• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (AUD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENDEKATAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (AUD)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN PEMBELAJARA

N ANAK USIA DINI (AUD)

SITI ANNISA RIZKI, M.PSI., PSIKOLOG

(2)

Strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru:

1. Bermain bebas (Free Play)

2. Strategi pembelajaran dengan pendekatan area-area kegiatan 3. Strategi pembelajaran dengan pendekatan sentra dan waktu

lingkaran

(3)

1. Bermain bebas (Free play)

Free play = discovery learning

• Anak-anak mendapatkan

kesempatan yang cukup untuk melakukan kegiatan yang mereka pilih sendiri tanpa ada intervensi dari guru

• Guru hanya menjadi fasilitator,

motivator, observer dan evaluator.

• Anak dapat mengembangkan

pengetahuannya sendiri bersamaan dengan pengembangan perilaku

sosial, kreativitas, kemandirian, arahan diri, konsep diri, harga diri, motivasi diri dan kepercayaan diri

(4)

11/01/2023 4

Langkah- langkahnya,

adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan secara realistis jumlah area kegiatan serta banyaknya peralatan dalam area

kegiatan

2. Membuat petunjuk untuk bepergian dari satu sentra ke sentra lainnya, memasuki dan meninggalkan tiap area

kegiatan serta penggunaan alat-alat di dalam area-area kegiatan hendaknya secara eksplisit dijelaskan sebelum

anak-anak menggunakan tempat-tempat tersebut

3. Guru juga menyiapkan kartu-kartu yang bertuliskan nama area-area kegiatan, warna dan symbol area kegiatan, jepitan baju yang dijepit pada karton sesuai jumlah maksimal anak yang

dapat melakukan kegiatan sekaligus pada yang waktu yang bersamaan

2. Strategi pembelajaran dengan pendekatan pada area-area kegiatan

• Area-area kegiatan didesain untuk mengajarkan konsep-konsep yang spesifik. Konsep tersebut dapat diciptakan sendiri oleh guru, guru bersama anak, atau dari anak itu sendiri

(5)

2. Tempatkan alat-alat di atas rak-rak rendah dekat meja area kegiatan, namun bisa juga menempatkan beberapa alat di meja-meja kegiatan

3. Simpan alat-alat sesuai wadah 6. Ruang cukup terang dan pengaturan

lokasi area-area kegiatan yang terpisah satu dengan yang lain

5. Berilah kesempatan kepada anak- anak untuk menggunakan alat-alat

maupun mainan selama kegiatan bermain bebas

1. Pilih alat-alat yang digunakan sesuai perencanaan guru

4. Alat-alat perlu digilir atau ditukar- tukar secara berkala

Saran terkait alat-

alat/perlengkapan dalam

area kegiatan :

(6)

11/01/2023 6

Macam area-area kegiatan di dalam kelas

6

1

1. Area Seni

2

3

4

5

2. Area Balok

3. Area Penemuan Sains

4. Area Bermain Dramatisasi

5. Area Bahasa

6. Area Meja Permainan

*ada pula area yang disiapkan di luar kelas/ruangan (seperti bak pasir, APE lainnya seperti perosotan, ayunan & panjat tali)

(7)

3. Strategi pembelajaran dengan pendekatan sentra dan waktu lingkaran

Sentra : suatu wadah yang disiapkan oleh guru untuk kegiatan bermain anak, dimana dalam kegiatan tersebut guru dapat mengalirkan materi

pembelajaran yang sebelumnya telah direncanakan.

• 1 Kelompok anak -> 1 sentra/hari dan berpindah ke sentra yang lain keesokan harinya

• Pembelajaran non direct teaching.

• 3 jenis main: main sensorimotor, main peran dan main pembangunan.

