MIKROBIOLOGI
Asal Kata : bahasa Yunani
- Mikros : sangat kecil
- Bios : hidup/kehidupan - Logos : ilmu
Mikrobiologi : telaah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis
Mikroba/mikroorganisme :
- makhluk hidup yang berukuran sangat kecil - pengamatan : mikroskop
Dunia kedokteran : mikroorganisme patogen (hewan)
What is Microbiology?
Microbes, or microorganisms are minute living things that are usually unable to be viewed with the naked eye.
What are some examples of microbes?
Bacteria, fungi, protozoa, algae, viruses are examples!
Some are pathogenic
“Germ” refers to a rapidly growing cell.
What is Microbiology?
Microbes:
Decompose organic waste
Are producers in the ecosystem by photosynthesis
Produce industrial chemicals such as ethyl alcohol and acetone
Produce fermented foods such as vinegar,
cheese, and bread
What is Microbiology?
What is Microbiology?
Knowledge of Microbes allows humans to Prevent food spoilage
Prevent disease occurrence
Led to aseptic techniques to prevent contamination in medicine and in
microbiology laboratories.
History of Microbiology
Ancestors of bacteria were the first life on Earth.
Classification of Microbes
KELOMPOK
UTAMA
MIKROORGANISME ALGAE :- ukuran : kisaran 1.0 µm – beberapa meter - eukariotik , uniseluler dan multiseluler
- mengandung klorofil dan fotosintetik - reproduksi : aseksual dan seksual
- kebanyakan terdapat di lingkungan akuatik PROTOZOA :
- ukuran : kisaran 2.0 – 200 µm - eukariotik . uniseluler
- reproduksi : aseksual dan seksual
- beberapa merupakan parasit intraseluler
- beberapa dikultivasi di laboratorium seperti bakteri
Lanjutan kelompok utama mikroorganisme:
CENDAWAN (Kapang) :
- ukuran : kisaran 2.0 – 10 µm x beberapa mm
- eukariotik , multiseluler dengan banyak ciri struktural khusus
- reproduksi : aseksual dan seksual
- dikultivasi di laboratorium seperti bakteri CENDAWAN (Khamir) :
- ukuran : 5 – 10 µm - eukariotik, uniseluler
- reproduksi : pembelahan aseksual, penguncupan dan seksual
- Kultivasi di laboratorium banyak miripnya dengan bakteri
lanjutan kelompok utama mikroorganisme:
SIANOBAKTERI :
- ukuran : kisaran 5.0 – 15 µm - prokariotik , uniseluler
- struktur sel seperti pada bakteri
- mengandung klorofil dan fotosintetik
- reproduksi : aseksual dengan pembelahan sel sederhana atau produksi spora
BAKTERI :
- ukuran : khas 0.5 – 1.5 µm x 1.0 – 3.0 µm
- prokariotik, uniseluler, struktur internal sederhana - tumbuh pada media laboratoris buatan
- reproduksi aseksual, khas : pembelahan sel sederhana, jarang secara seksual
lanjutan kelompok utama mikroorganisme:
VIRUS :
- ukuran : kisaran 0.015 – 0.2 µm
- tidak tumbuh pada media laboratoris buatan - membutuhkan sel hidup untuk reproduksinya - semua obligat parasit
- dibutuhkan mikroskop elektron untuk melihatnya
PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT
KARAKTERISTIK PROKARIOT EUKARIOT
Ukuran sel (diameter) 0.20 – 2 µm 10 – 100 µm
Inti Tidak ada membran inti
dan anak inti
Inti sejati, memiliki
membran inti dan anak inti
Organel Tidak ada Ada : lisosom, kompleks
golgi, retikulum
endoplasma, mitokondria dan kloroplas
Flagella Mengandung dua macam
protein penyusun
Kompleks, terdiri banyak microtubuli
Glycocalyx Ada sebagai kapsul atau
lapisan lendir
Ada pada beberapa sel yang tidak memiliki dinding sel
Lanjutan perbedaan sel prokariot dan eukariot
KARAKTERISTIK PROKARIOT EUKARIOT
Dinding sel Biasanya ada, secara kimia kompleks (bakteri :
peptidoglikan)
Bila ada, secara kimia sederhana
Membran plasma Tidak ada karbohidrat, umumnya tidak ada sterol
Sterol dan karbohidrat sebagai reseptor
Sitoplasma Bukan sitoskeleton Sitoskeleton
Ribosom Kecil (70 S) Besar (80 S), kecil (70S)
DNA Tidak ada histon Histon
Pembelahan sel Binary fission Mitosis
Reproduksi seksual Bukan meiosis, hanya transfer fragmen DNA
Meiosis
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Antoni Van Leuwenhook (1674 – 1723)
- kebangsaan Belanda, memeriksa serat kain - mengamati keberadaan mikroba dengan
mikroskop sederhana
- Spesimen : rendaman air merica, air hujan, kotoran gigi
- Hasil pengamatan : benda-benda yang dapat bergerak (animalcules)
- catatan dikirim ke Royal Society of London
History of Microbiology
1673-1723, Antoni van Leeuwenhoek (Dutch) described live
microorganisms that he observed in teeth scrapings, rain water, and peppercorn
infusions.
