• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENDAHULUAN Hubungan minat baca dengan meresensi buku itu saling berkaitan antara satu sama lainnya

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENDAHULUAN Hubungan minat baca dengan meresensi buku itu saling berkaitan antara satu sama lainnya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Hubungan minat baca dengan meresensi buku itu saling berkaitan antara satu sama lainnya. Karena kalau tidak membaca bagaimana bisa seseorang akan meresensi buku yang diinginkannya. Membaca harus dilihat dari segi minat dan kemampuan yang dimiliki oleh

seseorang. Sedangkan minat baca dilihat dari hakikat menulis yang mana menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa.

Keterampilan ini sangat didukung oleh keterampilan membaca.

Membaca adalah sarana utama menuju ke keterampilan menulis.

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI BUKU SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

JituMuliaWarer, Diyan Permata Yanda, Ricci GemarniTatalia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Jitumuliawarer95@gmail.com

ABSTRACT

The background of this research are: first, the lack of students interest in reading because the lack of supplying books in the library, so that the students are not interested to read. Second, students less ability in reviewing book.The goals of this resert are first, to description read a book in the XI class senior high school Negeri 1 IV North Bayang kabupaten Pesisir Selatan. Second, to description skill to resensy a book to student XI class Senior High School Negeri 1 IV Nagari North Bayang kabupaten Pesisir Selatan.Third,to description the relationship interest a book with to resensy a book to student XI class of Senior High School Negeri 1 IV Nagari North Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.Kind of this resert are cuantitative resert and corelation method. Base on this resert have three conclutions are : first, interest read student XI in Senior High School Negeri 1 IV Nagari North Bayang get value around 44,28 in 46–

55% with kualification Hampir enough (HC). Second, ability to resensy a book the student XI class Senior High School Negeri 1 Nagari North Bayang get value around 66,18 in 66 -75% with kualification more than enough (LdC). The last, base on the test – z, H1 is recive significant 95% and degrees of freedom (dk)=

n-2 , because Zhitung > Ztabel is 3,057 >1,96. Base on that data we can take conlusion is read interest has relasionship significant with ability to resensy a book to student XI of Senior High School Negeri 1 IV Nagari North Bayang.

Keywords:Relationship, Reading Interest,Reviewing Book

(2)

Jadi, meresensi buku merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Hal ini disebabkan kegiatan meresensi buku merupakan kegiatan yang muncul dari gagasan kreatif yang dapat melatih siswa untuk berkreasi, berimajinasi, dan bernalar.

Meresensi buku merupakan salah satu standar kompetensi yang terdapat dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan khususnya Kelas XI semester 1 dengan Standar Kompetensi (SK) 8 mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi, dengan Kompetensi Dasar (KD) 8.2 mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dengan Dolly Riyanti Yusda S.Pd. pada Tanggal 18 Maret 2017, diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, keterampilan membaca yang disukai siswa adalah keterampilan mencari ide pokok, membaca puisi. Kedua, keterampilan yang tidak disukai siswa membaca

novel karena isinya sangat panjang sehingga siswa kesulitan dalam membacanya. Ketiga, Minat baca pada siswa rendah karena siswa jarang membaca buku di perpustakaan. Keempat, siswa membaca buku di perpustakaan apabila ada tugas atau siswa tersebut dibawa oleh guru keperpustakaan baru siswa mau membaca. Kelima, kurangnya minat baca pada siswa karena kurangnya persediaan buku- buku yang ada di perpustakaan sehingga siswa kurang tertarik untuk membaca.

Minat baca dan kemampuan menulis siswa yang belum maksimal tersebut membawa pengaruh terhadap pembelajaran menulis siswa. Karena siswa belum berminat untuk membaca, akibatnya pembelajaran meresensi buku siswa menjadi kurang efektif.

Tujuan penelitian ini adalah.

Pertama, mendeskripsikan minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, mendeskripsikan keterampilan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara

(3)

Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selata

Dalman (2014:165) mengatakan bahwa resensi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menilai baik tidaknya sebuah buku. Dalam hal ini, yang dinilai adalah keunggulan dan kelemahan buku (baik fiksi maupun nonfiksi) sehingga orang merasa terpengaruh setelah membacanya. Di Indonesia, resensi sering juga diistilahkan dengan timbangan buku, tinjauan buku dan sebagainya.

