264
Pendampingan Belajar Dasar Bahasa Inggris Dengan Media Gambar dan Lagu Kepada Siswa SD Desa Bojen
Teguh Yudhiyanto1*, Ira Asyura2, Eka Dewi fithrotunnisa3, Eneng Liah Khoiriyah4, Sopi5, Muhammad Alif Hidayat6, Mia Minhatul Maarif7
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Syekh Manshur Email : [email protected], [email protected].,
[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris kepada siswa SD Desa Bojen Kecamatan Sobang didasarkan pada hasil observasi terhadap para siswa sd terkait dengan Pembelajaran Bahasa Inggris yang masih kesulitan dalam belajar dasar Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan dengan media gambar dan lagu dapat memberikan manfaat besar bagi siswa SD Desa Bojen, dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Tujuan dari pendampingan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa serta memperkenalkan dan memperluas kosakata mereka melalui penggunaan media gambar dan lagu.
Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode Audio Visual Method Design. Hasil pendampingan pembelajaran ini menunjukan bahwa penggunaan media gambar dan lagu dalam pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan dasar bahasa inggris siswa.
Kata Kunci: Bahasa Inggris, pendampingan pembelajaran, pelajar sekolah dasar
ABSTRACT
Assistance in learning English for elementary school students in Bojen Village, Sobang District is based on the results of observations of elementary school students related to learning English who still have difficulty learning basic English. Learning English that is effective and fun with media pictures and songs can provide great benefits for elementary school students in Bojen Village, in increasing students' understanding of learning English. The purpose of this learning assistance is to improve students' English speaking skills as well as introduce and expand their vocabulary through the use of media pictures and songs. The method used in this assistance is an experimental method with a Audio Visual MethodDesign. The results of this learning assistance show that the use of media images and songs in learning English can improve the basic skill of English language .
Kata Kunci: English language, elementary school student, learning assistanve
PENDAHULUAN
Bahasa Inggris adalah alat komunikasi yang memiliki peranan penting pada perkembangan ilmu pengetahuan. Sebuah ilmu pengetahuan dan hasil dari penelitian disebarluaskan secara masif dan global melalui media tekhnologi informasi dan dapat
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303
265 diakses oleh setiap orang diseluruh belahan dunia. Pembelajaran Bahasa Inggris diaplikasikan di sekolah dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan berbahasa, serta sikap positif siswa terhadap Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional perlu dikembangkan dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah (Octavia & Saraswati, 2017). Sebagai sebuah bahasa internasional maka Bahasa Inggris adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan secara global untuk menyebarkan suatu informasi. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sari (2019) bahwa informasi yang disebarkan secara terbaru disajikan dengan menggunakan Bahasa Internasional terutama Bahasa Inggris sehingga dapat dipahami oleh semua kalangan di seluruh dunia. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk dikuasai di era globalisasi saat ini namun, pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar seringkali dihadapkan pada beberapa masalah, seperti kekurangan sumber daya yang memadai dan kurangnya minat siswa.
Oleh karena itu, pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di pedesaan yang umumnya kurang difasilitasi oleh pemerintah.
Keahlian dalam pembelajaran bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang perlu dkuasai adalah, listening (menyimak), speaking (berbicara), reading (membaca), dan writing (menulis). Dari keempat keahlian pembelajaran Bahasa Inggris ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, sehingga pembelajarannya pun menggunakan cara yang berbeda. Penguasaan keahlian Bahasa Inggris dalam pembelajaran akan mendukung peningkatan kualitas dan keterampilan para peserta didik sehingga Sumber Daya Manusia kita dapat bersaing di era percepatan tekhnologi saat ini yang menuntut penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris. Maka untuk memperbaiki kualitas dari peserta didik sangat diperlukan sebuah pendampingan belajar terutama di tingkat Sekolah Dasar (Elementary School).
Manfaat pendampingan pembelajaran dasar Bahasa Inggris dapat membantu siswa dalam memahami konsep dan kosakata Bahasa Inggris dengan lebih baik. Buku
“English Language Teaching Materials” oleh Nigel Harwood (2010) menyatakan bahwa pendampingan dapat membantu siswa dalam membangun pemahaman tentang Bahasa Inggris melalui penggunaan media.
Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran Dasar Bahasa Inggris dapat memfasilitasi pemahaman kosakata melalui visual dan memperkaya keterampilan komunikasi siswa. Menurut sebuah artikel dari “ The Use of Picture as a Medium in English Learning for Junior High School Students” oleh Nuraeni (2012), penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa inggris dapat meningkatkan minat siswa dan membantu mereka memperluas kosakata. Selain menggunakan media gambar dalam pendampingan belajar dasar bahasa inggris guru selaku objek yang memfasilitasi kegiatan belajar dan mengajar juga dapat menggunakan media lagu sebagai sarana pembelajaran yang cukup efektif untuk menarik minat siswa dalam belajar. Fungsi lagu dalam pembelajaran dasar bahasa inggris dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Menurut buku “Music in Childhood” oleh Patricia Shehan Campbell (2013), lagu dapat membantu mengingat kosakata baru dan memperbaiki pengucapan siswa dalam bahasa inggris.
