• Tidak ada hasil yang ditemukan

pendampingan orang tua terhadap belajar anak usia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pendampingan orang tua terhadap belajar anak usia"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dan yang peneliti pelajari adalah bentuk bantuan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Menjelaskan bantuan yang diberikan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan motivasi belajar anak di desa Klapagading Kulon kecamatan Wangon kabupaten Banyumas. Pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan motivasi belajar anak Meningkatkan motivasi belajar anak.

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah bentuk pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini dalam meningkatkan motivasi belajar anak.

Definisi Operasional

Rumusan Masalah

Bagaimana bentuk bantuan yang diberikan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan motivasi belajar anak di desa Klapagading Kulon kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Bedanya, Kak Nurilah membahas tentang penerapan metode role play, sedangkan peneliti membahas tentang bantuan pembelajaran anak usia dini yang dilakukan oleh orang tua. Ketiga, tesis Nova Mustika yang berjudul “Analisis Dampak Pendampingan Orang Tua Terhadap Waktu Belajar Anak di Raudhatul Athfal Al-Amin Kecamatan Mandau”. Temuan penelitian dari tesis ini adalah dampak pendampingan orang tua terhadap jam belajar anak yaitu kasih sayang yang berlebihan terhadap anak, anak berkebutuhan khusus yang mengharuskan anak didampingi (anak manja), buruknya perkembangan anak dan pola asuh orang tua, serta faktor pendampingan yaitu sosial. aspek. yang kurang baik, menghambat emosi anak, menghambat motorik anak dan menghambat aspek sosial anak.

Bedanya, Suster Nova Mustika meneliti analisis dampak pendampingan orang tua yaitu mendampingi anak di sekolah, sedangkan peneliti meneliti pendampingan.

Sistematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

  • Pendampingan Orang Tua Terhadap Belajar Anak
    • Pengertian dan tanggung jawab Orang Tua
    • Pengertian Belajar
    • Tujuan Belajar
    • Pendampingan Belajar
  • Motivasi Belajar
    • Pengertian Motivasi Belajar
    • Fungsi Motivasi Belajar
    • Indikator Motivasi Belajar
    • Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar
  • Anak Usia Dini
    • Pengertian Anak Usia Dini
    • Karakteristik Anak Usia Dini
  • Pendampingan Orang Tua Terhadap Belajar Anak Usia Dini dalam

44 Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini (Pembelajaran Teori dan Praktek), (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2013), hal. Anak usia dini mempunyai ciri khas dan khas karena sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Anak usia dini sering dikatakan sebagai masa emas (golden age), yaitu masa yang paling potensial atau paling baik.

Anak usia dini masih berada pada masa emasnya atau biasa disebut dengan masa emas (golden age).

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Setting penelitian
  • Objek dan Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Observasi dilakukan untuk melihat bantuan pembelajaran awal yang dilakukan orang tua, hal-hal yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua untuk mendampingi anaknya belajar dan memberikan motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan upaya orang tua agar anaknya lebih bersemangat belajar dan menyelesaikan pekerjaannya.

Ketika anak tidak mau belajar, orang tua akan menawarkan sesuatu sebagai hadiah agar anak mau belajar dan mengerjakan pekerjaan rumahnya. Orang tua dan guru seringkali memanfaatkan pemberian hadiah pada anak untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Orang tua lain yang menawarkan dan memberikan hadiah kepada anaknya sebagai bentuk motivasi antara lain Kak Emi dan Kak Saimah yaitu Kak Desi.

Menurut penelitian yang dilakukan peneliti, belum ada orang tua yang melakukan hal tersebut pada anaknya. Orang tua tidak mengetahui metode lain apa yang dapat membuat anak mau belajar dan mengerjakan tugas. Orang tua diharapkan memahami gaya belajar anaknya sehingga anak merasa belajar itu menyenangkan.

Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Di Kecamatan Margorejo 25 Polos Kabupaten Metro Selatan. Penerapan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Keluarga Muslim (Studi di Desa Gunung Sugih Baru Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran).

