selatan

-

7,4578705 110,214729 28. 15072438 Yoni

Hendra

Perum Griya Asri

Kramat Selatan

-

7,4576206 110,214061 29. 15072446 Lili

Sofiani

Perum Griya Asri

Kramat Selatan

-7,45805 110,214587

30. 15072452 Danar Suryo Tri

Perum Griya Asri

Kramat Selatan

-

7,4578765 110,214132

31. 15072457 Imam Soepariadi

Perum Griya Asri

Kramat Selatan

-

7,4580676 110,21466

(29)

Laporan Praktek Pemagangan 20 Informasi lokasi sampling dikoordinasikan dengan bagian lapangan Perumdam, kemudian survey dilakukan dengan menggunakan m-Water untuk sekaligus mendapatkan titik koordinat yang akan digunakan untuk pemetaan menggunakan aplikasi QGIS. Setelah penentuan lokasi, sampel kemudian diambil sebanyak 500 ml dilakukan uji kualitas air pada Laboratorium Perumdam Kota Magelang. Berikut titik lokasi pengambilan sampel kualitas air pelanggan :

3.3 Hasil Kualitas Air pada Pelanggan 1. pH

Nilai pH menunjukkan apakah air memiliki kandungan padatan rendah atau tinggi. Alkalinitas adallah ukuran kapasitas air untuk bertahan dari perubahan pH yang mungkin terjadi dan membuat air lebih asam. Ukuran dari alkalinitas dan pH air diperlukan untuk menilai ke- korosifan dari air. Air dengan pH rendah (<6,5) berupa asam, mengandung padatan rendahm dan korosif. Sifat tersebut dapat menyebabkan kerusakan dini pada pipa logam, kerak, dan menyebabkan

Gambar 3.2 Lokasi Sampling Kualitas Air

(30)

Laporan Praktek Pemagangan 21 noda pada baju. Pengecekan pH air secara rutin dan berkala bertujuan untuk maintenance peralatan perpipaan serta tercapainya mutu pelayanan dalam suatu perusahaan yang bergerak pada bidang air minum. Sampel air yang diambil pada SR terpilih kemudian dicek pH- nya di laboratorium dan disesuaikan dengan standar baku mutu yang berlaku. Parameter pH diatur standar baku mutunya dalam Permenkes 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Tabel 3.2 Hasil Pengujian Parameter pH N

o IDLGN

Koordinat

Hasil Satuan

Standar Baku Mutu

Keterangan Longitude Latitude

1. 11020559 -7,4419112 110,2221773 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 2. 11020569 -7,4416433 110,2225112 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 3. 11020570 -7,4415438 110,2224363 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 4. 11020571 -7,4415015 110,2224259 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 5. 11020603 -7,4435212 110,223017 7,2 - 6,5 - 8,5 Sesuai 6. 11020606 -7,4435492 110,2232024 7,4 - 6,5 - 8,5 Sesuai 7. 12103701 -7,4481573 110,2159071 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 8. 12103707 -7,44818298 110,2165453 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 9. 13010036 -7,460469115 110,224557 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 10. 13010024 -7,4613331 110,2247201 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 11. 13010016 -7,45986612 110,2258666 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 12. 13010020 -7,4616599 110,2246568 7,2 - 6,5 - 8,5 Sesuai 13. 13010034 -7,46019884 110,2249572 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 14. 13010014 -7,460022527 110,2257842 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 15. 13010057 -7,4603031 110,2229475 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 16. 13010066 -7,4602168 110,223582 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 17. 13010069 -7,4596965 110,223708 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 18. 13010072 -7,459838 110,223428 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 19. 13010074 -7,4598682 110,22354 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 20. 13010078 -7,45953132 110,223256 7,4 - 6,5 - 8,5 Sesuai 21. 13093272 -7,44567996 110,225888 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 22. 13093308 -7,44810541 110,226598 7,2 - 6,5 - 8,5 Sesuai 23. 13093265 -7,4446671 110,226152 7,2 - 6,5 - 8,5 Sesuai 24. 13093267 -7,4448477 110,225991 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai 25. 13093294 -7,4456719 110,225748 7 - 6,5 - 8,5 Sesuai

(31)

o IDLGN

Koordinat

26. 15072402 -7,4584144 110,215447 7,4 - 6,5 - 8,5 Sesuai 27. 15072427 -7,4578705 110,214729 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 28. 15072438 -7,4576206 110,214061 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 29. 15072446 -7,45805 110,214587 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai 30. 15072452 -7,4578765 110,214132 7,2 - 6,5 - 8,5 Sesuai 31. 15072457 -7,4580676 110,21466 6,8 - 6,5 - 8,5 Sesuai

Berdasarkan tabel diatas, hasil pengecekan kualitas air pada SR terpilih masih berada pada range baku mutu yakni 6,5-8,5 sehingga dapat dikategorikan sesuai standar baku mutu. Nilai tersebut tidak menyebabkan korosi pada pipa logam dan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 3.3 Peta Sampel Kualitas Air Parameter pH 2. Sisa Klor

Proses klorinasi bertujuan untuk membunuh bakteri yang masuk selama pendistribusian air minum kepada masyarakat. Sisa klor yang tepat merupakan salah satu aspek penting untuk menjamin

(32)

Laporan Praktek Pemagangan 23 air mencapai konsumen dengan kualitas yang baik, sisa klor akan berdampak langsung dengan kandungan bakteri coliform dalam air (Widiastuti, 2017). Parameter sisa klor diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 736 tahun 2010 tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air Minum.