GENERATIO SPONTANEA
- kehidupan timbul dari benda-benda mati
Penentang Generatio Spontanea Fransisco Redi (1668)
- bangsa Itali, dokter
- 6 wadah diisi potongan daging : 3 wadah tertutup
3 wadah terbuka : ada belatung dari lalat yang bertelur
John Needham (1745) - kebangsaan Inggris
- kaldu dalam wadah tertutup, mikroba dapat tumbuh - mendukung animalcules
Lazzaro Spalanzani (1729 – 1799) - kebangsaan Itali
- kaldu direbus, ditutup, mikroba tidak tumbuh - vital force hilang
Laurent Lavoisier
- perlunya oksigen untuk kehidupan Rudolf Virchow
- kebangsaan Jerman, penentang generatio spontanea - teori biogenesis, tapi tidak bisa dibuktikan
Louis Pasteur
- Kebangsaan Perancis, ahli kimia - menyelesaikan generatio spontanea - pemanasan :
teknik aseptis
JAMAN KEEMASAN MIKROBIOLOGI (1857 – 1914) Louis Pasteur dan Robert Koch
- Penyakit
- Proses tanggap kebal - Aktivitas biokimiawi - Teknik mikroskopi - Teknik pewarnaan
- Teknik pembiakan mikroba
- Vaksin untuk mencegah penyakit - Teknik bedah yang aman
Robert Koch ( Jerman, 1857)
- menemukan bakteri berbentuk batang dalam darah hewan yang mati karena antraks
- postulat Koch : konsep hubungan antara mikroorganisme dengan penyakit
- teknik biakan murni - Petri : cawan Petri
- Frau Hause : agar-agar sebagai bahan pemadat Louis Pasteur
- pembuatan bir : fermentasi, gula diubah menjadi alkohol - fermentasi oleh ragi secara anaerob
- anggur asam karena proses lebih lanjut oleh bakteri (aerob), alkohol menjadi asam cuka
- dicegah dengan pemanasan di bawah titik didih (pasteurisasi) - aktivitas mikroba : mengubah tampilan fisik dan kimia
Postulat Koch
Germ Theory of Disease
- 1835 : wabah ulat sutera, penyebab cendawan penemu Agustinus Basi
- Pasteur : wabah ulat sutera, penyebabnya protozoa Joseph Lister (1827 – 1912)
- teknik desinfeksi di ruang bedah : phenol
- menekan kasus infeksi - menerapkan teknik
aseptis
Edward Jenner (Inggris)
-
1796 : pencegahan cow pox (cacar) - kerokan cow pox dengan jarum
digoreskan pada anak sehat - anak jadi tidak sakit
- anak kebal dari cow pox dan small pox
- Vaksinasi
History
• 1796 – First vaccine (smallpox)
Edward Jenner
Pasteur : - Rabies - Anthrax
- Kolera ayam
Dmitry Iwanoski
- 1892 : ditemukan mikroba yang lebih kecil - penyebab penyakit tembakau
- digunakan filter, lolos - Virus tembakau
Kemoterapi Modern
- 1910 : Paul Erlich menemukan salvarsan untuk pengobatan sifilis
- akhir 1930 : Gehard Domagk menemukan sulfa
- 1928 : Alaxander Flemming menemukan penisilin,
Penicillium notatum menghambat pertumbuhan mikroba
- 1940 an : pemakaian penisilin secara masal
1928: Alexander
Fleming discovered the first antibiotic.
He observed that
Penicillium fungus made an antibiotic, penicillin, that killed S. aureus.
1940s: Penicillin was
tested clinically and
mass produced.
History
• 1938 – First Electron Microscope
• The electron microscope is capable of
magnifying biological specimens up to one million times. These computer enhanced images of 1. smallpox, 2. herpes simplex, and 3. mumps are magnified, respectively, 150,000, 150,000 and 90,000 times.