• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN MIKROBIOLOGI

N/A
N/A
AMALIA RAHMAWATI

Academic year: 2024

Membagikan " PENDAHULUAN MIKROBIOLOGI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROBIOLOGI

Asal Kata : bahasa Yunani

- Mikros : sangat kecil

- Bios : hidup/kehidupan - Logos : ilmu

Mikrobiologi : telaah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis

Mikroba/mikroorganisme :

- makhluk hidup yang berukuran sangat kecil - pengamatan : mikroskop

Dunia kedokteran : mikroorganisme patogen (hewan)

(2)

What is Microbiology?

Microbes, or microorganisms are minute living things that are usually unable to be viewed with the naked eye.

What are some examples of microbes?

Bacteria, fungi, protozoa, algae, viruses are examples!

Some are pathogenic

“Germ” refers to a rapidly growing cell.

(3)

What is Microbiology?

Microbes:

Decompose organic waste

Are producers in the ecosystem by photosynthesis

Produce industrial chemicals such as ethyl alcohol and acetone

Produce fermented foods such as vinegar,

cheese, and bread

(4)

What is Microbiology?

(5)

What is Microbiology?

Knowledge of Microbes allows humans to Prevent food spoilage

Prevent disease occurrence

Led to aseptic techniques to prevent contamination in medicine and in

microbiology laboratories.

(6)

History of Microbiology

Ancestors of bacteria were the first life on Earth.

(7)
(8)

Classification of Microbes

(9)

KELOMPOK

UTAMA

MIKROORGANISME ALGAE :

- ukuran : kisaran 1.0 µm – beberapa meter - eukariotik , uniseluler dan multiseluler

- mengandung klorofil dan fotosintetik - reproduksi : aseksual dan seksual

- kebanyakan terdapat di lingkungan akuatik PROTOZOA :

- ukuran : kisaran 2.0 – 200 µm - eukariotik . uniseluler

- reproduksi : aseksual dan seksual

- beberapa merupakan parasit intraseluler

- beberapa dikultivasi di laboratorium seperti bakteri

(10)

Lanjutan kelompok utama mikroorganisme:

CENDAWAN (Kapang) :

- ukuran : kisaran 2.0 – 10 µm x beberapa mm

- eukariotik , multiseluler dengan banyak ciri struktural khusus

- reproduksi : aseksual dan seksual

- dikultivasi di laboratorium seperti bakteri CENDAWAN (Khamir) :

- ukuran : 5 – 10 µm - eukariotik, uniseluler

- reproduksi : pembelahan aseksual, penguncupan dan seksual

- Kultivasi di laboratorium banyak miripnya dengan bakteri

(11)

lanjutan kelompok utama mikroorganisme:

SIANOBAKTERI :

- ukuran : kisaran 5.0 – 15 µm - prokariotik , uniseluler

- struktur sel seperti pada bakteri

- mengandung klorofil dan fotosintetik

- reproduksi : aseksual dengan pembelahan sel sederhana atau produksi spora

BAKTERI :

- ukuran : khas 0.5 – 1.5 µm x 1.0 – 3.0 µm

- prokariotik, uniseluler, struktur internal sederhana - tumbuh pada media laboratoris buatan

- reproduksi aseksual, khas : pembelahan sel sederhana, jarang secara seksual

(12)

lanjutan kelompok utama mikroorganisme:

VIRUS :

- ukuran : kisaran 0.015 – 0.2 µm

- tidak tumbuh pada media laboratoris buatan - membutuhkan sel hidup untuk reproduksinya - semua obligat parasit

- dibutuhkan mikroskop elektron untuk melihatnya

(13)

PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT

KARAKTERISTIK PROKARIOT EUKARIOT

Ukuran sel (diameter) 0.20 – 2 µm 10 – 100 µm

Inti Tidak ada membran inti

dan anak inti

Inti sejati, memiliki

membran inti dan anak inti

Organel Tidak ada Ada : lisosom, kompleks

golgi, retikulum

endoplasma, mitokondria dan kloroplas

Flagella Mengandung dua macam

protein penyusun

Kompleks, terdiri banyak microtubuli

Glycocalyx Ada sebagai kapsul atau

lapisan lendir

Ada pada beberapa sel yang tidak memiliki dinding sel

(14)

Lanjutan perbedaan sel prokariot dan eukariot

KARAKTERISTIK PROKARIOT EUKARIOT

Dinding sel Biasanya ada, secara kimia kompleks (bakteri :

peptidoglikan)

Bila ada, secara kimia sederhana

Membran plasma Tidak ada karbohidrat, umumnya tidak ada sterol

Sterol dan karbohidrat sebagai reseptor

Sitoplasma Bukan sitoskeleton Sitoskeleton

Ribosom Kecil (70 S) Besar (80 S), kecil (70S)

DNA Tidak ada histon Histon

Pembelahan sel Binary fission Mitosis

Reproduksi seksual Bukan meiosis, hanya transfer fragmen DNA

Meiosis

(15)

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

Antoni Van Leuwenhook (1674 – 1723)

- kebangsaan Belanda, memeriksa serat kain - mengamati keberadaan mikroba dengan

mikroskop sederhana

- Spesimen : rendaman air merica, air hujan, kotoran gigi

- Hasil pengamatan : benda-benda yang dapat bergerak (animalcules)

- catatan dikirim ke Royal Society of London

(16)

History of Microbiology

1673-1723, Antoni van Leeuwenhoek (Dutch) described live

microorganisms that he observed in teeth scrapings, rain water, and peppercorn

infusions.

