• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAFSIRAN TOBAT MENURUT MOH. E. HASIM DALAM KITAB TAFSI>R AYAT SUCI LENYEPANEUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENAFSIRAN TOBAT MENURUT MOH. E. HASIM DALAM KITAB TAFSI>R AYAT SUCI LENYEPANEUN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Diserahkan ke Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memenuhi beberapa syarat memperoleh gelar. Dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan/Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata, Dipisahkan dengan Apostrof

Kata Sandang Alif + La>m

Huruf Besar

Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Dapat Ditulis Menurut Penulisannya

Mengenai salah satu karyanya yang populer, Lenyepaneun merupakan syair suci yang khas kearifan lokal (seperti menghadirkan babasan dan paribasa) dan ditulis dengan gaya bahasa “mengalir/sehari-hari” dan dengan pilihan kata atau diksi yang “ pilih pertandingan". Dalam hal ini, penulis menguraikan ayat-ayat taubat dan tafsirnya; mengkaji aspek kebahasaan dari segi babasan dan paribasa; menguraikan kisah-kisah yang sesuai dengan konteks kehidupan mufassir dan memetakan alasan turunnya ayat tersebut menurut tarti>b al-nuzu>l. Selain itu penulis mengutip pengertian taubat menurut beberapa tokoh yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Syekh 'Abd al-Qa>dir al-Jaila>ni dan Imam al-Nawawi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun bermula dari keresahan dan kepedulian para mufassir dalam menyikapi permasalahan sosial masyarakat yang mengalami stagnasi. Hasim memaparkan tafsirnya secara detail, mulai dari penulisan ayat dan terjemahan secara keseluruhan atau kalimat, ayat dan terjemahan dalam kata (mufradat), serta tafsir komprehensif dengan bahasa yang fasih. Pola Hidda’i adalah seorang penafsir mampu menghubungkan teks-teks Al-Qur’an dengan realitas sosial dan sistem budaya yang sudah menjadi tradisi.

Sajaba ti éta, "tobat mangrupakeun mékanisme pikeun ngabubarkeun dosa; mékanisme pikeun migrasi ti jahat kana kahadéan, tina unbelief kana iman; dina haté saeutik na aya eling ". Ku kituna, tobat dimimitian tina ihlas haté pas timbul, sadar diri, tekad ulah kajebak dina liang anu sarua (kasalahan) jeung ngahurungkeun roda tina kabiasaan goréng kana kabiasaan soleh.

ميحرلا نحمرلا الله مسب

منالاا فرشا دممح ىلع ملاّسلاو ةلاّصلاو ملاسلااو نايملاا ةمعنب انيلع معنا يذّلا الله دملحا ظعوّم مكتءآج دق ساّنلا اهّي يأ

دعب اّمأ

Seluruh staf TU Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam proses administrasi selama penyelesaian tugas akhir. Segenap dosen dan staf pengajar Program Studi dan Tafsir Al-Qur'an yang sangat berperan dalam mentransfer ilmu kepada penulis selama perkuliahan. Seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang turut berkontribusi dalam proses penulisan dan seluruh pegawai.

Seluruh staf perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang selalu memberikan pelayanan terbaik dan menjembatani penulis dalam mencari literatur. Seluruh keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, kasih sayang, doa dan dukungannya kepada penulis, khususnya orang tua tercinta, Mamah Ayi Nengsih dan Bapak Elin Hermalin. Seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Falah Bangsri-Jepara tempat penulis memperoleh ilmu dan pengalaman yang luar biasa.

Seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Qiroatussab'ah Al-Qur'an Kudang-Limbangan, tempat penulis memperdalam ilmu Al-Qur'an dan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menghormati orang yang lebih tua. Nelly Umi Halimah dan Mas Reza Jauharul Alam, Mas Muhammad Rafi Ridwan serta adik dari Rafad Nevis yang selalu sabar dalam mendidik, mengajar, menasihati, menyayangi dan menjadi sumber motivasi terbaik bagi penulis. Rumah pertama di kota pelajar dan tempat penulis dapat menikmati, memenuhi setiap tugas yang telah Anda dan keluarga berikan.