Razak (2000:79) menyatakan bahwa minat baca merupakan suatu kondisi linguistik yang berisi dua aspek. Kedua aspek itu adalah aspek afektif dan aspek konotatif. Aspek afektif adalah keinginan seseorang untuk membaca sedangkan aspek konotatif merupakan perilaku membaca itu sendiri. Aspek terakhir ini merupakan bagian yang paling penting dibandingkan dengan bagian pertama. Alasannya, minat baca bukan sekedar keinginan atau kesenangan untuk membaca

melainkan juga suatu keinginan yang ditandai atau diakhiri oleh tindakan atau perilaku atas objek keinginan itu sendiri.

Unsur resensi yang membangun menurut Daniel (dalam Dalman, 2014:171) adalah sebagai berikut.

1) Judul resensi. Menggambarkan isi resensi. Penulisan judul resensi harus jelas singkat dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran.

2) Data buku. Hal-hal yang terdapat dalam data buku adalah: judul buku (apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan? kalau demikian, tuliskan judul aslinya), pengarang (kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor atau penyunting seperti yang tertera pada buku), penerbit, tahun terbit berserta cetakannya ( cetakan ke berapa), tebal buku, harga buku.

3) Membuat pendahuluan. Pada bagian pendahuluan dapat dimulai dengan hal-hal berikut yaitu: a)

memperkenalkan siapa

pengarangnya, karyanya berbentuk apa, dan prestasi apa yang pernah diperoleh, b)

(4)

membandingkan dengan buku sejenis yang sudah di tulis, baik oleh pengarang sendiri maupun pengarang lain, c) memaparkan kekhasanatau sosok pengarang, d) memaparkan keunikan buku e) merumuskan tema buku, f) mengukapkan kritik terhadap

kelemahan buku, g)

mengungkapkan kesan terhadap buku, h) mengajukan pertanyaan, i) membuka dialog.

4) Tubuh atau pernyataan resensi.

Membuat hal-hal berikut ini yaitu:

a) sinopsis buku, b) ulasan singkat buku, c) keunggulan buku, d) kelemahan buku, e) rumusan kerangka buku, f) tinjauan bahasa, g) adanya kesalahan cetak.

5) Penutup. Bagian ini berisi sasaran yang dituju oleh buku itu.

Kemudian diberikan saran apakah buku tersebut cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju oleh pengarang atau tidak.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi.

Waktu pelaksanaan 9 Agustus 2017.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utar.

Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara yang yang berjumlah 120 siswa. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 siswa, diperlukan teknik penarikan sampel.

Penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, yang bukan didasarkan pada strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi (Arikunto:139).

Sampel ditentukan dengan cara menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing kelas populasi.

Kelas yang dijadikan sampel yairu kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 28 orang. Data minat baca dan kemampuan meresensi buku dikumpulkan sekaligus pada tanggal 11 agustus 2017. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu Variabel bebas (Variabel X) adalah minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dan variabel terikat

(5)

(Y) adalah kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan.

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut. Pertama, memeriksa jawaban angket kebiasaan membaca sastra siswa dan membaca hasil tulisan meresensi buku siswa. Kedua, memberi skor sesuai dengan jenis instrumen dalam penelitian ini.

Untuk angket minat baca digunakan skala likert. Ketiga, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek

yang dinilai yaitu struktur meresensi buku. Keempat, skor yang diperoleh oleh siswa pada masing- masing tes diolah menjadi nilai.

Kelima, mengelompokkan hasil tes siswa, baik nilai dari minat baca siswa maupun kemampuan meresensi buku kedalam klasifikasi dengan menggunakan skala 10.

Keenam, menentukan nilai rata-rata hitung minat baca siswa dan nilai rata-rata hitung kemampuan meresensi buku. Ketujuh, membuat histogram minat baca dengan kemampuan meresensi buku.

Kedelapan, melakukan uji

persyaratan analisis serta membuat pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN Negeri 1 Minat Baca Siswa Kelas XI SMA IV Nagari Bayang Utara

Data minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara. untuk mengetahui taraf minat baca dilakukan dengan cara memberikan angket yang sudah divalidasi tentang minat baca yang di dalamnya terdapat pilihan jawaban dan siswa diminta untuk memilih salah satu jawaban. Waktu yang diberikan 60 menit. Sebelum diberi tugas untuk mengisi angket, dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara pengisian angket dengan lima alternatif jawaban yaitu, Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KK), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP) dengan nilai pernyataan 5, 4, 3, 2, dan 1. siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara secara keseluruhan tergolong kurang(K)

(6)

Tabel 1.Distribusi Frekuensi minat baca Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Secara Keseluruhan

Sebesar 44,28 tergolong pada kualifikasi kurang (C) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table distribusi berikut ini. Langkah selanjutnya mengelompokan nilai kedalam table skala 10, seperti berikut ini.