(17)
(18)

GENERATIO SPONTANEA

- kehidupan timbul dari benda-benda mati

Penentang Generatio Spontanea Fransisco Redi (1668)

- bangsa Itali, dokter

- 6 wadah diisi potongan daging : 3 wadah tertutup

3 wadah terbuka : ada belatung dari lalat yang bertelur

(19)

John Needham (1745) - kebangsaan Inggris

- kaldu dalam wadah tertutup, mikroba dapat tumbuh - mendukung animalcules

Lazzaro Spalanzani (1729 – 1799) - kebangsaan Itali

- kaldu direbus, ditutup, mikroba tidak tumbuh - vital force hilang

Laurent Lavoisier

- perlunya oksigen untuk kehidupan Rudolf Virchow

- kebangsaan Jerman, penentang generatio spontanea - teori biogenesis, tapi tidak bisa dibuktikan

(20)

Louis Pasteur

- Kebangsaan Perancis, ahli kimia - menyelesaikan generatio spontanea - pemanasan :

teknik aseptis

(21)

JAMAN KEEMASAN MIKROBIOLOGI (1857 – 1914) Louis Pasteur dan Robert Koch

- Penyakit

- Proses tanggap kebal - Aktivitas biokimiawi - Teknik mikroskopi - Teknik pewarnaan

- Teknik pembiakan mikroba

- Vaksin untuk mencegah penyakit - Teknik bedah yang aman

(22)

Robert Koch ( Jerman, 1857)

- menemukan bakteri berbentuk batang dalam darah hewan yang mati karena antraks

- postulat Koch : konsep hubungan antara mikroorganisme dengan penyakit

- teknik biakan murni - Petri : cawan Petri

- Frau Hause : agar-agar sebagai bahan pemadat Louis Pasteur

- pembuatan bir : fermentasi, gula diubah menjadi alkohol - fermentasi oleh ragi secara anaerob

- anggur asam karena proses lebih lanjut oleh bakteri (aerob), alkohol menjadi asam cuka

- dicegah dengan pemanasan di bawah titik didih (pasteurisasi) - aktivitas mikroba : mengubah tampilan fisik dan kimia

(23)

Postulat Koch

(24)

Germ Theory of Disease

- 1835 : wabah ulat sutera, penyebab cendawan penemu Agustinus Basi

- Pasteur : wabah ulat sutera, penyebabnya protozoa Joseph Lister (1827 – 1912)

- teknik desinfeksi di ruang bedah : phenol

- menekan kasus infeksi - menerapkan teknik

aseptis

(25)

Edward Jenner (Inggris)

-

1796 : pencegahan cow pox (cacar) - kerokan cow pox dengan jarum

digoreskan pada anak sehat - anak jadi tidak sakit

- anak kebal dari cow pox dan small pox

- Vaksinasi

(26)

History

• 1796 – First vaccine (smallpox)

Edward Jenner

(27)

Pasteur : - Rabies - Anthrax

- Kolera ayam

(28)

Dmitry Iwanoski

- 1892 : ditemukan mikroba yang lebih kecil - penyebab penyakit tembakau

- digunakan filter, lolos - Virus tembakau

Kemoterapi Modern

- 1910 : Paul Erlich menemukan salvarsan untuk pengobatan sifilis

- akhir 1930 : Gehard Domagk menemukan sulfa

- 1928 : Alaxander Flemming menemukan penisilin,

Penicillium notatum menghambat pertumbuhan mikroba

- 1940 an : pemakaian penisilin secara masal

(29)

1928: Alexander

Fleming discovered the first antibiotic.

He observed that

Penicillium fungus made an antibiotic, penicillin, that killed S. aureus.

1940s: Penicillin was

tested clinically and

mass produced.

(30)

History

• 1938 – First Electron Microscope

The electron microscope is capable of

magnifying biological specimens up to one million times. These computer enhanced images of 1. smallpox, 2. herpes simplex, and 3. mumps are magnified, respectively, 150,000, 150,000 and 90,000 times.

(31)

History

1953 Structure of DNA Revealed

Watson & Crick

(32)

Recent History

• Genetic engineering

• Cloning

• Human Genome Project

• Biotechnology

• Who knows what is next?

(33)

TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN

Referensi

Dokumen terkait

Pengecatan sederhana dapat digunakan untuk melihat morfologi dan komposisi sel bakteri karena asam nukleat bakteri dan beberapa jenis komponen dinding sel

Bakteri ini merupakan keiompok bakteri heterogen yang mempunyai selubung sel kompleks (jenis gram negatif) yang terdiri dari membran luar, lapisan peptidoglikan

Kedua bakteri ini memiliki bentuk susunan molekular yang berbeda dimana bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan peptidoglikan yang lebih

yang dibutuhkan bertujuan untuk agar zat warna karbol fuksin ini dapat berpenetrasi secara sempurna ke dalam dinding sel bakteri, dan dimana karbol fuksin ini

Berdasarkan paparan di atas, secara umum dapat dipahami bahwa memang sangat mungkin sekali bahwa sel-sel yang ada sekarang baik prokariot maupun eukariot, berkembang atau

Permukaan Bacillus anthracis yang memperlihatkan membran bakteri adalah bukti bahwa terdapat lapisan yang menyelimuti sitoplasma.. P adalah peptidoglikan dinding

Senyawa aktif golongan alkaloid dapat berperan sebagai antibakteri dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan sel bakteri, sehingga lapisan dinding

Pewarnaan safranin masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel menjadi berwarna merah pada bakteri gram negative sedangkan pada bakteri gram positif dinding selnya terdehidrasi dengan