Seluruh keluarga asrama (Ilyas Squad), khususnya Bpk. Ismail Smile dan pasukannya : Gus Basthomi, Gus Firman Anyep, Gus Ponjek, Babang Hafidz Nugroho, Mas Dayat, Sultan Dede, Mang Ubeed, Bos Fajrur, Wak Irfan , Mas Nanang, Mas Lukman, Mas Aher Ang Gias, Paman Aditya, Paman Annas, Mas Zainil, Pak Ketu Riski, El Bachry Art Boss, Bang Jou, Wibu Boss dan Hulk Rifki Boss. Segenap keluarga besar pengurus SMA Sains Al-Qur'an Wahid Hasyim, Bapak Mahfudl, Bapak Aqib, Ibu Hana, Bapak Muhyi, Ibu Lailla, Ibu Lia, Bapak Wakhid, Bapak Huda , Bp Fat Hur, Ny. Ghina, Pak. Qowim, Pak. Alwi, Pak. Kukuh, Pak. Tuan Khobar Arif, Pak. Wendy, Pak. Bima, Pak. Tsenia, Pak. Laila, Pak. Molly, Pak. Nisrina, Kak Ibti, Kak Tsania, Kak Lulu', Kak Rifqiyyatus, Kak Upeh, Kak Aul, Kak Ima, Kak Intifa, Kak Rima. Keluarga besar Program Studi Al-Qur'an dan Tafsir 2016 yang menjadi perantara para penulis untuk terus berusaha mempelajari dan mengembangkan potensi diri serta mencari hikmah.

Rekan-rekan KKN Daring Dabag angkatan 102, Firman Anyep, Syekh Irfan Maul, Wak Irfan Aziz, Bos Fajrur, Mba Eka, Mba Aul, Mba Alvi, Mba Melani dan Dusun Dabag yang memberikan pesan-pesan kehidupan dengan pengalaman yang luar biasa. Seseorang yang selalu menemani keheningan malam, memberikan inspirasi yang menyejukkan dan selalu mengangkat doa bersama angin kedamaian. Akhir kata, harapan kecil penulis semoga karya sederhana ini dapat membawa manfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan lingkungan.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • Tinjauan Pustaka
  • Metode Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Hasim dalam Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun (Tafsir Renungan Ayat Suci) menjelaskan bahwa taubat-nas}u>h}a> diawali dengan benar-benar merasa bersalah dan mengalami penyesalan yang mendalam. Mengapa ada bentuk-bentuk kearifan lokal dan bagaimana kondisi sosio-historis dalam memaknai makna taubat dalam penafsiran ayat suci Lenyepaneun. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang tafsir Al-Qur'an.

Dalam temuannya, penulis disertasi ini menyimpulkan bahwa salah satu alasan ditulisnya Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun adalah untuk mengubah cara pandang masyarakat Sunda yang beranggapan cukup membaca Al-Qur'an saja karena mempunyai nilai. sebagai ibadah. , bahkan tanpa memahami makna yang tersirat di dalamnya. Dalam temuannya, penulis disertasi ini menyimpulkan bahwa pandangan Ibnu Qayyim al-Gauziyah mengenai tafsir taubat bukan hanya sekedar penebusan atas dosa-dosa yang dilakukan manusia saja, namun taubat lebih dipersembahkan kepada orang yang mempunyai kemauan atau keteguhan hati. bukan manusia itu sendiri. Dalam temuannya, penulis disertasi ini menyimpulkan bahwa pandangan Syekh Abdul Qadir al-Jailani menganggap taubat sebagai akses kepada Allah swt.

10 Iksan, “Konsep Taubat Menurut Ibnu Kayyim Al Jauziyah”, Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. 11 Muhammad Nazeri, “Konsep Taubat Menurut Syekh Abdul Kadir Jailani” , Skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar -Raniry Darussalam, Banda Aceh, 2018. 11 Skripsi yang ditulis oleh Ahmad Arif Zunaidi “Tafsir Taubat dan Penerapannya Menurut Sudut Pandang Imam Nawawi”.