Tabel 2.Pengklasifikasian Nilai Minat Baca Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Secara Keseluruhan

No Rentangan Nilai

Kualifikas

i F Persentasi (%)

1 96-100 S 0 0,00

2 86-95 BS 0 0,00

3 76-85 B 0 0,00

4 66-75 LdC 0 0,00

5 56-65 C 0 0,00

6 46-55 HC 5 17,58

7 36-45 K 23 82,15

8 26-35 KS 0 0,00

9 16-25 B 0 0,00

10 0-15 BS 0 0,00

Jumlah 28 100%

Untuk nilai perindikator dapat kemampuan meresensi buku dapat dijabarkan berikut ini:

Pertama,berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 44,60 maka

disimpulkan minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara untuk indikator 1 (menyediakan dan mencari bahan bacaan) tergolong kurang (K) karena berada pada tingkat pengusaan (36- 45%).

Kedua, berdasarkan hasil analisis data,diperoleh rata-rata (M) sebesar 42,76 dapat disimpulkan bahwa minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara untuk indikator 2 (memilih bahan bacaan yang baik) tergolong kurang karena berada pada tingkat penguasaan (36-45%).

Ketiga, brdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar. 44,02, dapat disimpulkan bahwa minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara untuk indikator 3 (memiliki kesadaran untuk membaca) tergolong kurang, karena berada pada tingkat penguasaan (36- 45%).

Keempat, berdasarkan hasil analisis datadiperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 44,14 dapat disimpulkan bahwa minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari

No (X)

Nilai F FX

1 47,37 1 47,37

2 46,84 2 93,68

3 46,32 2 92,64

4 45,79 2 91,58

5 45,26 3 135,78

6 44,74 3 134,22

7 44,21 2 88,42

8 43,68 2 87,36

9 43,16 4 172,64

10 42,63 3 127,89

11 42,11 4 168,44

Jumlah 28 1240,00

(7)

Bayang Utara untuk indikator 4 (penyediaan waktu untuk membaca) tergolong lebih dari hampir kurang karena berada pada tingkat penguasaan (36-45%). dengan pemerolehan nilai rata-rata 44,28 berada pada rentangan nilai 36-45%.

Minat Baca siswa keseluruhan sebagai berikut. Pertama, siswa yang berada padakualifikasi hampir cukup (46-55%) ada 5 orang siswa dengan persentase 17,85%. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi kurang (36-45%) ada 23 orang siswa dengan persentase 82,15%.

Gambar 1.Diagram Minat Baca Siswa KelasXI SMA Negeri 1 IV NagariBayang Utara Secara Keseluruhan

Data Kemampuan Meresensi Buku Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Nagari Bayang Utara

Memberikan tes meresensi buku, waktu yang diberikan selama 60 menit. Sebelum diberi tugas meresensi buku, peneliti menjelaskan terlebih dahulu struktur meresensi

buku dan penilaiannya. Setelah semua siswa mengerti, siswa diminta untuk meresensi buku sesuai dengan buku yang sudah disediakan. Setelah selesai, tulisan siswa dikumpul.

Kebasahan tes unjuk kerja meresensi

buku dilakukan dengan

mencocokannya dengan indikator kemampuan meresensi buku.

Tabel 3.Distribusi Frekuensi Kemampuan

MeresensiBukuSiswakelas XI SMA Negeri 1 IV NagariBayang UtaraSecara Keseluruhan

No X

Nilai F FX

1 66,66 26 1733,16

2 60 2 120

28 1853,16

Tabel 4.Pengklasifikasian Nilai MeresensiBuku Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara Secara Keseluruhan

No Rentangan

Nilai kualifikasi Frekuensi Persentasi (%) 1

96-100 % S 0

0,00

% 2

86-95 % BS 0

0,00

% 3

76-85 % B 0 0,00%

4

66-75% LdC 26 92,86%

5 56-65 % C 2 7,14%

6

46-55 % HC 0

0,00

% 7

36-45 % K 0

0,00

% 8

26-35 % KS 0

0,00

% 9

16-25 % B 0

0,00

% 10

0-15 % BS 0 0,00%

Jumlah 28 100%

Untuk nilai perindikator dapat kemampuan meresensi buku dapat berdasrkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 66,18 dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku.dapat diuraikan perindikator sebagai berikut.

05 1015 2025

Buruk… Buruk Kurang Hampir… Cukup Baik7 Baik Sekali Sempurna

frekuensi

Kualifikasi

(8)

Pertama, berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar100, dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku dilihat dari indikator 1 (judul resensi) siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara tergolong sempurna, karena berada pada tingkat penguasaan (96-100%).