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Parameter Sisa Klor N

o IDLGN

Koordinat

1. 11020559 -7,4419112 110,2221773 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 2. 11020569 -7,4416433 110,2225112 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 3. 11020570 -7,4415438 110,2224363 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 4. 11020571 -7,4415015 110,2224259 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 5. 11020603 -7,4435212 110,223017 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 6. 11020606 -7,4435492 110,2232024 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 7. 12103701 -7,4481573 110,2159071 0,1 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 8. 12103707 -7,44818298 110,2165453 0,2 mg/L 0,2 – 1,0 Sesuai 9. 13010036 -7,460469115 110,224557 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 10. 13010024 -7,4613331 110,2247201 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 11. 13010016 -7,45986612 110,2258666 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 12. 13010020 -7,4616599 110,2246568 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 13. 13010034 -7,46019884 110,2249572 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 14. 13010014 -7,460022527 110,2257842 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 15. 13010057 -7,4603031 110,2229475 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 16. 13010066 -7,4602168 110,223582 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 17. 13010069 -7,4596965 110,223708 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 18. 13010072 -7,459838 110,223428 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 19. 13010074 -7,4598682 110,22354 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 20. 13010078 -7,45953132 110,223256 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 21. 13093272 -7,44567996 110,225888 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 22. 13093308 -7,44810541 110,226598 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 23. 13093265 -7,4446671 110,226152 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 24. 13093267 -7,4448477 110,225991 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 25. 13093294 -7,4456719 110,225748 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 26. 15072402 -7,4584144 110,215447 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 27. 15072427 -7,4578705 110,214729 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai

(33)

o IDLGN

Koordinat

28. 15072438 -7,4576206 110,214061 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 29. 15072446 -7,45805 110,214587 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 30. 15072452 -7,4578765 110,214132 0,05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai 31. 15072457 -7,4580676 110,21466 0.05 mg/L 0,2 – 1,0 Tidak Sesuai

Berdasarkan hasil pengecekan kualitas air yang dipaparkan pada tabel diatas, menunjukkan bahwa 30 sampel pengecekan sisa klor dibawah standar baku mutu dan hanya terdapat satu sampel yang masih sesuai dengan standar baku mutu. Nilai sisa klor berkorelasi dengan jarak distribusi. Penelitian Waluyo (2009) penyebab yang dapat mempengaruhi kadar sisa klor di jaringan distribusi adalah sumber air, jarak, kondisi pipa, dan kualitas air. Bahwa semakin jauh jarak distribusi maka akan semakin berkurang kadar sisa klor tersebut. Namun, bisa saja pada jarak yang sama memiliki nilai sisa klor yang berbeda, atau nilai sisa klor pada jarak yang lebih jauh nilainya tidak berubah. Hal tersebut dikarenakan keadaan pipa dan kondisi lingkungan yang dilewatinya.

Gambar 3.4 Peta Sampel Kualitas Air Parameter Sisa Klor

(34)

Laporan Praktek Pemagangan 25 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek pemagangan di Perumdam Kota Magelang, dapat disimpulkan bahwa :

1. Sebagai Perusahaan Milik Daerah, Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang memiliki tujuan untuk meningkatkan daya guna dan daya kerja perusahaan daerah yang bergerak dibidang penyediaan air minum sebagai satu unit kegiatan ekonomi yang berfungsi untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum (public utility).

2. Perumda Air Minum Kota Magelang memiliki 5 sumber mata air yang digunakan untuk melayani seluruh kecamatan di Kota Magelang.

Salah satu sumber air milik Perumda Air Minum Kota Magelang adalah Mata Air Kalimas yang berada di Dusun Ndakawu, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

3. Kapasitas Sumber Mata Air Kalimas I tahun 2022 adalah 165,076 liter/detik, sedangkan kapasitas produksi saat ini adalah 143,376 liter/detik, dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa dari sumber mata air ini terdapat idle capacity atau kapasitas yang belum termanfaatkan sebesar 21,7 liter/detik.

4. Berdasarkan wilayah pelayanannya, sampling kualitas air diambil pada setiap kelurahan pada Kecamatan Magelang Utara sejumlah 31 sampel dengan SR yang memiliki kran taman pada luar rumah.

5. Hasil uji kualitas air parameter pH pada seluruh SR sesuai dengan standar baku mutu Permenkes 492 Tahun 2010, sedangkan pada parameter sisa klor hanya satu yang sesuai dengan standar baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan nomor 736 tahun 2010.