Ada 7 sentra :

1. Sentra persiapan 5. Sentra bahan alam 2. Sentra balok 6. Sentra seni

3. Sentra main peran besar7. Sentra imtaq 4. Sentra main peran kecil

(8)

11/01/2023 8

Metode pembelajaran AUD

1. Metode pembelajaran bermain

2. Metode pembelajaran melalui bercerita

3. Metode pembelajaran melalui bernyanyi

4. Metode pembelajaran terpadu

5. Metode pembelajaran demonstrasi

6. Metode pembelajaran pemberian tugas

7. Metode pembelajaran karyawisata

8. Metode pembelajaran bercakap-cakap (berdialog)

10. Metode pembelajaran quantum teaching 9. Metode pembelajaran sentra dan lingkaran

(9)

1. Metode pembelajaran bermain

Motivasi intrinsic motivasi bermain muncul dari dalam diri anak itu

sendiri

Pengaruh positif : Kegiatan bermain merupakan

tingkah laku yang menyenangkan atau

menggembirakan

Bukan dikerjakan sambi lalu :

kegiatan main merupakan kegiatan utama anak dan lebih bersifat pura-pura

Cara atau tujuan:

cara bermain lebih diutamakan

daripada tujuan bermain

Kelenturan

ditunjukkan baik dalam bentuk maupun dalam hubungan serta berlaku dalam setiap situasi

Lima kriteria dalam bermain :

(10)

2. Metode pembelajaran melalui bercerita

Isi cerita diupayakan berkaitan dengan:

Dunia kehidupan anak yang penuh suka cita, yang menuntut isi cerita memiliki unsur yang dapat

memberikan perasaan gembira, lucu, menarik dan mengasyikkan bagi anak

Disesuaikan dengan minat anak yang biasanya berkenaan dengan binatang, tanaman,

kendaraan, boneka, robot, planet dsbnya

Tingkat usia, kebutuhan dan kemampuan anak menangkap isi cerita berbeda-beda. cerita perlu bersifat ringkas dalam rentang perhatian anak

Membuka kesempatan bagi anak untuk bertanya dan menanggapi setelah guru selesai bercerita

(11)

3. Metode pembelajaran melalui bernyanyi

Manfaat bernyanyi untuk praktek pendidikan anak:

1. Bernyanyi bersifat menyenangkan

2. Bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi kecemasan

3. Bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan 4. Bernyanyi dapat membantu membangun rasa percaya diri

anak

5. Bernyanyi dapat membantu daya ingat anak 6. Bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor

7. Bernyanyi dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan kemampuan motorik anak

8. Bernyanyi dapat meningkatkan keeratan di dalam kelompok

(12)

4. Metode pembelajaran terpadu

Karakteristik pembelajaran terpadu :

1. Dilakukan melalui kegiatan pengalaman langsung 2. Sesuai dengan kebutuhan dan minat anak

3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan semua pemikirannya

4. Menggunakan bermain sebagai wahana belajar 5. Menghargai perbedaan individu

6. Melibatkan orangtua/ keluarga untuk mengoptimalkan

pembelajaran

(13)

5. Metode Pembelajaran Demonstrasi

• Beberapa bentuk kegiatan dengan metode demonstrasi:

1. Kegiatan yang bertujuan melatih koordinasi mata dan jari jemari.

Sepert : mengikat tali sepatu, memakai kaus kaki

2. Kegiatan yang bertujuan melatih koordinasi tubuh atau gerakan- gerakan dasar motorik kasar.

Sepert : berjalan pada balok titian,

gerakan merayap dll

(14)

6. Metode pembelajaran pemberian tugas

Tugas/pekerjaan yang diberikan kepada anak berdasarkan petunjuk

(aturan) yang telah diberikan oleh guru sebelumnya

(15)

7. Metode pembelajaran karyawisata

Melakukan kunjungan secara langsung ke objek-objek yang sesuai dengan tema yang dibahas.