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Data Siswa TK Aisyiyah Rancabanteng
  • Data Anak dan Ibu yang Mendampingi Anak

Yang dilakukan orang tua ketika mendampingi anaknya belajar adalah menjelaskan, mencontohkan dan mengamati setiap proses pembelajaran. Hampir semua orang tua memuji anaknya ketika ia melakukan sesuatu yang baik. Selain ibu Emi dan ibu Desi, beberapa orang tua lainnya juga melakukan hal yang sama seperti ibu Emi dan ibu Desi.

Berbeda dengan orang tua yang disebutkan di atas, ketiga orang tua lainnya tidak melakukan hal yang sama, yaitu menawarkan dan memberikan hadiah kepada anaknya agar bisa belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Ketika seorang anak telah berbuat baik, orang tua memberikan cap kepada anak tersebut. Ada juga orang tua yang membelikan prangko untuk anaknya, namun hanya sekedar untuk bermain.

Permasalahan yang dialami sebagian besar orang tua adalah ketika anaknya sangat kesulitan dalam belajar atau menyelesaikan tugasnya. Jadi bila anak tetap tidak mau, orang tua akan membiarkannya dan menunggu sampai anak mau belajar. Hadiah seperti itulah yang disukai anak dan membuat mereka mau belajar dan mengerjakan tugas sehingga bisa mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh orang tuanya.

Kendala yang dihadapi orang tua dalam mendampingi anaknya belajar adalah ketika anak sangat kesulitan dalam belajar. Orang tua tidak tahu bagaimana meyakinkan anaknya agar mau belajar, namun pada akhirnya membiarkannya.

Pendampingan Orang Tua Terhadap Belajar Anak Usia dalam

  • Pendampingan Orang Tua Terhadap Belajar Anak
  • Pelaksanaan Pendampingan Belajar dalam Meningkatkan

Bentuk Motivasi dalam Pendampingan Belajar Anak

  • Pemberian Pujian
  • Pemberian Hadiah
  • Hukuman
  • Pemberian Cap Stempel

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua ketika memberikan pujian pada anak adalah: (1) Jangan memuji anak secara berlebihan. 99 Wawancara dengan Ny. Desi Sulistyowati (orang tua Hayyu) pada Sabtu 4 Juni 2022. anak dan belum berkomentar soal sifat anak tersebut. Ketika orang tua mengatakan “kamu baik” atau “kamu jahat” maka itu akan mencerminkan karakter anak dan mungkin anak akan berpikir bahwa hal itu tidak bisa diubah. Ada baiknya orang tua mengatakan “apa yang kamu lakukan itu baik” atau “apa yang kamu lakukan itu buruk” itu akan menjadi sesuatu yang anak pilih untuk diubah.

Untuk itu, yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah lebih memperhatikan pujian pada anaknya. Oleh karena itu, orang tua yang mengalami kesulitan dengan anak yang tidak mau belajar menggunakan cara lain, cara kedua setelah pujian adalah dengan memberikan hadiah. Penting sekali bagi orang tua untuk memberikan hadiah yang membuat anak semakin semangat dan termotivasi dalam belajar, yaitu memberikan atau memberikan hadiah yang sangat disukai anak.

Sama halnya dengan orang tua lainnya, hal serupa juga dilakukan ibu Uci, menawarkan dan memberikan bingkisan berupa jajanan. Kemudian jika anak menginginkan sesuatu maka orang tua akan tetap membelikannya dan memberikannya, namun hal tersebut tidak dijadikan sebagai bentuk dorongan untuk memotivasi belajar anak, karena anak tidak sulit untuk menyesuaikan diri dengan pembelajaran dan pelaksanaannya. dari tugasnya. . Hukuman di sini bukanlah hukuman fisik yang diberikan kepada anak, karena orang tua sadar bahwa hukuman fisik tidak baik untuk diberikan, namun ada cara lain yang dilakukan orang tua kepada anak agar anak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa orang tua telah berusaha sekuat tenaga agar anaknya mau dan termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan orang tua merupakan bentuk motivasi seperti pujian, hadiah, hukuman, dan pemberian stempel.