Berdasarkan observasi dan diskusi dengan para Guru di SD Negeri Bojen 3 di Desa Bojen, Kecamatan Sobang dan para orang tua di Desa Bojen tersebut bahwa mereka kesulitan mengajari peserta didik atau anaknya dalam belajar dasar Bahasa
266
Inggris karena beberapa faktor diantaranya, kurangnya minat belajar dari anak tersebut, kemampuan Guru untuk menyampaikan materi yang selalu monoton, dan kurangnya kreatifitas dari penggunaan media untuk membuat belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan. Pendampingan pembelajaran dasar bahasa inggris dengan media gambar dan lagu dapat menjadi metode yang efektif untuk siswa SD Desa Bojen.
Dalam artikel “Effective English Teaching Strategies for Indonesian Primary School”
oleh Dewi Kurniawati (2018) disebutkan bahwa penggunaan media yang menarik dan bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik.
Berdasarkan dari pemikiran diatas maka mahasiswa K2N dari Stkip Syekh Manshur Prodi Bahasa Inggris melakukan pendampingan pembelajaran dasar bahasa inggris dengan media gambar dan lagu kepada siswa SD di Desa Bojen Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa menguasai dan memahami dasar Bahasa Inggris,, diharapkan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Bojen ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran Bahasa Inggris di SD Desa Bojen.
MASALAH MITRA
Dari hasil observasi dan wawancara di SD Negeri Bojen 01. Para Guru menyatakan bahwa siswa membutuhkan bimbingan tentang pembelajaran dasar Bahasa Inggris dilihat dari kemampuan para siswa yang masih sangat kesulitan dalam belajar dasar Bahasa Inggris. Dari pemaparan tersebut dapat diidentifikasikan permasalahan yang harus ditangani:
1. Pemahaman siswa tentang dasar Bahasa Inggris masih sangat kurang.
2. Kurangnya bimbingan belajar tentang materi dasar Bahasa Inggris.
3. Menurunnya minat siswa dalam belajar Bahasa Inggris.
4. Kurangnya kreatifitas dari tenaga pendidik dalam menyampaikan materi Bahasa Inggris.
. METODE PELAKSANAAN
Tahapan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa K2N prodi Bahasa Inggris dari Stkip Syekh Manshur antara lain:
1. Tahap Pertama
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini diawali dengan pengurusan surat untuk melaksanakan K2N dan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Bojen oleh Stkip Syekh Manshur ke Desa Bojen Kecamatan Sobang. Kemudian Mahasiswa melakukan observasi ke sekolah SD di Desa Bojen dan Koordinasi dengan Kepala Sekolah untuk melakukan Pendampingan belajar di SD Negeri Bojen 01. Setelah mendapat izin dari pihak sekolah untuk melakukan pendampingan pembelajaran, mahasiswa K2N langsung mengobservasi dan melakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa SD Negeri Bojen 01 Pandeglang.
2. Tahap Kedua
Kemudian setelah ditemukannya permasalahan oleh tim K2N, selanjutnya berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, kemudian tim mahasiswa K2N melakukan pendampingan berupa bimbingan belajar dalam pembelajaran materi dasar Bahasa Inggris dengan menggunakan media gambar dan lagu.
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303
267 3. Tahap Ketiga
Kemudian tim mahasiswa K2N melakukan bimbingan belajar dengan tujuan untuk membantu siswa dalam memahami dasar Bahasa Inggris. Peningkatan pembelajaran Bahasa Inggris dilakukan dengan menggunkan media gambar dan lagu agar siswa bisa lebih interaktif dan mudah dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan.
4. Tahap Keempat
Melakukan praktek pengetahuan materi tersebut dengan metode interaksi berupa tanya jawab guna menstimulus pengetahuan awal siswa dengan menghubungkan materi pembelajaran dasar Bahasa Inggris, selain itu didalam pembelajaran siswa diberikan permainan untuk membuat pembelajaran semakin menyenangkan dan menumbuhkan motivasi belajar dari para peserta didik.
5. Tahap Kelima
Melakukan evaluasi dan monitoring selama pelaksanaan program bimbingan belajar, tim mahasiswa K2N prodi Bahasa Inggris Stkip Syekh Manshur selalu memonitoring atau pemantauan pelaksanaan program serta dampaknya bagi siswa.
Monitoring ini tujuannya adalah agar program pendampingan pembelajaran ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, tim mahasiswa K2N mengamati perkembangan pembelajaran dan pengetahuan siswa, partisipasi siswa, dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Evaluasi dilakukan setiap pendampingan belajar selesai.
Evaluasi bertujuan untuk perbaikan dalam proses pendampingan pembelajaran, dari awal program hingga akhir dari kegiatan ini untuk memaksimalkan program dapat berjalan dan mencapai hasil yang diinginkan.