6. Nilai sisa klor yang tidak sesuai dengan standar baku mutu dapat disebabkan oleh jauhnya jarak distribusi, bahwa semakin jauh jarak distribusi maka sisa klor akan semakin kecil nilainya. Selain itu sisa

(35)

Laporan Praktek Pemagangan 26 klor juga dipengaruhi oleh keadaan pipa dan lingkungan yang dilewatinya.

4.2 Saran

Saran yang diberikan penulis untuk Perumdam Kota Magelang adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengecekan secara rutin pada parameter pH dan sisa klor mengingat jenis treatment yang digunakan adalah injeksi klor.

2. Melakukan pengecekan pada wilayah pelayanan yang lain dan dipetakan agar mudah dalam pemantauan dan inventarisasi data.

3. Melakukan pengecekan on the spot pada parameter yang harus di lakukan pengecekan secara langsung menggunakan alat portable.

4. Input data kualitas air beserta titik koordinat menggunakan aplikasi m- Water agar mempermudah dalam konversi kedalam aplikasi QGIS.

(36)

Laporan Praktek Pemagangan 27 DAFTAR PUSTAKA

Andryade, dkk. 2020. Literature Review: Jarak Distribusi Terhadap Sisa Klor dan Coliform pada Air PDAM. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Surabaya

Gredia, dkk. 2021.Analisis Kualitas Air sebagai Air Bersih pada Sumber Mata Air Ngaliyan Gunung A (1) dan (2). Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III

Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

Peraturan Menteri Kesehatan No. 736 Tahun 2010 Tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air Minum.

Rani P. 2010. Penelitian pH dan Kadar Oksigen Terlarut pada Air Minum Kemasan dan Air Isi Ulang. Jurnal Ilmiah.

Rohmawati, Yunita. 2020. Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal Of Chemistry Vol. 3 No. 2 (2020), 100-107. ISSN: 2621-5985

Website Resmi Perumdam Kota Magelang

(37)

Laporan Praktek Pemagangan 28 LAMPIRAN

Lampiran I Dokumentasi dan Pengambilan Sampel

(38)

Laporan Praktek Pemagangan 29 Lampiran 2 Tabel Permenkes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

No Parameter Satuan Nilai Keterangan

1 Temperatur ⁰C Deviasi

3

Deviasi temperatur dari keadaan alaminya

2 Residu terlarut mg/L 1000

3 Residu tersuspensi

mg/L 50 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, residu tersuspensi ≤ 5000 mg/L 4 pH

- 6 - 9 Apabila secara alamiah di luar rentang tersebut, maka ditentukan berdasarkan kondisi

alamiah

5 BOD5 mg/L 2

6 COD mg/L 10

7 DO mg/L 6 Angka batas minimum

8 PO4-3 sebagai P mg/L 0.2 9 NO3 sebagai N

mg/L 10 Bagi perikanan, kandungan amonia bebas untuk ikan yang peka ≤ 0,02 mg/L sebagai NH3

10 NH3-N mg/L 0.5

11 NH2-N mg/L 0.06

12 Arsen mg/L 0.05

13 Kobalt mg/L 0.2

14 Barium mg/L 1

15 Kadmium mg/L 0.01

16 Khrom (VI) mg/L 0.05

17 Tembaga

mg/L 0.02 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, Cu ≤ 1

mg/L 18 Besi

mg/L 0.3 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, Fe ≤ 5

mg/L 19 Timbal

mg/L 0.03 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, Pb ≤ 0,1

mg/L

20 Mangan mg/L 0.1

21 Air Raksa mg/L 0.001

22 Seng mg/L 0.05

Bagi pengolahan air minum secara konvensional, Zn ≤ 5

mg/L

23 Khlorida mg/L -

24 Sianida mg/L 0.02

25 Flourida mg/L 0.5

(39)

Laporan Praktek Pemagangan 30

No Parameter Satuan Nilai Keterangan

26 Sulfat mg/L 400

27 Khlorida Bebas

mg/L 0.03 Bagi Air Baku Untuk Air Minum (ABAM) tidak

dipersyaratkan 28 S sebagai H2S mg/L 0.002

29 Fecal coliform

Jml/100 ml

100 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, fecal coliform ≤ 2000 jml/100 mL dan

total coliform ≤ 10000 jml/100 mL

30 Total coliform

Jml/100 ml

1000 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, fecal coliform ≤ 2000 jml/100 mL dan

total coliform ≤ 10000 jml/100 mL

31 Gross-A Bq/L 0.1

32 Gross-B Bg/L 1

33 Minyak dan Lemak ug/L 1000 34 Deterjen sebagai MBAS ug/L 200

35 Fenol ug/L 1

36 BHC ug/L 210

37 Aldrin/Dieldrin ug/L 17

38 Chlordan ug/L 3

39 DDT ug/L 2

40 Heptaclhor dan Heptachlor exposide

ug/L 14

41 Lindane ug/L 50

42 Methoxychlor ug/L 35

43 Endrin ug/L 1

44 Texaphan ug/L 5

(40)

Laporan Praktek Pemagangan 31