Kedua, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 66,67 dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku dilihat dari indikator 2 (data buku) siswa XI SMA Negeri

1 IV Nagari Bayang Utara tergolong lebih dari cukup, karena berada pada tingkat penguasaan (66- 75%).

Ketiga, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 33,33 dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku dilihat dari indikator 3 (membuat pendahuluan) siswa XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara tergolong kurang sekali, karena berada pada tingkat penguasaan (26-35%).

Keempat, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 96,42 dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku dilihat dari indikator

4 (tubuh atau pertanyaan resensi buku) siswa XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara tergolong sempurna, karena berada pada tingkat penguasaan (96-100%).

Kelima, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 33,33 dapat

1 IV Nagari Bayang Utara tergolong lebih dari cukup, karena berada pada tingkat penguasaan (66- 75%).

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negri 1 IV Nagari Bayang Utara.

secara keseluruhan tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan pemerolehan rata-rata 66,18 berada pada rentangan nilai 66-75%.

Kemampuan meresensi buku secara keseluruhan sebagai berikut.

Gambar 2.Diagram Keterampilan MeresensiBukuSiswa Kelas XI SMA Negeri 1 IV NagariBayang Utara Secara Keseluruhan

Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) ada 26 orang siswa dengan

05 1015 2025 30

Frekuensi

Kualifikasi

(9)

persentase 92,86%. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) ada 2 orang dengan persentase 7,14%.

Hubungan Minaat Baca dengan Kemampuan Meresensi Buku Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara

Berdasarkan penelitian dan

hasil analisis data, minat baca siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV

Nagari Bayang Utara diperoleh nilai rata-rata 44,28 berada pada kualifikasi kurang (K) dan berada pada rentangan nilai 36-45%.

Sementara itu, kemampuan meresensi buku siswa diperoleh nilai rata-rata 66,18 berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) dan berada pada rentangan nilai 66- 75%. Hubungan minat baca dengan meresensi buku Memupuk, membina, dan membimbing siswa dalam meningkatkan minat baca, ada tiga aspek yang berperan dalam hal ini, yaitu: guru, orangtua, dan lingkungan sosial sangatlah penting (Domaina dalam lusanti, 2013:3) ketiga aspek tersebut sangat terkait karana berfungsi sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa. Minat baca yang tinggi mempengaruhi

keterampilan berbahasa lainnya.Dari pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan penguasaan minat baca terhadap kemampuan meresensi buku. berdasarkan uji-Z, H0 ditolak pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan (dk) = n-2, karena Zhitung

>Ztabel yaitu 3,057>1,96.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara.

KESIMPULAN

Berdasarkan penganalisisan data, maka diambilah kesimpulan.

Pertama, minat baca siswa kelas XI

SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara diperoleh nilai rata-

rata hitung 42,10 berada pada rentangan 36-45% pada skala 10, dengan kualifikasi kurang(K).

Kedua, kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara diperoleh nilai rata-rata 66,18 berada pada rentangan nilai 65-75% dengan skala 10, dengan kualifikasi lebih dari

(10)

cukup (LdC). Ketiga, hasil hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara minat baca dengan kemampuan meresensi buku siswa kelas XI SMA Negeri 1 IV Nagari Bayang Utara pada taraf signifikan t 0,05 dengan derajat kebebasan n-2 (28-2=26). Dengan demikian H1 ditolak sedangkan H0

diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwa Zhitung lebih kecil dari Ztabel yaitu 3, 057 >

1,96

Maka dari itu, semakin tertarik seseorang untuk membaca, maka semakin bagus kemampuan menulisnya, karena dengan membaca kosakata seseorang semakin banyak dan tulisan yang dihasilkan juga akan semakin bagus.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian:Suatu

Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Danifil. 1985. Kemampuan Membaca Bahasa Inggris Tenaga Edukatif Non Bahasa Inggris di Universitas Riau. Disertasi.

Malang: PPs.

Nurudin. 2009. Kiat Meresesi Buku di Media Cetak. Jakarta:

Murai Kencana.

Ramadansyah. 2012. Paham dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia.

Padang: Dian Aksara Press.

Razak, Abdul. 2000. Membaca Pemahaman Teori dan Aplikasi Pengajaran.

Pekanbaru: Autografika.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pre-test yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata mean penguasaan kosakata siswa kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen yaitu 44,72 dengan hasil analisis menunjukkan