Langkah Kegiatan
Kegiatan pendampingan pembelajaran dasar bahasa inggris dimulai dengan sosialisa ke para siswa tentang bimbingan belajar dan pendampingan pembelajaran dasar Bahasa Inggris, dan membahas jadwal kegiatan. Pada tahap pertama para siswa diberikan materi dasar Bahasa Inggris meliputi pengenalan pelafalan alphabet dalam bahasa inggris, pelafalan angka dalam bahasa inggris, serta memberikan beberapa kosakata dasar dalam bahasa inggris. Tahap kedua peserta didik diminta untuk menulis dan membaca kosakata-kosakata tersebut dengan menyanyikannya, seperti dalam melafalkan alphabet bahasa inggris siswa diperdengarkan lagu alphabet tersebut dan kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.
Adapun langkah kegiatan dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Siswa akan melaksanakan kegiatan tersebut SD Desa Bojen 01.
2. Peserta diberikan fasilitas buku dan alat tulis sebagai alat pendukung pembelajaran
3. Dilakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan dasar bahasa inggris dari para peserta didik.
4. Penyampaian materi dengan menggunakan media gambar dan lagu.
268
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pendampingan pembelajaran dengan menyiapkan media buku tulis dan papan tulis kecil sebagai sarana pembelajaran agar anak bisa membaca materi sesuai dengan apa yang dituliskan dipapan tulis tersebut.
Adapun dokumentasi dari pendampingan pembelajaran tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Pencapaian perkembangan siswa dalam pembelajaran dasar bahasa inggris dapat dilihat dari proses awal saat siswa mengikuti pembelajaran dasar bahasa inggris saat pertama kali 1-3 kali pendampingan dilakukan. Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang dari kelas IV (4) hingga kelas VI (6) tingkat sekolah dasar. Dari 20 orang peserta didik tersebut 8 orang anak sudah bisa dasar Bahasa Inggris, 4 orang anak masih kesulitan dan 7 anak lainnya sudah bisa dikatakan mahir dalam menguasai dasar Bahasa Inggris. Anak yang sudah mahir dan menguasai dasar Bahasa Inggris terssebut mampu untuk melafalkan kosakata dasar dalam Bahasa Inggris dengan pronounciation yang cukup baik dan mengetahui arti dari kosakata tersebut untuk persiapan membaca dan menulis dalam proses pembelajaran. Namun 4 anak yang masih kesulitan dalam melafalkan kosakata dan memahami arti adalah anak yang tertinggal karena sering tidak mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah.
2 dari 4 anak yang masih kesulitan ini berangkat mengikuti bimbingan belajar ini saat pertama kali. Setelah 2 kali pertemuan kedua anak ini tidak hadir lagi pada pendampingan pembelajaran tersebut.
Hasil kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1. Berikut:
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303
269 Tabel 1. Daftar Peserta Belajar Dasar Bahasa Inggris
No Kategori Peserta
Siswa SD
Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah
1 Mahir Dasar Bahasa Inggris 1 2 5 7 Orang
2 Bisa Dasar Bahasa Inggris 2 4 2 8 Orang
3 Masih Kesulitan 2 2 0 4 Orang
Jumlah 5 8 7 20 Orang
PENUTUP Kesimpulan
Bahasa Inggris Dasar memiliki pengaruh terhadap terjadinya tekanan belajar akademik pada anak usia sekolah dasar. Materi pembelajaran Bahasa Inggris memang sangat diperlukan dalam pembelajaran di sekolah dasar, namun pada implementasinya harus berdasarkan aturan kurikulum yang berlaku dan menggunakan metode yang tepat seperti penggunaan media gambar dan lagu untuk menstimulus siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Penerapan pembelajaran Bahasa Inggris yang terburu-buru dan menggunakan metode yang kurang tepat dapat menyebabkan tekanan belajar pada siswa sekolah dasar. Peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah keseluruhan sebanyak 20 orang dengan presentasi Mahir Dasar Bahasa Inggris berjumlah 40% dan yang bisa dasar Bahasa Inggris sekitar 41% dan masih kesulitan hanya berjumlah 19%
hingga dapat dikatakan bahwa kegiatan pendampingan pembelajaran ini memiliki dampak positif bagi perkembangan siswa yang ikut pendampingan Pembelajaran dasar Bahasa Inggris.
DAFTAR PUSTAKA
Octavia, R. A. I., & Saraswati, R. (2017). Integrasi Pendidikan Berkarakter Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Terapan Abdimas, 2, 33-40.
Sari, I. (2019). Kesulitan siswa dalam pembelajaran bahasainggris. Jumant, 11(1), 81- 98.
Nigel, H. (2010). English Language Teaching materials
Nuraeni. (2012). The Use of Picture as a Medium in English Learning for Junior High School Students. Artikel
Patricia, S. Campbell. (2013). Music in Childhood
Dewi, K. (2018). Effective English Teaching Strategies for Indonesian Primary School