Kendala yang Dialami Orang Tua dalam Mendampingi Anak

Orang tua yang memahami karakter anaknya akan berusaha mengajar sepuasnya. Meski orang tua memahami karakter anaknya, namun mereka masih bingung dan belum mengetahui metode mana yang sesuai dengan gaya belajar anaknya. Hambatan yang dialami orang tua dalam mendampingi anak belajar Hambatan atau hambatan merupakan keadaan dimana terjadinya kesulitan.

Minimnya inovasi dan kreativitas orang tua untuk menjadikan anak berminat belajar membuat orang tua menyerahkan seluruh tanggung jawab pendidikan anak kepada guru di sekolah, dimana seharusnya orang tua juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak usia dini. Jika anak tidak mau melakukan hal tersebut, orang tua akan menggunakan bentuk motivasi seperti pujian, penghargaan bahkan hukuman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini meningkatkan motivasi belajar anak di desa Klapagading Kulon yaitu dengan membantu anak dalam proses belajar kemudian meningkatkan motivasi belajar anak yaitu dengan berbagai bentuk. motivasi seperti memberi pujian, memberi hadiah, menghukum dan memberi cap.

Orang tua diharapkan tidak hanya mendampingi anaknya saat mendapat tugas dari sekolah, namun juga mendampingi anaknya mempelajari hal lain seperti membaca, menulis, dan berhitung. Diharapkan para orang tua dapat memanfaatkan gadget yang dimilikinya untuk mencari cara agar anaknya lebih termotivasi dalam belajar. Dalam penelitian ini penulis diharapkan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan sebagai orang tua untuk membantu anak belajar dan membuat anak senang belajar.

Kemudian peneliti selanjutnya berharap lebih optimal dalam menggali data sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam hal bantuan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Kontribusi orang tua terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di TK Bukit Harapan Natting Desa Sawitto Kecamatan Bungin Kabupaten Enrekang. Analisis Dampak Pendampingan Orang Tua Terhadap Waktu Belajar Anak di Raudhatul Athfal Al-Amin Kecamatan Mandau.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Perkembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini di TK ABA IV Mangli Jember Tahun 2016. I1 : “Iya nanti saya bicarakan, kalau masih tidak mau biarkan saja sampai mau, atau biasa dibiarkan saja. " I2 : “Katanya pekerjaan itu harus diselesaikan, harus belajar pintar, kalau belum mau biasanya serahkan pada anak.”

I7 : “Rasya itu kayak kalau gak mau ya gak mau, kalau gak mau belajar langsung ke kamar dan tidur. I9 : “Enggak, bukannya anakmu susah belajar.” belajar bareng, paling banter kamu bilang tok dan anakmu mau belajar." I9 : "Iya aku suka Muji, biasanya tek bilang kalau Baker itu anak yang pintar, tapi kalau dia tidak mau belajar, ada yang bisa tidak belajar seperti Baker, lalu anaknya ingin belajar dan kalau dia sudah belajar, saya katakan memang benar Baker pandai belajar, begitulah.”

I9 : “Bukan dihukum, tapi tek bilang kalau gak mau belajar ya berangkatlah bunda, lalu anak itu bilang jangan pergi tukang roti mau belajar, akhirnya dia belajar. I5 : “Kalau anak itu susah banget dan tidak mau belajar, mereka bingung harus berbuat apa, maka yang terbaik adalah membiarkan mereka duduk lalu keesokan harinya mereka mengajaknya belajar lagi. I7 : Rasya tidak ribut kalau tidak mau belajar, tapi dia langsung ke kamar dan tidur, jadi paling tidak ajak dia belajar keesokan harinya.

I10 : “Najwa kurang fokus, perhatiannya mudah teralihkan sehingga harus sabar dan temani dia belajar, lalu kalau Najwa memang tidak mau belajar, paling tidak suruh dia belajar keesokan harinya.”

Gambar

Tabel 1 Data Siswa Aktif TK Aisyiyah Rancabanteng, 37  Tabel 2 Data Siswa Tidak Aktif, 38
Tabel 2 Data siswa yang tidak aktif
Tabel 3 Data Ibu dan Anak

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan temuan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter orang tua pada anak sangat penting dan harus digunakan oleh semua orang tua karena