Dalam temuannya, penulis tesis ini menyimpulkan bahwa salah satu penyebab lahirnya tafsir Ayat Suci Lenyepaneun adalah bentuk ketakutan Moh. 12 Ahmad Arif Zunaidi, “Konsep Taubat dan Implementasinya Menurut Sudut Pandang Imam Nawawi”, Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Semarang, 2018. Hasim merupakan salah satu tokoh tafsir asal Jawa Barat (Sunda) dan memiliki ideologi Islam modernis.

Hasim: Kajian Perbandingan Ayat Suci Tafsi>r Nurul Bajan dan Lenyepaneun, Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijga, Yogyakarta, 2016. 15 Muhammad Huda, “Hadits Bertaubat Satu Dosa Namun Tetap Melakukan Dosa Lain Disertasi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2009. Data primer disertasi ini adalah kitab tafsir lokal (Sunda), yaitu tafsir ayat suci Lenyeupaneun karya Moh.

Pendekatan analisis isi (Content analysis) merupakan suatu bentuk analisis terhadap makna dan makna isi yang terkandung dalam tafsir Moh terhadap Ayat Suci Lenyepaneun. HASIL DALAM BUKU TAFSI>RAYAT LENYEPANEUN, selanjutnya membahas tentang rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, selanjutnya membahas rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pencarian literatur, metode penelitian dan sistem pembahasan.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasim menyajikan kisah sebuah keluarga yang mempunyai akhlak yang eksentrik atau tidak wajar (QS. Al-Taubah [9]: 15). Hasyim menjelaskan ayat tentang taubat dari kesyirikan dengan menghadirkan adat istiadat masyarakat yang melakukan ritual mencuci keris, ritual mengubur kepala kerbau atau sapi (QS. Al-Nisa>' [4]:​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Hasim menyajikan kisah seorang pemain sepak bola dan seorang penonton yang meninggalkan kewajiban shalat (QS. Al-Baqarah [2]: 238).

Hasim menafsirkan ayat tentang perpindahan Nabi Adam dengan menghadirkan kisah para pejabat KUA yang memanipulasi aturan angka perceraian dan dimuat di surat kabar Mandala (QS. Nisa> Moh. Hasim menafsirkan ayat tentang perpindahan agama orang munafik dengan menghadirkan kisah Golongan Islam Osok yang mempunyai sifat ةم ّوّلا سفن atau ringan al-lawwamah (QS. Al-Taubah [9]: 102).

Kedua, taubat ditinjau dari maknanya (seperti bertaubat karena durhaka, memikirkan sedikit durhaka; menunda bertaubat; melakukan kejahatan). Hasim menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan lancar atau bahasa sehari-hari, selalu mengutip babasan Sunda dan sesekali menyajikan cerita (berdasarkan perjalanan hidup yang ditemuinya) dan menyajikannya dengan bahasa sederhana apa adanya, tidak berbelit-belit Rumit dan memilih kata yang mudah dimengerti. Hasim juga sesekali memperkenalkan ungkapan bahasa asing, seperti pepatah Inggris "Never too late to mend/teu aya kecap Kapandeurian tetu ngomean self kana kahadean/Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dengan kebaikan".

Saran

Fahm al-Qur'a>n al-Ha>kim: al-Tafsi>r al-Wa>d{ih Hasba Tarti>b al-Nuzu>l. Dialektika Tafsir dengan Budaya Lokal: Kajian Surah Al-Baqarah Ayat 8-20 dalam Tafsi>r Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. Ideologi Tafsi>r Lokal Sunda: Kepentingan Modernis-Islam Terhadap Ayat Suci Tafsi>r Nurul-Bajan dan Lenyepaneun.

Referensi

Dokumen terkait

30 Pada halaman ini, masih sedikit informasi yang ditamilkan dari para peserta KP, jika ingin melihat lebih lengkap,menge-klik “Selengkapnya”, maka anda akan di bawa ke halaman