Melalui karyawisata, didapat:

1. Merangsang minat anak terhadap sesuatu

2. Memperluas informasi yang diperoleh di tempat kegiatan 3. Memberi pengalaman belajar secara langsung

4. Menumbuhkan minat anak terhadap sesuatu 5. Menambah wawasan anak

6. Menjadi sarana rekreasi

7. Memberi perasaan yang menyenangkan

8. Sarana mempererat hubungan antara orangtua dan pendidik PAUD, orang tua dengan orang tua, serta anak dengan anak

(16)

8. Metode pembelajaran bercakap-cakap (berdialog)

Manfaat anak dari bercakap-cakap:

1. Meningkatkan keberanian anak untuk berbicara

2. Melatih kemampuan anak untuk mendengarkan pembicaraan dan menangkap pesan dari orang lain

3. Membangun konsep diri yang positif

4. Memperluas pengetahuan & meningkatkan perbendaharaan kosakata anak

5. Meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, seperti pada guru dan teman sebaya

(17)

9. Metode pembelajaran sentra dan lingkaran

Memberi kebebasan kepada anak-anak untuk bebas bermain di sentra-sentra yang sudah disiapkan. Kegiatan sentra dilakukan melalui empat pijakan main yang saling berhubungan

1. Pijakan lingkungan main

2. Pijakan awal main

3. Pijakan saat main

4. Pijakan setelah main

*Sebelum dan setelah main, anak-anak dan guru memanfaatkan waktu untuk membuat lingkaran

(18)

10. Metode pembelajaran Quantum Teaching

1. Dapat digunakan dalam pembelajaran untuk tiap tahap usia

2. Menekankan 2 aspek, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan prestasi anak

3. Metode ini mengorkestrasi berbagai interaksi dalam momen belajar

4. Menunjukkan cara mendidik yang lebih baik

5. Menguaraikan cara baru yang dapat mempermudah pembelajaran

6. Adanya penggubahan yang meriah dengan segala nuansanya

7. Menggabungkan perpaduan unsur seni dan pencapaian tujuan yang terarah

8. Mengakomodasi berbagai metode yang lain

(19)

Model pembelajaran AUD

Pendekatan model pematangan (maturations models)

Perubahan tingkah laku terjadi sebagai hasil kematangan psikologis (kesiapan) dan situasi lingkungan yang mengandung tingkah laku tertentu

Model aliran tingkah laku lingkungan

Perubahan tingkah laku terjadi sebagai hasil dari penguatan suatu peristiwa yang terencana dan tidak terencana

Model interaksi

Perkembangan anak merupakan hasil perpaduan antara hereditas dan pengaruh lingkungan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu pemerolehan bahasa merupakan proses yang berlangsung didalam otak seorang anak- anak ketika ia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya.. Ada dua proses

Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh orangtua dan guru pendidik anak usia dini dalam rangka membuat landasan pribadi yang positif pada diri anak dapat dilakukan

Proses pembentukan tingkah laku atau kepribadian hendaklah dimulai dari masa kanak-kanak, yaitu sejak selesainya masa menyusui hingga anak berumur enam tahun. Masa ini

Sosial emosional sangat penting dalam kehidupan anak karna sosial emosional tersebut merupakan sikaf dan tingkah laku anak, bagaimana anak bertingkah laku kepada teman,keluarga

Ia meyakini bahwa jika metode- metode yang diterapkan apada anak-anak idiot itu diterapkan pada anak- anak normal, maka akan dapat mengembangkan dan memerdekakan

Menurut Dworetzky (1990:395-396) ada lima kriteria dalam bermain yaitu, seperti berikut. Motivasi instrinsik, tingkah laku bermain dimotivasi dari dalam diri anak, karena

Alat permainan edukatif itu sendiri mempunyai arti sebagai sarana atau peralatan yang dapat dipergunakan untuk bermain anak yang mengandung nilai pendidikan edukatif dan dapat

Apabila sudah muncul keinginan yang kuat untuk mempelajari Al-Qur’an dalam diri anak maka pengenalan dasar-dasar pembelajaran Al-Qur’an akan dapat dengan lebih mudah diajarkan pada